Anda di halaman 1dari 2

KD. 3.6.

ANALISIS KEBUTUHAN BANDWIDTH


1.    Pengertian Bandwidth

Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit per detik atau
yang biasanya disebut dengan bit per second (bps) , antara server dan client dalam waktu
tertentu. Bandwith dapat didefinisikan sebagai kapasitas luas atau lebar cakupan frekuensi yang
dipakai oleh sinyal dalam media transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwith yaitu kapasitas
maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan
detik. Fungsi bandwidth yaitu untuk mengitung transaksi data.

Troughput adalah bandwith yang relatis yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada
kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk mentransfer file dengan ukuran tertentu.

Bandwidth terbagi menjadi 2, yaitu :

      a)   Bandwidth Digital adalah jumlah atau volume sutu data (dalam satuan per detik (bps)) yang
dapat dikirimkan melaui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.

      b)  Bandwidth Analog adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam
sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (Hertz) yang dapat menentukan
banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.

2.    Kebutuhan Bandwidth dalam Jaringan

Agar penggunaan bandwidth dalam jaringan lebih efektif, klien harus mengetahui kebutuhan
layanan untuk dirinya, sehingga dapat menghitung atau mempekirakan total bandwidth yang
dibutuhkan. Semakin besar bandwidth yang digunakan semakin besar juga pembayaran bulanan
pada ISP.

3.    Analisis Kebutuhan Bandwidth

Contoh menganalisis kebutuhan bandwidth di sekolahan :


Penggunaan internet di sekolahan banyak digunakan untuk layanan web atau browsing.
Layanan web membutuhkan bandwith minimal 128 kbps. Kalau di sekolah tersebut terdapat 2
Lab komputer masing-masing ruangan terdapat 40 komputer (40 x 2 = 80 komputer). Jadi,
kebutuhan bandwith adalah 128 kbps x 80 = 10240 kbps atau 10 mbps.

Anda mungkin juga menyukai