Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ELEKTRONIKA DAYA
“Variable Frequency Drive (VFD)”

Dosen Pengampu : Dr. Ahmad Antares Adam, ST. MEngSc

Disusun Oleh :
Kelompok 8 :

Ahmad Ilham Hidayatullah F44121027


I Nyoman Erik Widana F44121070
Syahri Asrulang F44121078

PROGRAM STUDI-S1 TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2023
KATA PENGANTAR
Pertumbuhan teknologi dalam dunia industri telah menciptakan berbagai inovasi untuk
meningkatkan efisiensi dan kinerja peralatan listrik. Salah satu kemajuan yang signifikan
adalah penggunaan Variable Frequency Drive (VFD) atau pengendali frekuensi variabel. VFD
menjadi solusi terkemuka dalam mengelola dan mengontrol kecepatan motor listrik,
memberikan dampak positif terhadap produktivitas dan efisiensi energi.
Makalah ini bertujuan untuk menyajikan pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar
VFD, teknologi yang telah merubah lanskap industri dengan memungkinkan pengaturan
kecepatan motor sesuai kebutuhan. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar VFD, para
profesional dan peneliti dapat mengoptimalkan penggunaan energi, meningkatkan kontrol
proses, dan memperpanjang umur pakai peralatan.
Makalah ini terbagi menjadi beberapa bab utama, dimulai dengan eksplorasi konsep
dasar mengenai motor listrik dan kebutuhan untuk mengatur kecepatannya. Bab-bab
berikutnya mendalami prinsip kerja VFD, termasuk bagaimana perangkat ini dapat mengubah
frekuensi dan tegangan untuk menghasilkan variasi kecepatan motor. Diskusi mengenai
keuntungan dan tantangan penggunaan VFD juga disertakan, bersama dengan contoh
penerapan di berbagai industri.
Tak lupa, makalah ini juga membahas aspek-aspek teknis seperti pemrograman dan
konfigurasi VFD, serta upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi energi melalui optimalisasi
penggunaan VFD. Penelitian ini diharapkan memberikan panduan yang komprehensif bagi
pembaca, baik yang baru mengenal VFD maupun yang ingin mendalami aspek teknisnya.
Penulis berharap makalah ini dapat menjadi kontribusi kecil dalam memahami dan
mengaplikasikan teknologi VFD, mengingat pentingnya peran ini dalam mendukung
perkembangan industri yang berkelanjutan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan inspirasi dalam penulisan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat dan memberikan wawasan yang berharga bagi
pembaca.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3
2.1 Definisi VFD ............................................................................................................... 3
2.2 Pengaplikasian VFD .................................................................................................... 3
2.3 Komponen Dasar VFD ................................................................................................ 4
2.4 Gambar Rangkaian VFD ............................................................................................. 5
2.5 Gambar diagram blok VFD ......................................................................................... 7
2.6 Bentuk Sinyal VFD ..................................................................................................... 9
2.7 Persamaan Umum VFD ............................................................................................ 11
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 12
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 12
3.2 Saran .......................................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Variabel Frequency Drive (VFD) atau Variable Speed Drive (VSD) adalah suatu
