Anda di halaman 1dari 5

Apa itu Sistem Embedded?

Sistem Embedded adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer, baik
dengan kemampuan tetap atau dapat diprogram, yang dirancang untuk fungsi tertentu
atau fungsi dalam sistem yang lebih besar. Mesin industri, perangkat industri pertanian,
mobil, peralatan medis, kamera, peralatan rumah tangga, pesawat terbang, mesin penjual
otomatis dan mainan, serta perangkat seluler, merupakan contoh yang memungkinkan
untuk penerapan sistem Embedded.

Secara umum, Pengertian Sistem Embedded adalah sistem komputasi, tetapi sistem
Embedded bervariasi dari tidak memiliki antarmuka pengguna (UI) – misalnya, pada
perangkat di mana sistem dirancang untuk melakukan tugas tunggal – hingga antarmuka
pengguna grafis (GUI) yang kompleks, seperti di perangkat seluler. Antarmuka pengguna
dapat mencakup tombol, LED, sensor layar sentuh, dan lainnya.
Beberapa sistem juga menggunakan antarmuka pengguna jarak jauh.

Sistem Embedded memiliki tiga komponen:

1. Memiliki Hardware.
2. Memiliki Software dan Firmware.
3. Memiliki sistem operasi waktu nyata atau Realtime Operating system (RTOS) yang
mengawasi perangkat lunak aplikasi dan menyediakan mekanisme untuk
membiarkan prosesor menjalankan proses sesuai penjadwalan dengan mengikuti
rencana untuk mengontrol latensi. RTOS mendefinisikan cara sistem bekerja. RTOS
menetapkan aturan selama pelaksanaan program aplikasi. Sistem Embedded skala
kecil mungkin tidak memiliki RTOS.

Jadi kita dapat mendefinisikan sistem Embedded sebagai sistem berbasis mikrokontroler,
berbasis perangkat lunak, andal, sistem kontrol waktu-nyata.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Embedded

Berikut beberapa kekurangan dan keuntungan sistem embedded secara umum:

Keuntungan

● Mudah Disesuaikan
● Konsumsi daya rendah
● Biaya rendah
● Peningkatan kinerja

Kekurangan
● Upaya pengembangan tinggi
● Waktu yang lebih besar untuk memasarkan

Ciri-ciri dari sistem embedded sebagai berikut :

1. Mempunyai computing power. Dengan kata lain dilengkapi dengan sebuah


processor
2. Bekerja di lingkungan luar ruangan IT. Jadi kemungkinan besar tidak dilengkapi
dengan AC dan menghadapi gangguan dari luar seperti getaran dan debu.
3. Memiliki tugas yang spesifik. Beda dengan PC atau Server yang relatif lebih multi
purpose.

Pemakaian embedde system dalam kehidupan sehari2 dapat ditemukan pada aplikasi2
sebagai berikut :
1. ATM
2. peralatan jaringan komputer termasuk Router, Timeserver dan Firewell
3. Printer Komputer
4. Mesin fotokopi
5. telepon genggam
6. pengontrol pabrik
7. komputer transaksi dijalan tol
8. peralatan smart electric yang terpasang didalam mobil
9. engine controller dan antilock brake controller pada mobil
KATEGORI SISTEM EMBEDDED :
Sistem embedded dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan performansinya
yaitu sebagai berikut :
● Sistem Embedded berdiri sendiri (Stand Alone)
Sistem embedded yang termasuk kategori ini dapat bekerja sendiri. Sistem
embedded ini dapat menerima input digital atau analog, melakukan kalibrasi,
konversi, pemprosesan data serta menghasilkan output data ke periperal output
misalnya display LCD. Contoh alat yang termasuk kategori ini adalah konsol video
game, MP3 player, kamera digital.

● Sistem Embedded Real-Time


Sistem dapat dikategorikan sebagai real-time jika waktu respon merupakan hal yang
sangat penting. Beberapa tugas tertentu harus dilakukan pada periode waktu yang
spesifik. Ada 2 tipe sistem embedded real time yaitu sistem embedded hard real time
dan soft real-time.

● Sistem Embedded Hard Real-Time


Untuk sistem embedded ini, pengerjaan operasi melebihi waktu yang ditentukan
dapat menyebabkan terjadinya kegagalan yang fatal dan menyebabkan kerusakan
pada alat. Batas waktu respon untuk sistem ini sangatlah kritis yaitu dalam milidetik
bahkan lebih singkat lagi. Contohnya penyelesaian operasi yang tidak sesuai
waktunya pada sistem embedded kontrol rudal dapat menyebabkan bencana. Sistem
embedded ini juga dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari misalnya pada sistem
kontrol kantong udara pada mobil. Waktu tunda pada sistem ini dapat mengancam
keselamatan pengendara mobil karena kecelakaan biasanya terjadi dalam waktu
yang sangat singkat. Sistem embedded harus dapat bekerja dengan batas waktu yang
sangat tepat. Pemilihan chip dan RTOS sangatlah penting pada sistem embedded
hard real-time ini.

● Sistem Embedded Soft Real-Time


Pada beberapa sistem embedded lainnya keterlambatan waktu respon dapat
ditoleransi pada batas tertentu. Pelanggaran batas waktu dapat menyebabkan
performansi menurun namun sistem dapat tetap beroperasi. Contoh alat pada
kategori ini adalah mikrowave dan mesin cuci. Walaupun ada batas waktu untuk
setiap operasinya namun keterlambatan yang dapat ditoleransi dapat dalam
hitungan detik bukan milidetik.

● Networked Embedded Systems


Sistem embedded jaringan menghubungkan jaringan dengan interface jaringan ke
sumber akses. Jaringan yang dihubungkan bisa jadi Local Area Network (LAN), Wide
Area Network (WAN) atau internet. Sambungan dapat menggunakan kabel atau
nirkabel. Networked embedded system dapat dikategorikan berdasarkan
sambungannya tersebut. Namun dalam banyak sistem, penggunaan kabel maupun
nirkabel dalam sistem embedded sering dilakukan. Contoh dari LAN networked
embedded system adalah sistem pengamanan rumah dimana semua sensor
(misalnya pendeteksi gerak, sensor tekanan, sensor cahaya ataupun sensor asap)
semua terhubung melalui kabel dan dijalankan dengan protokol TCP/IP. Sistem
pengamanan rumah dapat diintegrasikan dengan jaringan sistem pengamanan
rumah dengan tambahan jaringan kamera yang dijalankan dengan protokol HTTP.
Jadi semua sistem embedded dapat dikategorikan seperti klasifikasi sebelumnya
namun pembagiannya tidak mutlak. Subsistem dari sistem embedded jaringan dapat
real-time ataupun non real-time. Sistem real-time dapat berdiri sendiri atau
terhubung dengan jaringan.

● Mobile Devices
Mobile device seperti ponsel, PDA, smart phone, dll merupakan kategori
khusus dari sistem embedded.
B. Mobile device dianggap sebagai sistem embedded meskipun masih ada
keterbatasan pada kendala memory, ukuran yang kecil, kurangnya interface.
Tugas :

Dari materi diatas jawablah pertanyaan dibawah ini (jawaban dikerjakan di google
doc ini saja) :
1.Mengapa embedded system diperlukan?
2. Sebutkan satu perangkat embedded system?
3. Berikan 3 contoh dari sitem embedded berdiri sendiri !
4. Sebutkan 3 komponen dasar pada sistem embedded !

Jawaban :

1. Karena Embedded system merupakan sistem komputer yang dirancang khusus


untuk tujuan tertentu demi meningkatkan fungsi suatu mesin. Embedded
system ini didedikasikan untuk perintah spesifik, seperti rancangan desain
untuk mengoptimasi mesin, pengurangan ukuran dan biaya produk, atau
meningkatkan performa kerja.
2. Signal processing systems Real-time video.
3. Konsol video game, MP3 player, dan kamera digital.
4. Komponen dasar pada sistem embedded ;
1. Memiliki Hardware.
2. Memiliki Software dan Firmware.
3. Memiliki sistem operasi waktu nyata atau Realtime Operating system (RTOS)
yang mengawasi perangkat lunak aplikasi dan menyediakan mekanisme untuk
membiarkan prosesor menjalankan proses sesuai penjadwalan dengan
mengikuti rencana untuk mengontrol latensi. RTOS mendefinisikan cara sistem
bekerja. RTOS menetapkan aturan selama pelaksanaan program aplikasi.
Sistem Embedded skala kecil mungkin tidak memiliki RTOS.

Anda mungkin juga menyukai