Terdapat juga istilah Bandwith Analog. Bandwidth Analog adalah perbedaan antara frekuensi paling rendah dan
frekuensi paling tinggi pada suatu rentang frekuensi yang dapat diukur dengan satuan Hertz (Hz) untuk
mengetahui data atau informasi yang dapat ditransmisikan pada suatu waktu.
Bandwidth sering dianalogikan dengan lebar jalan raya. Sedangkan data yang masuk melewati bandwidth
diibaratkan kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Semakin sedikit kendaraan yang lewat maka lalu lintas
akan semakin lancar. Kebalikannya, jika kendaraan yang lewat banyak maka lalu lintas di jalan tersebut akan
tersendat sehingga akan mempengaruhi aktivitas kendaraan lain.
Semakin besar jalan (bandwidth) maka akan semakin banyak pula kendaraan yang dapat melaluinya. Maka
tidak salah jika bandwidth menjadi pertimbangan pengguna jaringan internet. Dikarenakan semakin besar
bandwidth maka semakin cepat pertukaran data yang terjadi dan semakin banyak data yang dapat melaluinya
dalam satu waktu.
KLASIFIKASI BANDWIDTH
Jaringan ISP yang digunakan adalah wireless, Ketika semua user aktif maka paket data
pada umumnya akan lebih sering trouble menjadi Andre dan bisa mendapat lebih dari
karena rawan terhadap gangguan sinyal dari yang ditentukan pada saat sedikit user yang
perangkat lain ( interferensi ) serta gangguan aktif.
alam yang meyebabkan sinyal yang melemah
seperti terhalang pohon, gunung , Gedung,
hujan, dan lain – lain. Pada dasarnya, kualitas
jaringan yang paling baik adalah jaringan
kabel karena bebas interferensi. Beberapa
factor yang sering mengalami gangguan
signal drop atau kualitas sinyal jelek (
interferensi ) banyak ditemui pada pengguna
internet wireless seperti GSM, CDMA, dan
WIFI.
Malware Kecepatan uplink
Mawar bisa membelokkan traffic atau Server yang digunakan website besar
mengubah Ruteng ke jaringan Malware selalu mengalokasikan uplink yang besar.
yang bersangkutan, sehingga perangkat
komputer terasa lambat jika digunakan
untuk mengakses internet.
3. KEBUTUHAN Kebutuhan Bandwidth dalam JaringanAda dua langkah
BANDWIDTH DALAM dasar dalam menghitung bandwidth:
JARINGAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi
throughtput, diantaranya:
1. topologi jaringan yang digunakan
2. perangkat jaringan yang digunakan
3. tipe data yang ditransfer
4. jumlah pengguna jaringan
5. spesifikasi Komputer klien atau user
6. spesifikasi komputer server
7. induksi listrik maupun cuaca cuaca)
4. KERAGAMAN
Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung
KEBUTUHAN oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia
biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon
BANDWIDTH SESUAI (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps).
Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi
KEBUTUHAN jaringan, walaupun penting untuk memahami beda
antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya.
Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T
(yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-
pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per
sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa
dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras
dan sistem perangkat lunak yang digunakannya.
Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung
bandwidth.Setelah memastikan besar bandwidth
jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak
bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan
network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari
aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu,
Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes
pada network analyzer.