Anda di halaman 1dari 20

Embedded System

INFORMATIKA KELAS XI
FAJAR ADI APRIYANTO, S,KOM
0823 2742 4040
Kompetensi Dasar

3.1 Memahami cara merakit/memrogram 4.1 Memrogram dan merakit piranti


piranti sederhana (embedded sederhana embedded
system) yang tersedia di pasaran. system(berangkat dari contoh yang
sudah ada) yang bersifat tepat guna.
Tujuan Pembelajaran

* Menjelaskan pengertian embedded * Menjelaskan komponen perangkat


system dengan benar penyusun embedded system beserta
fungsinya dengan benar

* Menjelaskan jenis-jenis embedded * Merakit dan memrogram perangkat


system dan tujuan dengan benar sederhana embedded sistem dengan
percaya diri.
Pengertian Embedded System

Embedded system atau sistem tertanam.


Embedded system adalah kombinasi
perangkat keras dan perangkat lunak
komputer, baik dengan kemampuan tetap
atau dapat di program, yang dirancang untuk
fungsi tertentu, atau fungsi dalam sistem
yang lebih besar.
Ciri-ciri Embedded system sebagai berikut :

• Mempunyai computing power. Dengan


kata lain dilengkapi dengan sebuah
processor
• Bekerja di lingkungan luar ruangan IT.
Jadi kemungkinan besar tidak
dilengkapi dengan AC dan menghadapi
gangguan dari luar seperti getaran dan
debu.
• Memiliki tugas yang spesifik. Beda
dengan PC atau Server yang relatif
lebih multi purpose.
Sejarah Embedded System

Sistem embedded modern yang pertama


dikenali adalah Apollo Guidance Computer,
dikembangkan oleh Charles Stark Draper di
MIT Instrumentasi Laboratorium, awal 1961.
Apollo Guidance Computer (AGC) adalah
onboard digital computer (papan komputer
digital), diinstall di setiap acecraft program
Apollo, baik Command Module (CM) dan
Lunar Module (LM). Komputer pertama
menggunakan IC ini membantu para
astronaut mengumpulkan data penerbangan
secara realtime.
Jenis-jenis Embedded System

Mandiri (Stand Alone Embedded System)


Perangkat stand alone disebut sistem
tertanam yang berdiri sendiri. Sistem ini
bekerja dengan sendirinya. Dibutuhkan
input, proses, output. Contoh : pemutar
MP3, kamera digital, oven microwafe,
sistem pengukuran suhu.
Jenis-jenis Embedded System

Real Time Embedded System


Sistem embedded yang memberikan output yang
diperlukan dalam waktu tertentu. Biasanya
digunakan untuk memonitor, merespon, atau
mengontrol lingkungan luar. Lingkungan luar
terhubung ke sistem melalui sensor-sensor,
actuator, dan interface input output lain. Contoh
: lampu lalu lintas, sistem medis untuk terapi
radiasi dan monitoring pasien.
Jenis-jenis Embedded System

Networked Embedded System


System ini terkait dengan jaringan untuk
mengakses sumber daya. Jaringan yang
terhubung dapat berupa LAN, WAN, atau
internet. Koneksi dapat berupa kabel atau
nirkabel. Contoh : sistem keamanan rumah
yang terhubung ke jaringan.
Jenis-jenis Embedded System

Mobile Embedded System


Sistem ini digunakan dalam
perangkat tertanam portable,
seperti ponsel, kamera digital, MP3
player. Batasan dasar perangkat ini
adalahsumber daya lain dan batasan
memory.
Komponen Embedded System

1. Komponen Perangkat Keras Sistem Tertanam


a. Sumberdaya Listrik
b. Processor
c. Memory
d. Timer dan Counter
e. Port Komunikasi
f. Masukan dan keluaran
g. Sirkuit khusus aplikasi
Komponen Embedded System

2. Komponen Perangkat Lunak


a. Assembler
b. Emulator
c. Debuger
d. Komplier
Sumber Daya Listrik

• Catu Daya / Sumber Daya Listrik adalah bagian penting dari setiap
sirkuit embedded system. Embedded system mungkin
membutuhkan pasokan 5 volt atau jika daya rendah maka sekitar
3,3 atau 1,8 V. Daya dapat diberikan dengan bateray atau adaptor
Procesor

• Procesor merupakan otak utama di dalam setiap embedded


system. Bagian ini merupakan faktor utama yang mempengaruhi
kinerja sistem. Embedded system dapat menggunakan
mikroprosesor atau mikrokontroler.
Memory

• Embedded system menggunakan beberapa jenis memori.


• ROM (Read Only Memory) : digunakan untuk menyimpan program
• RAM (Random Aces Memory) : memory tidak stabil dan digunakan
untuk menyimpan data sementara.
• EEPROM (Electricaly Erasable Programmable Read-Only Memory) :
merupakan jenis khusus dari Programmable Read-Only Memory
yang bisa dihapus dengan perintah elektris. Contoh digunakan
pada kamera digital, konsol video game dab chip BIOS.
Assembler

• Adalah sebuah program untuk menerjemahkan bahasa rakitan


(assembly) program bahasa rakitan ini dikonversi menjadi kode
HEX menggunakan utilitas ini. Bahasa rakitan termasuk bahasa
tingkat rendah yang digunakan langsung oleh mikroprosesor,
microkontroler, dan perangkat lain yang bisa di program.
Emulator

• adalah perangkat keras atau lunak yang memiliki fungsi mirip


dengan target. Emulator dapat disebut replika dari sitem target
dan digunakan untuk debugging kode dan masalah. Setelah
program atau kode diperbaiki pada sistem host, hasilnya ditransfer
ke sistem target. Salah satunya adalah emulator HP android di PC.
Debugger

• Proses dimana mencari letak kesalahan dari fungsi program


tertentu. Ada beberapa alat tertentu yang digunakan secara
khusus untuk proses debugging.
Kompiler

• Adalah alat perangkat lunak yang mengubah satu bahasa


pemrograman menjadi kode target agar dapat dipahami mesin.
Kompiler pada dasarnya digunakan untuk menerjemahkan bahasa
tingkat tinggi ke bahasa tingkat rendah, seperti kode mesin,
bahasa rakitan, kode objek.
Hubungan Embedded System dengan
Microcontroler

Microcontroller adalah sebuah komputer kecil di dalam satu sirkuit


yang berisi inti prosesor, memori, dan input/output peripheral yang
dapat diprogram, dan di desain khusus untuk embedded system.
Microcontroller berukuran kecil dan murah, sangat berbeda dengan
apa yang ada di komputer. Kenapa berbeda? Karena menyesuaikan
kebutuhan, microcontroller ini didesain untuk suatu tujuan khusus,
bukan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan rumit seperti yang ada
di computer sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai