Anda di halaman 1dari 6

Rancang Bangun Variable Frequency Drive

Berbasis Microcontroller Development Kit

Bima Wahyu K1, Evita Priherdini2 , Fergi Fherdinand3


Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta, Indonesia
bima.w.k@mail.ugm.ac.id1, evitapriherdini@mail.ugm.ac.id2, fergifherdinand@mail.ugm.ac.id3

Abstrak – Variable frequency drive atau yang biasa disebut dengan VFD merupakan sebuah alat pengatur
kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan yang masuk ke motor. Prinsip dasar dari
VFD yaitu mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar yaitu dengan cara mengubah tegangan
AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan kembali menjadi tegangan AC lagi dengan frekuensi yang
berbeda atau dapat diatur. Di era industri saat ini, banyak perusahaan yang membutuhkan VFD tersebut
untuk meringankan pekerjaan. Dengan adanya VFD yang berbasis microcontroller development kit tersebut
dapat membuat pekerjaan menjadi ringan dan dapat digunakan di kehidupan sehari – hari dengan desain
yang minimalis.

Kata kunci: VFD, Arduino, kecepatan motor, frekuensi, PWM

Abstract- Variable frequency drive or commonly referred to as VFD is a motor speed regulator by
changing the frequency and voltage values that enter the motor. The basic principle of VFD is to change
the frequency to be smaller or larger, namely by changing the AC voltage to DC voltage and then made
back into AC voltage again with different or adjustable frequencies. In the current industrial era, many
companies need VFD to ease their work. With the VFD based microcontroller development kit, it can make
work light and can be used in everyday life with a minimalist design.

Keyword: VFD, Arduino, motor speed, frequency, PWM

1. Pendahuluan
Di era perkembangan zaman ini, banyak perindustrian di Indonesia juga mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Dengan begitu, dunia perindustrian membutuhkan alat yang
dapat memudahkan pekerjaan para pekerja. Seperti untuk pompa digunakan untuk mengatur
flow yang dialiri dengan memasang control valve dan bypass line atau untuk mengatur kipas
biasanya menggunakan damper. Salah satu cara yang dapat digunakan secara efisien dalam
mengatur beban yaitu variable frequency drive yang dapat digunakan untuk menjalankan
peralatan listrik.
Variable frequency drive atau yang biasa disebut dengan VFD merupakan suatu alat yang
dapat mengatur kecepatan putaran motor dengan cara mengubah frekuensi listrik yang sesuai
dengan kecepatan motor yang diinginkan. Prinsip dasar dari VFD yaitu mengubah masukan
motor listrik AC menjadi DC dan kembali lagi menjadi AC dengan frekuensi yang
dikehendaki sehingga motor dapat dikontrol sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
Dalam kehidupan sehari - hari, khususnya dalam dunia industri, VFD memiliki beberapa
keuntungan seperti lebih hemat energi, dapat mengurangi mechanical stress, dapat
meningkatkan faktor daya, dan lain – lain. Maka dari itu dengan adanya VFD berbasis
microcontroller development kit tersebut, diharapkan dapat memermudah pekerjaan sehari –
hari baik untuk industri maupun pekerjaan rumah tangga.

1
2

2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan dimulai dengan mencari tahu masalah yang ada yaitu
berkaitan dengan variable frequency drive dan microcontroller development kit. Penelitian
dilakukan dengan langkah seperti berikut:

