“Bu, maaf hanya segini yang bisa bapak berikan kepada Ibu. Karena dagangan Bapak hanya laku sedikit.” Sembari memberikan uang kepada sang istri untuk kebutuhan rumah tangga.
“Iya pak tidak apa-apa. Yang penting bapak sudah berusaha
dan rejeki sudah diatur oleh Tuhan.”
Keesokan harinya, sang suami bekerja dengan membawa
barang dagangannya ke pasar. Namun tiba-tiba di tengah perjalanan ia bertemu dengan nenek tua yang kebingungan mencari jalan.
“Ada apa Nek?” Tanya Pak Jokosembari menghampiri sang
nenek tua itu.
“Nak, apakah nenek boleh meminta uang? Saya mau pulang
tapi tidak punya uang.” Pinta Nenek kepada pak Joko.
“Uangku juga mepet nek. Dagangan nggak laku dari
kemarin-kemarin. Bahkan, untuk keluarga makan saja sering kurang. Tapinggak papa. Ustad bilang sekedah bisa melancarkan rizki. Bismillah saja.” Gumamnya di dalam hati. “Baik nek. Ini ada uang segini untuk naik bis sampai ke tujuan nenek. Biar saya yang antar nenek ke terminal.” Ujarnya sembari mengantarkan nenek tersebut ke terminal.
“Terima kasih banyak nak. Semoga rejekimu lancar.”
“Amin. Terima kasih nek.”
“sesudah mengantar nenek terebut, pak Joko pun kembali
pergi ke pasar guna menjajakan barang dagangannya. Sesampai di pasar, tiba-tiba ada yang membeli dagangan pak Joko sampai habis.
“Alhamdulillah. Rejeki seorang hamba memang tidak
kemana. Memang sedekah benar-benar bisa melancarkan rizki.” Ujar pak Joko Bersyukur.