Anda di halaman 1dari 18

Pengantar Pemodelan

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Bandung


Jl. Cikutra No. 113A, Cikutra, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia Telp/Fax (022) 7207777
LATAR BELAKANG
 Diperlukan analisis yang dapat diterima secara ilmiah
terhadap fenomena yang terjadi dalam kehidupan manusia.
 Fenomena yang ada dianalisis dari berbagai pandangan, salah
satunya dalam bentuk model matematika.
definisi
 Arti istilah “MODEL” dalam kehidupan sehari-hari: contoh,
miniatur, peta, image dari representasi sesuatu.
 Misal : Model pakaian, model rumah  menggambarkan
adanya hubungan antara unsur yang direpresentasikan dengan
modelnya
 Analogi suatu fenomena atau sebuah unsur tertentu dapat
direpresentasikan dengan suatu variabel.
 Pemodelan Matematika merupakan bidang matematika yang
berusaha untuk merepresentasikan dan menjelaskan sistem-
sitem fisik atau problem pada dunia real dalam pernyataan
matematik, sehingga diperoleh pemahaman dunia real ini
menjadi lebih tepat.
 Representasi matematika yang dihasilkan disebut “Model
Matematika”.
Kegunaan model matematika
 Menambah kecepatan, kejelasan dan kekuatan gagasan dalam
jangka waktu yang relatif singkat
 Deskripsi masalah menjadi pusat perhatian
 Mendapatkan pengertian atau kejelasan dalam masalah
 Dapat digunakan untuk memprediksi kejadian yang akan
muncul dari suatu fenomena atau perluasannya
 Sebagai dasar perencanaan dan control dalam pembuatan
kebijakan
Pengaplikasian model matematika
 Bidang Fisika
 Ilmu Kesehatan
 Teknik Ilmu Sosial
 Politik
 Ekonomi
 Bisnis
 Keuangan
 Jaringan Komputer
 Olahraga
JENIS MODEL
1. Dilihat dari peubahnya
 Model Kontinu  peubah berubah secara perlahan
dalam selang waktu yg relatif pendek tidak terbatas
pada bilangan bulat
 Model Diskret  peubahnya terbatas pada bilangan
bulat
JENIS MODEL...
2. Dilihat dari upaya memperolehnya
 Model Empiris  diperoleh dari pengalaman
 Model Mekanistik  diperoleh dari pemahaman akan
sistem tersebut
JENIS MODEL...
3. Dilihat dari waktu sebagai peubahnya
 Model Statis  tidak melibatkan waktu sebagai
peubahnya
 Model Dinamis  melibatkan waktu sebagai peubahnya
JENIS MODEL...
4. Dilihat dari variable random dan keluaran
 Model Deterministik  mengabaikan variabel acak,
keluarannya dapat ditentukan secara pasti
 Model Stokastik  mengandung variabel acak, keluaran
tidak dapat ditentukan secara pasti
I. Masalah
 Awal kegiatan penyelidikan adalah adanya masalah nyata yang
ingin dicari solusi
 Masalah harus diidentifikasi secara jelas, diperiksa dengan
teliti menurut kepentingannya.
 Bila masalah bersifat umum, maka diupayakan menjadi
masalah khusus atau operasional
II.Karakteristik masalah
 Diperlukan pengertian mendalam mengenai masalah yang
dihadapi, termasuk pemilihan variabel yang relevan dalam
pembuatan model serta keterkaitannya
III. Formulasi model matematika
 Merupakan penerjemahan dari masalah kedalam persamaan
matematik yang menghasilkan model matematika.
 Semakin kuat pemahaman akan masalah dan penguasaan
matematik seseorang maka semakin memudahkan mencari
modelnya.
 Semakin sederhana model yang digunakan untuk mencapai
tujuan maka semakin baik model tersebut
 Kadang digunakan lebih dari satu persamaan
IV. Analisis
 Analisis matematik kemudian dilakukan pendugaan
parameter serta deduksi sifat2 yang diperoleh dari model
yang digunakan
V. Validasi
 Model adalah abstraksi masalah yang sudah disederhanakan,
sehingga kadang hasilnya mungkin berbeda dengan kenyataan
yang diperoleh  perlunya divalidasi
 Validasi untuk melihat sejauh mana model dapat dianggap
memadai dalam mempresentasikan masalah yg dihadapi
 Tahap validasi sebenarnya sudah dimulai di tahap ANALISIS
 misal konsistensi model terhadap kaidah yang berlaku
VI. Perubahan
 Jika model dianggap tidak memadai maka terdapat
kemungkinan bahwa formulasi model yang digunakan atau
karakterisasi masalah masih banyak belum sesuai.
VII. Model Matematika
 Model digunakan untuk mencari solusi masalah yang
diinginkan
 Masih ada kemungkinan bahwa suatu model yang kita anggap
memadai saat ini, seiring dengan bertambahnya informasi
mungkin nantinya dianggap tidak memadai

Anda mungkin juga menyukai