Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KOTA PEKALONGAN

Disusun oleh:
Nama : Do’a Kanzha Maula Putri (09)
NIS : 14886
Kelas : XII AKL 3

SMK NEGERI 2 KOTA PEKALONGAN


Jl. Perintis Kemerdekaan No. 29 Pekalongan

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KOTA PEKALONGAN

Waktu Pelaksanaan
01 Desember 2021 s/d 29 Januari 2022

Disusun oleh:
Nama : Do’a Kanzha Maula Putri
NIS : 14886
Kelas : XII AKL 3
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan oleh:

Guru Pembimbing, Pimpinan DPMPTSP,

Dwi Ilmiani, M.Pd Beno Heritriono, SH., M.Si


NIP. - NIP. 19650118 198903 1 002

Ketua Kompetensi Keahlian AKL,

Oo Sobikhati, S.Pd
NIP. 19691223 200501 2 006
KATA PENGANTAR

Atas karunia Tuhan Yang Maha Esa dan limpahkanlah nikmat, rahmat, taufik serta
hidayah-Nya sehingga Saya dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri ini. Laporan
ini Saya buat berdasarkan kegiatan praktik yang dilakukan di DPMPTSP Kota Pekalongan.
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban saya setalah menyelesaikan semua
rangkaian kegiatan Praktik Kerja Industri yang selanjutnya diujikan di depan Ketua
Kompetensi Keahlian untuk dinilai

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri dapat berjalan lancer karena adanya dukungan
kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini Saya menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. Sukowati selaku Kepala SMK Negeri 2 Pekalongan
2. Ibu Oo Sobikhati selaku Ketua Kompetensi Keahlian AKL
3. Bapak Beno Heritriono selaku Pimpinan DPMPTSP
4. Ibu Dwi Ilmiani selaku Guru Pembimbing
5. Bapak Muhammad Syukron selaku Pembmbing di DPMPTSP
6. Seluruh staff dan karyawan DPMPTSP
7. Seluruh dewan guru SMK Negeri 2 Pekalongan
8. Teman-teman PKL

Karena tanpa dukungan dan bantuan dari mereka, mungkin Saya tidak akan bias
menyelesaikan kegiatan Prakerin ini.

Saya sadar, masih banyak kekurangan dari pelaksanaan dan penyusunan laporan Prakerin
ini. Namun, Saya sudah melakukannya semaksimal mungkin yang Saya bisa. Oleh karena itu,
mohon saran dan kritik yang membangun untuk lebih baik lagi kedepannya.

Semoga kegiatan Prakerin ini dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan Saya dalam
Dunia Industri atau Usaha.

Pekalongan, Januari 2022

Do’a Kanzha Maula Putri


DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………..……….………….…..i
Lembar Pengesahan……………………………………………..…………....…ii
Kata Pengantar.…………………………………………………………………iii
Daftar Isi………………………………….………………………………..……1
BAB I Pendahuluan…….…………………………………….…………………1
Latar Belakang ………………………………………………………….…...1
Tujuan………………………………………………………………………...1
Manfaat…………………………………………………...…..………..…......1
BAB II Profil Perusahaan ………………...……………………………………..2
Identitas ……………………………………………………………….........2
Sejarah………………………………………………………...……………….2
Prosedur ………………………………………...…………………….….......2
Struktur ………………………………………………………...…….….......2
BAB III Pelaksanaan praktik ……………………………………………..……..3
Pelaksanaan .........……………………………………………….……………..3
Waktu ……………………………………………….……………….…….…..3
Proses………………………………………………………………….……..3
Faktor ……………………………………………………..………….……….3
BAB VI Penutup…….…………………………………….………………………4
Kesimpulan .………………………………..…………………………….…....4
Saran…...………….………………………………………….………….…....4
Lampiran ……………………………………………………….………….…....5
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misinya, SMK Negeri 2 Pekalongan
melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi siap memasuki dunia kerja
dan dunia industri (DU/DI). Tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya
dengan belajar teori yang berada di sekolah, namun seorang siswa/siswi harus belajar
mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bsgsimsns
pekerjaan yang akan dihadapi nanti selepas lulus sekolah.
Pelaksanaan Prakerin adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di
dunia usaha atau dunia industry yang relevan dengan kompetensi keahlian yang dimiliki
maisng-masing dalam upaya meningkatkan mutu SMK dan juga menambah bekal untuk
masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam
persaingannya seperti saat ini. Selain itu, dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya
permintaan produksi barang/jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapatkan
pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka.
Tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta dukungan dengan
keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya prakerin ini, siswa/siswi dapat mengasah
dan juga mengimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia
usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuan masing-masing.

B. TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Tujuan pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Indutri (Prakerin) antara lain:


1. Memberikan pengalaman kerja langsung untuk menanamkan iklim kerja positif
yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan
Standar Kompetensi Lulusan.
4. Mengaktualisasikan penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
antara SMK dan Institusi Pasangan (DU/DI), memadukan secara sistematis
program pendidikan di SMK dan program latihan di dunia kerja.

C. MANFAAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Manfaat pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) antara lain:
1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
2. Menambah wawasan dunia kerja dan iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos kerja
yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari di tempat PKL.
5. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/arahan pembimbing
industri.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama perusahaan : Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Alamat perusahaan : Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto No.1 Kota Pekalongan
Pemimpin perusahaan : Beno Heritriono, SH., M.Si
Nomor : (0285) 420428

B. SEJARAH

DPMPTSP adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Sebagai penghubung utama antara dunia usaha dan pemerintah, DPMPTSP diberi mandat
untuk mendorong investasi langsung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, melalui
penciptaan iklim investasi yan kondusif. Setelah DPMPTSP terbentuk pada akhir Tahun 2016
fungsinya bertambah sebagai penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu sesuai
Permendagri 100 Tahun 2016, maka target perangkat daerah ini tidak hanya untuk
meningkatkan jumlah investasi yang lebih besar dari dalam maupun luar negeri, namun juga
meningkatkan pelayanan perizinan dan nonperizinan yang prima sebagaimana yang tertuang
dalam Keputusan Menpan Nomor 81 Tahun 1993, antara lain: sederhana, jelas, aman,
transparan, effisien, ekonomis, adil dan tepat waktu. Fungsi Perangkat Daerah urusan Bidang
Penanaman Modal sebagaimana yang tertuang pada Permendagri 100 tahun 2016 adalah
perencanaan penanaman modal, pengembangan iklim penanaman modal, promosi penanaman
modal, perizinan penanaman modal, pengendalian dan pelaksanaan penanaman modal serta
pengolahan data dan informasi penanaman modal.

Sebagaimana telah dilakukan dalam lima tahun terakhir, berbagai investasi di Aceh
perlu didorong untuk terus berkembang, baik investasi berfasilitas, investasi non-fasilitas,
investasi rumah tangga, maupun investasi pemerintah. Investasi pihak swasta perlu
ditumbuhkembangkan karena investasi dari pemerintah sangat terbatas dan hanya pada sektor
non-profit yang tidak diminati oleh pihak swasta, seperti penyediaan sarana dan prasarana
umum (infrastruktur). Selain itu, peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja lokal untuk
mengisi pasar tenaga kerja lokal juga dilakukan secara beriringan agar kegiatan penanaman
modal di Aceh dapat betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dengan lahirnya Undang-undang Pemerintahan Aceh No. 11 Tahun 2006 dan


terbentuknya pemerintahan yang lebih otonom, maka Pemerintah Aceh melalui Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dapat bertugas lebih mandiri untuk
melaksanakan penyusunan perencanaan Penanaman Modal secara makro; mengidentifikasi
potensi unggulan daerah

C. PROSEDUR PELAYANAN KERJA

TUGAS :

Melaksanakan tugas membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan


yang menjadi kewenangan daerah bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu
pintu.

FUNGSI :

1. Perumusan kebijakan teknis penanaman modal, pelayanan perizinan terpadu;


2. Penetapan kebijakan teknis penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu;
3. Pengkoordinasian pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang
penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu;
4. Pengkoordinasian tugas dibidang perencanaan dan pengembangan penanaman modal
dan pelayanan perizinan terpadu;
5. Pengkoordinasian fasilitas bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu;
6. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program
ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan,
kehumasan dan perpustakaan serta kearsipan
7. Pengarahan dan pengkoordinasian pelaksanaan dan evaluasi Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan atau Standar Pelayanan (SP) bidang tugasnya;
8. Pengkoordinasian pengendalian, pengawasan, pembinaan, pengevaluasian dan
pelaporan pelaksanaan tugas; dan 
9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
D. STRUKTUR ORGANISASI DPMPTSP KOTA PEKALONGAN
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Deskripsi Topik Pembahasan

Topik pembahasan laporan PKL yang akan saya bahas kali ini berkaitan tentang
administrasi perkantoraan
Administrasi perkantoran merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan
sistem administrasi dalam sebuah ruang lingkup kantor. Sistem manajemen dalam
sebuah ruang lingkup perkantoran ini salah satu bagian dari manajemen yang
memberikan informasi sesuai dengan bidang administrasi yang dibutuhkan untuk
menunjang berjalannya suatu kegiatan secara efektif. Tugas Administrasi Perkantoran
yang utama adalah melakukan rekapitulasi data, mengelola dokumen, dan menyimpan
dokumen secara terstruktur. Dari tugas utama ini kita bisa menurunkan beberapa tugas
Administrasi Perkantoran yang mencakup:

1. Berkomunikasi via telepon, baik melakukan atau menerima panggilan telepon

2. Menyiapkan agenda,seperti jadwal pertemuan,sesuai hasil komunikasi yang telah


dilakukan

3. Entri atau rekapitulasi data, berupa data konsumen, transaksi dengan klien, dan
lain-lain

4. Menyediakan informasi atau data yang lengkap bagi pihak yang memerlukannya
agar pekerjaan terlaksana sesuai dengan prosedur, tenggat waktu, dan standar
yang telah ditentukan

5. Melakukan verifikasi hingga membuat laporan kegiatan, misalnya produksi dan


pengiriman.

B. WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIK

Tempat yang digunakan untuk pelaksanaan prakerin adalah di Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Adapun waktu pelaksanaan prakerin adalah tanggal 01
Desember 2021 sampai 31 Januari 2022. Berikut adalah jam kerja DPMPTSP

Hari dan Jam Kerja


Senin – Kamis : 07.30 – 15.00
Jumat .: 07.30 – 11.00
C. PROSES PELAKSANAAN PRAKERIN

Proses yang digunakan saat prakerin di Dinas penanaman modal dan pelayanan
terpadu satu pintu,di bagian ini saya sering mempelajari tentang kearsipan dan banyak belajar
tentang administrasi kantor

Di Dinas Penanaman Modal Dan PelayananTerpadu Satu Pintu saya banyak sekali
memperoleh ilmu-ilmu tentang dunia kerja. Disini saya banyak melakukan pekerjaan seperti:

1. Mengisi Buku Agenda


Buku Agenda merupakan buku khusus untuk mencatat administrasi atau surat
menyurat dalam perusahaan atau sebuah organisasi. Adapun tujuannya agar system
pencatatan jadi lebih terorganisir dan rapi
2. Mengarsip surat secara digital
Arsip digital merupakan catatan yang dibuat atau disimpan dalam bentuk elektronik
baik analog maupun digital. Sementara itu, arsip fisik biasanya berbentuk kertas yang
telah dicetak dari data elektronik atau ditulis manual.Proses terjadinya konversi arsip ke
lembaran kertas atau fisik menjadi data elektronik juga bisa dilakukan dan disebut digitalisasi
arsip.
3. Foto copy dokumen
Secara umum, pengertian fotocopy adalah metode membuat tiruan atau
salinan dokumen pada kertas memakai proses penyinaran. Teknik ini dibantu dengan
mesin fotokopi yang sudah eksis sejak 1950-an.
4. Mengisi lembar disposisi
Lembar disposisi adalah lembar untuk menuliskan disposisi atau instruksi atau
keputusan dan pendapat sebagai pengganti penulisan disposisi di atas surat.
5. Memusnahkan arsip yang sudah tidak terpakai
Pemusnahan Arsip adalah kegiatan memusnahkan arsip yang tidak mempunyai nilai
kegunaan dan telah melampaui jangka waktu penyimpanan.
6. Mengscan dokumen
Scan merupakan proses dari memindai suatu objek dokumen yang nantinya akan
diubah menjadi file digital yang dapat disimpan pada perangkat. Pengertian scan ini
mengacu pada sebuah kata kerja terkait pengerjaan yang dilakukan
(pemindaian dokumen) dengan menggunakan alat yang disebut dengan scanner
7. Membuat Notulen
Notulen atau notula adalah catatan singkat mengenai jalannya persidangan atau rapat
serta hal yang dibicaran dan diputuskan di dalamnya.
E. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

1. Faktor Pendukung
a. Para pekerja yang baik dan ramah membuat saya merasa nyaman saat
prakerin.
b. Keakraban yang terjalin antara para pekerja dan siswa prakerin, membuat
siswa tidak canggung.
c. Para pekerja selalu mengerjakan hal-hal positif dan menasehati siswa tentang
agama untuk melakukan hal positif di jalan Allah SWT.

2. Faktor Penghambat
a. Jenis pekerjaan yang diberikan terlalu sedikit dan membuat siswa kadang
merasa bosan.
b. Pekerjaan yang diberikan oleh instansi merupakan pekerjaan yang telah
dilakukan sebelumnya.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setelah saya menyelesaikan prakerin di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu,dapat saya simpulkan bahwa :
1. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan membekali saya dengan pengalaman kerja yang
sebenarnya, seperti bagaimana bekerja disebuah perusahaan menyelesaikan tugas
yang telah diberikan dan bagaimana bersikap yang seharusnya di lingkungan kerja
dihadapkan dengan berbagai macan sifat rekan kerja dan dapat memposisikan diri
sebaik mungkin.
2. Saya dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja serta mendapat pengalaman
bagaimana cara memecahkan sebuah masalah yang terjadi di lingkungan kerja.
3. Saya dapat menetapkan kedisiplinan, rasa tanggung jawab, kerapihan, dan sikap
profesional dalam menyelesaikan tugas yang diberikan pada saat pelaksanaan praktik
kerja lapangan dengan baik dan tepat waktu.
4. Dalam praktek kerja dunia industri ini saya juga menyadari dan mengukur tingkat
kemampuan penulis dalam bekerja, sehingga saya dapat percaya diri saat benar-benar
memasuki dunia kerja dimasa depan.

B. SARAN
1. Saran untuk tempat prakerin
a. Kedisiplinan kerja pegawai lebih ditingkatkan lagi untuk menghasilkan
produktifitas kerja yang baik.
b. Lebih meningkatkan kembali kerjasama antar pegawai agar tidak terjadi
kesalah pahaman.
2. Saran Untuk Sekolah
a. Kepada siswa-siswi selanjutnya akan melaksanakan prakerin diharapkan agar
bisa lebih melaksanakan prakerin dengan baik, sehingga pengalaman yang
didapatkan dari tempat prakerin akan mampu diaplikasikan pada saat bekerja
nantinya.
b. Kepada pembimbing disekolah harus lebih mengontrol ke kantor atau
perusahaan dimana siswanya ditempatkan dan diberi hukuman bagi peserta
prakerin yang melanggar.
c. Kepada pihak sekolah agar pada saat siswa prakerin ditempatkan selalu
melakukan monitoring dan mengawasi sesering mungkin sehingga segala
sesuatu bentuk permasalahan yang dihadapi oleh siswa prakerin dapat di
informasikan/dikomunikasikan secara langsung oleh siswa prakerin kepada
pihak sekolah.
d. Berikan pandangan positif serta motivasi kepada siswa pada saat
melaksanakan prakerin, agar siswa lebih semangat dalam bekerja.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai