Anda di halaman 1dari 127

43

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Implementasi Sistem

Pada bab ini membahas mengenai hasil dari penelitian yang sudah dilakukan pada
Rancangan Sistem Monitoring Peringatan Ganti Oli Dan Pencarian Bengkel
Terdekat Menggunakan Metode Haversine Dengan Platform Android Pada
Kendaraan Sepeda Motor. Ada beberapa sistem yang dibuat terdapat perubahan
dibandingkan dengan konsep perencanaan yang dibuat pada bab sebelumnya.
Oleh karena itu, pada bab ini kita akan membahas akibat dari sistem yang dibuat
jika tidak berdasarkan modifikasi dan konfigurasi sebelumnya. Dalam bab ini,
peneliti akan menguji dan mengevaluasi seluruh sistem sistem yang berjalan.

4.1.1. Implementasi Penyususan Perangkat Keras

Pada impelementasi penyusunan perangkat keras pada Rancangan Sistem


Monitoring Peringatan Ganti Oli Dan Pencarian Bengkel Terdekat Menggunakan
Metode Haversine Dengan Platform Android Pada Kendaraan Sepeda Motor ini,
terdapat beberapa sensor yang digunakan pada Gambar 4.1

Gambar 4. 1 Penyusunan Perangkat Keras

Pada Gambar 4.1 terdapat enam macam perangkat keras yang dihubungkan unuk
menjadi sebuah sistem untuk mengetahui jumlah rotasi, jarak tempuh, dan titik
koordinat, sistem ini terdiri dari Aki motor, NodeMCU, Arduino UNO, Modul
SIM808 berserta GPS Antena, Stepdown Converter , Hall Effect, dan Push
44

Button. Fungsi dari masing-masing perangkat yang digunakan adalah sebagai


berikut :

1. NodeMCU, digunakan sebagai microcontroller untuk menghitung jarak


tempuh dari kendaraan sepeda motor yang didapatkan dari sensor hall
effect yang terhubung pada pin GND, Vin, dan D0 pada NodeMCU.
Kemudian melakukan pengiriman data berupa rotasi, jarak tempuh, dan
data yang telah diolah oleh Arduino ke database firebase dengan
memanfaatkan koneksi dari Wi-Fi. NodeMCU terhubung secara serial dari
pin TX dan RX pada arduino ke pin TX dan RX pada pin NodeMCU.
Terhubung secara serial digunakan untuk mengirim data arduino ke
NodeMCU. Daya yang didapatkan oleh NodeMCU dari arduino dengan
menghubungkan pin 5v dari arduino ke pin Vin pada NodeMCU.
2. Ardunio UNO, digunakan sebagai microcontroller untuk mengolah data
dari modul SIM808 berupa titik koordinat dan tanggal. Data tersebut akan
dikirimkan secara serial ke NodeMCU. Arduino terhubung ke stepdown
converter ke pin GND dan Vin pada arduino. Pin GND terhubung ke out-
pada stepdown converter dan out+ ke pin Vin.
3. Modul SIM808, berfungi untuk mengetahui titik koordinat dari kendaraan
sepeda motor dan tanggal. SIM808 terhubung ke stepdown converter ke
pin GND dan Vin pada SIM808. Pin GND terhubung ke out- pada
stepdown converter dan out+ ke pin Vin.
4. Stepdown Converter, berfungsi sebagai penurun tegangan dari aki motor
yang akan dihubungkan ke Arduino UNO dan Modul SIM808.
5. Sensor Hall Effect, sensor ini berfungsi untuk menghitung rotasi roda
kendaraan yang telah dimodifikasi dengan menempelkan magnet di vleg
roda depan sepeda motor.
6. Push Button, berfungsi untuk mereset rotasi sepeda motor yang ada pada
EEPROM NodeMCU. Push button terhubung ke NodeMCU ke pin D2
dan GND pada NodeMCU.

Untuk mengamankan perangkat keras dari keadaan cuaca dan lingkungan,


rangkaian perangkat keras ini diletakkan pada bagasi sepeda motor. Pada Gambar
4.2 nomor 1 terdapat perangkat keras berupa NodeMCU, Ardunio UNO, Modul
45

SIM808 berserta GPS Antena, dan Stepdown Converter. Stepdown Converter


terhubung ke Aki motor dengan tegangan output 7 volt yang akan dihubungkan ke
Arduino UNO dan Modul SIM808. Pada nomor 2 merupakan penempatan sensor
hall effect dan mangnet pada vleg roda depan sepeda motor. Berikut merupakan
penempatan alat pada bagasi sepeda motor yamaha Fino yang dapat dilihat pada
Gambar 4.2. dibawah ini.

Gambar 4. 2 Penempatan Perangkat Keras Pada Sepeda Motor

4.1.1. Implementasi Antarmuka Aplikasi Android

Dalam pembangunan Rancangan Sistem Monitoring Peringatan Ganti Oli Dan


Pencarian Bengkel Terdekat Menggunakan Metode Haversine Dengan Platform
Android Pada Kendaraan Sepeda Motor terdapat beberapa antarmuka pada
Aplikasi Android yang sesuai dengan use case pada Gambar 3.7. Berikut ini
merupakan implementasi dari antarmuka Rancangan Sistem Monitoring
Peringatan Ganti Oli Dan Pencarian Bengkel Terdekat Menggunakan Metode
Haversine Dengan Platform Android Pada Kendaraan Sepeda Motor.
46

Gambar 4. 3 Splash Screen

Gambar 4. 4 Halaman Utama


47

Setelah splash screen selama dua detik, pengguna akan diarahkan ke halaman
utama seperti pada Gambar 4.4. Pada halaman utama akan menampilkan beberapa
menu pilihan yaitu status oli, update, dan lokasi. Pengguna bisa memilih menu
sesuai dengan kebutuhan yang akan digunakan.

Gambar 4. 5 Status Oli Kendaraan

Pada Gambar 4.6 merupakan gambar dari halaman status oli kendaraan. Pengguna
dapat melihat tanggal, jarak tempuh, batasan jarak, dan status oli ketika pengguna
memilih menu Status oli pada halaman utama.

Gambar 4. 6 Update Batasan


48

Gambar 4. 7 Cari Bengkel Terdekat

Pada Gambar 4.7 merupakan halaman untuk melakukan pencarian lokasi bengkel
resmi terdekat. Pengguna bisa memilih jenis bengkel resmi pada menu dropdown
yang ada pada aplikasi kemudian menekan tombol search untuk mengetahui jarak
bengkel yang terdekat sesuai dengan posisi dari kendaraan sepeda motor.

Gambar 4. 8 Daftar Bengkel Honda

Setelah pengguna memilih bengkel honda pada menu dropdown dan menekan
tombol search pada halaman cari lokasi bengkel, maka pengguna dapat melihat
49

daftar bengkel honda dan jarak sesuai dengan posisi kendaraan sepeda motor yang
dapat dilihat pada Gambar 4.8. Pengguna dapat melihat rute perjalanan
menggunakan Google Maps menuju bengkel yang dipilih dengan menekan
tombol buka maps pada aplikasi.

4.1.3. Implementasi Pembangunan Program Pada Microcontroller

Implementasi pembangunan program pada microcontroller ini dibuat dengan


menggunakan aplikasi Arduino IDE yang berbasis bahasa pemrograman C.
Adapun program yang dibangun pada tahap ini yaitu program untuk mengambil
data dari sensor, program untuk menyambungkan mikrokontroler dengan jaringan
Wi-Fi guna terhubung dengan internet agar dapat melakukan koneksi terhadap
database firebase kemudia data dari database akan ditampilkan pada aplikasi
android. Berikut merupakan penjelasan source code program pada
microcontroller.

A. Arduino UNO

Gambar 4. 9 Library pada arduino uno

Pada source code diatas pada Arduino UNO digunakan untuk mengimpor
fungsi-fungsi dari library yang dibutuhkan pada sistem. Library “math.h”
digunakan untuk melakukan perhitungan pada metode Haversine.Untuk
menghubungkan modul SIM808 ke Arduino UNO menggunakan library
dari DF robot dan pin RX dan TX pada SIM808 terhubung pada pin 10
dan 11.
50

Gambar 4. 10 Source code Fungsi setup pada arduino uno

Pada sourcecode pad fungsi setup digunakan untuk setingan pin hingga
setingan library yang akan digunakan pada sistem. Pada proses inisialisasi
modul SIM808 akan melakukan pengecekan apakah SIM808 sudah
terhubung pada Arduino UNO. Jika modul sudah terhubung sesuai pin
pada arduino, modul akan mengirim pesan bahwa GPS berhasil terhubung.

Gambar 4. 11 Source code fungsi loop pada arduino uno

Pada sourcode diatas merupakan fungsi loop yang digunakan untuk


menjalankan program/code secara berulang tanpa batas. Pada fungsi loop
akan menjalankan program untuk mendapatkan data dari modul SIM808.
Data pada modul SIM808 berupa titik koordinat, tahun, bulan, hari, jam,
menit, dan detik. Pada pada modul SIM808 hanya mengirim data titik
51

koordinat 6 angka dibelakang koma. Setelah setiap data didapatkan dari


modul SIM808, data akan ditampilkan pada serial monitor dan akan
dikirimkan secara serial ke NodeMCU.

1. NodeMCU

Gambar 4. 12 Source code library pada NodeMCU

Pada source code diatas merupakan proses untuk mengimpor fungsi-fungsi


dari library pada NodeMCU yang dibutuhkan pada sistem. Library untuk
mengirim data ke database firebase menggunakan fungis library
“FirebaseArduino.h”. Pada library “EEPROM.h” digunakan untuk menyimpan
nilai dari rotasi yang didapatkan pada sensor hall effect agar nilai rotasi
tidak ke reset ketika NodeMCU dalam keadaan mati.

Gambar 4. 13 Source code fungsi setup pada arduino uno

Pada source code diatas merupakan fungsi setup yang digunakan untuk
setingan pin hingga setingan library pada NodeMCU yang akan digunakan
52

pada sistem. Pada fungsi setup pada sistem ini akan melakukan proses
setinggan pada EEPROM , Wifi, dan koneksi ke firebase.

Gambar 4. 14 Source code fungsi loop pada NodeMCU

Pada source code diatas merupakan fungsi loop yang digunakan untuk
menjalankan program/code secara berulang tanpa batas. Pada fungsi loop
akan menjalankan fungsi dari bacaHalleffect() untuk melakukan
melakukan proses dari sensor hall effect. Berikut ini program pada fungsi
bacaHalleffect().
53

Gambar 4. 15 Source code fungsi pencarian jarak tempuh dengan sensor hall effect pada
NodeMCU

Pada fungsi bacaHalleffect() akan menghitung nilai rotasi dari kendaraan


sepeda motor. Status1 pada program akan berstatus LOW ketika sensor
mendeteksi adanya magnet dan nilai dari rotasi akan bertambah 1. Nilai
dari rotasi akan disimpan pada memori ke 0 pada EEPROM dan nilai
rotasi akan dikalikan dengan keliling dari roda depan sepeda motor.
Setelah didapatkan nilai rotasi dan jarak tempuh, nilai tersebut akan
langsung dikirimkan ke database firebase ketika sensor mendeteksi
magnet. Saat sensor mendeteksi magnet, nilai dari Kondisi1 akan menjadi
1 agar ketika magnet mendeteksi magnet secara terus menerus, nilai dari
rotasi tidak akan bertambah.

Setelah melakukan proses fungsi dari bacaHalleffect(), selanjutnya fungsi


loop akan memproses buttonReset() yang digunakan untuk mereset
memori ke 0 dari EEPROM pada NodeMCU. Button digunakan apabila
jarak tempuh sudah melebihi batasan jarak agar nilai jarak tempuh
dihitung dari nol.

Pada fungsi loop selanjutnya akan melakukan proses pengiriman data ke


database firebase. Data yang didapatkan dari Arduino UNO secara serial.
NodeMCU akan membaca data pada serial yang ada di Arduino kemudian
54

setiap data akan disimpan pada variabel sensor_data. Data telah disimpan
pada variabel sensor_data akan disimpan pada variabel values. Kemudian
setiap data yang ada pada variabel values akan diindex sebanyak data yang
diterima oleh NodeMCU dari Arduino. Pada sistem ini terdapat 13 data
yang dikirim oleh Arduino, dimana setiap data akan di index kemudian
diubah ke String untuk dikirim ke database firebase.

4.1.4. Implementasi Basis Data Non Realisonal

Pada penelitian ini digunakan platform firebase yang berfungsi untuk membuat
basis data non relasional yang berjalan secara realtime. Untuk mengakses firebase
dibutuhkan token autentifikasi yang dapat diakses pada menu akun layanan. Pada
bagian rahasia database terdapat token rahasia database yang digunakan untuk
mengakses firebase. Token rahasia database dapat dilihat pada Gambar 4.16.

Gambar 4. 16 Token Autentifikasi Database Secrets

Untuk menghubungkan Struktur basis data dan perangkat keras yang digunakan
pada penelitian ini menggunakan kode autentikasi rahasia dari firebase database
dan akan digunakan dalam menghubungkan perangkat keras yaitu nodemcu
dengan basis data yang telah dibuat pada firebase realtime database. Pada
Gambar 4.17 merupakan struktur basis data yang digunakan pada penelitian ini.
55

Gambar 4. 17 Struktur Realtime Database Pada Sistem

Pada gambar 4.17 merupakan stuktur realtime database yang akan ditampilkan
pada aplikasi. Database yang akan ditampilkan pada aplikasi berupa nilai dari
sensor hall effect, modul SIM808, jarak bengkel terdekat menggunakan metode
haversine, dan batasan jarak dari masukkan pengguna.

4.2. Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui perangkat keras dan perangkat


lunak sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Pengujian perangkat keras
dilakukan dengan melakukan pengujian fungsi masing - masing perangkat keras
yang digunakan, pengujian terhadap metode yang digunakan, dan pengujian
perangkat lunak dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap masing -
masing menu pada aplikasi android.

4.2.1. Pengujian Perangkat Keras

Pada penelitian ini pengujian perangkat keras dilakukan untuk mengetahui


bagaimana keefektifan perangkat keras untuk menghitung total jarak tempuh dan
bengkel terdekat.. Pada proses pengujian perangkat keras adapun butir uji dalam
pengujian seperti sensor hall effect, dan pengujian modul SIM808.

1. Pengujian Sensor Hall Effect

Validasi Sensor Efek Hall dengan Kalibrasi dengan Pengukuran Akurasi jarak
antara sensor dan magnet yang digunakan, dan kalibrasi Akurasi pembacaan
56

jumlah putaran dengan menyentuh magnet sensor. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui kemampuan sensor Hall A3144 saat menghitung putaran roda
sepeda motor.. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.12.

Gambar 4. 18 Pengujian Sensor Hall Effect

Pada Gambar 4.18 diatas merupakan pengujian jarak dari sensor hall effect dalam
mendekteksi magnet. Pada point 1 pada Gambar 4.12 dapat dilihat bahwa pada
jarak 20 mm, lampu indikator kedua pada sensor hall effect tidak menyala
diakibatkan karen tidak mendeteksi adanya magnet. Sedangkan pada point 2 pada
Gambar 4.12, dapat dilihat bahwa lampu indikator kedua dari sensor hall effect
menyala pada jarak 15 mm. Berikut merupakan hasil dari pengujian ketelitian
jarak antara sensor hall effect dengan magnet yang dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4. 1 Hasil pengujian jarak antara sensor hall effect dan magnet

Pengujian
Kondisi Lampu Indikator Sensor
Ke-

1 Tanpa jarak dengan magnet Menyala (terdeteksi)

2 Jarak 3 mm dengan magnet Menyala (terdeteksi)

3 Jarak 5 mm dengan magnet Menyala (terdeteksi)

4 Jarak 8 mm dengan magnet Menyala (terdeteksi)

5 Jarak 10 mm dengan magnet Menyala (terdeteksi)


57

Pengujian
Kondisi Lampu Indikator Sensor
Ke-

6 Jarak 15 mm dengan magnet Menyala (terdeteksi)

7 Jarak 20 mm dengan magnet Tidak menyala (tidak terdeteksi)

Pada Tabel 4.1 dari hasil pengujian yang dilakukan sensor dapat mendeteksi
magnet dari rentang jarak antara 0 mm hingga 15 mm, sedangkan pada jarak 16
mm hingga 20 mm sensor hall effect tidak dapat mendeteksi magnet diakibatkan
magnet yang digunakan hanya bisa mendeteksi benda magnetis dengan jarak 15
mm.

Selain itu dilakukan juga kalibrasi terhadap ketelitian sensor dalam membaca
rotasi dari roda sepeda motor dengan kondisi pengujian :

a. Pengujian dilakukan pada kecepatan maksimal 40-50 Km/h


b. Diameter roda sepeda motor yang digunakan yaitu motor yamaha Fino
dengan diamter roda sebesar 48 cm.
c. Pengujian dilakukan di Jl. Ryacudu Harapan Jaya, Kec. Sukarame, Kota
Bandar Lampung
d. Data ruas jalan menggunakan Google Maps dari Indomaret Ryacudu Korpri
dan bengkel Ahass Nabila Pramata Motor sekitar 800 meter.
e. Pengujian menggunakan jarak lokasi menggunakan Google Maps yaitu 800
meter.

Sebelum melakukan pengujian terhadap sepeda motor, sensol hall effect


dihubungkan dengan microcontroller dengan program sebagai berikut.
58

Gambar 4. 19 Source code pehitungan sensor hall effect

Pada source code diatas merupakan pemograman dalam melakukan perhitungan


total jarak tempuh dari kendaraan sepeda motor dengan menggunakan nilai dari
rotasi kendaraan sepeda motor. Nilai rotasi kendaraan sepeda motor didapatkan
dari sensor hall effect ketika mendeteksi ada nya magnet. Pada baris ke 7 dari
program diatas, nilai rotasi akan bertambah ketika ”status1“dari sensor hall effect
bernilai LOW dan “kondisi1” bernilai nol. Nilai dari rotasi akan disimpan dalam
EEPROM pada microcontroller agar nilai rotasi akan tersimpan walaupun
microcontroller dalam keadaan mati. Setalah nilai rotasi didapatkan, nilai dari
rotasi akan dikalikan dengan keliling dari roda depan sepeda motor agar dapat
mengetahui jarak dari kendaraan sepeda motor. Jarak dan rotasi kendaraan sepeda
motor akan di kirim langsung ke database firebase untuk ditampilkan pada
aplikasi android. Untuk kondisi akhir pada bari ke 16 sampai 18 merupakan
kondisi jika sensor hall effect mendeteksi magnet dalam waktu yang lama maka
program tidak akan melakukan apapun. Berikut ini pengujian sensor hall effect
pada kendaraan sepeda motor.

1 Pengujian Pertama
Pengujian pertama dilakukan sesuai dengan kondisi pengujian didapatkan
nilai dari rotasi dari kendaraan sepeda motor 123 dan nilai dari jarak tempuh
59

yang didapatkan yaitu 185.39 meter. Berikut ini hasil pengujian dengan
monitoring langsung dari database firebase pada Gambar 4.20.

Gambar 4. 20 Nilai rotasi dan jarak tempuh secara realtime pada pengujian pertama

2 Pengujian kedua
Pada pengujian kedua dengan kondisi pengujian didapatkan nilai dari rotasi
dari kendaraan sepeda motor 128 dan nilai dari jarak tempuh yang didapatkan
yaitu 192.92 meter. Berikut ini hasil pengujian dengan monitoring langsung
dari database firebase pada Gambar 4.21.

Gambar 4. 21 Nilai rotasi dan jarak tempuh secara realtime pada pengujian kedua

3 Pengujian ketiga
Pada pengujian ketiga dengan kondisi pengujian didapatkan nilai dari rotasi
dari kendaraan sepeda motor 119 dan nilai dari jarak tempuh yang didapatkan
yaitu 179.36 meter. Berikut ini hasil pengujian dengan monitoring langsung
dari database firebase pada Gambar 4.22.
60

Gambar 4. 22 Nilai rotasi dan jarak tempuh secara realtime pada pengujian ketiga

Dari hasil pengujian didapatkan 3 buah data rotasi roda sepeda motor dengan
diameter roda sebesar 48 cm dan kecepatan sepeda motor 40-50 km/h. Adapun
nilai konstanta setiap pengujian didapatkan berdasarkan pembagian jarak dari
Google Maps dengan jumlah rotasi roda sepeda motor dan keliling roda adalah :

- Konstanta Pengujian Pertama


Konstanta = 800 / (rotasi*d*3.14)
= 800 / (123*0.48*3.14)
= 800 / 185.39
= 4.31

- Konstanta Pengujian Kedua


Konstanta = 800 / (rotasi*d*3.14)
= 800 / (128*0.48*3.14)
= 800 / 192.92
= 4.14

- Konstanta Pengujian Ketiga


Konstanta = 800 / (rotasi*d*3.14)
= 800 / (119*0.48*3.14)
= 800 / 179.36
61

= 4.46

Konstanta = Gm/(rotasi*d*3.14)

Rumus 4. 1 Pencarian nilai konstanta

Keterangan: rotasi = jumlah rotasi roda sepeda motor dari sensor

d = diameter roda sepeda motor yang digunakan (m)

Gm = Jarak pada google maps

Dari ke tiga hasil perhitungan didapatkan nilai konstanta yang sama yakni bernilai
4. Sehingga ketelitian dari sensor hall effect ini diketahui bahwa 4 kali rotasi roda
sepeda motor terhitung 1 rotasi oleh sensor. Penyebab

Tabel 4. 2 Hasil Pengujian Ketelitian Sensor Hall Effect

Jarak Tempuh
Jarak
Pengujian Rotasi Menggunakan Nilai Persentase
Menggunakan
Ke- Roda Sensor Hall Konstanta Error
Google Maps
Effect

1 800 m 123 185.39 m 4 7.31%

2 800 m 128 192.92 4 3.54%

3 800 m 119 179.36 4 10.32%

Pada Tabel 4.2 menunjukkan hasil pengujian dari ketelitian sensor hall effect
dalam menghitung jumlah rotasi dari roda sepeda motor yang digunakan. Dari
perhitungan nilai konstanta, untuk nilai konstanta yang digunakan yaitu 4 yang
berarti 4 kali rotasi roda sepeda motor terhitung 1 rotasi oleh sensor. Penyebab
jarak menggunakan sensor hall effect dan Google Maps berbeda diakibatkan
sensor hall effect hanya menghitung ketika sensor mendeteksi magnet setiap satu
kali. Jika sensor mendekteksi magnet secara terus menerus atau cepat dalam
mendeteksi magnet,maka sensor hall effect akan delay dalam mendeteksi magnet
untuk menghitung nilai rotasi selanjutnya.
62

|(NxHe)−𝐺𝑚|
Persentase Error = 𝑥100
Gm

Rumus 4. 2 Pencarian persentase error

Keterangan : N = Nilai Konstanta

He = Jarak Sensor Hall Effect

Gm = Jarak Google Maps

Rumus diatas digunakan untuk mengetahui persentase error dari jarak Google
Maps dan jarak menggunakan sensor hall effect. Untuk persentase error
didapatkan dari perkalian nilai konstanta dengan jarak tempuh menggunakan
sensor hall effect kemudian di kurang dengan jarak dari Google Maps dan dibagi
dengan jarak Google Maps selanjutnya dikalikan 100 sesuai dengan rumus diatas.

2. Pengujian Modul SIM808

Pengujian modul SIM808 dilakukan dengan pengujian terhadap kemampuan


modul untuk bisa terhubung ke GPS ketika menerima daya yang dari Aki motor.
Pada pengujian kali ini akan melakukan pengujian sebanyak 5 kali dengan arus
input 12 volt dan output 7 volt, 6 volt, 4 volt, 3.5 volt, dan 3.4 volt. Berikut ini
pengujian dari modul SIM808.

Gambar 4. 23 Titik Koordinat Pengujian Modul SIM808

Pada Gambar 4.23 merupakan titik koordinat dari lokasi pengujian menggunakan
Google Maps dengan latitude -5.369650799997661 dan longitude
63

105.30372065889178. Pada pengujian kali ini juga akan mengetahui apakah ada
perbedaan titik koordinat yang didapatkan dari modul SIM808 dengan Google
Maps.

- Pengujian pertama
Pada pengujian pertama modul SIM808 terhubung ke AC/DC Adaptor dengan
output 12 volt. AC/DC Adaptor terhubung ke Stepdown Converter dengan
input 12 volt. Pada pengujian pertama, Stepdown converter akan mengirim
daya 7 volt ke SIM808 dan Arduino UNO. Berikut ini gambar dari pengujian
pertama menggunakan multimeter untuk mengukur arus output dari stepdown
converter.

Gambar 4. 24 Daya output stepdown converter pada pengujian pertama menggunakan


multimeter

Pada Gambar 4.24 dapat dilihat pada layar multimeter bahwa daya output dari
stepdown converter 7 volt dapat menghidupkan lampu indikator GPS modul
SIM808.

Gambar 4. 25 Hasil Serial Monitor Pada Pengujian Pertama


64

Pada Gambar 4.25 merupakan hasil dari pengujian pertama menggunakan


serial monitor untuk mengetahui apakah modul SIM808 dapat terhubung ke
GPS dengan AT Command. Dari hasil serial monitor dapat diketahui bahwa
titik koordinat dari GPS dapat dilihat menggunakan AT+CGNSINF. Dengan
latitude yang didapatkan yaitu -5.369635 dan longitude 105.303773.

- Pengujian Kedua
Pada pengujian kedua modul SIM808 terhubung ke AC/DC Adaptor dengan
output 12 volt. AC/DC Adaptor terhubung ke Stepdown Converter dengan
input 12 volt. Pada pengujian kedua, Stepdown converter akan mengirim
daya 6 volt ke SIM808 dan Arduino UNO. Berikut ini gambar dari pengujian
pertama menggunakan multimeter untuk mengukur arus output dari stepdown
converter.

Gambar 4. 26 Daya output stepdown converter pada pengujian kedua menggunakan


multimeter

Pada Gambar 4.26 dapat dilihat pada layar multimeter bahwa daya output dari
stepdown converter 6 volt dapat menghidupkan lampu indikator GPS modul
SIM808. Untuk hasil serial monitor pada pengujian kedua sama seperti
pengujian pertama karena pada pengujian kedua lampu indikator GPS
menyala dan GPS dapat terhubung.

- Pengujian Ketiga
Pada pengujian ketiga modul SIM808 terhubung ke AC/DC Adaptor dengan
output 12 volt. AC/DC Adaptor terhubung ke Stepdown Converter dengan
input 12 volt. Pada pengujian kedua, Stepdown converter akan mengirim
65

daya 4 volt ke SIM808 dan Arduino UNO. Berikut ini gambar dari pengujian
pertama menggunakan multimeter untuk mengukur arus output dari stepdown
converter. Tetapi untuk daya 4 volt tidak cukup untuk Arduino UNO karena
NodeMCU terhubung ke Arduino sebesar 5 volt.

Gambar 4. 27 Daya output stepdown converter pada pengujian ketiga menggunakan


multimeter

Pada Gambar 4.27 dapat dilihat pada layar multimeter bahwa daya output dari
stepdown converter 4 volt dapat menghidupkan lampu indikator GPS modul
SIM808. Untuk hasil serial monitor pada pengujian ketiga sama seperti
pengujian pertama karena pada pengujian kedua lampu indikator GPS
menyala dan GPS dapat terhubung.

- Pengujian Keempat
Pada pengujian keempat modul SIM808 terhubung ke AC/DC Adaptor
dengan output 12 volt. AC/DC Adaptor terhubung ke Stepdown Converter
dengan input 12 volt. Pada pengujian kedua, Stepdown converter akan
mengirim daya 3.5 volt ke SIM808 dan Arduino UNO. Berikut ini gambar
dari pengujian pertama menggunakan multimeter untuk mengukur arus output
dari stepdown converter.
66

Gambar 4. 28 Daya output stepdown converter pada pengujian keempat menggunakan


multimeter

Pada Gambar 4.28 dapat dilihat pada layar multimeter bahwa daya output dari
stepdown converter 3.5 volt dapat menghidupkan lampu indikator GPS modul
SIM808. Untuk hasil serial monitor pada pengujian ketiga sama seperti
pengujian pertama karena pada pengujian kedua lampu indikator GPS
menyala dan GPS dapat terhubung. Tetapi untuk daya 3.5 volt tidak cukup
untuk Arduino UNO karena NodeMCU terhubung ke Arduino sebesar 5 volt.

- Pengujian Kelima
Pada pengujian kelima modul SIM808 terhubung ke AC/DC Adaptor dengan
output 12 volt. AC/DC Adaptor terhubung ke Stepdown Converter dengan
input 12 volt. Pada pengujian kedua, Stepdown converter akan mengirim
daya 3.4 volt ke SIM808 dan Arduino UNO. Berikut ini gambar dari
pengujian pertama menggunakan multimeter untuk mengukur arus output dari
stepdown converter.

Gambar 4. 29 Daya output stepdown converter pada pengujian kelima menggunakan


multimeter
67

Pada Gambar 4.29 dapat dilihat pada layar multimeter bahwa daya output dari
stepdown converter 3.4 volt tidak dapat menghidupkan lampu indikator GPS
modul SIM808.

Gambar 4. 30 Hasil Serial Monitor Pada Pengujian kelima

Untuk hasil serial monitor pada pengujian kelima dapat dilihat pada Gambar
4.30. Dapat dilihat bahwa tidak ada sama sekali proses yang dilakukan karena
lampu indikator dari GPS tidak dapat hidup pada daya 3.4 volt yang di kirim
oleh stepdown converter dan daya 3.4 volt tidak cukup untuk Arduino UNO
karena NodeMCU terhubung ke Arduino sebesar 5 volt.

Berikut ini tabel hasil dari keseluruhan pengujian pertama sampai pengujian
terakhir.

Tabel 4. 3 Pengujian Modul SIM808

Output Lampu
Input Lampu
Pengujia Tegangan Indikator Data Modul
Sumber Indikator
ke- Yang Modul SIM808
Tegangan Arduino
Diterima SIM808

Data dapat
1 12 Volt 7 Volt Menyela Menyela terkirim ke
microcontroller

Data dapat
2 12 Volt 6 Volt Menyala Menyala terkirim ke
microcontroller
68

Output Lampu
Input Lampu
Pengujia Tegangan Indikator Data Modul
Sumber Indikator
ke- Yang Modul SIM808
Tegangan Arduino
Diterima SIM808

Data dapat
3 12 Volt 4 Volt Menyala Redup terkirim ke
microcontroller

Data dapat
4 12 Volt 3.5 Volt Menyala Redup terkirim ke
microcontroller

Data tidak dapat


5 12 Volt 3.4 Volt Mati Mati
terkirim

Dari hasil pengujian yang didapatkan dari pengujian pada modul SIM808 yang
terdapat pada Tabel 4.3 diatas, bahwa daya 7 volt merupakan daya yang cukup
baik untuk digunakan oleh Modul SIM808, Arduino dan NodeMCU. Untuk daya
6 volt masih kurang cukup baik untuk digunakan, disebabkan daya 6 volt yang
diterima Arduino akan dibagi ke NodeMCU dan NodeMCU akan membagi daya
ke sensor hall effect dan push button. Maka dari itu, daya 7 volt yang cukup baik
untuk digunakan microcontroller agar performa dari microcontroller tidak turun
dan daya Aki juga tidak boros ketika dilakukan pengujian. 3.4 kenapa tidak
berhasil

Tabel 4. 4 Perbandingan seluruh hasil titik koordinat dengan google Maps

Pengujian Titik Koordinat Lokasi Pengujian Pada Google


Titik Koordinat Modul SIM808
Ke-1 Maps

Latitude Longitude Latitude Longitude

1 -5.369635 105.303773 -5.369650799997661 105.30372065889178

2 -5.369635 105.303773 -5.369650799997661 105.30372065889178


69

3 -5.369635 105.303773 -5.369650799997661 105.30372065889178

4 -5.369635 105.303773 -5.369650799997661 105.30372065889178

5 - - -5.369650799997661 105.30372065889178

6 - - -5.369650799997661 105.30372065889178

Pada Tabel 4.4 diatas merupakan perbedaan dari titik koordinat yang didapatkan
dari modul SIM808 dan titik koordinat lokasi pengujian pada Google Maps. Pada
pengujian 1 - 4 memiliki titik koordinat yang berbeda pada 5 angka pada
belakang koma. Pada modul SIM808 langsung membulatkan nilai dari titik
koordinat menjadi 6 angka belakang koma. Untuk pengujian 5-6, titik koordinat
dari modul SIM808 tidak dapat terdeteksi yang diakibatkan kurang nya daya yang
didapat kan dari modul SIM808 tersebut. Pada perbedaan jarak dari setiap titik
koordinat tidak terlalu jauh yang dapat dilihat pada Gambar 4.31 dibawah hanya
berbeda 5.40 meter. Berikut ini hasil pencarian titik koordinat dari pengujian
modul SIM808.

Gambar 4. 31 Hasil pencarian titik koordinat dari Modul SIM808


70

4.2.2. Pengujian Metode Haversine Pada Arduino IDE

Proses perhitungan pada metode haversine jarak membutuhkan 4 masukan antara


lain titik koordinat latitude dan longitude tempat awal serta titik koordinat latitude
dan longitude tempat tujuan. Pada pengujian kali ini akan melakukan pencarian
bengkel resmi honda terdekat menggunakan metode haversine menggunakan
Arduino IDE. Berikut ini merupakan proses menggunakan metode haversine
dalam pencarian bengkel terdekat menggunakan Arduino IDE dengan bahasa
pemograman C.

Gambar 4. 32 Source code fungsi bengkel resmi pada arduino uno

Pada source code diatas merupakan fungsi “bengkelResmi()” yang digunakan untuk
melakukan inisialisasi titik koordinat pada setiap bengkel resmi dengan tipe data
float.
71

Gambar 4. 33 Source code fungsi perhitungan haversine pada arduino uno

Source code diatas merupakan fungsi “haversine()” yang digunakan untuk


melakukan perhitungan mencari nilai jarak dari setiap titik koordinat. Untuk
“long_awal” dan “lat_awal” merupakan nilai titik koordinat yang didapatkan dari
modul SIM808. Pada baris ke 4 sampai ke 7 merupakan proses merubah nilai
koordinat ke radian dengan mengalikan dengan 0.017453293. Pada bari ke 14
pada source code diatas merupakan proses mencari jarak dari setiap titik
koordinat dengan cara mencari nilai akar kuadrat kemudian dikalikan dengan
radius bumi yaitu 6371.
72

Gambar 4. 34 Jarak Bengkel Pada Serial Monitor

Pada Gambar 4.34 merupakan hasil perhitungan dari metode haversine pada
bengkel honda. Jarak terdekat dan terjauh yang didapatkan yaitu 0.88 Km dan
8.19 Km.

Tabel 4. 5 Tabel Hasil Perhitungan Jarak Bengkel Dengan Arduino

No Longitude Modul Latitude Modul Nama Bengkel Longitude Latitude Jarak


SIM808 SIM808 Bengkel Bengkel (Km)

1 AHASS Nabila Pratama 105.296866 -5.373531 0.87


Motor

2 Bengkel Resmi Motor 105.229819 -5.366595 8.19


Honda (AHASS) TDM
Pramuka

3 Bengkel servis resmi motor 105.245441 -5.397522 7.28


honda

4 Dealer Honda Metro Motor 105.279578 -5.404471 4.70

5 Honda TDM Antasari 105.284900 -5.400880 4.05

6 Roddya Motor 105.273870 -5.371548 3.31

7 105.303718 -5.369645 Rico Surya Motor 105.292110 -5.387444 2.36


73

No Longitude Modul Latitude Modul Nama Bengkel Longitude Latitude Jarak


SIM808 SIM808 Bengkel Bengkel (Km)

8 Yamaha Lautan Teduh 105.261468 -5.396032 3.08


Tirtayasa

9 Yamaha Bahana Antasari 105.303929 -5.397337 3.75

10 Yamaha Lautan Teduh 105.287486 -5.399211 5.52


Kedaton

Jarak bengkel dengan menggunakan metode haversine terdapat perbedaan jarak


dengan menggunakan Google Maps. Perbedaan tersebut diakibatkan karena
google maps mengambil jarak disetiap jalan yang dilalui. Sedangkan metode
haversine hanya menghitung dengan garis lurus dari setiap jarak dari empat titik
koordinat. Berikut ini perbandingan setiap jarak bengkel menggunakan metode
haversine pada Google Maps.

1. Honda
- Bengkel Ahass Nabila Permata Motor

Bengkel Ahass Nabila Pratama Motor berada di alamat Jalan Ryachudu Jalur
2 Korpri, Harapan Jaya, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung
35131 dengan latitude -5.373531128134925 dan longitude
105.29686661355264.

Gambar 4. 35 Jarak Rute Bengkel Dengan Google Maps


74

Pada Gambar 4.35 merupakan jarak rute bengkel Ahass Nabila Permata
Motor menggunakan Google Maps. Selisih jarak bengkel menggunakan
metode haversine tidak terlalu jauh. Dengan menggunakan Google Maps,
jarak pengguna dengan bengkel yaitu 1.3 Km. Sedangkan menggunakan
metode haversine, jarak bengkel yang didapatkan sekitaran 0.87 Km dengan
selisih dari kedua nya yaitu 0.42 Km atau 420 Meter.

Gambar 4. 36 Jarak Titik Koordinat Bengkel Menggunakan Google Maps

Pada Gambar 4.36 merupakan jarak titik koordinat dari lokasi pengguna ke
bengkel. Hasil jarak yang didapatkan menggunakan Google Maps memiliki
nilai yang sama dengan menggunakan metode haversine dikarenakan metode
haversine mengukur jarak dari empat titik koordinat yaitu 0.87 Km atau 870
Meter.

- Bengkel Resmi Motor Honda (AHASS) TDM Pramuka

Bengkel Ahass Nabila Pratama Motor berada di Jl. Pramuka No.1, Rajabasa,
Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35142 dengan latitude -
5.366595485699582 dan longitude 105.2298191286707.
75

Gambar 4. 37 Jarak Rute Bengkel Pada Google Maps

Pada Gambar 4.37 merupakan jarak rute bengkel Bengkel Resmi Motor
Honda (AHASS) TDM Pramuka menggunakan Google Maps. Selisih jarak
bengkel menggunakan metode haversine tidak terlalu jauh. Dengan
menggunakan Google Maps, jarak pengguna dengan bengkel yaitu 10.3 Km.
Sedangkan menggunakan metode haversine, jarak bengkel yang didapatkan
sekitaran 8.19 Km dengan selisih dari kedua nya yaitu 2.11 Km.

Gambar 4. 38 Jarak Bengkel Menggunakan Metode Haversine Pada Google Maps

Pada Gambar 4.38 merupakan jarak titik koordinat dari lokasi pengguna ke
bengkel. Hasil jarak yang didapatkan menggunakan Google Maps memiliki
nilai yang sama dengan menggunakan metode haversine dikarenakan metode
haversine mengukur jarak dari empat titik koordinat yaitu 8.19 Km.

- Bengkel Resmi Motor Honda


76

Bengkel Resmi Motor Honda berada di Jl. Imam Bonjol No.263-267, Gedong
Air, Kec. Tj. Karang Bar., Kota Bandar Lampung, Lampung 35118 dengan
latitude -5.397522229600317 dan longitude 105.24544138425985.

Gambar 4. 39 Jarak Rute Bengkel Pada Google Maps

Pada Gambar 4.39 merupakan jarak rute bengkel Bengkel Service Resmi
Motor Honda menggunakan Google Maps. Selisih jarak bengkel
menggunakan metode haversine lumayan jauh. Dengan menggunakan Google
Maps, jarak pengguna dengan bengkel yaitu 10.2 Km. Sedangkan
menggunakan metode haversine, jarak bengkel yang didapatkan sekitaran
7.28 Km dengan selisih dari kedua nya yaitu 2.92 Km.

Gambar 4. 40 Jarak Bengkel Menggunakan Metode Haversine Pada Google Maps

Pada Gambar 4.40 merupakan jarak titik koordinat dari lokasi pengguna ke
bengkel. Hasil jarak yang didapatkan menggunakan Google Maps memiliki
nilai yang sama dengan menggunakan metode haversine dikarenakan metode
haversine mengukur jarak dari empat titik koordinat yaitu 7.28 Km.
77

- Dealer Honda Metro Motor

Bengkel Dealer Honda Metro Motor merupakan bengkel resmi honda yang
berada di Jl. P. Antasari No.100, Tj. Baru, Kec. Kedamaian, Kota Bandar
Lampung, Lampung 35133 dengan latitude -5.404471384056394 dan
longitude 105.27957805895447.

Gambar 4. 41 Jarak Rute Bengkel Menggunakan Metode Haversine

Pada Gambar 4.41 merupakan jarak rute bengkel Dealer Honda Metro Motor
menggunakan Google Maps. Selisih jarak bengkel menggunakan metode
haversine tidak terlalu jauh. Dengan menggunakan Google Maps, jarak
pengguna dengan bengkel yaitu 6.1 Km. Sedangkan menggunakan metode
haversine, jarak bengkel yang didapatkan sekitaran 4.70 Km dengan selisih
dari kedua nya yaitu 1.40 Km.
78

Gambar 4. 42 Jarak Bengkel Menggunakan Metode Haversine Pada Google Maps

Pada Gambar 4.42 merupakan jarak titik koordinat dari lokasi pengguna ke
bengkel. Hasil jarak yang didapatkan menggunakan Google Maps memiliki
nilai yang sama dengan menggunakan metode haversine dikarenakan metode
haversine mengukur jarak dari empat titik koordinat yaitu 4.70 Km.

- Honda TDM Antasari

Bengkel Honda TDM Antasari beradapa di Jl. P. Antasari No.54 - 55,


Kalibalau Kencana, Kec. Kedamaian, Kota Bandar Lampung dengan latitude
-5.400880668241189 dan longitude 105.28490090569044.

Gambar 4. 43 Jarak Rute Bengkel Pada Google Maps


79

Pada Gambar 4.43 merupakan jarak rute bengkel Honda TDM Antasari
menggunakan Google Maps. Selisih jarak bengkel menggunakan metode
haversine tidak terlalu jauh. Dengan menggunakan Google Maps, jarak
pengguna dengan bengkel yaitu 5.80 Km. Sedangkan menggunakan metode
haversine, jarak bengkel yang didapatkan sekitaran 4.70 Km dengan selisih
dari kedua nya yaitu 1.75 Km.

Gambar 4. 44 Jarak Bengkel Menggunakan Metode Haversine Pada Google Maps

Pada Gambar 4.44 merupakan jarak titik koordinat dari lokasi pengguna ke
bengkel. Hasil jarak yang didapatkan menggunakan Google Maps memiliki
nilai yang sama dengan menggunakan metode haversine dikarenakan metode
haversine mengukur jarak dari empat titik koordinat yaitu 4.05 Km.

Dari hasil jarak setiap bengkel resmi honda pada Google Maps dapat dilihat pada
Tabel 4.6 dibawah ini.

Tabel 4. 6 Perbandingan Metode Haversine dengan google Maps pada bengkel honda

Jarak
Jarak Rute
Menggunaka
Pada Selisih
No Nama Bengkel n Metode Titik Koordinat
Google (Km)
Haversine
Maps(Km)
(Km)

Latitude Longitude
80

Jarak
Jarak Rute
Menggunaka
Pada Selisih
No Nama Bengkel n Metode Titik Koordinat
Google (Km)
Haversine
Maps(Km)
(Km)

AHASS Nabila
1 0.87 -5.373531128134925 105.29686661355264 1.30 0.42
Pratama Motor

Bengkel Resmi
Motor
2 8.19 -5.366595485699582 105.2298191286707 10.30 2.11
Honda(AHASS)
TDM Pramuka

Bengkel servis
3 7.28 -5.40004453868496 105.24546789931806 10.20 2.92
resmi motor honda

Dealer Honda
4 4.70 -5.404471384056394 105.27957805895447 6.10 1.40
Metro Motor

Honda TDM
5 4.05 -5.400880668241189 105.28490090569044 5.80 1.75
Antasari

Dari hasil pengujian pada bengkel resmi honda, pada Tabel 4.6 didapatkan hasil
perbandingan dari jarak bengkel menggunakan metode haversine dan rute google
maps. Bengkel honda resmi terdekat yang didapatkan menggunakan metode
haversine dan rute Google Maps tidak berbeda, bengkel honda terdekat yang
didapatkan menggunakan metode haversine dan rute Google Maps yaitu AHASS
Nabila Pratama Motor. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pencarian bengkel
terdekat menggunakan metode haversine berhasil dalam menentukan jarak
terdekat honda. Maka pencarian bengkel memiliki akurasi cukup baik dalam
menentukan jarak bengkel terdekat menggunakan metode haversine.

2. Yamaha
- Roddya Motor
81

Bengkel Roddya Motor merupakan bengkel resmi Yamaha yang berada di Jl.
Ki Maja No.20, Sepang Jaya, Kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung dengan
latitude -5.371548965235147 dan longitude 105.27387031053607.

Gambar 4. 45 Jarak Rute Bengkel Roddya Motor Pada Google Maps

Pada Gambar 4.45 merupakan jarak rute bengkel Roddya Motor


menggunakan Google Maps. Selisih jarak bengkel menggunakan metode
haversine tidak terlalu jauh. Dengan menggunakan Google Maps, jarak
pengguna dengan bengkel yaitu 5.60 Km. Sedangkan menggunakan metode
haversine, jarak bengkel yang didapatkan sekitaran 3.31 Km dengan selisih
dari kedua nya yaitu 2.29 Km.

Gambar 4. 46 Jarak Bengkel Roddya Motor Menggunakan Metode Haversine Pada


Google Maps

Pada Gambar 4.46 merupakan jarak titik koordinat dari lokasi pengguna ke
bengkel. Hasil jarak yang didapatkan menggunakan Google Maps memiliki
82

nilai yang sama dengan menggunakan metode haversine dikarenakan metode


haversine mengukur jarak dari empat titik koordinat yaitu 3.31 Km.

- Rico Surya Motor


Bengkel Rico Surya Motor merupakan bengkel resmi Yamaha yang berada di
Jl. Pulau Legundi, Sukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung dengan
latitude -5.387444209524485 dan longitude 105.29211045057632.

Gambar 4. 47 Jarak Rute Bengkel Rico Surya Motor Pada Google Maps

Pada Gambar 4.47 merupakan jarak rute bengkel Rico Surya Motor
menggunakan Google Maps. Selisih jarak bengkel menggunakan metode
haversine tidak terlalu jauh. Dengan menggunakan Google Maps, jarak
pengguna dengan bengkel yaitu 3.10 Km. Sedangkan menggunakan metode
haversine, jarak bengkel yang didapatkan sekitaran 2.36 Km dengan selisih
dari kedua nya yaitu 0.74 Km.
83

Gambar 4. 48 Jarak Bengkel Rico Surya Motor Menggunakan Metode Haversine Pada
Google Maps

Pada Gambar 4.48 merupakan jarak titik koordinat dari lokasi pengguna ke
bengkel. Hasil jarak yang didapatkan menggunakan Google Maps memiliki
nilai yang sama dengan menggunakan metode haversine dikarenakan metode
haversine mengukur jarak dari empat titik koordinat yaitu 2.36 Km.

- Yamaha Lautan Teduh Tirtayasa


Bengkel Yamaha Lautan Teduh Tirtayasa merupakan bengkel resmi Yamaha
yang berada di Jl. P. Tirtayasa No.53, Sukabumi, Kec. Sukabumi, Kota
Bandar Lampung dengan latitude-5.397337688433872 dan longitude
105.30392995515724.

Gambar 4. 49 Jarak Rute Bengkel Yamaha Lautan Teduh Tirtayasa


84

Pada Gambar 4.49 merupakan jarak rute bengkel Yamaha Lautan Teduh
Tirtayasa menggunakan Google Maps. Selisih jarak bengkel menggunakan
metode haversine tidak terlalu jauh. Dengan menggunakan Google Maps,
jarak pengguna dengan bengkel yaitu 4.90 Km. Sedangkan menggunakan
metode haversine, jarak bengkel yang didapatkan sekitaran 3.08 Km dengan
selisih dari kedua nya yaitu 1.82 Km.

Gambar 4. 50 Jarak Bengkel Yamaha Lautan Teduh Tirtayasa Menggunakan Metode


Haversine Pada Google Maps

Pada Gambar 4.50 merupakan jarak titik koordinat dari lokasi pengguna ke
bengkel. Hasil jarak yang didapatkan menggunakan Google Maps memiliki
nilai yang sama dengan menggunakan metode haversine dikarenakan metode
haversine mengukur jarak dari empat titik koordinat yaitu 3.08 Km.

- Yamaha Bahana Antasari


Bengkel Yamaha Bahana Antasari merupakan bengkel resmi Yamaha yang
berada di Jl. P. Antasari No.138, Kalibalau Kencana, Kec. Kedamaian, Kota
Bandar Lampung dengan latitude -5.399211928622004 dan longitude
105.2874864577065.
85

Gambar 4. 51 Jarak Rute Bengkel Yamaha Bahana Antasari Pada Google Maps

Pada Gambar 4.51 merupakan jarak rute bengkel Yamaha Bahana Antasari
menggunakan Google Maps. Selisih jarak bengkel menggunakan metode
haversine tidak terlalu jauh. Dengan menggunakan Google Maps, jarak
pengguna dengan bengkel yaitu 5.60 Km. Sedangkan menggunakan metode
haversine, jarak bengkel yang didapatkan sekitaran 3.75 Km dengan selisih
dari kedua nya yaitu 1.85 Km.

Gambar 4. 52 Jarak Bengkel Yamaha Bahana Antasari Menggunakan Metode Haversine


Pada Google Maps

Pada Gambar 4.52 merupakan jarak titik koordinat dari lokasi pengguna ke
bengkel. Hasil jarak yang didapatkan menggunakan Google Maps memiliki
nilai yang sama dengan menggunakan metode haversine dikarenakan metode
haversine mengukur jarak dari empat titik koordinat yaitu 3.75 Km.

- Yamaha Lautan Teduh Kedaton


86

Bengkel Yamaha Lautan Teduh Kedaton merupakan bengkel resmi Yamaha


yang berada di Jl. Teuku Umar No.15 D, Sidodadi, Kec. Kedaton, Kota
Bandar Lampung denga latitude -5.396032447344904 dan longitude
105.26146836997107.

Gambar 4. 53 Jarak Rute Bengkel Yamaha Lautan Teduh Kedaton Pada Google Maps

Pada Gambar 4.53 merupakan jarak rute bengkel Yamaha Bahana Antasari
menggunakan Google Maps. Selisih jarak bengkel menggunakan metode
haversine tidak terlalu jauh. Dengan menggunakan Google Maps, jarak
pengguna dengan bengkel yaitu 7.40 Km. Sedangkan menggunakan metode
haversine, jarak bengkel yang didapatkan sekitaran 5.52 Km dengan selisih
dari kedua nya yaitu 1.88 Km.

Gambar 4. 54 Jarak Bengkel Yamaha Lautan Teduh Kedaton Menggunakan Metode


Haversine Pada Google Maps

Pada Gambar 4.54 merupakan jarak titik koordinat dari lokasi pengguna ke
bengkel. Hasil jarak yang didapatkan menggunakan Google Maps memiliki
87

nilai yang sama dengan menggunakan metode haversine dikarenakan metode


haversine mengukur jarak dari empat titik koordinat yaitu 5.52 Km.

Dari hasil pencarian bengkel resmi Yamaha terdekat menggunakan metode


haversine dan rute pada Google Maps terdapat perbandingan jarak yang tidak
cukup jauh. Perbandingan jarak bengkel resmi Yamaha dapat dilihat pada Tabel
4.7 dibawah ini.

Tabel 4. 7 Perbandingan Metode Haversine dengan Google Maps pada bengkel yamaha

Jarak
Jarak Rute
Menggunaka
Pada Selisih
No Nama Bengkel n Metode Titik Koordinat
Google (Km)
Haversine
Maps(Km)
(Km)

Latitude Longitude

1 Roddya Motor 3.31 -5.371548965235147 105.27387031053607 5.60 2.29

2 Rico Surya Motor 2.36 -5.387444209524485 105.29211045057632 3.10 0.74

Yamaha Lautan
3 3.08 -5.397337688433872 105.30392995515724 4.90 1.82
Teduh Tirtayasa

Yamaha Bahana
4 3.75 -5.399211928622004 105.2874864577065 5.60 1.85
Antasari

Yamaha Lautan
5 5.52 -5.396032447344904 105.26146836997107 7.40 1.88
Teduh Kedaton

Dari hasil pengujian pada bengkel resmi yamaha, pada Tabel 4.7 didapatkan hasil
perbandingan dari jarak bengkel menggunakan metode haversine dan rute google
maps. Bengkel resmi yamaha terdekat yang didapatkan menggunakan metode
haversine dan rute Google Maps tidak berbeda, bengkel terdekat yang didapatkan
88

menggunakan metode haversine dan rute Google Maps yaitu Rico Surya Motor
dengan jarak yang didapatkan menggunakan metode haversine 2.36 Km dan jarak
terdekat rute Google Maps 3.10 Km. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pencarian bengkel terdekat menggunakan metode haversine berhasil dalam
menentukan jarak terdekat pada bengkel yamaha. Maka pencarian bengkel
memiliki akurasi cukup baik dalam menentukan jarak bengkel terdekat
menggunakan metode haversine.

