Anda di halaman 1dari 43

Komponen Komputer dan Fungsinya

Komponen komputer adalah semua piranti elektronik yang terdapat di dalam sebuah komputer.
Piranti elektronik ini biasa disebut sebagai perangkat keras komputer atau computer hardware.
Perangkat keras komputer ini bisa kita beli secara terpisah di toko komputer untuk kemudian kita
rakit sendiri menjadi sebuah komputer. Berikut ini adalah komponen utama komputer beserta
fungsinya :

Motherboard

Motherboard adalah komponen komputer tempat kita menancapkan atau memasangkan


komponen-komponen komputer lainnya seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan
lain sebagainya. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen-komponen
komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Setiap motherboard memiliki
spesifikasi-nya masing-masing, spesifikasi seperti processor apa yang didukungnya dan berapa
kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh motherboard tersebut
1a.) Soket prosesor : untuk Pentium IV & Celeron, 478 pin
1b.) Kunci soket prosesor : untuk mengunci prosesor setelah dipasang disoketnya
2a.) Tempat dudukan (retention) : untuk kipas pendingin prosesor (Heatshink)
2b.) Soket daya : untuk kipas pendingin prosesor
3.) Slot Memory (RAM=Random Access Memory) tipe DDR-RAM, 184 Pin
4a.) Soket IDE-1 (IDE PRIMARY) (Speed = 66 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk &
CD-ROM, 40 pin
4b.) Soket IDE-2 (IDE SECONDARY) (Speed = 33 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk & CD-
ROM, 40 pin
5a.) Soket daya ATX-20 pin : untuk motherboard
5b.) Soket daya ATX-12 Volt : untuk prosesor
6.) Socket FDD (Floppy Disk Drive) : untuk Floppy Disk, 34 Pin
7a.) Chipset NorthBridge (Utara) : Pengatur tipe CPU, tipe Memori, slot AGP ,slot PCI dan kecepatan
bus
7b.) Chipset South Bridge (Selatan) : Pegendali IDE, USB, Serial & Paralel Port, Keyboard, Soundcard
Onboard, dan semua port selain VGA port
8.) Slot AGP (Accelerated Graphic Port) : untuk VGA Card
9.) Chipset BIOS (Basic Input Output System) : untuk menyimpan program BIOS
10.) Slot PCI (Peripheral Card Interconect) : untuk komponen-komponen ADD ON (VGA Card, Sound
Card, LAN Card, USB Card, Modem Internal, TV Tuner Internal)
11.) Slot CNR (Communication Network Riser) / slot AMR (Audio Modem Riser) : untuk Modem
Internal
12.) Batterai Backup BIOS : untuk menyimpan setting BIOS saat komputer dimatikan
13.) Jumper Reset BIOS : untuk mereset setting BIOS sehingga kembali ke setting pabrik
14.) Front Panel Connector : untuk menghubungkan panel di depan chasing komputer
15.) Real Panel/Port
Processor

Jika sebuah komputer diibaratkan sebagai seorang manusia, maka processor adalah otak manusia
tersebut. Processor atau CPU (Central Processing Unit) adalah sebuah komponen komputer yang
bertugas untuk mengeksekusi instruksi atau melakukan perhitungan-perhitungan. Sebelum
membeli sebuah processor kalian harus mencari tahu terlebih dahulu socket processor apa yang
dimiliki oleh motherboard kalian, apakah socket AM2, socket LGA 775, atau lain sebagainya.

Jenis - Jenis Soket Komputer

Soket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat
dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun
membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan
susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.

Istilah soket (nama lengkapnya adalah soket CPU atau soket prosesor) telah digunakan secara
luas dalam dunia komputer untuk menggambarkan konektor yang menghubungkan motherboard
dengan prosesor, khususnya untuk tipe komputer desktop dan server. Prosesor yang dimaksud di
sini terutama prosesor berarsitektur Intel x86.

Banyak sekali ditemukan soket-soket pada motherboard yang diproduksi menggunakan


arsitektur PGA (Pin Grid Array). Seperti telah disinggung di atas, pada soket tersebut banyak
lubang-lubang tempat tertancapnya (diselipkannya) pin-pin atau kaki-kaki prosesor yang terletak
di sisi bawah permukaan prosesor. Contoh soket yang menggunakan arsitektur ini adalah soket
370 (untuk dudukan prosesor Intel Pentium 3), socket 423 dan socket 478 (untuk dudukan
prosesor Intel Pentium 4).

Socket 370 berarti dudukan prosesor tersebut memiliki 370 lubang. Dengan sendirinya socket
tersebut untuk dudukan prosesor yang jumlah kaki atau pin-pin-nya sebanyak 370 pin. Prosesor
jenis ini biasanya prosesor Intel Pentium 3. Begitu juga pengertian untuk socket 423 dan socket
478.

Selain tipe PGA terdapat pula tipe lainnya, misalnya LGA (Land Grid Array). Pada tipe LGA,
pin-pinnya tidak terdapat pada prosesor, tetapi terdapat pada soket. Jika pada arsitektur PGA,
pin-pinnya terletak pada prosesor, maka pada LGA, pin-pinnya ada pada soket. Pin-pin ini yang
kontak langsung dengan sisi bawah/dasar prosesor tipe LGA.

Dudukan prosesor pada motherboard tidak selalu berbentuk soket, ada pula yang berbentuk slot,
atau dapat dikatakan dudukan berbasis slot (memang bentuknya lebih mirip slot ekspansi dari
pada soket). Prosesornya sendiri dikemas menggunakan dudukan berbentuk slot yang disebut
single edge connection. Dudukan berarsitektur slot ini, banyak digunakan pada prosesor Pentium
2 dan Pentium 3.

Selain jenis socket-socket tersebut, masih ada lagi jenis socket yang lain, yaitu socket A (untuk
prosesor AMD dengan jumlah pin 462), Socket AM2 (untuk prosesor AMD dengan jumlah pin
940), dan masih banyak lagi yang tak akan disebutkan di sini, karena pada dasarnya
pengertiannya adalah sama (analogis).

Daftar soket dan slot prosesor yang digunakan pada prosesor Intel
Keterangan:
Soket LGA771 dikenal juga dengan nama Soket 771 atau Soket J
Soket LGA775 dikenal juga dengan nama Soket 775 atau Soket T

Soket 1 adalah soket kedua dari seri soket standar yang dibuat oleh Intel yang digunakan di
mikroprosesor-mikroprosesor x86 antara lain digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan
80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, serta Intel 80486DX4 Overdrive. Socket ini
diperkenalkan pada bulan April 1989.
Soket Jenis ini memiliki 169 pin, dengan layout 17x17 Pin-Grid Array dan tegangan operasi
yang digunakan adalah 5 Volt.
soket 1

Soket 2 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan
80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive serta 486 Overdrive.
Socket ini diperkenalkan pada bulan Maret 1992.
Soket jenis ini memiliki 238 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array dan tegangan operasi yang
digunakan adalah 5 Volt.

soket 2

Soket 3 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan
80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive, 486 Overdrive serta
AMD 5x86. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994.
Soket jenis ini memiliki 237 pin dengan layout 19x19 Pin-Grid Array dan tegangan operasi yang
digunakan adalah 5 Volt atau 3.3 Volt.

soket 3
Soket 4 adalah dudukan prosesor desktop Pentium Classic yang bernama sandi P5. Soket ini
memiliki lubang pin sebanyak 273 pin PGA (Pin Grid Array) dan tegangan operasi yang
digunakan adalah 5 Volt. Pentium Classic (P5) diproduksi dengan teknik fabrikasi 800 nm.
Contoh prosesor Pentium Classic yang menggunakan dudukan soket 4 adalah Pentium 60 MHz
dan Pentium 66 MHz. Pentium Classic P5 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 22 Maret
1993.

soket 4

Soket 5 biasanya digunakan untuk dudukan prosesor Pentium Classic 75 MHz hingga 133 MHz.
Prosesor tersebut juga dapat (kompatibel) ditempatkan/dipasangkan ke Soket 7.
Jenis Soket ini memiliki 320 pin, dengan layout 37x37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array) dan
tegangan operasi yang digunakan adalah 3.3 Volt atau 3.5 Volt.

soket 5

Soket 7 adalah dudukan prosesor desktop Pentium Classic yang bernama sandi P54 dan P54C.
Soket ini memiliki lubang pin sebanyak 296 atau 321 pin PGA (Pin Grid Array). Pentium Classic
(P54) diproduksi dengan teknik fabrikasi 600 nm, sedangkan Pentium Classic (P54C) diproduksi
dengan teknik fabrikasi 350 nm. Contoh prosesor Pentium Classic yang menggunakan dudukan
soket 7 adalah Pentium 75 MHz, Pentium 90 MHz dan Pentium 100 MHz hingga Pentium 200
MHz.
Pentium Classic P54 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 7 Maret 1994, sedangkan Pentium
Classic P54C diperkenalkan pertama kali setahun kemudian, yaitu pada bulan Maret 1995. Soket
7 juga digunakan untuk dudukan prosesor desktop Pentium MMX bernama sandi P55C. Prosesor
ini diproduksi dengan teknik fabrikasi 350 nm. Contoh prosesor Pentium MMX yang
menggunakan dudukan soket 7 adalah Pentium MMX 166 MHz, Pentium MMX 200 MHz dan
Pentium MMX 233 MHz. Pentium MMX P55C diperkenalkan pertama kali pada tanggal 8
Januari 1997.

soket 7

Dibandingkan dengan soket 5, maka soket 7 ini memiliki pin-pin ekstra dan dilengkapi desain
dua jalur voltase yang terpisah untuk prosesor. Namun, tidak semua produsen motherboard
memanfaatkan peluang desain ini. Motherboard-motherboard tertentu masih menggunakan
desain voltase tunggal walaupun menggunakan soket 7. Patut dipahami bahwa soket 5 memiliki
voltase tunggal.

Sebenarnya, soket 7 merupakan salah satu jenis soket yang digunakan secara luas oleh berbagai
produsen prosesor. Selain kompatibel dengan prosesor produk Intel, soket ini juga kompatibel
dengan prosesor AMD maupun Cyrix. Prosesor-prosesor AMD dan Cyrix yang kompatibel
dengan soket 7 antara lain AMD K5 hingga K6, Cyrix 686 (dan MX) P120 P233.

Soket 8 adalah dudukan prosesor desktop Pentium Pro. Soket ini memiliki lubang pin sebanyak
387 pin. Pentium Pro ada yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 600 nm, ada pula yang
diproduksi dengan teknik fabrikasi 350 nm. Contoh prosesor Pentium Pro yang menggunakan
dudukan soket 8 adalah Pentium Pro 150 MHz, Pentium Pro 166 MHz dan Pentium Pro 180
MHz dan Pentium Pro 200 MHz.
soket 8

Soket 370 Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa soket 370 memiliki lubang pin sebanyak
370 buah. Soket 370 diproduksi untuk menggantikan dudukan prosesor yang lama, yaitu slot 1.
Soket ini pertama kali digunakan oleh sebagian varian prosesor desktop Celeron bernama sandi
Mendocino. Dudukan prosesor Celeron Mendocino ini sering disebut secara lengkap dengan
istilah Socket 370 PPGA (Plastic Pin Grid Array) Package.
Pada perkembangan berikutnya, soket 370 juga digunakan oleh sebagian varian prosesor desktop
Pentium 3 bernama sandi Coppermine dan Tualatin. Dudukan pada kedua jenis prosesor ini,
sering disebut dengan nama lengkap socket 370 pin FC-PGA (Flip-Chip Pin Grid Array)
Package. Soket 370, selain digunakan untuk prosesor Intel, dapat juga digunakan untuk prosesor
Via-Cyrix Cyrix III yang kemudian diubah namanya menjadi VIA C3.
Soket 370 banyak ditemukan pada motherboard mini-ITX. Bahkan tak jarang ditemukan tipe-
tipe motherboard untuk Pentium III yang memasang dua macam dudukan prosesor sekaligus
(dual) dalam satu motherboard, yaitu soket 370 dan slot 1. Namun, kedua dudukan ini tidak bisa
digunakan bersamaan pada satu waktu yang sama. Jika salah satu digunakan, maka yang lainnya
tidak berfungsi.

Harus dicermati bahwa pendingin prosesor (CPU cooler) yang digunakan untuk prosesor bersoket 370 ini,
bobotnya tidak boleh melebihi 180 gram. Bila bobot CPU cooler tersebut melebihi 180 gram, dapat mengakibatkan
kerusakan.

Soket 370 ini kemudian ditinggalkan oleh pihak Intel, sebagai penggantinya digunakan soket
423, 478 dan 775 yang digunakan untuk Pentium 4, yang selanjutnya soket 775 digunakan untuk
prosesor Intel Core 2.

]
Jenis jenis ram
1.RAM ( Random Access Memory)

Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada
frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik)
.
2. D R A M (Dynamic Random Access Memory).
Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu
memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang
bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

3. FP RAM (Fast Page Mode DRAM)


Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. FPM memungkinkan transfer
data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja
pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM
mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per
detiknya.Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta
sedikit 486.

4.EDO RAM
(Extended Data Output DynamiC Random Access Memory )
Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya
sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga
50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Memori EDO DRAM banyak
digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.

5. SDRAM PC66
(Synchronous Dynamic Random Access Memory)

SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz.
SDRAM PC66 hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time
sebesar 10ns.Intel Pentium klasik (P75 P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD,
WinChip, DT, dan Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem
memori SDRAM PC66.
6. SDRAM PC100
Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time
sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data
sebesar 800MB per detiknya.
Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis
Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan

9. RDRAM PC800
Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada
tegangan 3,3 volt.

10. SDRAM PC133


SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns
dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan
untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada
frekuensi bus 100MHz.
11. SDRAM PC150
Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar
7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan
grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan
adanya memori PC150.
12. DDR SDRAM
DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif.
Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari
Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan
penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya

13. DDR RAM


Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam
meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika
meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk
menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya
dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk
mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR
RAM pada motherboardnya.
14. DDR2 RAM
DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan
kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka
grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency
mencapai dua kali lipat.
DDR2 kebutuhan voltasenya hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2
ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan
baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2
ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan
pada komputer yang memang mendukung DDR2.

15. DDR3 RAM


RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan
DDR2. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock
400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz)
dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin.
Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005.
Video Card

Video card ini adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menghasilkan output gambar
untuk ditampilkan di monitor. Sebelum membeli sebuah video card, kalian harus mencari tahu
terlebih dahulu slot video card apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah slot PCI,
AGP, PCI-X, PCI Express, atau lain sebagainya.

Jenis-Jenis VGA Berdasarkan Slot Jenis VGA AGP, awal dibuatnya VGA AGP, karena
peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display,
sehingga dibuatkan slot AGP untuk memasang VGA jenis AGP. VGA AGP diluncurkan
berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan
4x dan 8x 1,5 volt. berikut adalah gambar VGA AGP.

Jenis VGA PCI, VGA card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot PCI, vga jenis ini
sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada
bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat gambar
berikut.
Jenis VGA PCI Express, perkembangan slot PCI selanjutnya memiliki kemampuan yang luar
biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2
versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x
digunakan khusus untuk memasang VGA jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang
peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik VGA jenis PCI express adalah dengan melihat
bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI
Express.

Selain jenis-jenis VGA di atas, VGA juga dibedakan lagi berdasarkan letak sebuah VGA
ditanam atau dipasang. Berdasarkan perbedaan ini ada dua jenis VGA, yaitu VGA On Board dan
Add On.

VGA Onboar adalah VGA yang sudah tertanam secara pabrikan pada motherboard
VGA Add On adalah jenis VGA yang bisa dipasang dan dicopot pada slot seperti yang telah
disebutkan pada jenis-jenis VGA berdasarkan slotnya. Chip yang paling banyak digunakan untuk
VGA On Board adalah Intel, VIA, dan SIS.

Jenis-Jenis VGA Terbaik Anda mungkin sedang mempertimbangkan mau membeli VGA apa
yang cocok dan baik untuk komputer anda. Meskipun kebanyakan mobo sekarang sudah
mengintegrasikan VGA di dalamnya, namun bagi sebagian orang hal itu kurang memuaskan.
Maka mereka akan mencari VGA yang lebih memiliki daya tinggi. Solusinya adalah membeli
VGA add on. Lalu kira-kira merk apa yang terbaik. Selebelum melangkah memilih merk
sebaiknya sesuaikan dulu dengan keuangan anda. Di sini saya rekomendasikan VGA add on
yang baik, ini banyak direkomendasikan oleh para komputer mania.

ATI RADEON ATI Radeon adalah merek graphics processing unit (GPU) yang sejak tahun
2000 telah diproduksi oleh ATI Technologies. Ada empat kelompok yang berbeda, yang dapat
dibedakan oleh generasi DirectX mereka mendukung. perbedaan yang lebih spesifik juga dapat
diikuti, seperti versi HyperZ, jumlah pipa pixel, dan Tentu saja, memori dan kecepatan prosesor
jam.

NVIDIA GeForce Ini merupakan sebuah perusahaan multinasional yang mengkhususkan diri
dalam pengembangan unit pengolahan grafis dan teknologi chipset untuk workstation, komputer
pribadi, dan perangkat mobile. Berbasis di Santa Clara, California, perusahaan telah menjadi
pemasok utama dari sirkuit terintegrasi (IC), merancang unit pengolahan grafis (GPU) dan
chipset yang digunakan dalam kartu grafis, dalam motherboard komputer pribadi, dan konsol
permainan video.
Sound Card

Sound card adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menghasilkan suara dan
menyediakan port-port inputan dan outputan. Sound card biasanya telah disediakan secara
onboard di motherboard-motherboard baru yang ada di pasaran saat ini, jadi kalian tidak perlu
mengeluarkan dana ekstra untuk membeli sebuah sound card.

Hard Disk

Hard disk adalah komponen komputer tempat kita menyimpan data. Semakin besar kapasitas
hard disk yang kita miliki di komputer kita maka semakin banyak juga data yang bisa kita
simpan di komputer kita tersebut. Sebelum membeli hard disk kalian harus mencari tahu terlebih
dahulu interface hard disk apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah IDE, SCSI, SATA,
atau lain sebagainya.
Perbedaan Jenis Harddisk IDE, Ata, Sata, Dan SSD

Hardisk adalah salah satu komponen terpenting di komputer, untuk itu anda harus dapat
mengenal tipe hardisk yang sesuai dengan kondisi komputer anda.
Secara Garis besar HD dapat kita golongkan menjadi 3 Macam Yaitu IDE, ATA, dan SATA,
Lalu apa sih perbedaan dari ketiga tipe HD Di atas??? berikut akan saya jelaskan satu persatu
mengenai tipe hardisk

1. IDE

IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard
komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard
Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang
dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang
umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA.
Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang
membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang
didesain untuk hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan
komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan
drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk
optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh berbagai
sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.

2. ATA

Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal
dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16
bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah
disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite
T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data
transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA
yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal
singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri
berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru
yang di sebut Serial ATA (SATA)

ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk


mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar.
Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.

Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan
40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan
SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data
connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA
mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.

3. SATA

SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak
di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA
yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150
MB/sec

Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat
mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.

Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA ,
kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga,
dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai di tinggalkan dan
produsen memilih standart SATA.

Inspirated from Dukom


4. Hardisk SSD

Seperti yang kita ketahui bahwa Harddisk yang selama ini kita gunakan sebagai media
penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya, sedangkan media SSD (Solid State
Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau memori komputer. Bila Anda
perhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak.

Intel menggandeng pabrikan asal Taiwan yaitu Kingston untuk memasarkan SSD Intel sehingga
kehadiran kedua nama tersebut menjadikan pasar SSD makin bertambah. Nama yang sudah tidak
asing lagi di dunia SSD adalah Sandisk, Samsung, Imation, Toshiba dan bahkan Seagate pun
akan merambah juga ke pasar SSD ini. Memang kedepannya media penyimpanan akan lebih
mengarah ke SSD karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan media penyimpanan saat
ini seperti Harddisk.

Berikut ada beberapa keunggulan SSD dibandingkan dengan Harddisk mekanik, yaitu:

1. Konsumsi daya (power) SSD lebih sedikit bila dibandingkan HDD sehingga SSD lebih sesuai
dipakai untuk piranti mobile. Artinya baterai dari piranti tersebut akan dapat bertahan lebih lama
diantara waktu charging (pengisian baterai).

2. SSD memiliki umur data lebih panjang dan lebih tahan banting dibanding HDD. Dengan SSD
maka pengguna terhindar dari kehilangan data karena misal adanya benturan ringan di
notebooknya.

3. SSD memiliki read and write speed yang relative lebih tinggi daripada HDD. Hal ini berarti
dengan SSD maka Anda tidak perlu menunggu lama saat booting komputer setelah tombol ON
ditekan.

4. SSD memiliki bagian yang tidak bergerak sehingga mengakibatkan lebih tidak brisik dan
lebih tidak sepanas HDD.
Optical Disc Drive

Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa nyala atau berfungsi, tetapi rasanya
tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi
dari dunia luar maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data, meng-install
program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD
atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau
lain sebagainya. Sebelum membeli sebuah optical disk drive kalian harus mencari tahu dulu
interface apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah IDE, SATA, atau lain sebagainya.
MONITOR

Pengertian Monitor : Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang
digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah komputer, dan kegunaannya
tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor
itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama
sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan komputer.

Jenis-Jenis Monitor

1. 1. Monitor Catoda Ray Tube (CRT)

Monitor ini merupakan monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi elektron untuk
menembak layar, sehingga tercipta gambar di layar seperti cara kerja televisi. Monitor ini
memakai port 15 pin dengan 3 baris.

1. 2. Monitor Liquid Crystal Display (LCD)

Cara kerja monitor ini adalah dengan memberikan stimulasi arus listrik dari luar kepada luquid
crystal (materi bipheny). Sehingga akan mengubah properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.
1. 3. Monitor TFT LCD

Berupa Liquid Crystal yang diisikan diantara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT
glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan
TFT glass mempunyai thin film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal
bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah
cahaya yang dipasok oleh back light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada
gilirannya akan membentuk warna.

Jenis Monitor Berdasarkan Signal pengiriman data.

1. Berdasarkan signal pengiriman data monitor dibedakan menjadi 3 yaitu :

a. Monitor Analog

Pengertian dari analog berarti sinyal-sinyal yang masuk pada monitor adalah berupa arus yang
dapat berisi sembarang nilai antara sinyal maksimal dan minimum. Sistem pengolahan data pada
monitor analog adalah secara langsung tanpa menggunakan proses digital (data 0 dan 1). Monitor
analog biasanya mempunyai ciri khas pada semua pengaturan manualnya (H-Size, V-Size,
Contrast, dan Brightness)menggunakan Potensiometer.

b. Monitor Digital
Monitor digital adalah monitor yang menggunakan sinyal digital dalam pengiriman datanya yaitu
menggunakan logika 1 dan 0 (data digital). Monitor digital biasanya mempunyai ciri seluruh
pengaturannya gambar manualnya menggunakan saklar tekan.

c. Monitor Multi Scanning

Monitor multi scanning adalah monitor yang dapat menerima dua bentuk sinyal (data) baik
digital maupun analog. Hebatnya monitor ini ini dapat menggabungkan dua kegunaan yang
dimiliki monitor analog dan digital sehingga sanggup dipasngkan video card yang bermacam-
macam.

2. Jenis monitor adapter card, resolusi warna, dan jumlah pin dapat kita lihat pada :

Tipe Monitor Adapter Card Resolusi Jumlah Warna Jumlah Pin


Monocrome MDA, EGA 80*25 2 9
(digital) Hercules
640*480 16/2 9
Cga (digital dan CGA, EGA
analog) 640*480 16/2 9
XGA, CGA,
EGA (digital dan EGA 800*600 16 9
analog)
VGA 1024*768 256 15
VGA (analog)
VGA 16 Juta 15
SVGA

Keterangan :
MDA = Monochrome Display Adapter CGA = Coulur Grapics Adapter

EGA = Enhanced Graphics Adapter XGA = X-Grapics Adapter

VGA = Video Grapics Adapter SVGA = Super Video Grapics Aray

TOMBOL PENGATUR PADA MONITOR

Pada umumnya, monitor memiliki tombol pengatur sebagai berikut:

1. Saklar ON/OFF yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan sumber daya
listrik.

2. Brightness Control, yaitu untuk mengatur cerah dan redupnya layar.

3. Contrast Control, yaitu untuk mengatur cerah dan redupnya obyek pada layar.

4. Vertical Size Control (V. Hold), yaitu untuk mengatur area layar pada bagian bawah
dan atas.

5. Vertical Line (V. Line), yaitu untuk mengatur tinggi rendahnya obyek pada layar.

6. Horizontal Size Control (H. Hold), yaitu untuk mengatur area layar pada bagian kiri
dan kanan.

Monitor disebut juga layar penampil atau penampil video adalah salah satu perangkat komputer
yang berfungsi untuk menampilkan segala jenis data/informasi yang diproses oleh komputer baik
itu data yang masuk maupun keluar ke/dari komputer. Agar monitor dapat menampilkan teks dan
grafik harus dihubungkan dengan Video Graphic Adapter card (VGA card).

Bentuk Monitor

Layar Penampil

Type Layar

CRT (Cathode Ray Tube) Display


Flat Panel Display

CRT Display

Cathode Ray Tube (CRT)

Penampil Cathode Ray Tube (CRT), adalah tipe yang paling umum digunakan sebagai penampil
pada komputer. Bentuknya sama dengan televisi, namun kemampuan penampilan gambar
ataupun teks lebih tinggi resolusinya. Untuk menampilkan warna pada layar terbagi dalam tiga
warna dasar pixel yang berbentuk titik atau plat strip yang terbuat dari pospor yaitu: warna dasar
merah, hijau dan biru. Ukuran atau pitch dari setiap titik atau palat strip tergantung dari
ketajaman penampilan yang diinginkan. Monitor dengan kualitas baik (high-quality) memiliki
pitch 0,26 atau lebih rendah lagi.

Pitch Layar Warna

Flat Panel Display

CRT memiliki image yang sangat bagus, namun ukurannya besar dan berat, maka komputer
portable menggunakan plat panel display. Layar monitor plat panel pertama kali diperkenalkan
untuk komputer desktop. Monitor ini sangat ringan dibanding dengan monitor CRT, dan tidak
membutuhkan tempat yang luas.

Flat Panel Display

Dengan perkembangan teknolgi plat panel, tidak menutup kemungkinan, bahwa monitor CRT,
akan ditinggalkan dan hanya sebagai sejarah.

Teknologi Flat Panel

Ada empat macam teknologi meonitor plat panel yang masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan yaitu:

1. Liquid Crystal Display (LCD)


Pada jenis ini warna dihasilkan dari film yang berwarna merah, hijau dan biru yang
berbentuk lapisan balok (sandwched), yang ditempatkan diantar lampu belakang
(backlighting) dan panel LCD. Ada beberapa tipe LCD yaitu:
o Passive-matrix LCD, termasuk di dalamnya Twisted Nematic LCD (TN-LCD)
dan Supertwisted Nematic LCD (STN-LCD).
o Active-matrix LCD, termasuk di dalamnya Thin-Film-Transistor LCD (TFT-
LCD) dan Active-Addressed LCD (AA-LCD).

Monitor dengan tipe ini memiliki konsumsi listriknya sangat rendah (irit), kontras rasionya
tinggi, kecepatan tinggi, dan dapat dibaca dengan jelas walaupun langsung berhadapan dengan
datangnya cahaya.

1. Plasma Display Panel (PDP)


Lebar layar penampil PDP bias mencapai 60 inchi tetapi ketebalannya hanya beberapa
inchi saja (tipis). Hal ini memungkinnya dapat digantung pada dinding. Beratnya jauh
lebih ringan dari CRT monitor. Sebagai perbandingan, jika CRT monitor dengan ukuran
35 inchi adalah ? 240 pound, sedangkan untuk ukuran 42 inchi PDP monitor beratnya
adalah ? 80 pound. PDP menggunakan teknologi gas yang diisi diantara dua panel kaca
yang diaktifkan oleh electron. Gas akan menguraikan sinar ultrafiolet untuk
mensimulasikan phospor menjadi warna hijau, merah dan biru..
2. Electroluminescent Display (EL)
Teknologi EL hampir sama dengan teknologi LCD yang menggunakan electron
berbentuk row dan kolom. Monitor ini adalah yang paling tipis diantara semua monitor
plat panel, tetapi sangat sulit membuatnya dan harganyapun mahal.
3. Field Emission Display (FED)
Monitor ini sepertinya terdiri dari ribuan CRT yang disusun dalam grid, dan setiap
fixelnya terdiri dari satu CRT. Elektron akan mengakselerasikan phospor untuk
menghasilkan cahaya.

Penjelasan Monitor : Pada awalnya semua monitor adalah dari jenis tiub sinar katod(CRT)
sama seperti yang digunakan pada tiub televisyen, namun kini monitor jenis LCD semakin
digemari kerana monitor LCD menggunakan ruang yang kecil, ringan serta lebih menjimatkan
tenaga elektrik berbanding monitor CRT.Istilah mod paparan merujuk kepada ciri-ciri paparan
komputer, khususnya bilangan warna maksimum dan peleraian imej maksimum (dalam piksel
lintang dan piksel lajur). Terdapatnya banyak mod paparan yang boleh di dapati dalam sistem
komputer peribadi pada hari ini.

Paparan komputer peribadi yang terawal merupakan Monitor monokrom yang digunakan
untuk pemproses kata dan sistem komputer berdasarkan teks pada dekad 1970-an. Pada
tahun 1981,IBM memperkenalkan sistem paparan Penyesuai Grafik Warna (CGA). Sistem
paparan ini berupaya memberikan empat warna, dan mempunyai peleraian maksimum 320
piksels datar dan 200 piksel tegak. Walaupun CGA mencukupi untuk kegunaan permainan
komputer yang mudah seperti permainan solitaire dan permainan dam, ia tidak mencukupi untuk
pemprosesan kata, penerbitan atas meja ataupun penggunaan grafik yang canggih.

Pada tahun 1984, IBM memperkenalkan sistem paparan Penyesuai Grafik Tertingkat (EGA)
yang dapat memberikan sehingga 16 warna yang berlainan dan peleraian sehingga 640 x 350. Ini
memperbaiki kelihatannya berbanding paparan yang lebih awal, dan memungkinan pembacaan
teks dengan mudah. Bagaimanapun, EGA tidak memberikan peleraian imej yang mencukupi
untuk kegunaan-kegunaan tahap tinggi seperti reka bentuk grafik dan penerbitan atas meja. Mod
ini kini sudah usang, walaupun ia kekadang masih boleh didapati di pemprosesan lama dan
komputer peribadi di rumah kediaman.

Pada tahun 1987, IBM memperkenalkan sistem paparan Tatasusunan Grafik Video (VGA). Kini,
ini telah merupakan piawai minimum yang dapat diterima untuk komputer peribadi. Peleraian
maksimum tergantung kepada bilangan warna yang dipaparkan. Pengguna boleh memilih antara
enam belas warna pada 640 x 480, ataupun 256 warna pada 320 x 200.

Pada tahun 1990, IBM memperkenalkan sistem paparan Tatasusunan Grafik Terluas (XGA)
sebagai waris untuk paparan 8514/A. Versi yang berikut, iaitu XGS-2, memberikan peleraian
800 x 600 piksel dalam warna yang benar (16 juta warna) dan peleraian 1024 x 768 dalam
65,536 warna. Kedua-dua tahap peleraian imej ini mungkin merupakan jenis yang terpopular di
kalangan individu dan perniagaan kecil pada hari ini.

Persatuan Piawai-Piawai Elektronik Video (VESA) telah mengasaskan antara muka


pengaturcaraan piawai untuk paparan Tatasusunan Grafik Video Super (SVGA) yang digelarkan
Sambungan BIOS VESA (VESA BIOS Extension). Lazimnya, paparan SVGA dapat
mendukung palet sehingga 16 juta warna, tergantung kepada jumlah ingatan video yang tersedia
dalam sesuatu komputer yang akan menghadkan bilangan warna yang dapat dipaparkan.
Spesifikasi peleraian imej berbeza-beza. Pada umumnya, lebih besar skrin Monitor SVGA, lebih
banyak piksel dapat dipaparkan secara datar dan tegak.

Baru-baru ini, spefikasi-spefikasi baru telah muncul. Ini termasuk Tatasusunan Grafik Terluas
Super (SXGA) dan Tatasusunan Grafik Terluas Ultra (UXGA). Spesifikasi SXGA biasa
digunakan untuk merujuk kepada skrin-skrin yang mempunyai peleraian 1280 x 1024; UXGA
merujuk kepada peleraian 1600 x 1200. Pada hari ini, spesifikasi yang lama (VGA and SVGA)
sering digunakan untuk rujukan kepada keupayaan peleraian tipikal.

Keyboard

Keyboard adalah sebuah komponen komputer inputan yang berfungsi sebagai alat untuk
mengetikkan sesuatu. Selain keyboard standard, keyboard komputer saat ini memiliki model
bermacam-macam, seperti keyboard mini, keyboard fleksibel yang bisa dilipat, keyboard
wireless yang menggunakan bluetooth, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Keyboard

1. Keyboard QWERTY

Keyboard QWERTY, dibuat berdasarkan layout mesin tik. Tata letak ini ditemukan oleh
Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial
pada tahun 1905. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling
sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada
saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas
pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen
dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32
persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban
tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan
tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf a yang cukup sering dipakai, tetapi harus
dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.

2. Keyboard DVORAK

Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga
tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak
Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi
kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata
letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY.
3. Keyboard KLOCKENBERG

Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu
dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan
keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard
KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja
sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu karena dipisahkan
bagian kiri dan kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang.

4. Keyboard Maltron
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam.
Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu
dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada
dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan
keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan
bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress
Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan
dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan
di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan
kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.

5. Keyboard CHORD

Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus
menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi
yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf
yang diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan
menyebabkan kelelahan pada tangan.

6. Keyboard Alphabetik

Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY
maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik
juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan
anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik,
barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini
justru memperlambat kecepatan pengetikan.
7. Keyboard Numeric

Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik
(numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.

Mouse

Mouse adalah komponen komputer inputan yang berfungsi untuk menggerakan cursor di layar
monitor kita dan untuk meng-klik sesuatu seperti tombol-tombol di sebuah program aplikasi.
Mouse juga bermacam-macam modelnya, ada mouse standard, mouse untuk keperluan gaming,
mouse wireless yang menggunakan bluetooth, dan lain sebagainya.

Pada masa kini terdapat 4 jenis sambungan mouse ke komputer iaitu :

1. Standard Serial Mouse.

Mouse yang sudah jarang dipakai oleh pengguna umum.Biasanya mouse ini digunakan pada
computer Pentium 1 dan Pentium 2.
2. PS2

Mouse yang digunakan pada komputer Pentium 3 dan Pentium 4

3. USB

Mouse yang sudah umum digunakan oleh pengguna dengan meluas.Digunakan pada computer
Pentium 3 dan 4
4. Optical

Mouse ini tidak menggunakan bebola untuk menunjuk pointer melainkan menggunakan sinar
laser yang berwarna-warni.

5. Wireless
Mouse terbaru tanpa kabel.Kini Mouse Wireless yang kini sudah meluas penggunaannya
dikalangan pengguna.
Antara ciri-ciri fizikal pada mouse pada masa kini :
1. tetikus bebola dengan wayar
2. tetikus bebola tanpa wayar
3. tetikus optik/laser dengan wayar
4. tetikus optik/laser tanpa wayar
Kebiasanya pada mouse terdapat 2 hingga 3 butang yang mana mempunyai fungsi yang
tertentu.Secara default , butang sebelah kiri untuk membuka atau memulakan sesuatu program
atau data.Butang yang kanan pula untuk melihat properties file atau program tersebut.Namun
begitu setting tersebut boleh diubah mengikut kesesuain pengguna dengan klik pada Start -
Setting Control Panel Mouse

Power Supply

Ibarat sebuah mobil yang tidak bisa berjalan jika tidak memiliki bahan bakar, maka sebuah
komputer pun tidak akan bisa nyala atau berfungsi jika tidak memiliki power supply atau PSU
(Power Supply Unit) ini. Power supply adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk
mensuplai arus listrik ke komponen-komponen komputer lainnya seperti motherboard, hard disk,
optical disk drive, dan lain sebagainya.
KOMPONEN YANG ADA DI DALAM POWER SUPPLY
Casing

Casing komputer adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat kita
meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan lain
sebagainya. Casing komputer ini dibedakan berdasarkan ukurannya yang sering disebut juga
sebagai form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini mengacu kepada form
factor motherboard yang didukungnya.
Jenis casing komputer adalah berdasarkan bentuknya, yaitu:
1. Casing desktop
2. Casing tower

Casing Desktop

Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira
30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm. Umumnya casing desktop dijadikan tumpuan
monitor. Casing desktop kosong yang dipasarkan saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan
power supply unit (PSU), speaker, lampu untuk harddisk, lampu power, lampu turbo, dan kabel-
kabel lampu.

Casing Tower

Umumnya komputer 80486 ke atas menggunakan casing tower, selain memakan sedikit tempat
sebagai pijakan, ruangan di dalam casing komputer lebih luas, sehingga suhu dalam casing
komputer tidak cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing
komputer jenis tower terdiri dari:
a. Mini tower

Casing mini tower, middle tower, dan tower pada dasarnya hampir sama. Yang membedakan
dari jenis-jenis tersebut adalah ukuran, baik tinggi, lebar atau panjangnya.
b. Middle tower

Casing tower dipasaran juga sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), lampu power,
lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.

Drive Bay

Tempat yang disediakan untuk menyimpan harddisk, floppy disk atau perangkat tambahan
lainnya pada casing.

Anda mungkin juga menyukai