Anda di halaman 1dari 8

SUBTRACTOR BCD

I. TUJUAN

1. Dapat membuat rangkaian Subtractor BCD.


2. Mengamati dan mengerti tentang cara kerja rangkaian subtractor BCD.
3. Membandingkan hasil pengamatan percobaan dengan hasil teoritis.
.

II. DASAR TEORI

Pengurangan desimal 5 dengan desimal 4 yang menggunakan BCD untuk

menyatakan tiap-tiap digit.

Pengurangan biner dilakukan dengan menjumlahkan bilangan yang dikurangi dengan

bilangan pengurang setelah di komplemen 2 kan.

Misalkan ; A = 5 B= 4

=0101 =0100

Dit ; A-B?

Jb ;maka B dikomplemen 2 yaitu 0100 menjadi 1011+0001=1100

Sehingga,

5 0101 BCD untuk 5

4 - 1100 + BCD untuk Komplemen 4

1 10001 BCD untuk 1

Pengurangan dilakukan seperti pada penjumlahan biner biasa dan hasil 0001 setelah

bilangan pengurang dikomplemenkan 2kan, merupakan kode BCD untuk desimal 1.

BILANGAN KOMPLEMEN
Komplemen pada dasarnya merubah bentuk pengurangan menjadi

penjumlahan. Dalam system decimal , yaitu ;

 Komplemen 9
Komplemen 9 dari suatu bilangan decimal dilakukan dengan cara mengurangkan

angka 9 untuk masing masing digit dalam bilangan pengurang.

Contoh;

Komplemen 9 dari 24 adalah 75 , yaitu; 99-24 =75

Komplemen 9 dari 321 adalah 678, yaitu ; 999- 321= 678

Contoh pengurangan:

Pengurangan biasa pegurangan komplen 9

859 859 BCD untuk 5

523 - 476 1100 + BCD untuk 4

336 1335 , digit yang paling kiri ditambahkan ke digit

paling kanan.sehingga 335+1 = 336

 Komplemen 10

Dalam system biner , yaitu ;

 Komplemen 1

 Komplemen 2

Untuk pengurangan BCD yang hasilnya lebih besar dari desimal 8 harus ada

koreksi. Adapun koreksiyang dimaksud dapat diperhatikan pada contoh penguranga n

berikut. Misalnya pengurangan desimal 6 dengan desimal 3 secara BCD.


Misalkan ; A = 3 B= 6

=0011 =0110

Dit ; A-B?

Jb ;maka B dikomplemen 2 yaitu 0110 menjadi

1001+0001=1010 Sehingga,

3 0011 BCD untuk 3

6 - 1010 + BCD untuk 10

-3( 7 dalam BCD ) 1101 BCD untuk 13

Karena 1101merupakan kode terlarang lebih dari 9 maka

dikoreksi

dengan menjumlahkan 1010.

Maka 1101 + 1010= 1 0111 carry diabaikan sehingga

hasil Pengurangan dalam BCD adalah 7


III. DIAGRAM RANGKAIAN

5V

B3 B2 B1 B0 A3 A2 A1 A0

R = 220 Ω
Co 0/1
Co1
4 4 Bit Paralel Adder ( 7483 )
Z Z3 Z2 Z1 Z0
R = 220 Ω

R = 220 Ω

R = 220 Ω

R = 220 Ω

R = 220 Ω

R = 220 Ω
B3 A3 B2 A2 B1 A1 B0 A0
Co2 Co
4 4 BITParalel Adder ( 7483 )

∑3 ∑2 ∑1 ∑0

f g e b c d a

Decoder BCD to 7-Segment ( 7447 )


B C D A

b h
a c
common
common
d
f
e
g
IV. PERALATAN DAN KOMPONEN

1. Catu Daya : 1 buah

2. Multimeter Analog : 1 buah

3. Multimeter Digital : 1 buah

4. Proto Board : 1 buah

5. Dioda LED : 7 buah

6. IC - 7483 : 2 buah

- 7404 : 1 buah

- 7447 : 1 buah

7. Kabel penghubung : secukupnya

8. Clam Test : 4 buah

9. Seven-segmen : 1 buah

V. LANGKAH KERJA

1. Catu daya dalam keadaan mati, membuat rangkaian seperti Diagram

Rangkaian.

2. Periksa kembali rangkaian, setelah benar laporkan kepada instruktur.

3. Hidupkan catu daya.

4. Berikan keadaan masukan (input) sesuai dengan Tabel Pengamatan, dimana

“0” = GRN, “1” = 5V.

5. Amati keadaan keluaran (output) pada LED dan voltmeter untuk setiap keadaan

masukan sesuai dengan Tabel.

6. Mencatat hasil pengamatan pada Tabel

7. Mengulangi prosedur ini sampai memahaminya.


8. Mematikan Catu Daya dan membuka kembali rangkaian. Lalu kembalikan

komponen ketempat semula .

Tabel pengamatan

A B Co=0 Co=1 Co1 Co2


∑ Display ∑ Display Co=0 Co=1 Co=0 Co=1
0001 1000
0011 0110
0010 0110
0111 0000
1001 0101
1000 0110
0011 0011
1001 1001
1000 1000

VI. PERTANYAAN DAN JAWABAN

PERTANYAAN

1. Berikan alasan saudara kenapkah Ci = “1”?

2. Kapankah diperoleh Carry Co1 = “1”?

3. Kapankah diperoleh keadaan Co1 = Co2 = “0”?

4. Apabila diperhatikan cara kerjanya apakah perbedaan rangkaian ini dengan

rangkaian Adder BCD?

5. Buatlah gambar rangkaian untuk subtractor 4-digit. Perlihatkan bagaimana operasi

rangkaian untuk aritmatik desimal 8353-3627!

Simulasikan dengan proteus dan buat laporan lengkap


kumpulkan ke SIPADI terakhir tanggal 21 April 2022 jam
23.00.

Anda mungkin juga menyukai