Pengertian Bandwidth
Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari
suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk
mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital.
Satuan yang digunakan untuk Bandwdth adalah bps (bit per second). Satuan ini berarti
jumlah bit yang dapat mengalir tiap detik melalui suatu media. Seperti yang kita ketahui bit
(binary digit) hanya terdiri dari dua angka yaitu 0 dan 1.
Bandwidth seperti diungkapkan di atas adalah kemampuan maksimum dari pipa untuk
mengalirkan data dalam waktu satu detik. Sedangkan kecepatan, adalah jarak yang ditempuh
dari suatu satuan waktu, misalnya dalam satu detik. Misalnya server anda terhubung melalui
kabel telepon anda menghubungkan terhubung dengan modem ke Internet Service Provider
(ISP) dengan bandwidth 56kbps. Semakin lebar bandwidth yang ada tentu data yang
dilewatkan akan semakin besar
Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu Bandwidth Digital dan
Bandwidth Analog. Berikut adalah penjelasan masing - masing Bandwidth tersebut:
1. Bandwidth Digital adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per
detik/bps)yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.
2. Bandwidth Analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi
tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (hertz) yang dapat
menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.
Konsep bandwidth ini tentu saja juga mempunyai kelemahan, bandwidth tidak dapat
menghitung berdasarkan kondisi jaringan yang sebenarnya.
Pengertian Throughput
Troughput adalah bandwidth yang sebenarnya (aktual) yang diukur dengan satuan
waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer
file dengan ukuran tertentu. Bagaimana cara mengukur bandwidth? dan Bagaimana
hubungannya dengan throughput?
Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam
satu detik sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan
bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual)
pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan
untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
Jika misalnya bandwidth anda yang anda tahu adalah 64 kbps, kemudian anda ingin
mendownload file di Internet berukuran 128 kb, seharusnya file tersebut sudah sampai ke
komputer anda hanya dengan waktu 2 detik (128/64), namun yang terjadi sebenarnya file
tersebut tiba dalam waktu 8 detik. Jadi bandwidth yang sebenarnya atau yang disebut
throughtput adalah 128kb/8 detik = 16 kbps.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth dan Throughput :
Piranti jaringan :
Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi banyak hal yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Mulai dari munculnya telepon rumah, sistem GSM, CDMA, dan
mungkin yang baru booming akhir-akhir ini adalah handphone dengan teknologi yang
mendukung untuk aplikasi email layaknya microsoft outlook dalam PC mupun laptop (red:
Blackberry). Sebenarnya penulis tidak akan memaparkan secara panjang lebar tentang hal-hal
yang telah disebutkan tadi, namun pada postingan kali ini penulis akan coba memaparkan
sedikit demi sedikit tentang istilah-istilah yang akan sering kita dengar dalam dunia ICT
(Information and Communication Technology). Lebih jelasnya simak di bawah ini.
Pada dasarnya bandwidth merupakan suatu beda frekuensi antara frekuensi cut-off
atas dan juga frekuensi cut-off bawah. Trus, frekuensi cut-off tuh apa ya? Nah, yang
dimaksud dengan frekuensi cut-off adalah nilai frekuensi saat daya daya turun menjadi
setengah dari daya inputnya atau turun 3 dB. Untuk memperjelas maksud dari pengertian di
atas, silahkan perhatikan gambar di bawah ini
contoh bandwidth
Tapi, untuk menyebutkan nilai bandwith dalam dunia telekomunikasi yaitu dengan
bps (bit per second), bisa juga dengan kbps (kilo bps), Mbps (Mega bps), Gbps (Giga bps),
dst. Sepertinya terpaksa harus menjelaskan. Sebenarnya cukup panjang juga kalau mau
mengerti secara detail tentang penggunaan istilah ini, namun akan saya coba untuk
meringkasnya.
Bandwidth yang satu ini terkait dengan dua variabel lagi modulasi dan juga source
coding. Modulasi itu pengertiannya adalah menumpangkan suatu sinyal informasi ke dalam
suatu sinyal carrier. Barang yang akan dikirim dari suatu tempat ke tempat yang lain, tentu
saja barang itu akan aman jika dimasukkan ke dalam mobil pengangkut barang (ex: truk,
mobil box, dll) daripada barang tersebut dibiarkan menggelinding hingga ke tempat tujuan
yang jaraknya cukup jauh. itulah prinsip modulasi yang dimaksud dalam konteks ini. kaitan
antara bandwith dengan modulasi.
Modulasi FSK
Source coding merupakan suatu pengkodean pada suatu sinyal informasi yang masuk
ke suatu sistem pengolahan informasi. Di sini, sinyal informasi yang bersifat analog (ex:
voice, video, dll) akan diubah menjadi bentuk sinyal digital biner (1 dan 0), biasanya disebut
dengan istilah bit-bit biner.
Setelah sinyal informasi berubah menjadi bit-bit biner, maka sinyal tersebut
memerlukan suatu modulasi agar sinyal informasi tersebut selamat saat dikirimkan ke tempat
tujuan yang jaraknya cukup jauh. Ditumpangkanlah sinyal informasi tersebut ke suatu sinyal
carrier dengan beragam cara modulasi (FSK, PSK, MSK, APK, dll) untuk menjaga agar
sinyal informasi tersebut tetap utuh hingga ke tujuan akhir. Dalam proses modulasi tersebut
ada mekanisme di mana bit-bit tersebut direpresentasikan menjadi suatu simbol tertentu yang
bertujuan untuk mengefektifkan dan memperbesar nilai bandwidth saat pengiriman tersebut.
Misalkan saja untuk modulasi QPSK, dua bit dapat direpresentasikan menjadi suatu phasa
tertentu, atau FSK dimana satu frekuensi merepresentasikan satu bit, dan lain sebagainya.
Sehingga bandwidth dalam konteks ini adalah banyaknya data / bit biner yang dapat
dikirimkan tiap detiknya, atau kalau dibuat notasinya menjadi B = fc x L, di mana fc
merupakan frekuensi carrier sinyal dan juga L merupakan banyaknya bit yang dapat
direpresentasikan dalam satu simbol.
Bandwidth yang dipakai oleh pengguna layanan operator internet umumnya adalah
bandwidth internet yang dipakai secara bersama-sama(bandwidth sharing), semakin banyak
jumlah pelanggan internet di suatu operator, semakin besar pula bandwidth sharing yang
terjadi. Besarnya bandwidth yang diterima oleh pelanggan saat memakai layanan dari suatu
operator internet akan tergantung kepada jumlah pengguna yang saat itu aktif menggunakan
layanan internet secara bersamaan.ini salah sati dari gambar tersebut :
Jumlah pelanggan internet yang aktif secara bersamaan ada 10 orang, maka bandwidth yang
akan diterima oleh setiap pelanggan adalah 1/10 dari total bandwidth.
Jumlah pelanggan internet yang aktif secara bersamaan ada 25 orang, maka bandwidth yang
akan diterima oleh setiap pelanggan adalah 1/25 dari totalbandwidth.
Pengertian lain dari Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data
yang keluar+masuk/upload+download ke account anda. Contoh: Ketika anda
menerima/mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB,
berarti secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa *kirim* 250.000
email atau berbagai variasi antara kirim/terima, misalnya 100.000 kirim, 150.000 terima. Ini
hanya contoh untuk penjelasan bandwidth, pada kenyataannya, data yang keluar masuk ke
account bisa datang dari pengunjung (yang mendownload halaman website ke PC-nya), atau
anda upload gambar/file ke account dan sebagainya.
Kecepatan koneksi Internet yang diperoleh dari ISP (Internet Service Provider)? Apakah
sesuai dengan yang disewa atau tidak. Pertanyaan seperti itulah yang kerapkali juga singgah
kepada saya. Apalagi dengan banyaknya layanan koneksi internet burstable atau up to,
menimbulkan penasaran yang makin besar bagi pelangan internet, untuk mengetahui sebera
besar kecepatan koneksi internetnya. Sebenarnya mengukur kecepatan akses internet bisa
dikatakan sederhana tetapi ada beberapa parameter yang terkadang membuat rancu dan
menimbulkan perdebatan. Sehingga perlu dipahami ukuran ukuran kecepatan akses
internet.
Hal pertama yang perlu disepakai dalam menentukan kecepatan akses internet adalah
ukuran baku dalam menentukan besaran badwidth yang disewa. Ukuran umum untuk
menentukan bandwidth adalah bps (bit per second) bukan byte per second. Misalnya kita
berlangganan 512 kbps (baca 512 kilo bit per second). Nilai 1 Bype = 8 bit,
sehingga 512 kbps = 64 kBps. Sehingga dengan besar bandwidth yang disewa sebesar itu
kecepatan koneksi internet yang kita peroleh dalam melakukan download adalah 64KBps.
Hal yang kedua adalah berapa besar bandwidth yang disewa dari provider dan paket apa
yang disewa. Ini juga akan mempengaruhi hasil pengukuran kecepatan akses internet.
Beberapa paket yang lazim digunakan :
Setelah beberapa hal diatas kita mengerti dan fahami saatnya mengukur kecepatan
internet. Seberapa jauh kecepatan akses internet antara harapan dan kenyataan dapat
dimengerti. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, masing-masing cara memiliki
kekurangan dan kelebihan. Menurut saya pakailah beberapa cara dan lakukan dalam beberapa
kali pengukuran. Kesimpulan bisa diambil jika sudah dilakukan pengukuran beberapa kali.
1. Test Download File yang cukup besar dari beberapa server tertentu.
Melakukan test download merupakan cara mengukur kecepatan akses internet yang simple
dan cukup realible. Hasilnya dapa t dilihat dengan melihat transfer rate pada pop-ip windows.
2. Tes speed Test dari server penyedia tool untuk bandwidt testing,.
Pengukuran melalui speedtest.net bisa memilih tujuan server untuk melakukan tes kecepatan
bandwidth Hasilnya berupa nilai kecepatan upload dan download, seperti gambar yang saya
coba test ke server di USA. Mengukur kecepatan akses internet dengan cara ini juga cukup
bagus.
Banyak software yang bisa dipakai untuk mengukur kecepatan akses internet,contohny
adalah:
3. Dengan Tool tester yang disediakan oleh provider internet atau Volunter, Ada banyak
penyedia Internet Speed test server selain no 2 diatas, baik di dalam maupun diluar Indonesia.
Mengukur kecepatan akses internet dari server-server ini menunjukkan kualitas link dari
tempat anda ke Server tersebut. Bila kita berlangganan speedy dan melakukan tes bandwidth
ke server speedy bisa jadi hasilnya akan berbeda dengan mengukur kecepatan akses internet
di server lain.