Anda di halaman 1dari 14

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Arduino

Arduino menurut situs resminya di www.arduino.cc didefinisikan sebagai

sebuah platform elektronik terbuka (open source), berbasis pada hardware dan

software yang fleksibel dan mudah digunakan, yang ditujukan untuk para

seniman, desainer, hobbies, dan setiap orang yang tertarik dalam membuat obyek

atau lingkungan yang interaktif.

Menurut Massimo Banzi dalam bukunya “Getting Started with Arduino”,

arduino didefinisikan sebagai sebuah platform komputasi fisik (Physical

Computing) yang open source, yang tedapat pada board input output sederhana.

Platform komputasi fisik sendiri mempunyai makna yang berarti sebuah sistem

fisik yang interaktif dengan penggunaan software dan hardware yang dapat

mendeteksi dan merespon situasi dan kondisi yang ada di dunia nyata.

Nama Arduino tidak hanya dipakai untuk menamai board rangkaiannya

saja, tetapi juga untuk menamai bahasa dan software pemrogramannya, serta

lingkungan pemrograman atau IDE-nya, Integrated Development Environment.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
8

Kelebihan Arduino dari platform hardware mikrokontroler lain adalah :

1. IDE Arduino merupakan multiplatform, yang dapat dijalankan di berbagai

sistem operasi, seperti Windows, Macintosh, dan Linux.

2. IDE Arduino dibuat berdasarkan pada IDE Processing, yang mempunyai

kelebihan dalam hal kesederhanaannya sehingga mudah digunakan.

3. Pemrograman Arduino menggunakan kabel yang terhubung dengan port

USB, bukan port serial. Hal ini sangat berguna karena komputer jaman

sekarang jarang sekali yang mempunyai port serial.

4. Arduino adalah hardware dan software yang bersifat open source, semua

orang dapat mengunduh software dan gambar rangkaian Arduino tanpa

harus membayar kepada pembuat Arduino.

5. Biaya pembuatan hardware cukup murah, sehingga tidak terlalu

menakutkan jika dalam eksperimen nantinya dapat membuat kesalahan

yang pada akhirnya menuntut penggantian komponen penyusunnya.

6. Proyek Arduino dikembangkan dalam lingkungan pendidikan, sehingga

bagi pemula pun akan lebih cepat dan mudah dalam mempelajarinya.

7. Arduino memiliki banyak pengguna di seluruh dunia, tergabung dalam

komunitas di internet sehingga siap membantu apabila kita menemui

kesulitan dalam mempelajarinya.

2.2 Konfigurasi dan Tampilan Arduino

Sebelum membahas lebih dalam tentang Arduino, harus kita ketahui

bahwa Arduino memiliki berbagai macam versi, untuk lebih jelasnya dapat dibaca

http://digilib.mercubuana.ac.id/
9

di situs resmi Arduino, http://arduino.cc/en/Main/Products?from=Main.Hardware.

Sifat Arduino yang open source juga membuat banyak pabrikan membuat produk

yang serupa dengan Arduino, yang dipasaran lebih kita kenal dengan istilah

cloning.

2.2.1 Arduino UNO

Penulis menggunakan versi Arduino Uno cloning, sehingga yang akan

dibahas tentu saja Arduino Uno. Karena versi Arduino Uno merupakan

penyempurna Arduino Duemilanove, maka banyak kesamaan diantara keduanya.

Perbedaan yang paling signifikan terdapat pada IC konverter USB ke serialnya.

Apabila Arduino Duemilanove menggunakan IC FTDI, maka Arduino Uno

menggunakan IC ATMega 16U (Arduino Uno R3) atau ATMega 8U (Arduino

Uno R2) sebagai konverter USB ke serialnya.

Perbedaan Arduino Uno R2 dan R3 adalah jenis IC konverter USB ke

serialnya. Arduino Uno R2 pada board-nya terdapat pulling resistor antara pin

HWB pada ATMega 8U dan ground, yang akan mempermudah kita agar bisa

masuk ke mode DFU (Device Firmware Upgrade) atau pembaruan firmware dari

ATMega8U.

ATMega8U dalam Arduino berfungsi sebagai jembatan antara port USB

komputer dengan serial port prosesor utama dari Arduino, ATMega328.

ATMega8U menjalankan suatu software yang dinamakan firmware, itu artinya

kita tidak dapat mengubah software tersebut seenak kita sendiri, karena cip IC

tersebut sudah terprogram terkecuali melalui sebuah protokol khusus yang

http://digilib.mercubuana.ac.id/
10

dinamakan DFU (Device Firmware Update). Keterangan lebih lengkap tentang

DFU dapat dibaca di http://arduino.cc/en/Hacking/DFUProgramming8U2.

