Disusun oleh :
Silmi Muharam (141734028)
Kelas: 3-D
Arduino IDE dibuat dari bahasa pemrograman JAVA. Arduino IDE juga
dilengkapi dengan library C/C++ yang biasa disebut Wiring yang membuat operasi
input dan output menjadi lebih mudah. Arduino IDE ini dikembangkan dari
software Processing yang dirombak menjadi Arduino IDE khusus untuk
pemrograman dengan Arduino.
1. Pengenalan Arduino
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan
softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.Arduino juga merupakan
platform, hardware terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat
purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang
fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa
pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa
pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh
skema hardware arduino dan membangunnya
.
Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh
Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino
dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino
pada level hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader
meskipun ada opsi untuk membypass bootloader dan menggunakan downloader
untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.
IV. Pembahasan
1. Simulasi rangkaian pembaca arus tegangan dan daya dilengkapi aktuator lampu
led
Konsep dari rangkaian ini adalah membaca nilai tegangan arus dan daya yang
direpresentasikan oleh input analog yang diatur melalui potensio. Dari nilai input
yang diperoleh , akan menentukan lampu led mana yang ON dan OFF. Kemudian
nilai nilai yang dibaca akan ditampilkan di LCD.
a. Rangkaian simulasi
Komponen yang dibutuhkan pada rangkaian ini diantaranya : arduino,
potensio,lampu led, lcd dan resistor. Dengan skema rangkaian adalah sebagai
berikut :
b. Algoritma
1) Menentukan bahwa nilai input A0 = tegangan0 ; input A1 = arus0
2) Membaca nilai input tegangan0 dan arus0
3) Memasukan nilai input ke rumus :
Tegangan = (tegangan0/255)x12
Arus = (arus0/255)x10
Daya = Tegangan x Arus
4) Menampilkan nilai Tegangan, Arus , Daya pada lcd . Serta menyalakan
led dengan pengaturan :
Led hijau ON saat Daya < 40
Led kuning ON saat 40 < Daya =< 80
Led merah ON saat Daya > 80
Keterangan :
Satuan tegangan dalam Volt
Satuan arus dalam Ampere
Satuan daya dalam Watt
c. Flowchart
input A0 = tegangan0
input A1 = arus0
Baca nilai
tegangan0 dan
arus0
Tegangan = (tegangan0/255)x12
Arus = (arus0/255)x10
Daya = Tegangan x Arus
d. Kode Arduino
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
float arus,tegangan,daya,tegangan0,arus0 ;
void setup() {
pinMode(6,OUTPUT);
pinMode(7,OUTPUT);
pinMode(8,OUTPUT);
lcd.begin (16,2);
lcd.print ("V , A , W ");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print ("Meter");
delay(400);
lcd.clear();
lcd.print ("by ");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print ("Agus Mauludin");
delay(400);
lcd.clear();
}
void loop() {
tegangan0 = analogRead(A0);
arus0 = analogRead(A1);
arus = arus0*10/1023;
tegangan = tegangan0*12/1023;
daya = arus*tegangan;
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print(tegangan);
lcd.print(" V");
lcd.setCursor(9, 0);
lcd.print(arus);
lcd.print(" A");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(daya);
lcd.print(" W");
if (daya >=0 ){
digitalWrite(6,1);
digitalWrite(7,0);
digitalWrite(8,0);
}
}
if (daya >= 80 ){
digitalWrite(6,0);
digitalWrite(7,0);
digitalWrite(8,1);
}
delay(500);
lcd.clear ();
e. Hasil simulai
Pada saat simulasi dijalankan akan muncul tampilan sebagai berikut.Ini adalah
contoh saat simulasi sudah stedi