Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK

KOMPUTER
KELAS XI
KONSEP SISTEM TERTANAM
 Kompetensi Pengetahuan
[XI-3.1.] Memahami cara
merakit/memrogram piranti sederhana
(embedded system) yang tersedia di

TEKNIK pasaran.
Materi Pokok : Konsep embedded
system

KOMPUTER  Kompetensi Keterampilan

KELAS XI [XI-4.1.] Memrogram dan merakit piranti


sederhana embedded system (berangkat
dari contoh yang sudah ada) yang bersifat
tepat guna.
Materi Pokok : Merakit embedded sistem
dari komponen yang disediakan
KONSEP EMBEDDED SYSTEM
KONSEP SISTEM TERTANAM
Sistem komputer khusus yang dirancang
untuk menjalankan tugas tertentu dan
PENGERTIAN biasanya sistem tersebut tertanam dalam satu
kesatuan sistem.

EMBEDDED Sistem ini menjadi bagian dari keseluruhan


sistem yang terdiri atas mekanik dan
SYSTEM perangkat keras lainnya. Bidang embedded
system mencakup penguasaan perangkat
keras (hardware).
1. Mempunyai computing power. Dengan
kata lain dilengkapi dengan sebuah
processor.
2. Bekerja di lingkungan luar ruangan IT.
CIRI-CIRI EMBEDDED Jadi kemungkinan besar tidak dilengkapi
SYSTEM SEBAGAI BERIK dengan AC dan menghadapi gangguan
dari luar seperti getaran dan debu.
UT : 3. Memiliki tugas yang spesifik. Beda
dengan PC atau Server yang relatif lebih
multi purpose.
Sistem tertanam biasanya digunakan sebagai komponen
inti dari produk lain, dan pada umumnya
tertanam pada komponen atau peralatan yang lebih
besar. 
Sistem tertanam dirancang untuk tujuan khusus
melakukan satu atau banyak tugas
dalam komputasi yang real-time. 

Diantara karakteristik sistem ini adalah: 


LANJUTAN
1. didesain dalam satu perangkat terintegrasi antara satu
komponen dengan komponen lainnya 
2. dirancang untuk melakukan tugas yang khusus, dan
tidak untuk tugas-tugas yang umum 
3. perangkat lunak untuk sistem ini umumnya berupa
firmware, yaitu perangkat lunak untuk berkomunikasi
dan berinteraksi secara real-time dengan perangkat
keras 
Untuk mempelajari dan mengembangkan sistem tertanam ini diperlukan
disiplin ilmu yang kuat untuk bidang: elektronika, instrumentasi,
algoritma & pemrograman, dan kemampuan aritmatika. Penggunan
sistem ini dapat ditemui diantaranya pada peralatan-peralatan : 
A. Elektronika konsumen (consumer electronics) seperti telepon genggam,
peralatan global positioning system (GPS), pemutar MP3 (MP3 Player),
serta alat rumah tangga semisal microwave dan rice cooker 
B. Peralatan Industri (industrial electronic devices) dimana sistem tertanam
menjadi komponen penting untuk tugas-tugas produksi dan otomasi
fabrikasi produk yang kompleks. 
C. Alat-alat elektromedis (medical electronic devices) semisal peralatan
LANJUTAN Ultrasonography (USG), detektor denyut jantung,dan alat pengukur gula
darah elektronis, maupun alat pencitraan medis (medical imaging) 
D. Jaringan komputer (computer networks) seperti pada routers, switches
dan wireless access points Sistem tertanam menggunakan perangkat
lunak firmware yang bersifat real-time (real-time operating system,
RTOS).
E. Komputer transaksi di Jalan Toll.
F. Telemetri di tempat-tempat yang remote seperti misalkan pengamat
ketinggian air di bendungan.
G. Peralatan Smart Electronic yang terpasang di dalam mobil
LANJUTAN
CONTOH
CONTOH

Microcontroller adalah sebuah komputer kecil di


dalam satu sirkuit yang berisi inti prosesor, memori,
dan input/output peripheral yang dapat diprogram,
dan di desain khusus untuk embedded system.

Microcontroller berukuran kecil dan murah, sangat


berbeda dengan apa yang ada di komputer. Kenapa
berbeda? Karena menyesuaikan kebutuhan,
microcontroller ini didesain untuk suatu tujuan khusus,
bukan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan rumit
seperti yang ada di computer sebenarnya.
STRUKTUR DASAR
SISTEM EMBEDDED

Berikut arsitektur dari sistem  Sensor: Alat ini mengukur kuantitas fisik dan mengubahnya menjadi sinyal
embedded, Ilustrasi berikut listrik yang dapat dibaca oleh pengamat atau oleh instrumen elektronik
menunjukkan struktur dasar seperti konverter A2D. Sensor menyimpan jumlah yang diukur ke memori.
Embedded System :  A-D Converter: Konverter analog-ke-digital mengubah sinyal analog yang
dikirim oleh sensor menjadi sinyal digital.
 Processor & ASICs: Prosesor memproses data untuk mengukur output dan
menyimpannya ke memori.
 D-A Converter: Konverter digital ke analog mengubah data digital yang
diumpankan oleh prosesor ke data analog
 Aktuator: Aktuator membandingkan output yang diberikan oleh Konverter
D-A dengan output aktual yang diharapkan yang tersimpan di dalamnya
dan menyimpan output yang disetujui.
Berikut beberapa kekurangan dan keuntungan
embedded system secara umum :
Keuntungan
 Mudah Disesuaikan
KELEBIHAN  Konsumsi daya rendah
DAN  Biaya rendah
KEKURANGAN  Peningkatan kinerja
EMBEDDED
SYSTEM Kekurangan
 Upaya pengembangan tinggi
 Waktu yang lebih besar untuk memasarkan
THANK YOU
DIDIEK@SMAFRANSISKUSBALAM.SCH.
ID

Anda mungkin juga menyukai