Mikrokontroller
Pertanyaan ???
Apa microprocessor ?
Apa sistem microprocessor ?
Apa Mikrontroler ?
MIKROKONTROLLER
Sebuah mikroprosesor yang digabungkan dengan I/O
dan memori (RAM/ROM) akan membentuk sebuah
sistem mikrokomputer. Terilhami dengan CPU yang dapat
dikonstruksi dalam sebuah single chip semiconductor, maka sebuah
mikroprosesor, I/O dan memori dapat pula dibangun dalam level
chip. Konstruksi ini menghasilkan Single Chip Microcomputer
(SCM). SCM inilah yang disebut sebagai mikrokontroler.
Sedangkan perbedaan antara mikroprosesor dengan
mikrokontroler sudah jelas. Dalam mikrokontroler, RAM serta
I/O interface sudah masuk di dalamnya. Ini merupakan satu
keuntungan lebih dari mikrokontroler.
Dalam Hal penggunaannya, sistem mikrokontroler lebih
banyak dipakai pada aplikasi yang deterministik, artinya
sistem ini dipakai untuk keperluan yang tertentu saja
misalkan sebagai pengontrol kecepatan putaran motor pada
instrumentasi industri, pengontrol komunikasi data, pengolah
sinyal dll
Beberapa keunggulan alat-alat yang berbasis
mikrokontroler:
• High reliability and high degree of integration,
• Reduction in size,
• Reduced component count and lower manufacturing
cost,
• Shorter development time,
• Shorter time to market,
• Lower power consumption,
Jenis-jenis Mikrokontroller
Secara teknis, hanya ada 2 macam mikrokontroller. Pembagian
ini didasarkan pada kompleksitas instruksi-instruksi yang
dapat diterapkan pada mikrokontroler tersebut. Pembagian
itu yaitu RISC dan CISC.
RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set
Computer. Instruksi berukuran tunggal dan sederhana
Sebaliknya, CISC kependekan dari Complex Instruction Set
Computer. Kumpulan instruksi komputasi kompleks sehingga
jumlah instruksinya banyak