2.1 Studi Literatur


Studi literatur dilakukan dengan membaca beberapa jurnal yang pernah dibuat
sebelumnya yang berhubungan dengan alat yang akan dibuat. Seperti yang telah
dilakukan oleh Gomgom dan Ishak Effendi (2014) membuat analisa tentang penerapan
variable frequency drive pada motor fuel screw feeder untuk bahan bakar pada sistem
boiler di PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry [1]. Sofyar, Eka Firmansyah, dan
Suharyanto (2016) membuat smart control distribusi air menggunakan variable
frequency drive [2]. Sumedh Tonapi, Piyush Chopade, Tanmay kadam, Junaid Julaha,
dan Priti Tyagi (2015) membuat speed control pada motor AC menggunakan VFD [3].
Enemuoh F.O., Okafor E.E., Onuegbu J.C., dan Agu V.N. (2013) merancang simulasi
dan menganalisa tentang VFD pada kecepatan motor di motor induksi [4]. M. Deepa
(2015) membuat desain VFD untuk motor induksi tiga fasa [5]. K. Prabakaran, Dr. M.
Kandasamy, G. Revathy, dan E. Sathish (2017) membuat VFD yang berbasis kecepatan
motor pada motor induksi tiga fasa menggunakan PLC dan SCADA [6]. Yunhua Li
(2015) membuat analisa tentang aplikasi VFD pada sistem HVAC atau yang biasa disebut
dengan tata udara [7]. Sofyar (2017) membuat analisa tentang teknik konservasi energy
pada pompa submersible (pompa benam) menggunakan VFD [8]. R.H.M. Sinaga dan Y.
Manik (2018) membuat analisa tentang optimalisasi daya pada PLTP di Sibayak
Geothermal Power Plant menggunakan VFD [9]. Mahlinda (2010) membuat analisa
tentang pengembangan teknologi pengupasan biji kemiri menggunakan VFD [10].

2.2 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat ini adalah:
1. Microcontroller Development Kit (Arduino UNO)
2. MOSFET IRF630, IRF840, dan IRF9630
3. Kabel jumper secukupnya
4. Potensiometer
5. Dioda Bridge
6. Trafo
7. Catu daya
8. Motor
9. PCB

2.3 Diagram Blok Penelitian


Pada rancang bangun VFD yang berbasis microcontroller development kit tersebut,
langkah pertama yang harus dilakukan yaitu melakukan studi literatur tentang VFD.
Dengan melakukan studi literatur tersebut, akan memermudah melakukan perancangan
VFD yang berbasis microcontroller development kit. Kemudian, melakukan pemodelan
sistem dengan cara mengaplikasikannya pada aplikasi Eagle.
3

Gambar 1. Rangkaian skematik dari VFD


Kemudian, melakukan simulasi dari rancangan di atas menggunakan Proteus 8
Profesional. Setelah melakukan simulasi maka rangkaian tersebut diletakkan pada PCB
yang sudah disiapkan. Pada saat merealisasikannya ke PCB, melakukan trial error untuk
menandakan alat dapat bekerja secara maksimal. Jika VFD tersebut telah berhasil
dijalankan, langkah selanjutnya yaitu melakukan packaging supaya menarik. Lalu,
melakukan final running test untuk menandakan bahwa alat VFD berbasis microcontroller
development kit tersebut dapat dijalankan sesuai yang diinginkan.

Study Literature

Pemodelan sistem

Membuat simulasi

Melakukan trial error

Final Running Test


Gambar 2. Diagram alir dari penelitian VFD

2.5 Flowchart Program


Microcontroller development kit yang dipakai yaitu Arduino UNO. Keguanaan dari
Arduino UNO pada rangkaian VFD tersebut yaitu sebagai masukan PWM yang dibantu
dengan potensiometer. Program yang di-input-kan memiliki alur seperti pada gambar 3.
Berdasarkan gambar 3 di bawah dapat dilihat bahwa ketika program dijalankan, terdapat
pengaturan input gate pada MOSFET tipe P dan MOSFET akan mengalami switching. Jika
gelombang pada output telah membentuk gelombang kotak, maka program dihubungkan ke
trafo dan motor akan berputar. Pada aplikasi Arduino dapat membaca nilai frekuensi yang
telah diatur.
4

Gambar 3. Flowchart Program

2.6 Cara Kerja Sistem


Cara kerja dari sistem tersebut yaitu VFD menerima masukan 12V (+) pada sisi source
MOSFET tipe P dan 12V (-) pada sisi source MOSFET tipe N. Untuk mengatur kecepatan
switching MOSFET, pada sisi gate MOSFET tipe N diberi masukan yang berasal dari
Arduino dan untuk MOSFET tipe P menggunakan potensiometer. Pada sisi drain MOSFET
tipe P terhubung dengan MOSFET tipe N yang menjadi titik output. Pada output-nya dilihat
bentuk gelombangnya. Jika bentuk gelombang sudah membentuk gelombang kotak, maka
rangkaian dihubungkan dengan trafo dan tetap dipastikan rangkaian tersebut masih
berbentuk gelombang kotak. Dari trafo disambung seri dengan kapasitor yang selanjutnya
disambung juga dengan motor sehingga menyebabkan motor berputar. Kecepatan motor
5

dapat diatur dengan cara memutar potensiometer yang digunakan sebagai masukan PWM
yang telah di-mapping pada program Arduino.

3. Hasil dan Analisa

Gambar 4. Rangkaian VFD berbasis microcontroller development kit


Frekuensi Vin Iin Rpm Vout
50 12 0,43 369 14
40 12 0,46 250 12
30 12 0,48 118 11
20 12 0,52 44 10
10 12 0,67 22 6
0 12 0,8 0 0
Tabel 1. Hasil yang didapat ketika running test

Pada rancang bangun VFD ini berbasis microcontroller development kit yaitu Arduino
UNO. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dapat dilihat bahwa frekuensi dapat
memengaruhi hasil dari tegangan output. Semakin tinggi frekuensinya, maka akan semakin
cepat tingkat kecepatan motornya dan arus yang mengalir akan semakin berkurang. Pada
MOSFET tipe P menggunakan potensiometer untuk mengatur kecepatan dan sifat MOSFET
tipe P yang baru ini dapat melakukan switching ketika nilai tegangan pada sisi gate tidak
berbeda jauh dengan nilai tegangan pada sisi source. Pada rangkaian VFD tersebut, motor
dapat berputar maksimal saat frekuensi 50-60 Hz dan akan melambat jika frekuensi dikecilkan.
Dan juga motor dapat berputar cepat jika tegangan input DC dinaikkan. Ketika ingin
menaikkan nilai tegangan input tidak melebihi batas kekuatan MOSFET menerima tegangan.
Hal tersebut dikarenakan jika melebihi batas yang telah ditentukan maka akan merusak
MOSFET tersebut.

4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
alat telah bekerja dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan. Ketika frekuensi dari VFD
dinaikkan dapat dilihat bahwa motor juga semakin berputar cepat. Dan ketika frekuensi dari
VFD diturunkan maka motor akan berputar semakin lambat. Dengan begitu, penerapan VFD
pada rancang bangun yang berbasis microcontroller development kit tersebut dapat digunakan
dengan sempurna.
6

Referensi

[1] G. and I. Effendi, "PENERAPAN VARIABLE FREQUENCY DRIVE PADA MOTOR


FUEL SCREW FEEDER UNTUK BAHAN BAKAR PADA SISTEM BOILER DI
PT.LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER INDUSTRY," vol. 2, 2014.
[2] S. E. Firmansyah and S. , "Smart Control Distribusi Air Menggunakan Variable Frequency
Drive," 2016.
[3] S. Tonapi, P. Chopade, T. Kadam, J. Julaha and P. Tyagi, "Speed Control of AC Motor
Using VFD," 2015.
[4] E. F. O., O. E. E., O. J. C. and A. V. N., "Modelling, Simulation and Performance Analysis
of A Variable Frequency Drive in Speed Control Of Induction Motor," vol. 3, no. 5, 2013.
[5] M. Deepa, "Design of VFD Drive for a 3-Phase Induction Motor," vol. 4, no. 1, 2015.
[6] K. Prabakaran, M. Kandasamy, G. Revathy and E. Sathish, "VFD based Speed Control of
Three Phase Induction Motor by PLC and SCADA," vol. 3, no. 10, 2017.
[7] Y. Li, "Variable Frequency Drive Applications in HVAC Systems," 2015.
[8] S. "TEKNIK KONSERVASI ENERGI PADA POMPA SUBMERSIBLE DENGAN
MENGGUNAKAN VARIABLE FREQUENCY DRIVE," vol. 1, 2017.
[9] R. H. M. Sinaga and Y. Manik, "Optimizing the Utility Power of a Geothermal Power Plant
using Variable Frequency Drive (VFD) (Case Study: Sibayak Geothermal Power Plant),"
2018.
[10] M. "Pengembangan Teknologi Pengupasan Biji Kemiri Menggunakan Variable Frequency
Drive (VFD)," vol. 23, 2010.

Anda mungkin juga menyukai