PENDAHULUAN
Dengan berkembangnya teknologi mikroprosesor 8 bit dan 16 bit, seiring dengan itu
muncul pula kebutuhan agar perangkat elektronika dapat dikemas sekecil mungkin. Seperti
Atari, Nintendo, Sega, dan peralatan hiburan serta peralatan rumah tangga seperti AC dan
Audio/Video.
Untuk mendukung hal tersebut, tidak dapat dilakukan oleh mikroprosesor standar. Hal ini
dikarenakan mikroprosesor membutuhkan komponen eksternal tambahan seperti Memori,
pengolah analog ke digital dan perangkat komunikasi serial misalnya. Oleh karena itu
dikembangkanlah chip yang di dalam kemasan tersebut sudah terdapat mikroprosesor, I/O
Pendukung, Memori, bahkan ADC yang dikenal dengan istilah mikrokontroler.
1.3 Tujuan
1|Teknologi Mikrokontroler
BAB II
PEMBAHASAN
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik
dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari
CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-
Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Mikrokontroler dapat disebut sebagai “one chip solution” karena terdiri dari :
CPU ialah bagian yang paling penting dari suatu mikroprosesor, ia melakukan pemrosesan
data.
Unit ini berfungsi agar mikrokontroler dapat berkomunikasi dalam format serial atau
paralel, sehingga dapat berkomunikasi dengan mudah dengan PC dan devais standar digital
2|Teknologi Mikrokontroler
lainnya. Timers berguna untuk mengatur pwaktuan pada system berbasis mikrokontroler,
misal untuk delay atau pencacah. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna
yang digunakan di dalam sebuah PC, karena sebuah mikrokontroler umumnya telah
berisi komponen-komponen pendukung, seperti : prosesor, memori, dan I/O. Namun, secara
analogi mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk
mengontrol peralatan elektronik, yang ditekankan untuk efisiensi dan efektifitas biaya.
Secara harfiahnya juga dapat disebut "pengendali kecil" dimana sebuah sistem elektronik
yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL
dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh
mikrokontroler ini.
1. IC Mikrokontroler ATMEGA16/32/5835
2. Soket IC 40 Pin
3. Resistor (R1) = 10K
4. Capasitor (C1&C2=33pF atau 22pF)
5. Xtal = 12Mhz
6. Capasitor (C3)=16v/100mF
7. pusButton
8. Resistor (R=330)
9. Diode 14007
10. Led
11. Conector 8 pin dan 2 pin
12. PCB Fiber
3|Teknologi Mikrokontroler
Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :
Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O
pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Mikrokontroler
MCS51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB Flash PEROM (Programmable and
Erasable Only Memory) yang dapat dihapus dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler
ini diproduksi dengan menggunakan teknologi high density non-volatile memory. Flash
PEROM on-chip tersebut memungkinkan memori program untuk diprogram ulang dalam
sistem (in-system programming) atau dengan menggunakan programmer non-volatile
memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan Flash PEROM, menjadikan
mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer handal yang fleksibel. Bentuk Fisik
Mikrokontroler Keluarga MCS51 40 Pin Arsitektur perangkat keras mikrokontroler MCS51
mempunyai 40 kaki, 32 kaki digunakan untuk keperluan 4 buah port pararel. 1 port terdiri
dari 8 kaki yang dapat di hubungkan untuk interfacing ke pararel device, seperti ADC, sensor
dan sebagainya, atau dapat juga digunakan secara sendiri setiap bitnya untuk interfacing
single bit septerti switch, LED, dll. Karakteristik lainya dari mikrokontroler MCS51 sebagai
berikut : Low-power 32 jalur masukan/keluaran yang dapat diprogram* Dua timer counter 16
bit RAM 128 byte Lima interrupt Tidak seperti sistem komputer, yang mampu
menanganiberbagai macam program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angkadan
lain sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja
(hanya satu program saja yang bisa disimpan). Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan
4|Teknologi Mikrokontroler
RAM dan ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya
program-program pengguna disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-
rutin antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan pada
Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya program kontrol
disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif lebih
besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, termasuk register-
register yang digunakan pada mikrokontroler yang bersangkutan.
Secara umum mikrokontroler terbagi menjadi 3 keluarga besar yang ada di pasaran.
Setiap keluarga memepunyai cirri khas dan karekteriktik sendiri sendiri, berikut pembagian
keluarga dalam mkrokontroler:
1. Keluarga MCS51
5|Teknologi Mikrokontroler
Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah
mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan
alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses
boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara
langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51
digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).
2. AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR
merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya
dikemas dalam satu siklus clock.AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai
dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
3. PIC
PIC pada awalnya dibuat menggunakan teknologi General Instruments 16 bit CPU
yaitu CP1600. * bit PIC dibuat pertama kali 1975 untuk meningkatkan performa sistem
peningkatan pada I/). Saat ini PIC telah dilengkapi dengan EPROM dan komunikasi serial,
UAT, kernel kontrol motor dll serta memori program dari 512 word hingga 32 word. 1 Word
disini sama dengan 1 instruki bahasa assembly yang bervariasi dari 12 hingga 16 bit,
tergantung dari tipe PICmicro tersebut. Silahkan kunjungi www.microchip.com untuk
melihat berbagai produk chip tersebut
6|Teknologi Mikrokontroler
Computer.PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh
Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General
Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan
PIC-nya yang keenam.
PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena
biayanya yang rendah, ketersediaan dan penggunaan yang luas, database aplikasi yang besar,
serta pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui hubungan port serial yang terdapat
pada komputer.
7|Teknologi Mikrokontroler
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Sistim Minimun Mikrokontroler AVR ATmega16, rangkain ini sangat berguna bagi
kita yang ingin belajar ataupun membuat system control menggunakan Mikrokontroler AVR
khususnya ATmega dari Atmel. Rangkaian ini kami beri nama “Sistem Minimun
Mikrokontroler AVR ATmega16” sebenernya system minum ini tidak hanya bisa digunakan
untuk AVR atmega16 saja, tetapi dapat digunakan juga untuk mikrokontroler AVR lainnya
seperti ATmega855, atmega8, atmega2 dan lain-lain. Bagi anda yang ingin menggunakan
mikrokontroler yang lain silahkan saja caranya tinggal mengganti IC ATmega16 dengan IC
ATmegaa yang anda ingin gunakan.
8|Teknologi Mikrokontroler
DAFTAR PUSTAKA
elektronika-dasar.web.id/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
www.immersa-lab.com/jenis-jenis-mikrokontroler.html
http://www.elektro,undp.ac.id/mikro/
http://www.atmel.com/dyn/resource/prod_documents/doc2486_cn.pdf
9|Teknologi Mikrokontroler