ELEKTRONIKA DAYA
“Variable Frequency Drive (VFD)”
Disusun Oleh :
Kelompok 8 :
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan fungsi dari Variable Frequency Drive (VFD) dalam konteks sistem
motor listrik AC?
2. Bagaimana aplikasi VFD dalam berbagai industri dan system ?
3. Apa saja komponen dasar yang membentuk sebuah Variable Frequency Drive?
4. Bagaimana gambaran rangkaian dari Variable Frequency Drive?
5. Bagaimana diagram blok VFD membantu dalam memahami prinsip kerja perangkat
ini?
6. Apa bentuk sinyal yang umum digunakan dalam VFD?
7. Apa persamaan umum yang menggambarkan hubungan antara frekuensi, tegangan, dan
kecepatan dalam VFD?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
menjadi solusi yang efisien untuk berbagai aplikasi industri, seperti sistem pengkondisian
udara, pompa air, konveyor, dan mesin-mesin lainnya. Dengan kemampuannya untuk
mengoptimalkan kinerja motor dan mengurangi konsumsi energi, VFD menjadi pilihan
yang populer untuk meningkatkan efisiensi operasional dan berkontribusi pada upaya
penghematan biaya dan energi di berbagai sektor industri.
Input Converter
Input Converter berfungsi untuk mengubah tegangan AC dari sumber menjadi
tegangan DC. Tegangan AC dari sumber diberikan ke penyearah (rectifier) yang terdiri
dari dioda bridge. Dioda bridge mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Tegangan
DC yang dihasilkan oleh penyearah kemudian disaring oleh filter untuk menghilangkan
ripple.
5
DC Bus
DC Bus berfungsi untuk menyimpan tegangan DC yang dihasilkan oleh Input
Converter. Tegangan DC dari filter diberikan ke DC Bus. DC Bus dapat berupa kapasitor
atau baterai.
Output Inverter
Output Inverter berfungsi untuk mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC
dengan frekuensi dan amplitudo yang dapat diatur. Tegangan DC dari DC Bus diberikan
ke inverter. Inverter mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC dengan menggunakan
IGBT. IGBT dapat bekerja sebagai saklar untuk mengontrol tegangan AC yang
dihasilkan.
Gambar diagram blok VFD di atas menunjukkan rangkaian utama dari sebuah
VFD. Rangkaian tersebut terdiri dari lima blok utama, yaitu:
➢ Power source
7
➢ Power modulator
➢ Motor
➢ Operator panel
➢ Feedback unit
Power source
Power source adalah sumber daya yang digunakan untuk mensuplai VFD.
Sumber daya tersebut dapat berupa jaringan listrik atau generator. Tegangan AC dari
sumber daya diberikan ke power modulator.
Power modulator
Power modulator berfungsi untuk mengubah tegangan AC dari sumber daya
menjadi tegangan DC. Tegangan DC tersebut kemudian diberikan ke motor. Power
modulator dapat berupa penyearah (rectifier) dan filter.
Motor
Motor adalah perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Motor yang digunakan pada VFD biasanya berupa motor induksi. Motor
induksi bekerja dengan cara membangkitkan medan magnet listrik yang kemudian
digunakan untuk menggerakkan motor.
Operator panel
Operator panel adalah panel kontrol yang digunakan untuk mengoperasikan
VFD. Operator panel biasanya dilengkapi dengan tombol, sakelar, dan display untuk
mengatur berbagai parameter VFD, seperti frekuensi, amplitudo, dan torsi.
Feedback unit
Feedback unit berfungsi untuk memberikan informasi kepada power
modulator tentang kondisi motor. Informasi tersebut dapat berupa kecepatan motor,
posisi motor, dan beban motor. Feedback unit dapat berupa sensor atau encoder.
8
6. Feedback unit memberikan informasi kepada power modulator tentang kondisi
motor.
2.6 Bentuk Sinyal VFD
Gambar diatas menunjukkan bentuk sinyal VFD. Sinyal VFD adalah sinyal
AC yang memiliki frekuensi dan amplitudo yang dapat diatur. Sinyal VFD digunakan
untuk mengendalikan kecepatan dan torsi motor.
Pada gambar tersebut, terlihat bahwa sinyal VFD memiliki bentuk gelombang
segitiga. Sinyal segitiga memiliki frekuensi yang konstan, tetapi amplitudonya dapat
berubah-ubah.
Amplitude sinyal VFD menentukan besarnya torsi yang dihasilkan oleh motor.
Semakin besar amplitudo sinyal VFD, semakin besar torsi yang dihasilkan oleh
motor.
9
Frekuensi sinyal VFD menentukan kecepatan motor. Semakin tinggi frekuensi
sinyal VFD, semakin tinggi kecepatan motor.
Pada gambar tersebut, terlihat bahwa frekuensi sinyal VFD berubah-ubah dari
0 Hz hingga 50 Hz. Hal ini berarti kecepatan motor dapat diatur dari 0 rpm hingga
3000 rpm.
Gelombang output VFD adalah gelombang AC yang dihasilkan oleh inverter VFD.
Gelombang output VFD memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
Frekuensi
Frekuensi gelombang output VFD dapat diatur dari 0 Hz hingga frekuensi
nominal motor. Frekuensi output VFD menentukan kecepatan motor.
Amplitudo
Amplitudo gelombang output VFD dapat diatur dari 0 V hingga tegangan
maksimum output VFD. Amplitudo gelombang output VFD menentukan besarnya
torsi yang dihasilkan oleh motor.
Shape factor
Shape factor gelombang output VFD biasanya adalah sekitar 1,5. Shape factor
yang lebih tinggi menunjukkan gelombang output yang lebih halus.
10
Harmonics
Harmonics gelombang output VFD biasanya cukup rendah. Harmonics dapat
menyebabkan kerugian daya dan kebisingan.
Perbandingan karakteristik gelombang input dan output VFD
Berikut adalah perbandingan karakteristik gelombang input dan output VFD:
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Variable Frequency Drive (VFD) adalah perangkat elektronik yang digunakan
untuk mengontrol kecepatan rotasi motor listrik AC dengan mengubah frekuensi dan
tegangan inputnya. VFD memberikan fleksibilitas dalam mengatur kecepatan motor sesuai
dengan kebutuhan aplikasi, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi tekanan pada
motor saat tidak diperlukan daya penuh. Penggunaan VFD sangat umum dalam industri
untuk mengoptimalkan operasi mesin dan proses produksi.
Komponen dasar dari VFD melibatkan beberapa elemen utama, seperti rectifier
untuk mengubah arus AC menjadi arus DC, inverter untuk mengubah arus DC kembali
menjadi arus AC dengan frekuensi yang dapat diatur, dan kontrol logika untuk mengatur
parameter operasional. Rangkaian VFD mencakup berbagai komponen ini dalam susunan
yang kompleks untuk mencapai kontrol yang tepat terhadap motor.
Gambar rangkaian dan diagram blok VFD mencerminkan struktur fisik dan logika
operasional perangkat ini. Rangkaian mencakup modul rectifier dan inverter, sementara
diagram blok menggambarkan alur kontrol sinyal dari input hingga output, melibatkan
pengaturan frekuensi, tegangan, dan parameter lainnya.
Bentuk sinyal dalam VFD melibatkan sinyal AC yang dapat diubah frekuensinya
sesuai dengan kebutuhan. Ini memungkinkan kontrol presisi terhadap kecepatan motor
dan, oleh karena itu, efisiensi penggunaan daya.
Secara keseluruhan, VFD membawa manfaat besar dalam industri modern dengan
memberikan kontrol yang akurat dan efisiensi energi yang tinggi pada motor listrik,
menjadikannya komponen kunci dalam banyak sistem otomasi dan produksi.
3.2 Saran
Untuk memahami dan menguasai materi VFD dengan baik, pertama-tama
disarankan untuk memulai dengan memahami definisi dasar VFD dan prinsip dasar
operasinya. Selanjutnya, pelajari pengaplikasian VFD dalam industri dan fokus pada jenis-
jenis aplikasi yang paling relevan atau menarik bagi kebutuhan spesifik Anda. Pahami
komponen dasar VFD, seperti penyearah, inverter, dan filter, serta bagaimana mereka
bekerja bersama untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. Perhatikan gambar
12
rangkaian dan diagram blok VFD untuk mendapatkan pemahaman visual yang kuat
tentang hubungan antara setiap komponen. Untuk lebih mendalam, pelajari bentuk sinyal
yang dihasilkan oleh VFD, terutama penggunaan pulsa PWM. Akhiri dengan memahami
persamaan umum yang menggambarkan relasi antara frekuensi, tegangan, dan kecepatan
motor. Melakukan eksperimen atau studi kasus praktis juga dapat membantu memperkuat
pemahaman Anda terhadap aplikasi nyata VFD.
13