Anda di halaman 1dari 3

JUDUL : PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN DAN STRATEGINYA

OLEH : M. WAHID BAKHTIAR


SEKOLAH : SMP NEGERI 4 BOJONG KAB. PEKALONGAN

PRAKTIK BAIK
SMP Negeri 4 Bojong dengan NSS 201032611059 NPSN 20323529 beralamatkan di Jl.
Randumuktiwaren Desa Randumuktiwaren Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan Propinsi
Jawa Tengah Kode pos 51156. SMP Negeri 4 Bojong lokasinya berada dipedesaan daerah
pinggiran dekat persawahan, sebagian peserta didik merupakan asli warga desa
Randumuktiwaren tetapi ada juga yang berasal dari luar desa Randumuktiwaren. Dari
pengamatan selama mengajar dan menjadi guru pada semester gasal dan genap pada tahun
pelajaran 2019/2020, ada beberapa yang belum memenuhi harapan serta kecenderungan
membuat guru prihatin diantaranya yaitu minat, motivasi dan keinginan peserta didik dalam
mengikuti proses pembelajaran yaitu: peserta didik cenderung pasif, belum ada kemauan untuk
bertanya, menjawab pertanyaan, maju mengerjakan soal ke papan tulis, belum persiapan
membaca materi yang akan diajarkan untuk mata pelajaran IPA. Dan sebagian keberhasilan
selama proses pembelajaran berlangsung hanya peserta didik tertentu yang aktif dari kelompok
atas, pengetahuan yang bisa diterapkan berkaitan di bidang non akademis bisa menjuarai lomba
bidang olah raga dan peserta didik aktif kreatif dibidang life skill keterampilan.
Pada permasalahan pembelajaran yang muncul saat proses pembelajaran yang guru
lakukan dalam kelas berkaitan dengan masa pandemic Covid-19 diantaranya peserta didik ada
yang tidak memakai masker padahal sudah diingatkat dengan alasan lupa, untuk menjaga jarak
antara peserta didik yang satu dengan lainnya juga sulit cenderung sering berkerumun dengan
temannya, diingatkan untuk mencuci tangan dengan sabun juga tidak diindahkan meskipun guru
di dalam kelas sering menegur, peserta didik untuk mengkonsumsi makanan minuman sering
jajan di luar dan jarang yang membawa bekal dari rumah sendiri. Aktifitas anak cenderung bebas
tanpa mempedulikan sosial distance dan phisical distance. Penggunaan Handphone (Hp) dan
laptop/komputer teknologi internet yang kurang dalam penguasaan dan pemakaiannya bagi
peserta didik. Kemampuan guru dalam implementasi Kurikulum 2013 (analisis SKL-KI-KD dan
perumusan IPK) masih rendah. Mind Set guru lebih fokus kepada pelaksanaan assessment of
learning (sumatif) dibanding assessment for learning (formatif). Guru mengalami beberapa
kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang peserta didik. Selain itu,
guru masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan
materi. Dengan demikian proses berpikir peserta didik masih dalam level C1 (mengingat),
memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS).
Guru juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas
kaku dan anak-anak tampak tidak ceria.
Dari permasalahan pembelajaran yang muncul di atas maka solusi, jalan keluar dan
penyelesaian permasalahan yang dilakukan di antaranya : Membuat spanduk MMT tulisan
berkenaan dengan pandemic covid-19 untuk mengingatkan semua peserta didik, membuat efek
jera dengan memberi sanksi bagi peserta didik yang melanggar peraturan sekolah, meningkatkan
kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai
dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi
(Higher Order Thinking Skills/HOTS) dalam pembelajaran selama pandemic covid 19,
menggunakan teknologi Handphone (Hp) dan laptop/komputer teknologi internet untuk
mendukung pembelajaran baik dikelas maupun di rumah selama peserta didik belajar di rumah
agar pembelajaran selama masa pandemic covid19 dapat berjalan efektif, lancar dan memenuhi
tujuan sesuai dengan RPPnya.
Selama proses pembelajaran pada masa pandemic covid-19 tentang permasalahan yang
dihadapi peserta didik dan guru maka didapatkan hasil diantaranya :
• Membiasakan guru untuk membuat pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan
berpikir tingkat tinggi mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaiannya selama
masa pandemic covid-19
• Membiasakan peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi sehingga dapat meningkatkan
kompetensinya selama belajar di kelas dan belajar di rumah selama pandemic covid-19
• Penggunaan dan pemakaian teknologi baik melalui Hp, laptop, komputer lewat daring
dapat berjalan dengan lancar dengan metode dan media video maupun audio ke peserta
didik.
• Pembelajaran tidak sekedar mencapai tujuan pembelajaran semata, namun begaimana
upaya seorang guru untuk setiap detil pelaksanaan pembelajaran mampu memberi
motivasi pada siswa, membangkitkan inspirasi positif, menyenangkan siswa dalam
belajar, dan tentu memberi penguatan pada karakter serta sikap peserta didik.  
• Peserta didik sekarang ini atau sering disebut peserta didik sesuai dengan pembelajaran
abad 21, memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,
perubahan paradigma belajar yang dilakukan oleh guru harus mampu merespon
kebutuhan peserta didik. 
• Guru tidak lagi sekedar menyampaikan materi, tetapi guru harus mampu mengekplorasi
seluruh kemampuan pesefrta didiknya, memanfaatkan seluruh sumber belajar, teknologi
informasi dan komunikasi (TIK), dan memilih strategi pembelajaran yang paling sesuai
untuk setiap pokok materi ajar.  

Harapan penulis dari permasalahan yang dihadapi di atas ada solusi yang bisa membantu guru
dalam pelaksanaan pembelajaran selama covid-19 dan bisa menerapkan di bawah ini dengan
memberikan sarana dan prasarana yang mendukung baik bagi peserta didik maupun guru di
antaranya. Guru dapat menggunakan model pembelajaran Long Distance Relationship (LDR)
atau hubungan jarak jauh. misalnya pembelajaran berbasis youtube atau aplikasi gadget PC dan
HP menggunakan aplikasi teamlink.co. bahkan aplikasi temalink.co dapat digunakan oleh guru
sebagai media rapat LDR. Menggunakan aplikasi berbayar, yakni siswa diberitugas untuk
bergabung dengan aplikasi berbayar yang ada seperti ruang guru, eduprime, binbel ilhami dan
lain sebagainya. Praktikum Mandiri, yakni guru memberi instruksi atau membuat petunjuk
aktifitas praktikum yang harus dikerjakan oleh siswa. konsultasi dilakukan melalui email atau
telephone seluler. Ujian on line, yakni siswa mengerjakan soal berbasis komputer yangbtelah
disediakan seperti Ulangan harian, UAMNU dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai