Sistem Embedded adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer, baik
dengan kemampuan tetap atau dapat diprogram, yang dirancang untuk fungsi tertentu
atau fungsi dalam sistem yang lebih besar. Mesin industri, perangkat industri pertanian,
mobil, peralatan medis, kamera, peralatan rumah tangga, pesawat terbang, mesin penjual
otomatis dan mainan, serta perangkat seluler, merupakan contoh yang memungkinkan
untuk penerapan sistem Embedded.
Secara umum, Pengertian Sistem Embedded adalah sistem komputasi, tetapi sistem
Embedded bervariasi dari tidak memiliki antarmuka pengguna (UI) – misalnya, pada
perangkat di mana sistem dirancang untuk melakukan tugas tunggal – hingga antarmuka
pengguna grafis (GUI) yang kompleks, seperti di perangkat seluler. Antarmuka pengguna
dapat mencakup tombol, LED, sensor layar sentuh, dan lainnya.
Beberapa sistem juga menggunakan antarmuka pengguna jarak jauh.
1. Memiliki Hardware.
2. Memiliki Software dan Firmware.
3. Memiliki sistem operasi waktu nyata atau Realtime Operating system (RTOS) yang
mengawasi perangkat lunak aplikasi dan menyediakan mekanisme untuk
membiarkan prosesor menjalankan proses sesuai penjadwalan dengan mengikuti
rencana untuk mengontrol latensi. RTOS mendefinisikan cara sistem bekerja. RTOS
menetapkan aturan selama pelaksanaan program aplikasi. Sistem Embedded skala
kecil mungkin tidak memiliki RTOS.
Jadi kita dapat mendefinisikan sistem Embedded sebagai sistem berbasis mikrokontroler,
berbasis perangkat lunak, andal, sistem kontrol waktu-nyata.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Embedded
Keuntungan
● Mudah Disesuaikan
● Konsumsi daya rendah
● Biaya rendah
● Peningkatan kinerja
Kekurangan
● Upaya pengembangan tinggi
● Waktu yang lebih besar untuk memasarkan
Pemakaian embedde system dalam kehidupan sehari2 dapat ditemukan pada aplikasi2
sebagai berikut :
1. ATM
2. peralatan jaringan komputer termasuk Router, Timeserver dan Firewell
3. Printer Komputer
4. Mesin fotokopi
5. telepon genggam
6. pengontrol pabrik
7. komputer transaksi dijalan tol
8. peralatan smart electric yang terpasang didalam mobil
9. engine controller dan antilock brake controller pada mobil
KATEGORI SISTEM EMBEDDED :
Sistem embedded dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan performansinya
yaitu sebagai berikut :
● Sistem Embedded berdiri sendiri (Stand Alone)
Sistem embedded yang termasuk kategori ini dapat bekerja sendiri. Sistem
embedded ini dapat menerima input digital atau analog, melakukan kalibrasi,
konversi, pemprosesan data serta menghasilkan output data ke periperal output
misalnya display LCD. Contoh alat yang termasuk kategori ini adalah konsol video
game, MP3 player, kamera digital.
● Mobile Devices
Mobile device seperti ponsel, PDA, smart phone, dll merupakan kategori
khusus dari sistem embedded.
B. Mobile device dianggap sebagai sistem embedded meskipun masih ada
keterbatasan pada kendala memory, ukuran yang kecil, kurangnya interface.
Tugas :
Dari materi diatas jawablah pertanyaan dibawah ini (jawaban dikerjakan di google
doc ini saja) :
1.Mengapa embedded system diperlukan?
2. Sebutkan satu perangkat embedded system?
3. Berikan 3 contoh dari sitem embedded berdiri sendiri !
4. Sebutkan 3 komponen dasar pada sistem embedded !
Jawaban :