Anda di halaman 1dari 13

Mengenal Jaringan

Komputer
Kelompok Printer
Anggota :
1. Alya Nazhifa
2. Azzahra Afnan S.
3. Fadila Dira Ananda
4. M. Varel Letmi
5. Muthmainnah Shifatul I.
6. Nafisah Aulia R.
01. Pengertian Jaringan
Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang


terdiri dari dua atau lebih komputer yang
saling terhubung satu sama lain melalui media
transmisi dan media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi data aplikasi maupun
berbagi perangkat keras komputer.
2. Jenis Jaringan Komputer

1. LAN (Local Area Network)


2. MAN Metropolitan Area Network
3. WAN Wide Area Network
4. PAN Personal Area Network (PAN)
5. WLAN Wireless Local Area Network (WLAN)
6. CAN Campus/Corporate Area Network (CAN)
7. SAN Storage-Area Network (SAN)
8. POLAN Jaringan POLAN (Passive Optical Local Area Network)
9. EPN Enterprise Private Network (EPN)
10. VPN Virtual Private Network (VPN)
03. Topologi Jaringan
Komputer
a. Pengertian
Topologi jaringan komputer merupakan teknologi yang mempelajari suatu
teknik untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya,
kemudian membentuk sebuah jaringan.

b. Cara kerja
Sebuah topologi jaringan bekerja dengan menghubungkan komputer-
komputer dalam agar menjadi sebuah jaringan dan bisa berkomunikasi
satu sama lain. Komunikasi ini membuat node-node dalam jaringan bisa
mengirim data, menerima data, hingga berbagi akses
c. Manfaat topologi
1) Arah jalur internet menjadi jelas. Jadi, memudahkan network engineer untuk
melakukan konfigurasi.
2) Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan karena semua sudah dihitung
dengan matang dalam topologi jaringan. Jadi, minim kemungkinan perangkat
kelebihan maupun kurang.
3) Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade di sisi network engineer
karena semua telah terstruktur dengan rinci. Pemberian label di setiap kabel juga
akan menjadi nilai plus.
4) Penggunaan menjadi sangat mudah di sisi user karena semua bisa saling
berkomunikasi dengan baik.

d. Jenis-jenis topologi
1) Topologi Fisik
Topologi fisik adalah bentuk fisik dari tata letak kabel yang terlihat dengan jelas dan tidak
abstrak. Ia mengacu pada koneksi fisik, interkoneksi antara node, jaringan kabel, dan lain
sebagainya.
Topologi fisik sendiri juga dibagi menjadi dua jenis, yakni point-to-point-connection dan
multipoint-connection.
2) Topologi Logis
Topologi jaringan logis cenderung lebih abstrak dan strategis, yang mengacu pada
pemahaman konseptual tentang bagaimana jaringan diatur dan bagaimana data bergerak
melaluinya. Secara keseluruhan, terdapat sembilan jenis topologi logis, yakni topologi bus,
ring, mesh, star, tree, peer to peer, linier, hybrid, dan WLAN.
04. Keuntungan Jaringan
Komputer
- Dapat berbagi sumber daya. - Mempertahankan informasi agar
tetap handal dan up-to-date.
- Ketahanan data tinggi.
- Membantu mempercepat proses
-Menghemat biaya. berbagi data (data sharing).

- Berbagi hardware. - Memungkinkan kelompok-kerja


berkomunikasi dengan lebih efisien.
- Memberikan keamanan dan
keteraturan data. - Membantu usaha dalam melayani
klien mereka secara lebih efektif.
-Manajemen sumber daya lebih
efisien.
05. Fungsi Komputer
dalam Jaringan
1. Jaringan Client-Server

Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat layanan (server) dan
komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan (Client). Sesuai dengan namanya,
client/server berarti adanya pembagian kerja pengolahan data antara client dan
server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.

2. Jaringan Peer-to-Peer

Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer
dapat berfungsi sebagai klien dan server dalam satu saat yang bersamaan.
06. Protokol Jaringan
Pengertian Protokol jaringan komputer adalah aturan yang ada dalam sebuah jaringan komputer
yang harus ditaati oleh pihak pengirim dan penerima agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar
informasi meskipun memiliki sistem yang berbeda. Di awal kemunculannya pada awal tahun 1970-an,
protokol hanya dipakai untuk menghubungkan beberapa node saja. Baru kemudian pada awal tahun
1990-an saat internet tumbuh dengan pesat di seluruh dunia, berbagai jenis protokol mulai
bermunculan. Namun dengan banyaknya jenis protokol tersebut malah menimbulkan sebuah
masalah, yaitu adanya ketidakcocokan dari jenis protokol buatan pabrik tertentu dengan jenis
lainnya sehingga tidak bisa saling berkomunikasi. Kemudian International Standard Organisation
(ISO) pun membuat standarisasi protokol yang kini dikenal dengan nama Open System
Interconnection (OSI). Namun karena model OSI adalah sebagai konsep dasar dan preferensi teori
cara bekerja sebuah protokol, TCP/IP pun akhirnya dipakai sebagai standar yang diterima secara
umum karena pemakaiannya yang semakin berkembang. Fungsi protokol jaringan komputer secara
umum adalah untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi dan bertukar
informasi supaya dapat berjalan dengan akurat dan lancar.
07. Hardware Jaringan
Komputer
a. Komputer Server e. Router
tempat penyimpanan atau database informasi membuat jaringan komputer lokal bisa
dan mengelola sumber daya jaringan utk terhubung dg koneksi internet
dibagikan ke komputer client
f. HUB
b. Komputer Client membagi data atau sumber daya dari
menerima dan mengeksekusi sumber daya komputer server ke beberapa
yang dibagikan komputer server komputer client dalam satu jaringan

c. NIC g. Switch
portal penghubung antara satu komputer membagi sumber daya ke beberapa
dengan yg lain dalam satu jaringan komputer dalam satu jaringan

d. Kabel Jaringan
penghubung antar komputer yang terpasang
lewat kartu LAN
08. Keamanan
Jaringan
a. Pengertian
Sistem keamanan jaringan alias network security system merupakan perangkat yang
bertugas untuk menghindari aktivitas tidak sah atau ilegal dalam sebuah jaringan
komputer.

b. Aspek
1. Pengamanan Hardware
2. Pengamanan Data
3. Pengamanan Komunikasi Jaringan
4. Pengamanan Akses
c. Macam-macam Keamanan Jaringan
1. E-mail Security
2. 2. Web Security
3. Wireless Security
4. Endpoint Security
5. Application Security
6. Firewall
7. Content Filtering
8. Data Loss Prevention
9. Behavioral Analytics
10. Antivirus dan Antimalware
11. Intrusion Detection System
12. Access Control
13. Security Information and Event Management (SIEM)
14. Network Segmentation
15. Virtual Private Network (VPN)
THANK
YOU FOR
YOUR

Anda mungkin juga menyukai