BERBASIS MIKROKONTROLLER
ARDUINO UNO
Rofifah Fildzah Alifah (15020085), Kimia Tekstil, Politeknik STT Tekstil Bandung
E-Mail: rfildzahalifah@gmail.com
Phone: 089665360377
Abstrak
Resistor dan kapasitor yang dirangkai dalam peralatan elektronik menggunakan hukum
Ohm dan Kirchoff pada proses pengisian dan pengosongan muatan dari kapasitornya.
Dalam percobaan ini, digunakan simulasi menggunakan aplikasi Matlab untuk
memperlihatkan hasil teori sesuai dengan hasil eksperimen. Tujuan dari percobaan ini
yaitu praktikan mampu mengetahui dan memahami rangkaian resistor-kapasitor dan
proses pengisian juga pengosongan dari kapasitornya.
I. PENDAHULUAN
II. TUJUAN
Untuk memberikan gambaran mengenai apa saja yang terdapat di dalam sebuah
microcontroller, pada gambar-3 berikut ini diperlihatkan contoh diagram blok sederhana dari
microcontroller ATmega328 (dipakai pada Arduino Uno).
Uno berarti satu dalam bahasa Italia dan dinamai untuk menandakan keluaran (produk)
Arduino 1.0 selanjutnya. Arduino UNO dan versi 1.0 akan menjadi referensi untuk versi-versi
Arduino selanjutnya. Arduino UNO adalah sebuah seri terakhir dari board Arduino USB dan
model referensi untuk papan Arduino, untuk suatu perbandingan dengan versi
sebelumnya. Tabel-1 dibawah ini menjelaskan spesifikasi arduino uno.
Mikrokontroler ATmega328
Tegangan pengoperasian 5V
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
1. 14 pin input/output digital (0-13)Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur
oleh program.Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi
sebagai pin analog output dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin
output analog dapat diprogram antara 0 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan
0 5V.
2. USB, berfungsi untuk memuat program dari komputer ke dalam papan ,komunikasi
serial antara papan dan komputer, serta untuk memberi daya listrik kepada papan.
3. Sambungan SV1Sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan, apakah
dari sumber eksternal atau menggunakan USB. Sambungan ini tidak diperlukan lagi
pada papan Arduino versi terakhir karena pemilihan sumber daya eksternal atau USB
dilakukan secara otomatis.
4. Q1 Kristal (quartz crystal oscillator) Jika microcontroller dianggap sebagai sebuah
otak, maka kristal adalah jantung-nya karena komponen ini menghasilkan detak-detak
yang dikirim kepada microcontroller agar melakukan sebuah operasi untuk setiap
detak-nya. Kristal ini dipilih yang berdetak 16 juta kali per detik (16MHz).
5. Tombol Reset S1Untuk me-reset papan sehingga program akan mulai lagi dari awal.
Perhatikan bahwa tombol reset ini bukan untuk menghapus program atau
mengosongkan microcontroller.
6. In-Circuit Serial Programming Port (ICSP) memungkinkan pengguna untuk
memprogram microcontroller secara langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya
pengguna Arduino tidak melakukan ini sehingga ICSP tidak terlalu dipakai walaupun
disediakan.
7. IC 1 Microcontroller Atmega Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya
terdapat CPU, ROM dan RAM.
8. X1 sumber daya eksternal Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal,
papan Arduino dapat diberikan tegangan DC antara 9-12V.
9. 6 pin input analog (0-5) Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang
dihasilkan oleh sensor analog, seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai
sebuah pin input antara 0 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 5V.
Pada papan arduino uno juga terdapat lampu LED yang berfungsi sebagai indikator daya
dan indikator bahwa papan sudah terhubung pada komputer yang akan dilihatkan pada
gambar-4 berikut ini
2) Upload: Tombol ini berfungsi untuk mengupload sketch yang telah ditulis ke board
Arduino. Pastikan Arduino telah terhubung ke PC.
3) New: Tombol untuk membuka tab sketch baru.
4) Open: Tombol untuk membuka sketch yang pernah kita simpan.
5) Save: Tombol untuk menyimpan sketch yang telah ditulis.
6) Serial Monitor: Tombol untuk membuka tab serial monitor, mengetahui apa yang
Arduino kirimkan. Sangat berguna untuk proses debugging.
7) Sketch Name: Nama file sketch yang sedang aktif.
8) Code Area: Area untuk menulis sketch.
9) Message Area: Pesan yang menampilkan apakah status proses compile dan upload
berhasil, sekaligus menampilkan pesan jika terdapat kesalahan pada sketch.
10) Text Console: Area ini akan menampilkan bagian mana terdeteksi kesalahan,
sehingga memudahkan pengguna untuk menyunting sketch.
11) Board & Serial Port: Status tipe board Arduino dan serial port yang akan diprogram.
Untuk mengatur board Arduino, klik Tools - Board - lalu pilih board yang sedulur
pakai, misal Arduino Uno. Untuk mengatur serial port yang terhubung ke board
Arduino, klik Tools - Port - lalu pilih port mana yang terhubung ke board Arduino,
misal COM5.
3.6 LED
LED merupakan kepanjangan dari Light Emitting Diode merupakan dioda yang dapat
memancarkan cahaya. LED memiliki ukuran yang beragam dan warna lampu yang beragam
pula. Biasanya untuk praktikum kuliah saya menggunakan LED berukuran 3mm, berwarna
merah dan putih. (Nasution, 2014)
Gambar-8 LED
5.1 Hasil
Pada eksperimen rangkaian sensor potensiometer dan push button dengan dua buah
LED didapatkan hasil sebagai berikut:
1) Diagram Alir
A0
5V
Gambar-9 skema percobaan
2) Gambar rangkaian sensor potensiometer dan push button dengan dua buah LED
yang dirangkai pada project board ditunjukkan pada gambar-10 dibawah ini
4) LED 1 dan LED 2 menyala pada saat kondisi potensiometer pada nilai 1023 dan
kondisi push button dalam keadaan on ditunjukkan pada gambar-12 dibawah ini.
Gambar-12 LED 1 dan LED 2 menyala pada kondisi potensiometer berada pada nilai 1023
dan push button dalam keadaan on
5) Program IDE arduino untuk dapat menjalankan sensor potensiometer dan push
button dalam satu rangkaian.
int led1=11 ;
int led2=10 ;
intnyala =0;
intkonst = 5;
intsensorPO = A0;
intsensorPB = A1;
void setup () {
pinMode (led1, OUTPUT);
pinMode (led2, OUTPUT);
pinMode (sensorPO, INPUT);
pinMode (sensorPB, INPUT);
Serial.begin (9600);
}
void loop () {
intalat = digitalRead(sensorPO);
Serial.println(alat);
digitalWrite(led1,alat);
Serial.println("nyala");
}
else{
digitalWrite(led2,LOW);
Serial.println ("led2 mati");
delay (1000);
}
}
Gambar-13 dibawah ini merupakan program hasil eksperimen yang dibuat untuk
menjalankan sensor potensiometer dan sensor push button.
Gambar-13 program pada IDE arduino
5.2 Pembahasan
Berdasarkan tabel diatas, listing program dibuat agar ketika sensor potensiometer mencapai
angka 1023 pada monitor, maka LED 1 akan menyala, sedangkan ketika push button ditekan
dalam keadaan on makan lampu LED 2 akan menyala dan ketika sensor potensiometer
berada pada angka 1023 dan push button dalam keadaan on maka LED1 dan LED 2 akan
menyala. Kedua LED tersebut akan mati ketika potensiometer tidak mencapai 1023 dan push
button tidak dalam keadaan on.
Setelah program dibuat dan dijalankan, sensor potensiometer dapat membaca skala
mekanik hingga 1023. Pada keadaan tersebut makan LED 1 akan menyala. Lalu dilakukan uji
coba pada push button. Dilakukan dua percobaan yaitu ketika ditekan atau menyala (HIGH)
dan ketika tidak di tekan atau mati (LOW). Dengan menggunkan fungsi IF, dan ELSE pada
Arduino UNO.
6. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan eksperimen tersebut yaitu:
1. Potensiometer merupakan sensor analog yang dapat mendeteksi gerakan mekanik
2. Push Button merupakan sensor yang cara deteksi nya ketika push (tekan) sensornya
akan ON dan ketika tidak sensornya akan OFF
3. Pada kondisi potensiometer bernilai 1023 dan push button keadaan off lampu LED 1
akan menyala, sedangkan pada kondisi potensiometer tidak bernilai 1023 dan tombol
push button dalam keadaan on, maka lampu LED 2 akan menyala, ketika sensor
potensiometer pada kondisi bernilai 1023 dan push button dalam keadaan on maka
LED 1 dan LED 2 akan nyala sedangkan ketika push button dalam keadaan off dan
potensiometer tidak dalam keadaan 1023 maka kedua lampu LED akan mati.
DAFTAR PUSTAKA
Ajie, S. (2015, Juni 28). SAPTAJI.COM. Retrieved April 30, 2017, from Mengenal
Bagian-bagian Software IDE Arduino: http://saptaji.com/2015/06/28/mengenal-
bagian-bagian-software-ide-arduino/
Dermanto, T. (2014, april 7). Desain Sistem Kontrol. Retrieved April 29, 2017,
from Push Button (saklar tombol tekan): http://trikueni-desain-
sistem.blogspot.co.id/2014/04/Pengertian-Push-Button.html
George, L. (TP, Mei 7). elektro some. Retrieved April 29, 2017, from Using Push
Button Switch with PIC Microcontroller: https://electrosome.com/push-button-
switch-pic-microcontroller/
Hendri, S. (2013, Maret 3). Belajar Pemrograman. Retrieved april 30, 2017, from
Arduino Uno: http://belajar-dasar-pemrograman.blogspot.co.id/2013/03/arduino-
uno.html
Julius, R. (2013, Desember 10). Referensi Arduino. Retrieved April 30, 2017, from
Bagian bagian Papan Arduino.
Kho, D. (2017, april 20). Pengertian dan Fungsi Potensiometer. Retrieved april 30,
2017, from Teknik Elektronika: http://teknikelektronika.com/pengertian-fungsi-
potensiometer/
Nasution, I. N. (2014, November 19). catatanku. Retrieved April 30, 2017, from
Belajar Arduino - Menyalakan Lampu LED:
http://irmanurnasution.blogspot.co.id/2014/11/belajar-arduino-menyalakan-
lampu-led.html
Syahrin, A. (2016, April 5). apa itu mikrokontroler? Retrieved from Zone Sharing
Centre - All in one: http://syahrin-alf.blogspot.co.id/2016/04/mikrokontroler.html