Anda di halaman 1dari 15

Embedded System

Tren dan Teknologi


Embedded System
Joko Subur, S.T., M.T.

Program Studi Teknik Elektro


Universitas Hang Tuah
Surabaya
Materi Bahasan
1. Kekhususan Sistem Embedded
 Kehandalan (Reliability)
 Kinerja (Performance)
 Konsumsi Daya
 Biaya (Cost)
 Ukuran (Size)
 Keterbatasaan antarmuka dengan pengguna (Limited user interfaces)
 Kemampuan peningkatan perangkat lunak (Software upgradation capability)

2. Trend Terkini pada Sistem Embedded


 Kekuatan proses (Processor power)
 Memory
 Sistem Operasi (Operating Systems)
 Kemampuan Komunikasi Interface dan Jaringan (Communication interfaces and
networking capability)
 Bahasa Pemrograman (Programming languages)
 Development tools
 Pemrograman Perangkat Keras (Programmable Hardware)
Kekhususan Sistem Embedded
1. Kehandalan (Reliability)
Kehandalan merupakan hal yang sangat penting dalam sistem embedded ketika
menjalankan tugas operasi/kontrol. Misalnya pada saat mempertimbangkan sistem
embedded yang digunakan untuk mengontrol penerbangan.
Oleh karena itu programmer sistem embedded harus mempertimbangkan semua
kemungkinan dan program yang ditulis tidak mengalami kegagalan

2. Kinerja (Performance)
Sistem Embedded miliki keterbatasn waktu sehingga harus dapat merespons
(Responsiveness) kejadian secepat mungkin. Sebagai contoh, sistem yang
memonitor keadaan jantung pasien harus dengan cepat dan segera memberitahu
jika ada kelainan dalam sinyal terdeteksi.
Kekhususan Sistem Embedded
3. Konsumsi Daya
Sebagian besar sistem embedded diopersikan melalui batere. Untuk mengurangi
pengurasan batere dan menghindari seringnya pengisian ulang batere, maka
konsumsi daya dari sistem embedded harus sangat rendah. Komponen dari
hardware harus digunakan dengan mengkonsumsi daya yang rendah dan
pengurangan jumlah komponen. Untuk mengurangi jumlah komponen, digunakan
PLDs dan FPGA. Dengan mengurangi jumlah komponen dan mengurangi konsumsi
daya maka akan meningkatkan kehandalan sistem.

4. Biaya (Cost)
Sebagai sistem embedded yang secara luas digunakan pada konsumen sistem
elektronik, biaya produksi perlu diperhitungkan. Perancang hardware harus benar-
benar mempertimbangkan pemilihan mengenai komponen yang digunakan untuk
menghindari terjadinya biaya yang berlebihan.
Kekhususan Sistem Embedded
5. Ukuran (Size)
Ukuran merupakan salah satu faktor dalam sistem embedded. Ukuran dan berat
merupakan parameter yang penting pada sistem embedded yang digunakan dalam
pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, rudal dan lain-lain, dalam hal
perhitungan setiap inci dan setiap gram. Untuk mengurangi ukuran dan berat,
board yang ada didesain dengan mengurangi jumlah komponen sampai batas
maksimal yang mungkin. Untuk telepon genggam ukuran terus dikembangkan
dalam ukuran dan berat yang kecil.

6. Keterbatasaan interface dengan pengguna (Limited user interfaces)


Tidak seperti desktop yang penuh dengan perangkat input/output, sistem
embedded tidak memiliki interface sama sekali. Pada sistem embedded input
melalui keypad atau serangkaian tombol. Output ditampilkan pada suatu LED atau
LCD kecil. Dengan demikian mengembangkan interface yang bersifat user friendly
dengan keterbatasan input/output merupakan tugas yang menantang untuk
pengembang firmware.
Kekhususan Sistem Embedded
7. Kemampuan peningkatan perangkat lunak (Software upgradation capability)
Software upgradability dan extensibility saat ini dianggap fitur penting dalam sistem
embedded, khususnya di dalam sebuah jaringan. Jenis software upgrade yang
mungkin diinginkan dalam sistem embedded adalah replacements, patch, dan
ekstensions.
A. Software replacement
Mengganti firmware asli pada sistem embedded, dengan firmware yang baru. Daerah memori
flash tempat firmware asli dihapus dan program yang baru ditulis ke dalam daerah yang sama
dari memori. Ukuran file dari program baru tersebut mungkin lebih kecil atau lebih besar
daripada yang asli, tergantung pada jenis perubahan yang dilakukan.

B. Software Patches
Melakukan perubahan kecil untuk firmware tanpa mengganti seluruh gambar memori dengan
yang baru

C. Software Ekstensions
Melakukan penambahan fungsi terhadap sistem embedded, misalnya penambahan fungsi
address book pada telepon selular, penambahan memo pada buku elektronik, dan lain-lain
yang memiliki kehandalan fungsi seperti komputer general purpose.
Trend Terkini pada Sistem Embedded
1. Kekuatan proses (Processor power)

Sekitar 150 jenis prosesor dari kira-kira 50 vendor semikonduktor. Dengan kekuatan
8 bit, 16 bit, 32 bit dan 64 bit mikrokontroller dan mikroprosesor yang tersedia
untuk memenuhi segmen pasar yang berbeda. Kemampuan clock speed dan
memory addressing juga meningkat. Digital Signal Processor yang sangat kuat juga
tersedia untuk analisis real time sinyal audio dan video. Sebagai hasilnya kekuatan
sistem embedded hampir menyamai komputer desktop saat ini.
Trend Terkini pada Sistem Embedded
2. Memory
Biaya chip processor semakin murah, sehingga sistem embedded dapat dibuat lebih
berfungsi dengan mengabungkan penambahan fitur seperti protokol network dan
graphical user interfaces (GUI).

Beberapa chip, embedded chip VLSI, dan mikroprosesor low-end mungkin hanya
memiliki sejumlah kecil RAM "on board“ (dibangun langsung ke chip), oleh karena
itu memori tidak dapat diperluas. Selain RAM, beberapa sistem embedded
mempunyai beberapa memori non-volatile dalam bentuk disk magnetik miniatur,
FLASH memory expansions, atau bahkan 3rd-party memory card expansions.

Oleh karena itu seorang programmer sistem embedded, perlu menyadari memori
yang tersedia dan memori yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.
Trend Terkini pada Sistem Embedded
3. Sistem Operasi (Operating Systems)

Tidak seperti pada desktop dimana pilihan sistem operasi adalah terbatas, sistem
operasi pada sistem embedded sangat bervariasi.
Keuntungan utama embedded sistem operasi adalah software dibangun dengan
sangat cepat dan berisi kode yang sangat mudah.
Software dapat dibangun dengan bahasa tingkat tinggi seperti C. Jadi waktu ke
sistem akan berkurang (time to market the system gets reduced).
Apabila memerlukan kinerja yang bersifat realtime, maka dapat digunakan sistem
operasi realtime. Selain itu banyak terdapat embedded komersial atau sistem
operasi realtime dengan meningkatnya software open source untuk pengembangan
sistem operasi open source.
Software open source adalah software ini dapat diperoleh dengan bebas, dan
menyediakan sorce kode yang lengkap dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
aplikasi yang diperlukan.
Trend Terkini pada Sistem Embedded

4. Kemampuan Komunikasi Interface dan Jaringan

Dengan tersedianya biaya chip yang rendah, sistem embedded dapat memberikan
kemampuan jaringan melalui komunikasi interface seperti Ethernet, 802.11
wireless LAN, dan Infrared. Jaringan pada sistem embedded memiliki banyak
keuntungan, yaitu dapat diakses dengan menggunakan remote control untuk
melakukan monitoring. Selain itu perbaikan terhadap software embedded sangat
mudah karena versi terbaru dapat diunggah melalui network interface. Karena
peningkatan kapasitas memori sistem embedded TCP/IP protokol stack dan HTTP
server software sehingga dapat diakes melalui Internet.
Trend Terkini pada Sistem Embedded
5. Bahasa Pemrograman (Programming languages)

Perkembangan bahasa pemrograman pada software embedded sebagian besar


masih menggunakan bahasa Assembly. Namun karena kemampuan croos-compiler,
maka saat ini banyak dikembangkan bahasa tingkat tinggi seperti C dan Python,
begitu juga dengan bahasa yang bersifat objek oriented yaitu C++ dan Java.

6. Development tools

Saat ini dengan ketersediaan jumlah tool, debugging, testing serta permodelan
sistem embedded telah membuka jalan untuk melakukan pengembangan sistem
secara cepat dengan sistem yang kuat dan handal. Pengembangan tool seperti
MATLAB dan Simulink dapat digunakan untuk model sistem embedded seperti
meng-generate kode, yang pada intinya dapat mengurangi waktu pengembangan.
Trend Terkini pada Sistem Embedded
7. Pemrograman Perangkat Keras (Programmable Hardware)

Programmable Logic Devices (PLDs) dan Field Programmable Gate Arrays (FPGAs)
membuka jalan untuk mengurangi komponen pada sistem embedded, menjadi kecil
dan biaya sistem yang rendah. Setelah pembangunan prototype sistem embeddded
untuk produksi massal, FPGA dapat dikembangkan, yang akan memiliki semua
fungsi dari prosesor, peripheral seperti aplikasi circuit spesifik. System On Chip
merupakan perkembangan mutakhir dari pemrograman hardware dimana hanya
terdapat sebuah chip pada sistem embedded.
Tugas Soal
1. Sebutkanlah kekhususan sistem embedded !
2. Mengapa sistem embedded harus memiliki kehandalan sistem ?
3. Bagaimanakah kinerja dan konsumsi daya pada sistem embedded ?
4. Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan biaya optimal pada perancangan
sistem embedded ?
5. Mengapa sebagian besar sistem embedded tidak memiliki user interface ?
6. Sebutkan dan jelaskan jenis software upgrade pada sistem embedded !
7. Apa kelebihan utama sistem operasi embedded ?
8. Sebutkan kelebihan dari software open source !
9. Jelaskan perkembangan bahasa pemrograman yang digunakan pada sistem
embedded !
Sumber pustaka materi bahasan

Buku Ajar Sitem Tertanam, 2010, Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer,
Universitas Gunadarma
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai