Seiring dengan perkembangan internet, para pengguna internet pun juga ikut
meningkat. Kemudian muncul sebuah istilah yang bernama bandwidth yang memang
sampai saat ini sering dihubungkan dengan internet. Bagi Anda yang setiap saat selalu
bermain di dunia yang berkaitan dengan internet atau jaringan memang tidak akan
asing mendengar istilah ini. Kemudian muncul istilah lainnya yakni throughput. Istilah
ini kemungkinan masih belum banyak yang familiar karena memang jarang
diperkenalkan.
Untuk itulah kami akan menjelaskannya kepada Anda, termasuk juga cara kerja
bandwidth dan throughput yang penting untuk Anda ketahui, khususnya yang selalu
berkutat dengan internet dan jaringan.
A. Pengertian Bandwidth
Bandwidth bisa dikatakan sebagai lebar pita. Namun biasanya istilah ini merujuk
suatu nilai komsumsi yang dipakai di dalam transfer data yang dilakukan antara server
dan client. Bandwidth memiliki satuan hitung sendiri yakni bps atau bit per second.
Setidaknya terdapat dua pembagian bandwidth, yakni bandwidth analog dan
bandwidth digital. Untuk lengkapnya akan kami berikan penjelasannya di bawah ini.
1
1. Bandwidth Analog
Bandwidth analog memang jarang digunakan dalam jaringan. Namun bukan berarti
bandwidth analog ini tidak penting karena dari sini Anda bisa memperoleh informasi
penting mengenai berapa banyak informasi yang sudah disampaikan ke alamat tujuan.
2. Bandwidth Digital
B. Pengertian Throughput
Lalu bagaimana dengan cara kerja dari kedua alat ini? Di bawah ini akan kami
jelaskan mengeani cara kerja bandwidth dan throughput. Namun pada dasarnya
memang cara kerja dari dua alat ini tidak jauh berbeda.
Lalu bagaimana dengan cara kerja throughput? Seperti yang sudah kami jelaskan di
awal bahwa baik bandwidth maupun throughput memiliki cara kerja yang sedikit
berbeda. Jika bandwidth merupakan batas maksimal data yang bisa ditampung, maka
throughput adalah data yang asli atau sebenarnya yang ada di dalam transmisi tersebut.
Contoh lain yang juga bisa Anda amati yakni ketika Anda sedang terhubung ke
internet yang mana bandwidth-nya sebesar 4 mbps. Ketika Anda ingin mendownload
file yang memiliki kapasitas 12 MB, ternyata file tersebut telah Anda download dalam
3
waktu 12 detik. Lalu berapa throughput-nya? Jawabannya adalah 12/6 yang hasilnya 2
mbps.
4
BAB 2
Mengenal Jenis-jenis Bandwidth
Bandwidth merupakan besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang
dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari bidang
teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara
tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band).
Banyak orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah bandwidth dan data
transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket-paket web
hosting. Bandwidth sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit
waktu.
Sedangkan data transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website. Lebih
mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer. Di dalam
jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data
transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam
jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik).
Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya
juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Secara umum, koneksi dengan
bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti
pengiriman gambar/images dalam video presentation.
A. Jenis-jenis Bandwidth
Terdapat dua jenis bandwidth yaitu :
1. Digital Bandwidth
Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui
sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
2. Analog Bandwith
5
#Kabel FO Dan Kabel LAN
Kabel fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan
teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada
kabel biasa. Biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung)
karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam jaringan ini.
Namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan
biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada
kecepatan dan bandwith.
Fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang
melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun
untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal
dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.
6
BAB 3
ANALISA KEBUTUHAN BANDWIDTH
Untuk lebih jelas, segera baca dua contoh Studi kasus dibawah ini.
A Studi Kasus 1
Sebuah sekolah menengah kejuruan negeri di Malang memiliki jaringan
komputer yang terdiri dari 2 ruang lab. Komputer yang terhubung untuk browsing
(tidak digunakan untuk download). Hitung kebutuhan bandwidth secara ideal .
Pengunaan internet di sekolah banyak digunakan untuk layanan web atau browsing.
Layanan web membutuhkan bandwidth minimal 128 Kbps
Lab. Komputer 2 ruangan , masing – masing 25 komputer . Total komputer adalah
25X2 = 50 komputer.
Kebutuhan bandwidth adalah 128 Kbps X 50 =64000 Kbps.
Catatan : Kebutuhan 128 Kbps adalah gambaran umum untuk layanan akses web atau
browsing . Jadi untuk melakukan analisa di kline yang menggunakan layanan lainnya
harus melakukan analisa mendalam pada akses bandwidth layanan yang digunakan.
B Studi Kasus 2
Sebuah perusahaan toko online mempunyai 7 karyawan yang terdiri dari
(Customer service 2 orang , kasir 2 orang , online marketing 1 orang , packing 2 orang
dan manager 1 orang) . Berapa bandwidth yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut ?
Semua karyawan membutuhkan koneksi internet dengan service web kecuali bagian
packing .
Jumlah komputer adalah buah ( 2 komputer untuk costumer service , 1 komputer
untuk kasir , 1 komputer marketing dan 1 komputer untuk manager).
Jika semua komputer digunakan untuk akses web, maka masing – masing komputer
membutuhkan bandwidth sebesar 128 Kbps maka perhitungannya adalah 5 X 128
Kbps = 640 Kbps.
7
Saran untuk studi kasus ke-2 :
Bandwidth yang dibutuhkan sebesar 640 Kbps. Sebagian besar provider internet
tidak menyediakan layanan dengan bandwidth sebesar 641 Kbps . Biasanya ISP
menawarkan bandwidth internet sebesar 384 Kbps , 512 Kbps , 1024 Kbps dan
seterusnya .
Kebutuhan bandwidth 640 Kbps. Perusahaan dapat berlangganan internet pada ISP
seperti telkom dengan layanan speedy dengan bandwidth 512 Kbps sebanyak 2 line
atau 1 Mbps sebanyak 1 line .
Untuk mengantisipasi koneksi terputus , sebaknya perusahaan berlangganan koneksi
internet pada 2 ISP yang berbeda. Berlangganan pada telkom dengan produknya
speed bandwidth sebesar 512 Kbps dan berlangganan koneksi pada ISP lain sebesar
512 Kbps.
Saran nomor 3 lebih baik dari pada berlangganan bandwidth speedy pada telkom
sebesar 512 Kbps sebanyak 2 line .