Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR

Jenjang sekolah : SMK Kelas / Semester : XI / GASAL


Nama Sekolah : SMK N 1 WONOSEGORO Program Keahlian : TEKNIK
ELEKTRONIKA
Mata Pelajaran : PEMROGRAMAN SISTEM Nama Penyusun : LUKMAN
EMBEDED ARIYANTO, S.T
Tahun Pelajaran : 2023/2024 Alokasi Waktu : 10 x 45 menit

Pemrograman Sistem
Arsitektur Sistem Embedded

Embedded Sistem Minimum

Bahasa Pemrograman

Software Compiler

Pemrograman input/output Analog dan


Digital

Pemrograman Komunikasi Serial

Apersepsi
Sistem terbenam, Sistem tersemat, Sistem tertanam (embedded system) adalah sistem komputer
tujuan-khusus dengan seluruh bagian yang diperlukan dimasukkan menjadi satu dalam
perangkat tersebut. Kata tertanam (embedded) menunjukkan bahwa sistem ini merupakan
perangkat lengkap termasuk bagian sistem mekanik dan elektrik. Sebuah sistem tertanam
memiliki kebutuhan tertentu dan melakukan tugas yang telah diset sebelumnya, tidak seperti
komputer pribadi serba guna. Contoh sistem atau aplikasinya antara lain adalah instrumentasi
medis, process control, automated vehicles control, dan perangkat komunikasi. Sistem
tertanam biasanya diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler.

Kata Kunci

Arsitektur Sistem Embedded, Sistem Minimum, Bahasa Pemrograman, Software Compiler,


Pemrograman input/output Analog dan Digital dan Pemrograman Komunikasi Serial
Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan mampu : Mengevaluasi arsitektur
dari system embedded, Mengevaluasi sistem minimum, Menerapkan dasar bahasa
pemrograman, Mengoperasikan software compiler untuk sistem minimum, Mengoperasikan
software simulator untuk sistem minimum, Menerapkan bahasa pemrograman untuk
input/output digital, Membuat program untuk input / output analog, Menerapkan bahasa
perograman untuk
komunikasi serial
Kreteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1. Mengevaluasi arsitektur dari system embeded
2. Mengevaluasi sistem minimum
3. Menerapkan dasar bahasa pemrograman
4. Mengoperasikan software compiler untuk sistem minimum
5. Mengoperasikan software simulator untuk sistem minimum
6. Menerapkan bahasa pemrograman untuk input/output digital
7. Membuat program untuk input / output analog
8. Menerapkan bahasa perograman untuk komunikasi serial

Materi

1. Arsitektur Sistem Embedded


Secara umum, Pengertian Sistem Embedded adalah sistem komputasi, tetapi sistem
Embedded bervariasi dari tidak memiliki antarmuka pengguna (UI) misalnya, pada
perangkat di mana sistem dirancang untuk melakukan tugas tunggal – hingga antarmuka
pengguna grafis (GUI) yang kompleks, seperti di perangkat seluler. Antarmuka pengguna
dapat mencakup tombol, LED, sensor layar sentuh, dan lainnya. Beberapa sistem juga
menggunakan antarmuka pengguna jarak jauh. Sistem embedded memiliki tiga komponen
yang terdiri dari

1. Hardware
2. Software dan Firmware
3. Sistem operasi waktu nyata atau Realtime Operating system (RTOS) yang mengawasi
perangkat lunak aplikasi dan menyediakan mekanisme untuk membiarkan prosesor
menjalankan proses sesuai penjadwalan dengan mengikuti rencana untuk mengontrol
latensi. RTOS mendefinisikan cara sistem bekerja. RTOS menetapkan aturan selama
pelaksanaan program aplikasi. Sistem Embedded skala kecil mungkin tidak memiliki
RTOS.

Jadi kita dapat mendefinisikan sistem Embedded sebagai sistem berbasis


mikrokontroler, berbasis perangkat lunak, andal, sistem kontrol waktu-nyata. Berikut
arsitektur dari sistem embedded, Ilustrasi berikut menunjukkan struktur dasar sistem
Embedded.
Gambar 1.1. Arsitektur Sistem Embedded
1. Sensor sebagai pengukur kuantitas fisik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang
dapat dibaca oleh pengamat atau oleh instrumen elektronik seperti konverter A2D.
Sensor menyimpan jumlah yang diukur ke memori.
2. A-D Converter (konverter analog-ke-digital) mengubah sinyal analog yang dikirim
oleh sensor menjadi sinyal digital.
3. Processor & ASIC sebagai prosesor memproses data untuk mengukur output dan
menyimpannya ke memori.
4. D-A Converter (konverter digital ke analog) mengubah data digital yang diumpankan
oleh prosesor ke data analog
5. Aktuator: Aktuator membandingkan output yang diberikan oleh Konverter D-A
dengan output aktual yang diharapkan yang tersimpan di dalamnya dan menyimpan
output yang disetujui.
6. Memory sebagai penyimpan semua data yang di baca

1.1. Pemprograman Sistem Embedded

Berdasarkan fungsi dan performasinya embedded system dapat dikategorikan sebagai


berikut ini.
1. Embedded System Stand Alone (Berdiri Sendiri)
Yang dimaksud dengan stand alone disini yaitu dimana embedded system ini
dapat bekerja sendiri. Embedded sytem ini dapat menerima input digital atau analog,
melakukan kalibrasi, konversi, pemrosesan data lalu menghasilkan output data ke
peripheral output contohnya display LCD. Contoh alat yang termasuk kategori stand
alone dalam kehidupan sehari-hari ada konsol video game, MP3 player dan kamera
digital.

Gambar 1.2. Contoh alat stand alone


2. Embedded System Real-Time
Dapat dikatakan sebagai embedded system real-time jika waktu respon
merupakan hal yang sangat penting. Ada 2 tipe embedded system real-time yaitu
embedded system hard real-time dan soft real-time.
a. Embedded System Hard Real-time
Pada embedded system ini, jika operasi pengerjaannya melebihi waktu
yang sudah ditentukan dapat mengakibatkan kegagalan yang fatal dan dapat
menyebabkan kerusakan pada alat. Sistem ini memiliki batasan waktu respon
yang sangat kritis, yaitu dalam milidetik bahkan dapat lebih singkat lagi. Dalam
kehidupan sehari-hari embedded system ini dapat kita jumpai contohnya saja
kontrol kantong udara pada mobil. Embedded system ini harus dapat bekerja
dengan batas waktu yang sangat tepat, pemilihan chip dan RTOS sangatlah
penting pada embedded system real-time ini.
b. Embedded System Soft Real-time
Untuk embedded system ini, keterlambatan waktu respon dapat
ditoleransi pada batas yang tertentu. Keterlambatan respon akan menyebabkan
performansi menurun, namun sistem dapat terus berjalan/ beroperasi. Contoh alat
dengan sistem ini dalam kehidupan sehari-hari adalah microwave dan mesin cuci.

Gambar 1.3. Example Embedded System Soft Real Time

3. Networked Embedded System


Sistem embedded jaringan ini menghubungkan jaringan dengan interface
network ke sumber akses. Jenis jaringan yang dihubungkan bisa berupa Local Area
Network (LAN), Wide Area Network (WAN) atau internet.

1.2. Arsitektur Mikrokontroler Keluarga ATMega


Jika diterjemahkan secara harfiah, mikrokontroler berarti pengendali yang
berukuran mikro. Sekilas mikrokontroler hampir sama dengan mikroprosesor. Namun
mikrokontroler memiliki banyak komponen yang terintegrasi di dalamnya, misalnya
timer/counter. Sedangkan pada mikroprosesor, komponen tersebut tidak terintegrasi.
Mikrokontroler merupakan suatu pengendali mikro, sebagai suatu trobosan
mikroprosesor dan mikrokomputer. Sebagai teknologi baru yakni teknologi
semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun membutuhkan
ruang kecil serta dapat diproduksi dalam jumlah yang banyak.

Mikrokontroler sering disebut IC (Integrated Circuit), dimana terdapat


mikroprosesor dan memori program Read Only Memory (ROM) yang dapat melakukan
pemprosesan data secara digital dan hanya dapat membaca data secara digital. Berbeda
dengan Personal komputer lainnya, mikrokontroler memiliki satu atau beberapa tugas
yang sangat spesifik. Perbedaan yang lainnya adalah perbandingan RAM dan ROM yang
sangat berbeda antara personal komputer dengan mikrokontroler.Dalam mikrokontroler,
ROM jauh lebih besar dibandingkan RAM, sedangkan dalam personal komputer RAM
jauh lebih besar dibandingkan ROM. Mikrokontroler adalah suatu keping IC dimana
terdapat sangat luas dan popular. Beberapa fitur yang umumnya ada di dalam
mikrokontroler adalah sebagai berikut :

a. CPU adalah suatu unit pengolah pusat yang terdiri dari 2 bagian yaitu unit
pengandal (control unit) dan unit logika (arithmetic and logic unit).
b. Bus alamat berfungsi sebagai sejumlah lintasan saluran pengalamatan antara alamat
dengan sebuah komputer.
c. Bus data merupakan sejumlah lintasan saluran keluar masuknya data dalam suatu
mikrokontroler.
d. Bus kontrol atau bus kendali ini berfungsi untuk menyerempakkan operasi
mikrokontroler dengan operasi rangkaian luar.
e. Di dalam sebuah mikrokontroler terdapat suatu memori yang berfungsi untuk
menyimpan data atau program.
f. RAM adalah memori yang dapat dibaca atau ditulis.

Rata-rata mikrokontroler memiliki instruksi manipulasi bit, akses ke I/O secara


langsung dan mudah, dan proses interrupt yang cepat dan efesien. Salah satu
mikrokontroler yang sering digunakan yaitu mikrokontroler AVR. AVR adalah
mikrokontroler RISC (Reduce Instruction Set Compute) 8 bit berdasarkan arsitektur
Harvard yang dibuat oleh Atmel. AVR memiliki keunggulan dibandingkan dengan
mikrokontroler lain, keunggulan mikrokontroler AVR yaitu memiliki kecepatan eksekusi
program yang lebih cepat karena sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus
clock. Pemograman mikrokontrol AVR dapat menggunakan low level language
(assembly) dan high level language (C, Basic, Pascal, Java) tergantung compiler yang
digunakan.

1.3. Pin diagram dan fungsi Pinout pada Mikrokontroler Keluarga ATMega

Mikrokontroler AVR (Alf and Vegaard’s Risc Processor) ATMega328P


merupakan seri mikrokontroler Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) 8-
bit buatan Atmel berbasis arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). Hampir
semua instruksi pada program dieksekusi dalam satu siklus clock .ATMega328P
mempunyai 8 Kbyte in-System

Programmable Flash yang memungkinkan memori program untuk diprogram


ulang read/write) dengan koneksi secara serial yang disebut Serial Peripheral Interface
(SPI). AVR memilki keunggulan dibandingkan dengan mikrokontroler lain, keunggulan
mikrokontroler AVR yaitu memiliki kecepatan dalam mengeksekusi program yang lebih
cepat, karena sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock (lebih cepat
dibandingkan mikrokontroler keluarga MCS 51 yang memiliki arsitektur Complex
Intrukstion Set Compute). ATMega328P mempunyai throughput mendekati 1 Millions
Instruction Per Second (MIPS) per MHz, sehingga membuat konsumsi daya menjadi
rendah terhadap kecepatan proses eksekusi perintah.

ATMega328P adalah mikrokontroller keluaran dari Atmel yang mempunyai


arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) dimana setiap proses eksekusi data
lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set Computer).
Mikrokontroller ATMega328P memiliki beberapa fitur antara lain:

a. Memiliki 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus
clock.
b. Memiliki kecepatan eksekusi mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.
c. Memiliki Flash Memory 32 Kb.
d. Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
sebesar 1 Kb sebagai tempat penyimpanan data semi permanen karena EEPROM
tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.
e. emiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2 Kb.
f. Konfigurasi Pin ATMega328P

ATMega328P mempunyai kaki standar 28 pin yang mempunyai fungsi masing-


masing. Untuk lebih jelasnya tentang konfigurasi pin ATMega328P dapat dilihat pada
Gambar 2.2 seperti berikut (ATMEL, 2012).

Gambar 1.3. Detail Pin pada Atmega328p


Rangkuman
Sistem Embedded adalah sistem komputasi, tetapi sistem Embedded bervariasi dari tidak
memiliki antarmuka pengguna (UI) misalnya, pada perangkat di mana sistem dirancang untuk
melakukan tugas tunggal – hingga antarmuka pengguna grafis (GUI) yang kompleks dan
memiliki tiga komponen yaitu hardware, Software/Firmware dan Sistem operasi waktu nyata
atau Realtime Operating system (RTOS). Mikrokontroler berarti pengendali yang berukuran
mikro. Mikrokontroler sering disebut IC (Integrated Circuit), dimana terdapat mikroprosesor
dan memori program Read Only Memory (ROM) yang dapat melakukan pemprosesan data
secara digital dan hanya dapat membaca data secara digital.

Assesmen

Tugas Mandiri :

SOAL ESSAY

Kerjakan lah soal-soal berikut untuk meguji kemampuan kalian setelah pembelajaran Sistem
Kendali Elektronik

1. Jelaskan pengertian sistem embedded!


2. Jelaskan 3 komponen yang terdapat pada system embedded!
3. Jelaskan Pengertian ADC dan DAC!
4. Sebutkan dan jelaskan fitur yang ada pada mikrokontroler!
5. Tuliskan fitur pada mikrokontroler Atmega328p!

Kunci Jawaban :
No Uraian Soal Kunci Jawaban Soal
1 Jelaskan pengertian Sistem Embedded adalah sistem komputasi, tetapi sistem
sistem embedded! Embedded bervariasi dari tidak memiliki antarmuka
pengguna (UI) misalnya, pada perangkat di mana sistem
dirancang untuk melakukan tugas tunggal – hingga
antarmuka pengguna grafis (GUI) yang kompleks
2 Jelaskan 3 1. Hardware
komponen yang 2. Software dan Firmware
terdapat pada 3. Sistem operasi waktu nyata atau Realtime Operating
system embedded! system (RTOS) yang mengawasi perangkat lunak
aplikasi dan menyediakan mekanisme untuk
membiarkan prosesor menjalankan proses sesuai
penjadwalan dengan mengikuti rencana untuk
mengontrol latensi. RTOS mendefinisikan cara sistem
bekerja. RTOS menetapkan aturan selama pelaksanaan
program aplikasi. Sistem Embedded skala kecil mungkin
tidak memiliki RTOS.
3 Jelaskan Pengertian 1. A-D Converter (konverter analog-ke-digital) mengubah
ADC dan DAC! sinyal analog yang dikirim oleh sensor menjadi sinyal
digital
2. D-A Converter (konverter digital ke analog) mengubah
data digital yang diumpankan oleh prosesor ke data
analog
4 Sebutkan dan 1. CPU adalah suatu unit pengolah pusat yang terdiri dari 2
jelaskan fitur yang bagian yaitu unit pengandal (control unit) dan unit
ada pada logika (arithmetic and logic unit).
mikrokontroler! 2. Bus alamat berfungsi sebagai sejumlah lintasan saluran
pengalamatan antara alamat dengan sebuah komputer.
3. Bus data merupakan sejumlah lintasan saluran keluar
masuknya data dalam suatu mikrokontroler.
4. Bus kontrol atau bus kendali ini berfungsi untuk
menyerempakkan operasi mikrokontroler dengan operasi
rangkaian luar.
5. Di dalam sebuah mikrokontroler terdapat suatu memori
yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.
6. RAM adalah memori yang dapat dibaca atau ditulis
5 Tuliskan fitur pada 1. Memiliki 130 macam instruksi yang hampir semuanya
mikrokontroler dieksekusi dalam satu siklus clock.
Atmega328p! 2. Memiliki kecepatan eksekusi mencapai 16 MIPS dengan
clock 16 MHz.
3. Memiliki Flash Memory 32 Kb.
4. Memiliki EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory) sebesar 1 Kb
sebagai tempat penyimpanan data semi permanen
karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun
catu daya dimatikan.
5. emiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar
2 Kb.
6. Konfigurasi Pin ATMega328P

