Anda di halaman 1dari 2

Sore itu nilam bercakap-cakap dengan kakaknya , Siska.

Dalam percakapan itu Nilam


menanyakan tentang pahlawan . Kata Kak Siska, pahlawan itu banyak sekali. Nilam masih
belum puas dengan jawaban Kak Siska tentang pahlawan. Nilam masih ingin menanyakan
tentang pahlawan kepada ibunya. Pangeran menolong, dan pemberani. Ia tak gentar
melawan penjajah. Ia pemimpin yang berjiwa besar dan dicintai rakyatnya.

Aceh merupakan bagian dari Negara Indonesia yang terletak diujung barat wilayah
Indonesia. Rakyat Aceh sangat gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka
bersatu padu melawan penjajah dipimpin oleh Teuku Umar, Cut Nyak Dien, dan Cut Mutia.
Perjuangan mereka banyak menelan korban harta benda, bahkan nyawa. Ketika masa
sekolah, Sudirman tidak termasuk anak yang pandai, tetapi ia selalu rajin belajar. Ia hampir
tidak pernah tidak masuk sekolah.

Sudirman juga seorang anak yang rajin membantu orang tuanya. Ia juga rajin
melaksanakan sembahyang dan menyerahkan dirinya kepada Tuhan. Pada tahun 1925
Sudirman melanjutkan sekolahnya ke HIS (HollandInlandscheSchool) di Purwokerto. Setelah
tamat, ia melanjutkan pelajarannya ke Taman Dewasa bagian Tamat Siswa, tetapi ia hanya
dua tahun belajar di Taman Siswa. Kemudian ia pindah ke Wiworo Tomo.

Di sekolah ini Sudirman memperoleh beberapa mata pelajaran baru, seperti: bahasa
Idonesia, bahasa inggris, sejarah dunia, dan agama. Pelajaran sejarah dunia membangkitkan
kesadaran Sudirman akan nasib bangsanya yang menderita. Pada bulan Oktober 1943
pemerintah Jepang mengumumkan pembentukan tentara Peta (Pembela Tanah Air). Banyak
pemuda Indonesia yang memasuki anggota Peta.

Komandan-Komandan tentara Peta dipilih dari para pemuda Indonesia sendiri. Pemuda itu
dilatih oleh tentara Jepang. Secara diam-diam Inggris mundur ke Ambarawa. Mereka di
kejar oleh pasukan Kolonel Sudirman. Terjadilah pertempuran hebat di Ambarawa. Tentara
Inggris tidak mampu menghadapi tentara kita sehingga akhirnya mereka mengundurkan diri
ke Semarang.
Kemenangan yang diperoleh pasukan Sudirman di Ambarawa itu membuat namanya
menjadi harum. Atas jasa-jasanya, pemerintah mengangkat Sudirman menjadi Panglima
Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan pangkatnya dinaikkan menjadi jenderal.
Peristiwa ini terjadi setelah tanggal 18 Desember 1945.

Aku belum lahir ketika kau berjuang merebut kemerdekaan. Aku kemudian tahu dari cerita
dan buku sejarah Betapa kau pertaruhkan semua milikmu harta-raga-dan-nyawa.
Pahlawanku… hari ini kuusap lembut batu nisanmu. Kutaburkan bunga tanda kasihku.
Kukirimkan doa-doa tulusku. Pahlawanku… lelap dan damailah dalam tidur panjangmu!.

Pahlawan adalah orang yang berjasa terhadap nusa dan bangsa. Setiap tanggal 10
November sekolahku memperingati hari pahlawan. Tujuannya untuk mengenang dan
menghargai jasa-jasa mereka terhadap ibu Pertiwi tercinta ini. Pepatah mengatakan bahwa
bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa para pahlawannya. Banyak
sekali pahlawan nasional kita, salah satunya pangeran Diponegoro.

Itu baru beberapa dari pahlawan-pahlawan yang telah berkorban ketika waktu berperang.
Ada beberapa pahlawan yang mengharumkan nama Indonesia dengan prestasinya.

Seperti saat aku membaca sebuah majalah, didalamajalah itu diceritakan bahwa Alan dan
Susi berhasil merebut medali emas Olimpiade Barcelona, Spanyol, tahun 1992. Medali emas
diperoleh lewat cabang olahraga bulu tangkis. Alan menjadi juara tunggal putra dan Susi
menjadi juara tunggal putri.

Medali emas adalah impian setiap bangsa akan ikut dalam Olimpiade. Indonesia telah
beberapa kali ikut Olimpiade, namun belum berhasil merebut medali emas. Prestasi terbaik
Indonesia sebelumnya adalah Olimpiade Seou, Korea Selatan. Tahun 1998. Kala itu,
Indonesia meraih pedali perak lewat cabang olahraga panahan. Baru dalam Olimpiade di
Barcelona tahun 1992, Indonesia dapat meraih medali emas.

Karena Alan dan Susi menjadi orang pertama yang berhasil merebut medali emas, wajarlah
ia di sambut secara istimewa. Semua orang Indonesia bangsa dan bahagia. Kebanggaan itu
misalnya terlihat dalam bentuk pemberian hadiah. Para pengusaha kaya mengumpulkan
uang untuk hadiah. Alan dan Susi masing-masing menerima uang saku satu miliyar.

Anda mungkin juga menyukai