Arduino Uno R3 sebagai penyempurna Arduino R2 memakai

ATMega16U sebagai cip pengubah USB ke serialnya. Fitur – fitur terbaru yang

diusung antara lain :

1.0 pinout : ditambahkan pin SDA dan SCL dekat dengan pin AREF, juga

ditambahkan 2 pin dekat pin RESET. IOREF yang memungkinkan shield

untuk mengadaptasi tegangan yang disediakan oleh board. Ke depan,

shield akan kompatibel dengan board yang memakai AVR, yang bekerja

dengan 5 V dan dengan Arduino Due (Arduino terbaru) yang memakai

tegangan 3.3 V. Pin kedua adalah pin yang tidak tersambung, yang

dimaksudkan untuk kegunaan yang akan dating.

Sirkit RESET yang lebih powerful

ATMega16U2 menggantikan 8U2.

“Uno” dalam bahasa Italia bermakna satu. Nama tersebut sebenarnya

merepresentasikan kehadiran IDE terbaru Arduino saat itu, yakni versi 1.0.

Arduino Uno dan versi IDE 1.0 akan menjadi referensi untuk versi Arduino ke

depan..

http://digilib.mercubuana.ac.id/
11

Berikut ini adalah gambar bagian – bagian Arduino Uno :

Gambar 2.1. Bagian – Bagian Arduino Uno

Tabel 2.1 Bagian – Bagian Arduino Uno

No. Keterangan

1 Jack USB

2 Jack Power

3 Prosessor

4 Cip komunikasi / Serial Converter

5 Kristal 16 MHz

6 Tombol Reset

7 LED Power

8 LED TX/RX

9 LED (Terhubung ke Pin 13)

10 Pin Power

http://digilib.mercubuana.ac.id/
12

11 Input Analog

12 Pin TX dan RX

13 Inputs/outputs Digital (Tanda "~" di depan nomor sebagai output untuk

PWM.

14 Ground dan pin AREF.

15 ICSP untuk Atmega328

16 ICSP untuk antarmuka USB

Adapun dimensi dari Arduino Uno :

Gambar 2.2. Dimensi Arduino

http://digilib.mercubuana.ac.id/
13

Tabel 2.2 Spesifikasi Arduino Uno :

Mikrokontroler ATMega 328

Tegangan Kerja 5V

Input Tegangan (disarankan) 7-12 V

Input Tegangan (batas) 6-20 V

Digital I/O 14 Pin (6 dapat dijadikan output

PWM)

Analog Input 6 Pin

Arus DC per I/O 40 mA

Arus DC untuk 3.3 V 50 mA

Flash Memory 32 KB (ATMega328) 0.5 KB digunakan untuk

Bootloader

SRAM 2 KB (ATMega328)

EEPROM 1 KB

Clock Speed 16 MHz

Keterangan :

a. Power

Arduino Uno dapat beroperasi dengan diberi catu daya melalui koneksi

USB atau dengan catu daya eksternal, pemilihannya pun dapat dipilih

secara otomatis. Arduino dapat beroperasi dengan catu daya eksternal

yang bertegangan dari 6-20 volt. Jika diberikan tegangan kurang dari

7V, maka arduino ini mungkin akan menjadi tidak stabil. Jika

http://digilib.mercubuana.ac.id/
14

menggunakan lebih dari 12V, regulator voltage bisa panas dan merusak

board. Rentang yang dianjurkan adalah 7-12 volt.

b. Memori

ATmega328 ini memiliki memori sebesar 32 KB (0,5 KB dari memori

tersebut digunakan untuk bootloader) dan juga memiliki memori

sebesar 2 KB dari SRAM dan 1 KB dari EEPROM.

c. Input dan Output

Masing-masing dari 14 pin digital pada Uno dapat digunakan sebagai

input atau output, dengan menggunakan fungsi pinMode (), digitalWrite

(), dan digitalRead (). Setiap pin dapat memberikan atau menerima

maksimum 40 mA dan memiliki resistor pull-up internal (terputus

secara default) dari 20 - 50 kOhms.

2.2.2 Instalasi IDE Arduino di Windows

Sekalipun Arduino bisa digunakan di berbagai macam sistem operasi,

karena dalam penulisan laporan tugas akhir ini penulis menggunakan sistem

operasi Windows, maka hanya akan dibahas sedikit tentang instalasi Arduino di

Windows.

Software Arduino bisa didapat di situs resmi Arduino secara cuma – cuma.

Karena memakai sistem operasi Windows, maka berkas yang diunduh harus

disesuakan dengan sistem operasi yang dipakai, versi terbaru pada saat laporan ini

ditulis adalah arduino dimana memakai versi .023 setelah proses unduh

http://digilib.mercubuana.ac.id/
15

selesai, kita tinggal mengekstrak berkas tersebut di tempat yang kita inginkan,

bisa di Desktop, Program Files, My Document, atau tempat lain.

Setelah diekstrak, kita dapat langsung menjalankan IDE Arduino dengan

mengklik 2 kali pada ikon Arduino yang bertipe Application dan terdapat dalam

folder hasil ekstraksi kita sebelumnya. Selanjutnya, agar software Arduino bisa

berkomunikasi dengan board Arduino melalui kabel USB, maka kita harus

menginstal driver USB-nya terlebih dahulu.

