Anda di halaman 1dari 7

BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan pembuatan Alat

secara keseluruhan menggunakan metode reverse engineering. Reverse

engineering yaitu suatu metode analisa sebuah produk tertentu yang dijadikan

sebagai bahan acuan untuk menghasilkan sebuah produk baru dengan

pengembangan pada komponen produk tertentu (Dwi Basuki Wibowo. 2006 : 39).

A. Perancangan Alat

Perancangan alat merupakan tahap awal dalam pembuatan alat,. Dengan

menemukan suatu masalah dan mencari penyelesaian dari masalah tersebut

dengan menentukan spesifikasi alat, prinsip kerja dan batasan dari ruang

lingkup kerjanya.

1. Konsep Perancangan Sistem

Pada tahap pembuatan dan perancangan alat ini sistem akan bekerja secara

terintegrasi yang membutuhkan beberapa komponen yang fungsinya terkait

satu sama lain, masing-masing komponen sistem ini akan mempengaruhi

kinerja komponen sistem yang lain. Blok diagram, seperti yang ditunjukkan

pada Gambar
Gambar Blok diagram

Berdasarkan blok diagram gambar 20. Dapat dijelaskan fungsi blok

masing-masingnya yaitu:

a. Sensor ultrasonic

Sensor ultrasonic pada sistem ini berfungsi sebagai pembaca jarak

dari batas tepi kanan jalan.

b. Arduino UNO

Mikrokontroler Arduino Uno pada alat ini berfungsi sebagai pusat

kontrol yang mengendalikan sensor ultrasonic, motor servo, modul

driver dan motor DC.

c. Motor servo

Motor servo pada system ini berfungsi sebagai pengarah atau

pengatur agar alat ini melaju pada jalur yang telah di tentukan.

d. Modul driver
e. Motor DC

2. Flow Chart (Diagram Alur)

B. Prinsip Kerja Alat

Sensor ultrasonic akan di pasangkan di sisi kanan alat, dengan

memancarkan gelombang ultrasonic ke sisi kanan jalan ( pembatas/ trotoar )

sensor akan membaca jarak dan mengirimkan informasi ke mikrokontroler

Arduino UNO untuk di olah dan di konversi ke dalam satuan cm atau m.


Seelah di dapatkan jarak maka motor DC yang di pasangkan pada bagian

belakang alat akan aktif, kemudian melaju dengan kecepatan yang telah di

atur. Motro servo yang di pasangkan pada roda depan mengatur posisi alat

agar sesuai dengan jarak ideal untuk pengecatan marka jalan. Motror servo

yang di posisikan pada bagian belakang alat akan aktif Ketika posisi alat

sudah sesuai dengan posisi yang di kehendaki, kemudian akan mulai pross

pengecatan marka jalan.

C. Rancangan Perangkat Keras

1. Rancangan Arduino Uno dengan sensor Ultrasonic

Perancangan skematik rangkaian dilakukan dengan Aplikasi

Proteus 8, agar dapat mengetahui hubungan pin pada rangkaian. Berikut

gambar skematik rangkaian pada Gambar

a. Konfigurasi kabel pada rangkaian

1) Pin trigger ultrsasonik dihubungkan dengan pin 13 arduino uno


2) Pin echo ultrasonik dihubungkan dengan pin 12 arduino uno

2. Rancangan Arduino Uno dengan Motor Servo

Perancangan skematik rangkaian dilakukan agar dapat mengetahui

pin komponen yang digunakan. Skematik rangkaian motor servo

ditunjukan pada Gambar

3. Rancangan Arduino Uno dengan LN298 modul driver motor dan Motor

DC 5V

Rancangan Skematik Arduino uno dengan ln298 modul driver

motoro dan motor dc dibuat menggunakan aplikaso proteus 8 pro agar bisa

diketahui hubungan pin antar rangkaian . berikut gambar skematik

rangkaian pada gambar


4. Rangkaian keseluruhan

Rangkaian keseluruhan sistem Marka jalan otomatis dirancang

mengunakan aplikasi Proteus versi 8.3 profesional.

Berikut rangkaian keseluruhan sistem marka jalan otomatis yang

ditunjukan pada gambar


D. Perancangan perangkat lunak

Pembuatan program untuk mikrokontroler Arduino Uno ini yaitu

mengggunakan bahasa C/C++ pada ketentuan Arduino. Proses perancangan

program pada Gambar

Pembuatan
File*ino Compile upoload
Program

Gambar . Proses Perancangan Perangkat Lunak Pada Mikrokoontroler

Arduino UNO

Penulisan program bahasa C/C++ dilakukan menggunakan aplikasi

Arduino IDE, dimana listing program yang telah diketik nantinya akan

tersimpan dalam format *.ino. Proses kompilasi dilakukan setelah program

tersimpan kemudian apabila tidak mendapati kesalahan dalam penulisan

program maka program dapat di upload sesuai board mikrokontroler yang

digunakan.

Anda mungkin juga menyukai