Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

Pengertian Bandwidth dan Throughput Beserta Perbedaan dan Cara Kerjanya


Dewasa ini kebutuhan manusia akan internet sudah tidak bisa dilepaskan lagi.
Setiap kegiatan mereka akan selalu berkutat dengan yang namanya internet. Mereka
memanfaatkan internet untuk berbagai keperluan. Ada yang menggunakan internet
untuk mendapatkan informasi mengenai pendidikan, pekerjaan, maupun memperoleh
informasi penting lainnya yang memang memberikan manfaat bagi umat manusia.

Seiring dengan perkembangan internet, para pengguna internet pun juga ikut
meningkat. Kemudian muncul sebuah istilah yang bernama bandwidth yang memang
sampai saat ini sering dihubungkan dengan internet. Bagi Anda yang setiap saat selalu
bermain di dunia yang berkaitan dengan internet atau jaringan memang tidak akan
asing mendengar istilah ini. Kemudian muncul istilah lainnya yakni throughput. Istilah
ini kemungkinan masih belum banyak yang familiar karena memang jarang
diperkenalkan.

Untuk itulah kami akan menjelaskannya kepada Anda, termasuk juga cara kerja
bandwidth dan throughput yang penting untuk Anda ketahui, khususnya yang selalu
berkutat dengan internet dan jaringan.

A. Pengertian Bandwidth

Bandwidth bisa dikatakan sebagai lebar pita. Namun biasanya istilah ini merujuk
suatu nilai komsumsi yang dipakai di dalam transfer data yang dilakukan antara server
dan client. Bandwidth memiliki satuan hitung sendiri yakni bps atau bit per second.
Setidaknya terdapat dua pembagian bandwidth, yakni bandwidth analog dan
bandwidth digital. Untuk lengkapnya akan kami berikan penjelasannya di bawah ini.

1
1. Bandwidth Analog

Bandwidth analog merupakan jenis bandwidth yang digunakan untuk menyatakan


adanya perbedaan frekuensi rendah dengan frekuensi tinggi. Perbedaan tersebut
diukur dalam rentang waktu dan dengan satuan tertentu yakni Herz atau Hz. Dari sini
Anda bisa memperoleh informasi seputar berapa banyak informasi yang dikirimkan
dalam waktu tertentu.

Bandwidth analog memang jarang digunakan dalam jaringan. Namun bukan berarti
bandwidth analog ini tidak penting karena dari sini Anda bisa memperoleh informasi
penting mengenai berapa banyak informasi yang sudah disampaikan ke alamat tujuan.

2. Bandwidth Digital

Bandwidth digital merupakan jenis bandwidth yang digunakan untuk mengetahui


jumlah data yang bisa untuk dikirimkan, baik ketika menggunakan kabel atau nirkabel
atau wireless. Satuan untuk menghitung bandwidth digital adalah bit. Bandwidth digital
sering Anda temukan digunakan oleh para penyedia internet atau ISP yang ada di
Indonesia.

B. Pengertian Throughput

Banyak yang belum tahu tentang throughput. Padahal sebenarnya throughput


inilah yang merupakan bandwidth asli. Alat ini mengukur dengan menggunakan satuan
waktu tersendiri dan dalam kondisi jaringan tertentu yang difungsikan untuk
mengetahui transfer file menggunakan ukuran tertentu.

Jadi, ketika Anda mengetahui bahwa bandwidth tersebut memiliki kecepatan


sebesar 64 kbps, lalu Anda berkeinginan mendownload file yang memiliki ukuran 128
kb, seharusnya file tersebut mudah Anda download dan akan langsung muncul di
komputer atau laptop Anda yang seharunya butuh 2 detik dimana 128/64. Namun
ternyata malah membutuhkan 8 detik karena sebenarnya 128kb/8 detik sehingga
ditemukan 16 kbps.
2
Cara Kerja Bandwidth dan Throughput

Lalu bagaimana dengan cara kerja dari kedua alat ini? Di bawah ini akan kami
jelaskan mengeani cara kerja bandwidth dan throughput. Namun pada dasarnya
memang cara kerja dari dua alat ini tidak jauh berbeda.

1. Cara Kerja Bandwidth

Umumnya bandwidth yang terdapat di dalam jaringan diukur menggunakan satuan


bits per detik atau bps. Jadi, semakin besar bandwidth yang dimiliki oleh jaringan, maka
semakin besar juga data yang dapat ditampung. Sebaliknya, semakin kecil bandwidth
yang dimiliki, maka semakin kecil juga data yang bisa ditampung sehingga tidak heran
koneksi atau proses pengiriman data menjadi lemot.

Memang bandwidth digunakan untuk mengetahui transaksi data yang dilakukan,


namun bukan berarti bahwasanya bandwidth merupakan satu-satunya alat yang bisa
berpengaruh pada kinerja jaringan. Hal ini karena masih banyak faktor yang bisa
mempengaruhi transmisi data, seperti jiter, latency, paket boss, dan lain-lain.

2. Cara Kerja Throughput

Lalu bagaimana dengan cara kerja throughput? Seperti yang sudah kami jelaskan di
awal bahwa baik bandwidth maupun throughput memiliki cara kerja yang sedikit
berbeda. Jika bandwidth merupakan batas maksimal data yang bisa ditampung, maka
throughput adalah data yang asli atau sebenarnya yang ada di dalam transmisi tersebut.

Sebagai contoh, ketika Anda menggunakan internet dengan bandwidth sebesar 5


mbps, namun ketika Anda ingin mendownload file dengan kecepatan sebesar 4,2 mbps.
Inilah yang termasuk ke dalam throughput. Maksudnya, throughput merupakan
kecepatan asli dari transmisi yang dikirimkan. Kesimpulan yang bisa diambil yakni
throughput akan selalu lebih kecil dibandingkan dengan bandwidth.

Contoh lain yang juga bisa Anda amati yakni ketika Anda sedang terhubung ke
internet yang mana bandwidth-nya sebesar 4 mbps. Ketika Anda ingin mendownload
file yang memiliki kapasitas 12 MB, ternyata file tersebut telah Anda download dalam

3
waktu 12 detik. Lalu berapa throughput-nya? Jawabannya adalah 12/6 yang hasilnya 2
mbps.

Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bandwidth & Throughput

Baik bandwidth maupun throughput sudah tentu tidak bisa menjalankan


aktivitas atau fungsinya secara maksimal jika mengalami kendala atau permasalahan.
Jika sudah seperti ini, maka yang menjadi korban adalah user atau para penggunanya.
Lalu apa saja faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari dua alat ini? Berikut ini
jawabannya untuk Anda.

 Tipe data yang akan dikirimkan


 Berapa banyak pengguna dalam jaringan tersebut.
 Spesifikasi yang dimiliki oleh komputer pengguna atau client.
 Piranti jaringan
 Spesifikasi yang dimiliki oleh komputer server.
 Induksi cuaca dan juga listrik
 Demikian informasi mengenai pengertian bandwidth dan throughput beserta
cara kerjanya. Semoga bermanfaat.

4
BAB 2
Mengenal Jenis-jenis Bandwidth
Bandwidth merupakan besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang
dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari bidang
teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara
tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band).

Banyak orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah bandwidth dan data
transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket-paket web
hosting. Bandwidth sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit
waktu.

Sedangkan data transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website. Lebih
mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer. Di dalam
jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data
transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam
jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik).

Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya
juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Secara umum, koneksi dengan
bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti
pengiriman gambar/images dalam video presentation.

A. Jenis-jenis Bandwidth
Terdapat dua jenis bandwidth yaitu :

1. Digital Bandwidth

Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui
sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.

2. Analog Bandwith

Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi


tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau
siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan
dalam satu saat.

5
#Kabel FO Dan Kabel LAN

Kabel fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan
teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada
kabel biasa. Biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung)
karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam jaringan ini.

Namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan
biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada
kecepatan dan bandwith.

Fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang
melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun
untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal
dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

6
BAB 3
ANALISA KEBUTUHAN BANDWIDTH

Kenapa Mengetahui perlu kebutuhan Bandwidth?

Agar penggunaan bandwidth efektif , klien harus mengetahui kebutuhan layanan


untuk dirinya , sehingga dapat menghitung total bandwidth yang dibutuhkan . Semakin
besar bandwidth yang digunakan semakin besar pembayaran bulanan pada ISP .

Untuk lebih jelas, segera baca dua contoh Studi kasus dibawah ini.

A Studi Kasus 1
Sebuah sekolah menengah kejuruan negeri di Malang memiliki jaringan
komputer yang terdiri dari 2 ruang lab. Komputer yang terhubung untuk browsing
(tidak digunakan untuk download). Hitung kebutuhan bandwidth secara ideal .

Analisa kebutuhan bandwidth Studi Kasus 1:

 Pengunaan internet di sekolah banyak digunakan untuk layanan web atau browsing.
Layanan web membutuhkan bandwidth minimal 128 Kbps
 Lab. Komputer 2 ruangan , masing – masing 25 komputer . Total komputer adalah
25X2 = 50 komputer.
 Kebutuhan bandwidth adalah 128 Kbps X 50 =64000 Kbps.

Catatan : Kebutuhan 128 Kbps adalah gambaran umum untuk layanan akses web atau
browsing . Jadi untuk melakukan analisa di kline yang menggunakan layanan lainnya
harus melakukan analisa mendalam pada akses bandwidth layanan yang digunakan.

B Studi Kasus 2
Sebuah perusahaan toko online mempunyai 7 karyawan yang terdiri dari
(Customer service 2 orang , kasir 2 orang , online marketing 1 orang , packing 2 orang
dan manager 1 orang) . Berapa bandwidth yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut ?

Analisa kebutuhan bandwidth Studi Kasus 2 :

 Semua karyawan membutuhkan koneksi internet dengan service web kecuali bagian
packing .
 Jumlah komputer adalah buah ( 2 komputer untuk costumer service , 1 komputer
untuk kasir , 1 komputer marketing dan 1 komputer untuk manager).
 Jika semua komputer digunakan untuk akses web, maka masing – masing komputer
membutuhkan bandwidth sebesar 128 Kbps maka perhitungannya adalah 5 X 128
Kbps = 640 Kbps.

7
Saran untuk studi kasus ke-2 :

 Bandwidth yang dibutuhkan sebesar 640 Kbps. Sebagian besar provider internet
tidak menyediakan layanan dengan bandwidth sebesar 641 Kbps . Biasanya ISP
menawarkan bandwidth internet sebesar 384 Kbps , 512 Kbps , 1024 Kbps dan
seterusnya .
 Kebutuhan bandwidth 640 Kbps. Perusahaan dapat berlangganan internet pada ISP
seperti telkom dengan layanan speedy dengan bandwidth 512 Kbps sebanyak 2 line
atau 1 Mbps sebanyak 1 line .
 Untuk mengantisipasi koneksi terputus , sebaknya perusahaan berlangganan koneksi
internet pada 2 ISP yang berbeda. Berlangganan pada telkom dengan produknya
speed bandwidth sebesar 512 Kbps dan berlangganan koneksi pada ISP lain sebesar
512 Kbps.
 Saran nomor 3 lebih baik dari pada berlangganan bandwidth speedy pada telkom
sebesar 512 Kbps sebanyak 2 line .

Anda mungkin juga menyukai