Gambar 2.3. Kabel USB tipe A-B

Langkah – langkah instalasi driver USB Arduino adalah sebagai berikut

(penulis menggunakan versi 023:

1. Hubungkan board Arduino ke port USB komputer melalui kabel USB,

maka pada layar komputer akan muncul jendela Found New Hardware

Wizard. Untuk pertanyaan terhubung dengan Windows Update, pilih

pilihan antara lain No, not this time, setelah itu kemudian pilih Next.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
16

2. Pada jendela berikutnya, pilih pilihan Instal from a list or specific

location, dan kemudian pilih Next.

3. Pada jendela berikutnya, arahkan lokasi pencarian berkas pada folder

drivers yang ada di dalam berkas ekstraksi arduino-1.0.1-windows,

sampai diperoleh folder UNO.

Gambar 2.4. Lokasi Driver Arduino

4. Berikutnya, tekan tombol Next dan tunggu hingga proses instalasi selesai.

2.2.3 Lingkungan Pemrograman Arduino

Lingkungan pemrograman disebut juga IDE, atau Integrated Development

Environment. Seperti disebutkan sebelumnya, kelebihan Arduino adalah pada

http://digilib.mercubuana.ac.id/
17

penggunaan IDE-nya yang mudah karena kesederhanaannya, seperti terlihat pada

gambar berikut ini.

Gambar 2.5. Tampilan IDE Arduino

Tampak ada enam buah tombol pada toolbar, dengan fungsi masing – masing

seperti berikut :

http://digilib.mercubuana.ac.id/
19

Tabel 2.3 Tmbol Fungsi pada IDE Arduino

No Tombol Nama Fungsi

Menguji apakah ada kesalahan pada program atau

1. Verify sketch, apabila sudah benar maka sketch akan

dikompilasi, dirubah ke bahasa mesin

Mengirimkan kode mesin hasil kompilasi ke board


2. Upload
Arduino

3. New Membuat sketch baru

4. Open Membuk sketch yang sudah ada

5. Save Menyimpan sketch

Serial Menampilkan data yang dikirim dan data yang


6.
Monitor diterima melalui komunikasi serial

2.3 Sensor MQ-7

Sensor merupakan ‘indera” bagi sebuah sistem. Sensor memperoleh

data dari lingkungan berupa besaran mekanis dan menampilkannya

kembali dalam bentuk besaran listrik. Sesuai namanya, jenis sensor ini

memanfaatkan gelombang ultrasonik, yakni gelombang yang memiliki

frekuensi diatas 20 kHz, sebagai media utamanya.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
19

MQ-7 merupakan sensor gas yang digunakan dalam peralatan untuk

mendeteksi gas karbon monoksida (CO) dalam kehidupan sehari – hari. Fitur

dari sensor gas MQ-7 ini adalah mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap

karbon nomoksida (CO), stabil dan berumur panjan. Sensor ini menggunakan

catu daya heater 5VAC/DC dan menggunakan catu daya rangkaian 5VDC,

jarak pengukuran 20 – 2000 ppm untuk mengukur gas karbon monoksida

Hasil pengukuran sensor ini ditentukan oleh waktu dan amplitude

yang ditempuh gelombang ultrasonik tersebut. Sensor jenis ini biasanya

digunakan untuk mengukur jarak suatu benda, seperti yang diperlihatkan

pada gambar

Gambar 2.6 Sensor MQ-7

2.4 GPRS Shield

Arduino GPRS Shield adalah sebuah board yang dirancang terintegrasi dengan

arduino dengan fungsi untuk dapat mengirim sms, membuat voice call atau

mengkoneksi internet dengan menggunakan wireless network. Untuk menjalankan

http://digilib.mercubuana.ac.id/
20

GSM shield dengan arduino cukup hanya masukan pin dari GSM shield ke pin arduino uno

yang telah tersedia.

Arduino GSM Shield memungkinkan arduino untuk terkoneksi dengan internet, melakukan

panggilan suara dan mengirim/menerima sms dengan menggunakan radio modem M10 dari

Quectel, yang dapat memungkinkan komunikasi dengan arduino dengan menggunakan AT

commands.

GSM shield ini menggunakan pin digital 2 dan 3 untuk komunikasi serial software

dengan M10. Pin 2 terkoneksi dengan M10 sehingga dapat berfungsi sebagai pin TX dan pin

3 dapat berfungsi sebagai pin RX.

M10 adalah Quadband GSM/GPRS modem yang bekerja pada frekuensi GSM

850MHz, GSM900MHz, DCS1800MHz dan PCS1900MHz. M10 juga membantu TCP/UDP

dan protokol HTTP melalui koneksi GPRS. Kecepatan transfer data GPRS Downlink dan

Uplink maksimal adalah 85.6 kbps.

Gambar 2.7 GPRS Arduino Shield

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai