Anda di halaman 1dari 8

Perancangan Block Diagram Penyiram tanaman otomatis

Sistem penyiram tanaman otomatis ini berfungsi untuk mempermudah manusia menyiram
tanamannya. Sistem ini memiliki 3 bagian yang paling penting yaitu sensor, mikrokontroler, dan
pompa air mini. Sensor yang digunakan adalah sensor kelembaban yl 69 , mikrokontroler yang
digunakan adalah Arduino Uno R3, dan pompa air mini yang digunakan adalah motor dc 12 volt,
dapat dilihat blok diagram sistem penyiram tanaman ototmatis ini .

4.2 Deskripsi Kerja Penyiram tanaman otomatis

Sebelum membuat alur program dikomputer dengan menggunakan bahasa pemograman bahasa
C, akan lebih baik membuat diagram alirnya terlebih dahulu agar kita mengetahui deskripsi kerja
dari sistem yang ingin dikendalikan dan agar program yang dihasilkan akan lebih sistematis.

4.3 Perancangan kendali sistem


Pada kerja praktek ini penulis menggunakan Arduino Uno R3. Arduino Uno R3 ini berfungsi
sebagai otak dari sistem yang akan penulis rancang. Untuk menggunakan Arduino Uno R3 di
butuhkan juga komponen lain yang dapat mendukung kerja Arduino Uno R3 agar bisa berkerja
optimal yaitu driver motor DC , driver motor ini membantu kinerja arduino agar tidak bekerja
terlalu berat, karena ketahanan arduino ada batasannya. Driver motor ini di buat dengan
komponen utama relay, relay berfungsi sebagai saklar , di mana inputnya 5 volt dn output
relaynya 12 volt, sehingga arduino tidak mengalami panas akibat beban output yang besar.
Gambar 4.3.1. Fisik dari driver motor dc menggunakan relay
Gambar 4.3.2 Rangkaian driver motor dc menggunakan relay

Driver motor dc yang telah di racang untuk mengaktifkannya harus ada sumber listrik
agar bisa berfungsi, maka kita memerlukan sumber listrik yang tegangngannya sebesar 12 volt
agar bisa berfungsi dan dapat di gunakan. Oleh karena itu saya menggunakan adapter 12 volt
dengan arus 1 Amper.

4.4 Perancangan Program

Membuat program ini tidak sulit , karena perintah yang kita buat cukup singkat, sebab
menggunakan bahasa C. untuk listing program dapat dilihat sebagai berikut :

const int VAL_PROBE = 0; //Analog pin A0

const int MOISTURE_LEVEL = 1010; // batas dimana motor akan menyala saat nilai dibawah
batas ini

void setup()

Serial.begin(9600);

pinMode(13, OUTPUT);

pinMode(7, OUTPUT);

}
void LedState(int state)

digitalWrite(13,state);

void loop()

int moisture = analogRead(VAL_PROBE);

Serial.print(“Moisture = “);

Serial.println(moisture);

if(moisture > MOISTURE_LEVEL)

LedState(HIGH);

digitalWrite(7,HIGH);

else

LedState(LOW);

digitalWrite(7,LOW);

delay(500);

4.5 Tahapan perancangan penyiram tanaman otomatis


Dalam perancangan sistem ini terlebih dahulu kita membeli komponen-komponen yang di
perlukan. Komponen-komponen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

1. Pompa air mini DC 12 volt (depoinovasi.com)


2. Arduino Uno R3 dan kabel connector (bukalapak.com)
3. Sensor kelembaban YL 69 (bukalapak.com)
4. Diode 4002N 1 buah
5. Transistor NPN BD139 1 buah
6. Relay SPDT HRS4H DC 5 volt 1 buah
7. Double pin secukupnya
8. Switch 1 buah
9. Lampu led merah 1 buah dan led kuning 1 buah
10. Resistor 560 ohm 2 buah, 12 kohm 1 buah
11. Kabel penghubung secukupnya
12. Adapter 12 v 1A, 2 buah
13. Larutan ferit klorit secukupnya
14. Papan PCB polos 1 buah
15. Kotak palstik transparan
16. Stop kontak 2 lubang
17. Steker listrik 1 buah
18. Timah
19. Solder

Kemudian masukanlah listing programnya ke arduino IDE, klik verify, jika tidak ada kesalahan
maka akan muncul Done Compiling ,selanjutnya kliklah upload untuk mengirim program ke
mikro. Dapat dilihat gambar penjelasan di bawah ini :
Gambar 4.5.2 Arduino IDE

Dan jangan lupa hubungkan terlebih dahulu bord arduino dengan computer, dengan
bantuan kabel konnektor seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.5.3 bord Arduino Uno R3

Jika program sudah di download maka hubungkanlah driver motor dan sensor
kelembaban YL 69 ke board Arduino, vcc ke vcc, Ground ke ground dan A0 ke pin A0.
Hubungkan Power suplay ke bord Arduino dan driver motor. Hubungkan pompa air mini DC 12
volt kabel positif ke pin motor dan kabel (-) ke ground. lampu led merah yang sudah di pasang
resistor 560 ohm ke pin 5 volt, led yang berwarna kuning hubungkan kabel (+) ke pin 13 dan
kabel negative ke ground. Untuk
lebih jelas perhatikan gambar di bawah 4.5.4 di bawah ini :
Gambar 4.5.4 perakitan alat penyiram tananman

Anda mungkin juga menyukai