Anda di halaman 1dari 3

APA ITU EMBEDDED SYSTEM ?

Embedded berarti sesuatu yang tertanam pada benda lainnya. Sistem yang dimaksud dapat
dianggap sebagai sistem perangkat keras komputer yang memiliki perangkat lunak yang
tertanam di dalamnya. Sistem embedded bisa menjadi sistem yang independen atau bisa
menjadi bagian dari sistem yang besar. Sistem yang disematkan adalah mikrokontroler atau
sistem berbasis mikroprosesor yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu.
Embedded system memiliki tiga komponen:

 Memiliki hardware.
 Memiliki perangkat lunak aplikasi.
 Memiliki Real Time Operating System (RTOS) yang mengawasi perangkat lunak aplikasi
dan memberikan mekanisme untuk membiarkan prosesor menjalankan proses sesuai
penjadwalan dengan mengikuti rencana untuk mengendalikan jeda waktu pengiriman.
RTOS mendefinisikan cara kerja sistem. Embedded system skala kecil mungkin tidak
memiliki RTOS.
Jadi kita bisa mendefinisikan embedded system sebagai Microcontroller, software driven, real-
time control system.

KARAKTERISTIK EMBEDDED SYSTEM

 Single-functioned : Embedded System biasanya melakukan operasi khusus dan


melakukan hal yang sama berulang-ulang.
 Sangat terbatas: Semua sistem komputasi memiliki batasan pada metrik desain, namun
pada embedded system keterbatasan itu sangat ketat. Metrik desain adalah ukuran fitur
implementasi seperti biaya, ukuran, kekuatan, dan kinerjanya. Ukurannya harus sesuai
dengan satu keping, harus cukup cepat untuk memproses data secara real time dan
mengkonsumsi daya minimum untuk memperpanjang masa pakai baterai.
 Reaktif dan Real time : Banyak embedded sytem yang harus terus bereaksi terhadap
perubahan sistem lingkungan dan harus menghitung hasil tertentu secara real time
tanpa penundaan. Pertimbangkan contoh pengendali pelayaran mobil; hal ini terus
memantau dan bereaksi terhadap sensor kecepatan dan rem. Yang mana harus
menghitung akselerasi berulang kali dalam waktu yang terbatas; Perhitungan yang
tertunda dapat menyebabkan kegagalan mengendalikan mobil.
 Berbasis Mikroprosesor : Harus mikroprosesor atau berbasis mikrokontroler.
 Memori : Memori itu harus ada, karena perangkat lunaknya biasanya disematkan di
ROM. Tidak memerlukan memori sekunder di komputer.
 Connected : Harus terhubung periferal untuk menghubungkan perangkat input dan
output.
 Sistem HW-SW : Perangkat lunak digunakan untuk lebih banyak fitur dan fleksibilitas.
Perangkat keras digunakan untuk kinerja dan keamanan.
*gak usah dicatet HW : HARDWARE SW: SOFTWARE
KEUNTUNGAN DARI EMBEDDED SYSTEM :

 Mudah diperbaiki
 Konsumsi daya rendah
 Biaya rendah
 Peningkatan kinerja
KEKURANGAN DARI EMBEDDED SYSTEM :

 Upaya pengembangan yang tinggi


 Membutuhkan waktu yang lama untuk kepasaran

STRUKTUR DASAR EMBEDDED SYSTEM


Berikut ini adalah struktur dasar dari embedded system :

 Sensor : mengukur kuantitas fisik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dapat
dibaca oleh pengamat atau instrumen elektronik seperti konverter A2D. Sensor
menyimpan jumlah yang terukur ke memori.

 Konverter A-D : Konverter analog-ke-digital, mengubah sinyal analog yang dikirim oleh
sensor menjadi sinyal digital.

 Prosesor & ASIC : Prosesor memproses data untuk mengukur output dan
menyimpannya ke memori.
 Konverter D-A : Konverter digital-ke-analog, mengubah data digital yang diumpankan
oleh prosesor ke data analog.

 Actuator : Sebuah aktuator membandingkan output yang diberikan oleh D-A Converter
dengan output aktual (yang diharapkan) yang tersimpan di dalamnya dan menyimpan
output yang telah disetujui.

Anda mungkin juga menyukai