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


1. Jawaban yang benar diberikan skor maksimum.
2. Jawaban yang mendekati benar diberikan skor ½ dari skor maksimum.
3. Jawaban yang salah diberikan skor 1.
Pengolahan Nilai (KKM = 70/C)
No Soal Skor Maksimal Nilai
1 10
2 10
Nilai = (jumlah perolehan skor/jumlah skor maks) x nilai
3 10
maks
4 10
N = (50/50) x 100
5 10
Jumlah 50
Lembar Kerja Praktek

A. Topik
Arsitektur Sistem Embedded
B. Tujuan
Mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi pin diagram dan fungsi pinout pada
mikrokontroler keluarga ATMega alat dan bahan
1. Mikrokontroler Atmega328p
2. ATK
C. Keselamatan Kerja
1. Bekerjalah dengan keadaan tanpa tegangan pada saat membuat rangkaian dan
mengubah rangkaian
2. Jauhkan peralatan yang tidak diperlukan dari meja kerja
3. Gunakan alat ukur dengan cara yang benar
D. Langkah Kerja
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Gambarkanlah pin out pada mikrokontroler Atmega328p

E. Buatlah Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
..................................................................................................................................... ...................
.................................................................................................................. ......................................
...............................................................................................
...............................................................................................
2. Saran
..................................................................................................................................... ...................
.................................................................................................................. ......................................
...............................................................................................
......................................................................................

Rubrik Penilaian.
Kriteria Skor
Aspek
25 50 75 100
Menggambar Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dalam
kan blok menggambarka kesalahan dalam kesalahan menggambarka
diagram open n blok diagram menggambarka dalam n blok diagram
loop open loop n blok diagram menggambarka open loop
open loop n blok diagram
open
loop
Menggamba Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dalam
r kan blok menggambarkan kesalahan dalam kesalahan dalam
digram blok diagram menggambarkan dalam menggambarka
pengendali rangkaian blok diagram menggambarka n blok diagram
suhu ruang pengendali suhu rangkaian n blok diagram rangkaian
ruang. pengendali suhu rangkaian pengendali
ruang. pengendali suhu ruang
suhu ruang
Mendesain Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dalam
rangkaian Mendesain kesalahan kesalahan Mendesain
pengendali rangkaian Mendesain Mendesain rangkaian
suhu ruang pengendali suhu rangkaian rangkaian pengendali
menggunak ruang pengendali suhu pengendali suhu ruang
an menggunakan ruang suhu ruang menggunakan
software software menggunakan menggunakan software
simulasi simulasi software software simulasi
elektronik elektronik simulasi simulasi elektronik
elektronik elektronik
Menjalankan Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dalam
simulasi menggunakan kesalahan kesalahan menggunakan
rangkaian software pemilihan pemilihan software
pengendali simulasi komponen dalam komponen simulasi
suhu ruang elektronik untuk menggunakan dalam elektronik
mendesain software menggunakan untuk
rangkaian simulasi software mendesain dan
pengendali suhu elektronik untuk simulasi berhasil
ruang. mendesain elektronik menjalankan
rangkaian untuk simulasi
pengendali suhu mendesain rangkaian
ruang sehingga rangkaian pengendali
simulasi tidak pengendali suhu ruang.
berjalan sama suhu ruang
sekali sehingga
simulasi tidak
berjalan sesuai
yang
diharapkan

Mengetahui Wonosegoro, 20 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

EKO PRASETYO, S.Pd., M.Pd Lukman Ariyanto, S.T


NIP. 19800712 200801 1 006 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai