1. Arduino Uno
Arduino adalah jenis yang paling banyak
digunakan. Terutama untuk pemula sangat
disarankan untuk menggunakan Arduino
Uno karena banyak sekali referensi yang
membahas Arduino Uno.
Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3
(Revisi 3), menggunakan ATMEGA328
sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin
I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk
pemograman cukup menggunakan koneksi
USB type A to To type B.
Jenis-jenis Arduino
4. Arduino Leonardo
Arduino Leonardo adalah mikrokontroler
berbasis ATmega32u4. Arduino Leonardo
memiliki 20 digital pin input/output (yang
mana 7 pin dapat digunakan sebagai
output PWM dan 12 pin sebagai input
analog), 16 MHz kristal osilator, koneksi
micro USB, jack power suplai tegangan,
header ICSP, dan tombol reset.
Jenis-jenis Arduino
5. Arduino Nano
Arduino Nano adalah Versi mini
dari Arduino uno.Karena bentuknya
yang ringkas maka
konsekuensinya adalah
membuang beberapa komponen
penting diantaranya jack DC dan
Socket USB tipe B diganti dengan
MikroUSB.
Jenis-jenis Arduino
6. Arduino Mini
Versi Arduino mini merupakan versi
yang lebih sederhana dari arduino
nano. Pada board arduino mini
tidak tersedia lagi mikroUSB untuk
mendownload program, artinya kita
harus menggunakan Downloader
Eksternal.
Jenis-jenis Arduino
7. Arduino Mikro
Arduino mikro memiliki fisik yang
sama dengan Arduino nano
namun lebih panjang.
Perbedaannya dengan Arduino
nano adalah jumlah pin yang
lebih banyak, yaitu 20 pin I/O
digital dan 12 pin analog.
Jenis-jenis Arduino
8. Arduino Ethernet
a. Arduino c. Bahasa VB
Referensi :
https://www.andalanelektro.id/2018/08/mengenal-arduino.html?m=1
https://ferdiansyahmardja.wordpress.com/programmer/contoh-program-ardu
ino/