Kemudian, kalikan nilai ini dengan jumlah Kbps tertentu, sebagai berikut:
(10 X 500 Kbps) + (8 X 900 Kbps) + (2 X 2000 Kbps) = 5000 + 7200 + 4000 = 16200 Kbps = 16,2
Mbps
Jadi, 16.2 Mbps adalah perkiraan kebutuhan Bandwidth Wi-Fi atau Hotspot Kita.
Keragaman Kebutuhan Bandwith
Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang
terhubung ke jaringan. Bandwidth biasanya diekspresikan dalam istilah bit per
sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps).
2. Broadband, mengirimkan informasi dalam bentuk sinyal analog. Setiap transmisi ditugaskan
untuk sebagian dari bandwidth, sehingga transmisi ganda dimungkinkan pada saat yang sama.
Komunikasi broadband bersifat searah, sehingga untuk mengirim dan menerima, diperlukan dua
jalur. Hal ini dapat dilakukan baik dengan menetapkan frekuensi untuk mengirim dan menetapkan
frekuensi untuk menerima sepanjang kabel yang sama; atau dengan menggunakan dua kabel, satu
untuk mengirim dan satu untuk menerima. Dalam multiplexing, memungkinkan adanya
broadband frequency division.
3. Manajemen Bandwidth dalam Jaringan
Pengalokasian bandwidth yang tepat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan
kualitas suatu layanan jaringan. Manajemen bandwidth adalah teknik manajemen trafik
jaringan komputer
untuk mengatur besarnya bandwidth sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan manajemen
bandwidth adalah untuk membatasi bandwidth sesuai dengan kebutuhan dan jumlah pengguna.
Terdapat dua metode manajemen bandwidth yang paling umum digunakan, yaitu Hierarcial
Token Bucket (HTB) dan Class-Based Queueing (CBQ).
CBQ adalah teknik klasifikasi paket data yang memungkinkan sharing bandwidth
antarkelas (class) dan memiliki fasilitas user interface. CBQ mengatur pemakaian
bandwidth jaringan yang dialokasikan untuk setiap user, pemakaian bandwidth yang
melebihi nilai set akan was dipotong (shaping), CBQ juga dapat diatur untuk sharing
dan meminjam bandwidth antar-class. CBQ adalah algoritma pengaturan traffic jaringan
yang dikembangkan oleh Network Research Group at Lawrence Berkeley National
Laboratory sebagai salah satu alternatif teknologi routerObased yang masih tradisional.
Parameter yang digunakan CBQ untuk menentukan jenis queue di antaranya adalah
avpkt, bandwidth, rate, cell, isolated/sharing, dan bounded/borrow.
1. Piranti jaringan.
2. Tipe data yang ditransfer.
3. Topologi jaringan.
4. Banyaknya pengguna jaringan,
5. Spesifikasi komputer client/user.
Throughput maksimum adalah kemampuan untuk dapat mencapai kinerja tertinggi.
Throughput sering kall dikenal dengan digital bandwidth capacity. Throughput
maksimum adalah hal yang paling utama bagi pengguna perangkat telekomunikasi,
perancang sistem, dan peneliti karena merupakan ukuran efisiensi dan efektivitas yang
besar. Terdapat empat nilai yang berbeda dalam throughput maksimum. Nilai tersebut
digunakan dengan tujuan membandingkan kinerja konseptual pada beberapa jaringan.
Bagaimana pengelompokan nilai tersebut?
Terdapat Empat Nilai Dalam Troughput
Jaringan
1. Maximum theoretrical throughput, merupakan jumlah data maksimum yang dapat
dicapai dan dikirim dalam kondisi yang ideal.
2. Maximum achievable throughput, hampir sama seperti maximum theoretrical
throughput. Namun, pada maximum achievable throughput menggunakan paket
handshake dan kontrol yang mengurangi jumlah ruang saluran yang tersedia untuk
paket data dan panjang paket data untuk mencapai throughput maksimum.
3. Peak measurement throughput. Throughput yang diukur dalam sistem nyata yang
diimplementasikan, atau sistem simulasi. Nilai throughput diukur selama periode waktu
yang singkat.
4. Maximum sustained throughput. Throughput yang diukur selama periode waktu yang
panjang dan alat pengukuran yang hebat untuk kinerja suatu sistem jaringan.
Pada sebuah Jaringan Komputer Bandwith Terbagi Menjadi
Dua Yaitu