perangkat elektronik yang digunakan untuk mengatur kecepatan putaran motor listrik AC
(Arus Bolak-balik) dengan mengontrol frekuensi dan tegangan yang diberikan ke motor.
VFD sangat penting dalam industri modern karena memberikan kemampuan untuk
mengatur kecepatan motor sesuai dengan kebutuhan proses produksi, menghasilkan
efisiensi energi yang lebih tinggi, serta memperpanjang umur motor dan peralatannya.
Latar belakang pengembangan VFD dapat ditelusuri ke perubahan kebutuhan
industri dan perkembangan teknologi kontrol otomatis. Seiring dengan tuntutan akan
fleksibilitas produksi dan peningkatan efisiensi, VFD menjadi solusi yang signifikan.
Sebelum adanya VFD, metode pengaturan kecepatan motor terbatas pada metode-metode
mekanis seperti penggunaan kopling atau gearbox. Namun, metode ini memiliki
kelemahan dalam hal efisiensi dan kurangnya presisi pengaturan kecepatan
Keunggulan utama VFD adalah kemampuannya untuk menyesuaikan kecepatan
motor secara kontinyu, yang memberikan keuntungan dalam hal efisiensi energi. Dengan
mengurangi kecepatan motor saat beban rendah atau sedang, VFD mengurangi konsumsi
energi dan menghemat biaya operasional. Selain itu, penggunaan VFD membantu
menghindari lonjakan arus saat motor dihidupkan, yang dapat memperpanjang masa pakai
motor dan mengurangi risiko kerusakan peralatan.
Penerapan VFD tidak hanya terbatas pada industri, tetapi juga luas digunakan di
berbagai sektor, termasuk penggunaan di gedung perkantoran, fasilitas kesehatan, dan
rumah tangga. Penggunaan VFD di aplikasi-aplikasi ini membantu meningkatkan efisiensi
sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), mengurangi konsumsi energi,
dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman.
Namun, perlu diperhatikan bahwa instalasi dan pengoperasian VFD memerlukan
pemahaman teknis yang baik, serta perencanaan yang cermat agar dapat memberikan
manfaat secara optimal. Seiring perkembangan teknologi, VFD terus mengalami
peningkatan kinerja dan fitur, menjadikannya komponen yang krusial dalam berbagai
aplikasi di dunia industri modern.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan fungsi dari Variable Frequency Drive (VFD) dalam konteks sistem
motor listrik AC?
2. Bagaimana aplikasi VFD dalam berbagai industri dan system ?
3. Apa saja komponen dasar yang membentuk sebuah Variable Frequency Drive?
4. Bagaimana gambaran rangkaian dari Variable Frequency Drive?
5. Bagaimana diagram blok VFD membantu dalam memahami prinsip kerja perangkat
ini?
6. Apa bentuk sinyal yang umum digunakan dalam VFD?
7. Apa persamaan umum yang menggambarkan hubungan antara frekuensi, tegangan, dan
kecepatan dalam VFD?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Menjelaskan secara komprehensif definisi dan peran VFD dalam mengatur kecepatan
motor listrik AC.
2. Menyajikan informasi mengenai pengaplikasian VFD dalam berbagai konteks industri
dan teknologi.
3. Menganalisis komponen-komponen utama VFD dan menjelaskan peran masing-
masing dalam fungsi keseluruhan perangkat.
4. Menyajikan gambaran visual rangkaian VFD untuk memberikan pemahaman yang
lebih baik terhadap struktur dan hubungan antar-komponennya.
5. Menguraikan diagram blok VFD untuk mempermudah pemahaman tentang
bagaimana sinyal dan kontrol diatur dalam sistem.
6. Menjelaskan berbagai bentuk sinyal yang digunakan dalam VFD, termasuk kontrol
dan umpan balik.
7. Memberikan pemahaman mendalam tentang persamaan umum VFD dan bagaimana
pengaruhnya terhadap kontrol kecepatan motor listrik AC

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi VFD


VFD adalah singkatan dari "Variable Frequency Drive" atau "Variable Speed
Drive." Dalam bahasa Indonesia, VFD dapat diartikan sebagai Pengendali Frekuensi
Variabel atau Pengendali Kecepatan Variabel. VFD adalah perangkat elektronik yang
digunakan untuk mengatur kecepatan putaran motor listrik dan mengontrol frekuensi daya
yang diberikan ke motor tersebut. Dengan menggunakan VFD, pengguna dapat mengubah
kecepatan motor sesuai kebutuhan, yang dapat menghasilkan efisiensi energi yang lebih
baik dan memperpanjang umur operasional motor.
VFD bekerja dengan mengubah frekuensi dan tegangan yang diberikan kepada
motor. Dengan mengurangi atau meningkatkan frekuensi daya yang disupply, VFD dapat
mengatur kecepatan motor tanpa perlu mengubah peralatan mekanis pada motor itu
sendiri.
Penggunaan VFD umumnya ditemukan pada berbagai aplikasi, seperti sistem
pengkondisian udara (AC), pompa air, konveyor, penggilingan, dan aplikasi industri
lainnya di mana kontrol kecepatan motor diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan
kinerja sistem.

2.2 Pengaplikasian VFD


Variable Frequency Drive (VFD) merupakan perangkat elektronik yang dapat
digunakan untuk mengendalikan kecepatan dan torsi pada motor induksi 3 fasa. Motor
induksi adalah tipe motor listrik yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi industri.
Dengan menggunakan VFD, kita dapat mengubah frekuensi atau amplitude dari bentuk
gelombang arus bolak-balik (AC) yang diberikan ke motor. Ini memungkinkan pengguna
untuk mengatur kecepatan motor sesuai kebutuhan tanpa mengubah peralatan mekanis
pada motor itu sendiri. Selain dari pengendalian kecepatan, VFD juga dapat membantu
menghemat biaya listrik dengan efisiensi yang lebih baik. Dengan mengurangi frekuensi
daya yang disupply ke motor saat beban rendah, VFD membantu mengoptimalkan
konsumsi energi, sehingga dapat mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang.
Penggunaan VFD tidak hanya memungkinkan kontrol presisi terhadap kecepatan
motor, tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam mengelola torsi. Hal ini membuat VFD

3
menjadi solusi yang efisien untuk berbagai aplikasi industri, seperti sistem pengkondisian
udara, pompa air, konveyor, dan mesin-mesin lainnya. Dengan kemampuannya untuk
mengoptimalkan kinerja motor dan mengurangi konsumsi energi, VFD menjadi pilihan
yang populer untuk meningkatkan efisiensi operasional dan berkontribusi pada upaya
penghematan biaya dan energi di berbagai sektor industri.

2.3 Komponen Dasar VFD


Variable Frequency Drive (VFD) terdiri dari beberapa komponen dasar yang
bekerja sama untuk mengatur kecepatan motor. Berikut adalah tiga komponen dasar VFD
beserta penjelasannya:
1. Input Converter:
➢ Fungsi: Input Converter pada VFD bertanggung jawab untuk mengubah sumber
daya listrik AC menjadi arus searah (DC). Ini dilakukan dengan menggunakan
sebuah jembatan penyearah (rectifier) yang umumnya berbentuk jembatan dioda
atau tiristor (thyristor). Konversi ini penting karena Inverter yang terdapat pada
langkah berikutnya memerlukan sumber daya berupa arus searah.
➢ Proses: Arus listrik AC yang masuk ke Input Converter pertama-tama melewati
jembatan penyearah. Dalam proses ini, arus listrik berubah dari siklus AC ke arah
satu arah (DC). Tegangan DC hasil penyearahan ini kemudian disimpan dalam
komponen berikutnya, yaitu DC Bus.
2. DC Bus:
➢ Fungsi: DC Bus merupakan penyimpan energi sementara dalam bentuk tegangan
arus searah (DC). Pada bagian ini, tegangan DC diatur dan dijaga pada tingkat yang
konstan, memberikan kestabilan pada sumber daya yang akan digunakan oleh
Output Inverter. DC Bus berfungsi sebagai buffer untuk menyediakan sumber daya
yang konstan meskipun tegangan AC input atau beban pada Output Inverter
bervariasi.
➢ Proses: Tegangan DC yang dihasilkan oleh Input Converter disimpan dalam
kapasitor atau inductor pada DC Bus. Kapasitor dalam DC Bus bertindak sebagai
penyimpan energi yang cepat dan dapat memberikan sumber daya tambahan saat
diperlukan, seperti ketika terjadi perubahan beban pada Output Inverter.
3. Output Inverter:
➢ Fungsi: Output Inverter mengubah tegangan arus searah (DC) dari DC Bus menjadi
tegangan arus bolak-balik (AC) dengan frekuensi yang dapat diatur. Inverter ini
4
memberikan kontrol terhadap frekuensi dan tegangan output, sehingga dapat
mengatur kecepatan motor listrik AC sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
➢ Proses: Tegangan DC dari DC Bus masuk ke Output Inverter, di mana inverter ini
menggunakan semikonduktor seperti transistor insulated gate bipolar transistor
(IGBT) untuk mengubah tegangan DC menjadi AC. Kontrol yang diberikan pada
IGBT memungkinkan pengaturan frekuensi dan tegangan output yang diperlukan
untuk mengontrol kecepatan motor. Output Inverter kemudian mengirimkan
tegangan AC hasil konversi ke motor listrik, sehingga mengatur kecepatan motor
sesuai dengan kebutuhan.

2.4 Gambar Rangkaian VFD

Rangkaian VFD terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:


➢ Input Converter
➢ DC Bus
➢ Output Inverter

Input Converter
Input Converter berfungsi untuk mengubah tegangan AC dari sumber menjadi
tegangan DC. Tegangan AC dari sumber diberikan ke penyearah (rectifier) yang terdiri
dari dioda bridge. Dioda bridge mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Tegangan
DC yang dihasilkan oleh penyearah kemudian disaring oleh filter untuk menghilangkan
ripple.

5
DC Bus
DC Bus berfungsi untuk menyimpan tegangan DC yang dihasilkan oleh Input
Converter. Tegangan DC dari filter diberikan ke DC Bus. DC Bus dapat berupa kapasitor
atau baterai.
Output Inverter
Output Inverter berfungsi untuk mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC
dengan frekuensi dan amplitudo yang dapat diatur. Tegangan DC dari DC Bus diberikan
ke inverter. Inverter mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC dengan menggunakan
IGBT. IGBT dapat bekerja sebagai saklar untuk mengontrol tegangan AC yang
dihasilkan.

Alur penjelasan secara lengkap dan rinci


Berikut adalah alur penjelasan rangkaian VFD dari input sampai output secara
lengkap dan rinci:
1. Tegangan AC dari sumber diberikan ke penyearah (rectifier).
2. Dioda bridge mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC.
3. Tegangan DC yang dihasilkan oleh penyearah kemudian disaring oleh filter untuk
menghilangkan ripple.
4. Tegangan DC yang sudah halus diberikan ke DC Bus.
5. DC Bus menyimpan tegangan DC.
6. Tegangan DC dari DC Bus diberikan ke inverter.
7. Inverter mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC dengan frekuensi dan
amplitudo yang dapat diatur.
8. Tegangan AC yang dihasilkan oleh inverter diberikan ke motor.

Penjelasan lebih lanjut


Tegangan AC dari sumber
Tegangan AC dari sumber dapat berasal dari jaringan listrik atau generator.
Tegangan AC yang digunakan pada VFD biasanya memiliki frekuensi 50 Hz atau 60 Hz.
Penyearah (rectifier)
Penyearah (rectifier) mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Penyearah
yang digunakan pada VFD biasanya berupa dioda bridge. Dioda bridge memiliki dua
terminal, yaitu anoda dan katoda. Dioda bridge bekerja dengan cara mengalirkan arus
listrik hanya dari anoda ke katoda.
6
Filter
Filter berfungsi untuk menghilangkan ripple. Ripple adalah gelombang yang tidak
diinginkan yang terdapat pada tegangan DC. Filter yang digunakan pada VFD biasanya
berupa kapasitor atau inductor. Kapasitor berfungsi untuk menyimpan muatan listrik,
sedangkan inductor berfungsi untuk menyimpan energi magnetik.
DC Bus
DC Bus berfungsi untuk menyimpan tegangan DC. DC Bus dapat berupa kapasitor
atau baterai. Kapasitor memiliki kapasitas yang lebih kecil daripada baterai, tetapi
memiliki waktu respons yang lebih cepat. Baterai memiliki kapasitas yang lebih besar
daripada kapasitor, tetapi memiliki waktu respons yang lebih lambat.
Inverter
Inverter berfungsi untuk mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC. Inverter
yang digunakan pada VFD biasanya menggunakan IGBT. IGBT adalah jenis transistor
yang dapat bekerja sebagai saklar. IGBT dapat bekerja pada frekuensi yang tinggi,
sehingga dapat menghasilkan tegangan AC dengan frekuensi yang dapat diatur.
Motor
Motor adalah perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Motor yang digunakan pada VFD biasanya berupa motor induksi. Motor induksi bekerja
dengan cara membangkitkan medan magnet listrik yang kemudian digunakan untuk
menggerakkan motor.

2.5 Gambar diagram blok VFD

Gambar diagram blok VFD di atas menunjukkan rangkaian utama dari sebuah
VFD. Rangkaian tersebut terdiri dari lima blok utama, yaitu:
➢ Power source

7
➢ Power modulator
➢ Motor
➢ Operator panel
➢ Feedback unit
Power source
Power source adalah sumber daya yang digunakan untuk mensuplai VFD.
Sumber daya tersebut dapat berupa jaringan listrik atau generator. Tegangan AC dari
sumber daya diberikan ke power modulator.
Power modulator
Power modulator berfungsi untuk mengubah tegangan AC dari sumber daya
menjadi tegangan DC. Tegangan DC tersebut kemudian diberikan ke motor. Power
modulator dapat berupa penyearah (rectifier) dan filter.
Motor
Motor adalah perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Motor yang digunakan pada VFD biasanya berupa motor induksi. Motor
induksi bekerja dengan cara membangkitkan medan magnet listrik yang kemudian
digunakan untuk menggerakkan motor.
Operator panel
Operator panel adalah panel kontrol yang digunakan untuk mengoperasikan
VFD. Operator panel biasanya dilengkapi dengan tombol, sakelar, dan display untuk
mengatur berbagai parameter VFD, seperti frekuensi, amplitudo, dan torsi.
Feedback unit
Feedback unit berfungsi untuk memberikan informasi kepada power
modulator tentang kondisi motor. Informasi tersebut dapat berupa kecepatan motor,
posisi motor, dan beban motor. Feedback unit dapat berupa sensor atau encoder.

Alur kerja VFD


Berikut adalah alur kerja VFD:
1. Tegangan AC dari sumber daya diberikan ke power modulator.
2. Power modulator mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC.
3. Tegangan DC dari power modulator diberikan ke motor.
4. Motor mengubah tegangan DC menjadi energi mekanik.
5. Operator panel digunakan untuk mengoperasikan VFD.

8
6. Feedback unit memberikan informasi kepada power modulator tentang kondisi
motor.
2.6 Bentuk Sinyal VFD

Gambar diatas menunjukkan bentuk sinyal VFD. Sinyal VFD adalah sinyal
AC yang memiliki frekuensi dan amplitudo yang dapat diatur. Sinyal VFD digunakan
untuk mengendalikan kecepatan dan torsi motor.
Pada gambar tersebut, terlihat bahwa sinyal VFD memiliki bentuk gelombang
segitiga. Sinyal segitiga memiliki frekuensi yang konstan, tetapi amplitudonya dapat
berubah-ubah.
Amplitude sinyal VFD menentukan besarnya torsi yang dihasilkan oleh motor.
Semakin besar amplitudo sinyal VFD, semakin besar torsi yang dihasilkan oleh
motor.

9
Frekuensi sinyal VFD menentukan kecepatan motor. Semakin tinggi frekuensi
sinyal VFD, semakin tinggi kecepatan motor.
Pada gambar tersebut, terlihat bahwa frekuensi sinyal VFD berubah-ubah dari
0 Hz hingga 50 Hz. Hal ini berarti kecepatan motor dapat diatur dari 0 rpm hingga
3000 rpm.

Karakteristik gelombang input dan output VFD


Gelombang input VFD adalah gelombang AC yang berasal dari jaringan listrik atau
generator. Gelombang input VFD memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
Frekuensi
Frekuensi gelombang input VFD biasanya adalah 50 Hz atau 60 Hz. Frekuensi
gelombang input VFD menentukan frekuensi output VFD.
Amplitudo
Amplitudo gelombang input VFD biasanya adalah 220 V atau 380 V.
Amplitudo gelombang input VFD menentukan besarnya torsi start motor.
Shape factor
Shape factor gelombang input VFD biasanya adalah sekitar 1. Shape factor
yang lebih tinggi menunjukkan gelombang input yang lebih halus.
Harmonics
Harmonics gelombang input VFD biasanya cukup rendah. Harmonics dapat
menyebabkan kerugian daya dan kebisingan.

Gelombang output VFD adalah gelombang AC yang dihasilkan oleh inverter VFD.
Gelombang output VFD memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
Frekuensi
Frekuensi gelombang output VFD dapat diatur dari 0 Hz hingga frekuensi
nominal motor. Frekuensi output VFD menentukan kecepatan motor.
Amplitudo
Amplitudo gelombang output VFD dapat diatur dari 0 V hingga tegangan
maksimum output VFD. Amplitudo gelombang output VFD menentukan besarnya
torsi yang dihasilkan oleh motor.
Shape factor
Shape factor gelombang output VFD biasanya adalah sekitar 1,5. Shape factor
yang lebih tinggi menunjukkan gelombang output yang lebih halus.
10
Harmonics
Harmonics gelombang output VFD biasanya cukup rendah. Harmonics dapat
menyebabkan kerugian daya dan kebisingan.
Perbandingan karakteristik gelombang input dan output VFD
Berikut adalah perbandingan karakteristik gelombang input dan output VFD:

Karakteristik Gelombang input Gelombang output

Frekuensi Tetap Dapat diatur

Amplitudo Tetap Dapat diatur

Shape factor Sekitar 1 Sekitar 1,5

Harmonics Cukup rendah Cukup rendah

2.7 Persamaan Umum VFD


VFD (Variable Frequency Drive) atau sering disebut juga sebagai inverter
merupakan perangkat elektronik yang digunakan untuk mengatur kecepatan rotasi
motor listrik AC dengan mengubah frekuensi dan tegangan inputnya. Persamaan umum
yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara frekuensi (f), tegangan (V),
dan kecepatan (N) pada motor listrik dalam sistem VFD dapat dijelaskan sebagai
berikut:
120 × 𝑓
𝑁=
𝑃
dengan:
N adalah kecepatan motor (dalam revolusi per menit, RPM),
f adalah frekuensi listrik (dalam hertz, Hz),
P adalah jumlah kutub pada motor.
Persamaan di atas menyatakan bahwa kecepatan motor (N) secara langsung
berkaitan dengan frekuensi listrik (f) dan invers proposional dengan jumlah kutub pada
motor (P). Sebagai catatan, faktor 120 muncul karena ada 60 detik dalam satu menit,
dan faktor 2 muncul karena satu putaran penuh memerlukan dua kutub.
Pada sistem VFD, frekuensi listrik dapat diubah-ubah oleh inverter, dan dengan
demikian, kecepatan motor dapat diatur sesuai kebutuhan. Ini memberikan kontrol yang
lebih baik terhadap aplikasi motor listrik, memungkinkan pengguna untuk
mengoptimalkan kinerja dan efisiensi sistem.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Variable Frequency Drive (VFD) adalah perangkat elektronik yang digunakan
untuk mengontrol kecepatan rotasi motor listrik AC dengan mengubah frekuensi dan
tegangan inputnya. VFD memberikan fleksibilitas dalam mengatur kecepatan motor sesuai
dengan kebutuhan aplikasi, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi tekanan pada
motor saat tidak diperlukan daya penuh. Penggunaan VFD sangat umum dalam industri
untuk mengoptimalkan operasi mesin dan proses produksi.
Komponen dasar dari VFD melibatkan beberapa elemen utama, seperti rectifier
untuk mengubah arus AC menjadi arus DC, inverter untuk mengubah arus DC kembali
menjadi arus AC dengan frekuensi yang dapat diatur, dan kontrol logika untuk mengatur
parameter operasional. Rangkaian VFD mencakup berbagai komponen ini dalam susunan
yang kompleks untuk mencapai kontrol yang tepat terhadap motor.
Gambar rangkaian dan diagram blok VFD mencerminkan struktur fisik dan logika
operasional perangkat ini. Rangkaian mencakup modul rectifier dan inverter, sementara
diagram blok menggambarkan alur kontrol sinyal dari input hingga output, melibatkan
pengaturan frekuensi, tegangan, dan parameter lainnya.
Bentuk sinyal dalam VFD melibatkan sinyal AC yang dapat diubah frekuensinya
sesuai dengan kebutuhan. Ini memungkinkan kontrol presisi terhadap kecepatan motor
dan, oleh karena itu, efisiensi penggunaan daya.
Secara keseluruhan, VFD membawa manfaat besar dalam industri modern dengan
memberikan kontrol yang akurat dan efisiensi energi yang tinggi pada motor listrik,
menjadikannya komponen kunci dalam banyak sistem otomasi dan produksi.

3.2 Saran
Untuk memahami dan menguasai materi VFD dengan baik, pertama-tama
disarankan untuk memulai dengan memahami definisi dasar VFD dan prinsip dasar
operasinya. Selanjutnya, pelajari pengaplikasian VFD dalam industri dan fokus pada jenis-
jenis aplikasi yang paling relevan atau menarik bagi kebutuhan spesifik Anda. Pahami
komponen dasar VFD, seperti penyearah, inverter, dan filter, serta bagaimana mereka
bekerja bersama untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. Perhatikan gambar

12
rangkaian dan diagram blok VFD untuk mendapatkan pemahaman visual yang kuat
tentang hubungan antara setiap komponen. Untuk lebih mendalam, pelajari bentuk sinyal
yang dihasilkan oleh VFD, terutama penggunaan pulsa PWM. Akhiri dengan memahami
persamaan umum yang menggambarkan relasi antara frekuensi, tegangan, dan kecepatan
motor. Melakukan eksperimen atau studi kasus praktis juga dapat membantu memperkuat
pemahaman Anda terhadap aplikasi nyata VFD.

13

Anda mungkin juga menyukai