4.2.3. Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian yang dilakukan yaitu fungsionalitas aplikasi akan dilakukan pengujian


setiap proses dan hasil keluaran aplikasi apakah sesuai dengan kasus pengujian
yang telah dirancang sebelumnya. Pengujian fungsionalitas aplikasi sebagai
berikut.

A. Pengujian Status Oli dan Notifikasi


Pada pengujian status oli dapat dilakukan dengan cara membuka halaman
utama pada aplikasi kemudian memlih tombol “Status Oli” pada halaman
utama. Setelah memilih Status Oli pada halaman utama, maka aplikasi
akan menampilkan halaman status oli. Berikut ini halaman untuk status
oli.
89

Gambar 4. 56 Gambar Halaman Status Oli Sepeda Gambar 4. 55 Notifikasi Peringatan


Motor Ganti Oli

Setelah pengguna menekan tombol status oli pada halaman utama, maka
akan muncul halaman status oli seperti pada Gambar 4.56. Pada halaman
status oli terdapat beberapa data yaitu tanggal yang didapatkan dari modul
SIM808, jarak tempuh dari sensor hall effect, batasan jarak dari inputan
pengguna, dan Status oli yang didapatkan dari perbandingan antara jarak
tempuh dan batasan jarak. Ketika jarak tempuh lebih kecil daripada
batasan jarak, maka status oli “Oli Masih Prima” dan ketika jarak tempuh
lebih besar dari batasan jarak, maka status oli “Oli Segera Diganti” dan
notifikasi akan muncul seperti pada Gambar 4.55.

Tabel 4. 8 Skenario pengujian halaman status oli dan notifikasi

Hasil
Skenario Pengujian
Pengujian
No
Masukan Harapan Pengamatan

Memilih menu Dapat menampilkan Aplikasi menampilkan halaman


Berhasil
A1
status oli pada halaman status oli status oli berserta data yang ada
90

halaman utama berserta data yang ada pada firebase berupa tanggal,
pada firebase dan jarak, batasan jarak, status oli, dan
notifikasi ketika jarak notifikasi
lebih besar daripada
batasan

B. Pengujian Update Batasan Jarak


Pada aplikasi android terdapat update untuk batasan jarak yang digunakan
untuk membandingkan jarak tempuh agar mengetahui status oli yang telah
digunakan. Update batasan jarak dapat digunakan ketika pengguna
menekan tombol update pada halaman utama. Berikut ini tampilan
halaman update batasan jarak.

Gambar 4. 57 Input Batasan Jarak

Pada Gambar 4.57 terdapat kolom inputan untuk melakukan proses update
batasan jarak dengan menekan tombol “update”. Nilai dari batasan jarak
akan disimpan didalam datbase firebae secara realtime.
91

Gambar 4. 58 Update Batasan Jarak Pada Firebase

Pada Gambar 4.58 diatas merupakan proses update batasan jarak pada
database firebase dengan inputan dari penggun pada Gambar 4.48 dengan
nilai 200.

Tabel 4. 9 Skenario pengujian halaman update batasan

Skenario Pengujian Hasil


No Pengujian
Masukan Harapan Pengamatan

Menampilakan kolom
Memilih button inputan untuk Aplikasi menampilkan kolom
menu update memasukan batasan inputan untuk memasukan batasan
Berhasil
B1
pada halaman jarak baru dan batasan jarak terbaru dan batasan jarak
utama jarak yang ada pada yang ada pada firebase
firebase

C. Pengujian Cari Bengkel Terdekat


Pada proses pencarian bengkel terdekat pada sistem ini menggunakan
metode haversine dengan cara mengihitung jarak dua titik koordinat dari
92

dua lokasi yaitu lokasi awal dan lokasi tujuan. Lokasi awal merupakan
lokasi dari modul SIM808 dan lokasi tujuan merupakan lokasi dari
bengkel yang akan dituju.

Gambar 4. 59 Tampilan Halaman Cari Bengkel Terdekat

Pada Gambar 4.59 merupakan halaman cari bengkel terdekat yang ada
pada aplikasi. Pengguna dapat mengakses halaman cari bengkel dengan
cara menekan tombol “lokasi” pada halaman utama. Pada halaman cari
bengkel terdapat menu dropdown yang digunakan untuk memilih jenis
bengkel resmi yang ingin dicari jarak terdekatnya. Setelah pengguna
memilih jenis bengkel resmi, pengguna dapat menekan tombol “search”
pada halaman cari bengkel. Pada gambar dibawah ini merupakan tampilan
daftar bengkel resmi honda dan yamaha.
93

Gambar 4. 60 Tampilan Daftar Bengkel Honda

Gambar 4. 61 Tampilan Daftar Bengkel Yamaha

Ketika Pengguna menekan salah satu tombol “maps” dari daftar bengkel
yang tersedia, pengguna akan langsung diarahkan ke aplikas Google Maps.
Berikut ini contoh hasil ketika pengguna menekan tombol “maps” pada
bengkel Resmi Motor Honda (AHASS) TDM Pramuka.
94

Gambar 4. 62 Tampilan Google Maps

Tabel 4. 10 Skenario pengujian halaman cari lokasi bengkel

Skenario Pengujian Hasil


No Pengujian
Masukan Harapan Pengamatan

Menampilkan halaman
Memilih button Aplikasi menampilkan halaman
cari lokasi bengkel yang
menu lokasi pada cari bengkel,menu dropdown dan Berhasil
C1
berisi menu dropdown
halaman utama button search
dan button search

Tabel 4. 11 Skenario pengujian pencarian bengkel honda pada menu dropdown

Skenario Pengujian Hasil


No Pengujian
Masukan Harapan Pengamatan

Memilih bengkel
Aplikasi menampilkan halaman
honda yang ada Menampilkan halaman
daftar bengkel honda berserta
pada menu daftar bengkel sesuai
jarak menuju lokasi dan button Berhasil
C2
dropdown dan dengan pilihan pada
rute untuk menuju ke aplikasi
menekan button menu dropdown
Google Maps
search
95

Tabel 4. 12 Skenario pengujian pencarian bengkel yamaha pada menu dropdown

Skenario Pengujian Hasil


No Pengujian
Masukan Harapan Pengamatan

Memilih bengkel
Aplikasi menampilkan halaman
yamaha yang ada Menampilkan halaman
daftar bengkel yamaha berserta
pada menu daftar bengkel sesuai
jarak menuju lokasi dan button Berhasil
C3
dropdown dan dengan pilihan pada
rute untuk menuju ke aplikasi
menekan button menu dropdown
Google Maps
search

Tabel 4. 13 Skenario pengujian button rute untuk pada aplikasi Google Maps

Skenario Pengujian Hasil


No Pengujian
Masukan Harapan Pengamatan

Menekan button Menampilkan lokasi Aplikasi berhasil menuju ke


rute pada daftar bengkel pada Aplikasi aplikasi Google Maps dan
Berhasil
C4
bengkel yang Google Maps sesuai menampilkan lokasi sesuai
dipilih dengan pilihan dengan pilihan

Anda mungkin juga menyukai