Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

IF310303

PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL

Modul : 03

“ARDUINO”

NAMA : Robby Septian Fajar

NIM : L0123124

HARI : Jum’at

TANGGAL : 8 Desember 2023

Waktu : 16.00 – 20.00 WIB

Asisten : Muhammad Annys

Muhammad Fikri Abdullah

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2023
RANGKUMAN
Arduino adalah Microcontroller yang berisi Processor, Memory, Input, dan Output. biasa juga disebut
Komputer dalam versi mini, sering digunakan untuk mengendalikan rangkaian lampu LED, membuat
MP3 player, DVD, Televisi, AC, Arduino juga bisa digunakan untuk membuat robot sebagai otaknya.
Arduino bersifat open souce, Skemanya boleh di cloning dan memiliki bahasa sendiri berupa bahasa c
yang sudah disederhanakan, didalam arduino juga terdapat bootloader dan memiliki berbagai macam
library yang langsung bisa dibaca.
Arduino berawal dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando Barragan, di institute Ivrea, Italia.
Kemudian pada tahun 2005, dikembangkan lagi oleh Mossimo Bani dan David Cuartilielles diberi nama
Arduin Of Ivrea lalu diganti menjadi Arduino yang berarti “teman yang berani”. Arduino awalnya dibuat
untuk menjadi perangkat yang mudah serta murah yang ditujukan untuk siswa yang akan membuat
perangkat design dan interaksi. Sifat arduino yang open source menjadikannya berkembang pesat
sehingga banyak lahir perangkat serupa sepeti DFDRuino dan Freeduino. Saat ini perangkat arduino yang
paling banyak di gunakan dan mudah di cari ialah Arduino UNO

Jenis-Jenis Arduino
1. Arduino UNO
arduino jenis ini adalah,arduino yang paling sering dipakai. Terutama bagi para pemula yang
direkomendasikan untuk menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontrolernya. Dan juga banyak
sekali tutorial yang membahas bagaimana cara menggunakan Arduino Uno. Versi terakhir dari
arduino uno yaitu Arduino Uno R3 , di tenagai oleh ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, yang
memiliki 14 pin output input digital dan analog inputnya memiliki 6 pin. Untuk mengupload kodingan
nya cukup menggunakan sambungan kabel data USB A ke USB type B. yang hampir sama
dengan yang digunakan pada smart USB

Gambar Arduino UNO


2. ARDUINO DUE

Berbeda dengan arduino sebelumnya yang menggunakan ATMEGA sebagai prosesornya, arduino
due menggunakan chip yang berspesifikasi lebih tinggi yaitu ARM Cortex CPU. yang Memiliki 54 pin
digital input output dan 12 pin analog input. Untuk mengupload source code nya hanya
menggunakan sambungan Micro USB,

Gambar Arduino Due

3. ARDUINO MEGA

Arduino mega adalah salah satu mikrokontroler yang basisnya dari ATmega2560. arduino mega
memiliki 54 input output pin digital 15 pinya sebagai pwm output, 16 analog input, 4 UART, USB
koneksi, sambungan listrik,tombol reset dan Header ICSP. semua kebutuhan yang mendukung
mikrokontroler hampir semua ada. cukup dengan menghubungkan ke PC dengan sambungan USB
untuk catu daya mikrokontroler. Papan Mega 2560 dilengkapi dengan shields yang memang
dirancang untuk arduino uno dan Duemilanove.

Gambar Arduino Mega


4. ARDUINO LEONARDO

Arduino leonardo merupakan board arduino yang mirip dengan arduino uno. mulai dari pin input
outputnya, yang jumlahnya sama. begitu juga dengan analog inputnya yang juga sama. tapi yang
membedakan arduino leonardo dengan arduino uno yaitu koneksinya yang menggunakan port micro
usb.

Gambar Arduino Leonardo

5. ARDUINO FIO

Arduino fio adalah salah satu arduino yang memiliki bentuk yang cukup unik, terutama pada bagian
socketnya. meskipun begitu, jumlah input output pin analognya sama dengan arduino leonardo dan
arduino uno. arduino fio memiliki socket yang berjenis XBee. socket XBee membuat arduino Fio dapat
dipergunakan untuk projek yang tanpa berkabel.

Gambar Arduino Fio


6. ARDUINO LILYPAD

Arduino lilypad memiliki bentuk yang melingkar yang dapat dipergunakan untuk membuat projek yang
unik. misalnya seperti membuat projek iron man armor. arduino lilypad ditenagai dengan ATmega
168, memiliki 14 pin input output digital dan 6 input pin analog.

Gambar Arduino Lilypad

7. ARDUINO NANO

Arduino nano merupakan salah satu board arduino yang berukuran kecil dan sederhana. memiliki
FTDI untuk Pengkodingang melalui konektor micro USB. pin input output digitalnya berjumlah 14 dan
pin analog inputnya berjumlah 8. dan ditenagai oleh ATmega 168 atau ada versi lain yang di tenagia
dengan ATmega 328.

Gambar Arduino Nano


8. ARDUINO MINI

Arduino mini fasilitasnya sama dengan nano hanya saja tidak dilengkapi dengan Micro USB dan
ukuranya hanya 30mm x 18mm

Gambar Arduino Mini

9. ARDUINO MICRO

Arduino micro merupakan arduino yang hampir mirip dengan arduino nano dan mini, namun ukuranya
agak lebih panjang . memiliki fasilitas yang lebih banyak,dengan pin input output digital berjumlah 20
pin dan input analognya berjumlah 12 pin.

Gambar Arduino Micro


10. ARDUINO ETHERNET

Arduino ethernet merupakan arduino yang sudah dilengkapi dengan fasilitas ethernet yang
membuatnya dapat berhubungan melalui jaringan LAN pada komputer. Fasilitasnya pada pin I/O
Digital dan Input Analognya sama dengan arduino Uno

Gambar Arduino Ethernet

11. ARDUINO ESPLORA

Arduino Esplora adalah Microcontroller Arduino yang sudah dilengkapi dengan sensor dan joystick.
Berbeda dengan board Arduino sebelumnya yang hanya berisi dengan microcontroller, Arduino Esplora
melangkah lebih jauh lagi.

Gambar Arduino Esplora


12. ARDUINO ROBOT

Arduino ini adalah paket komplit dari arduino yang sudah berbentuk robot, dilengkapi LCD, Speaker,
Roda, Sensor Infrared, dan semua yang diperlukan robot sudah ada di arduino ini.

Gambar Arduino Robot

Fungsi tiap bagian-bagian Arduino Uno yang diberi tanda antara lain:

1. Power USB, fungsi dari power usb pada modul Arduino adalah sebagai berikut:
❖ Media pemberi tegangan listrik ke Arduino.
❖ Media tempat memasukkan program dari komputer ke Arduino.
❖ Sebagai media untuk komunikasi serial antara komputer dan Arduino R3 maupun sebaliknya.
2. Crystal Oscillator, fungsi crystal oscillator adalah sebagai jantung Arduino yang membuat dan
mengirimkan detak ke mikrokontroler agar beroperasi setiap detaknya.
3. Voltage Regulator, berfungsi menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke Arduino.
4. Power Jack, fungsi dari power jack pada modul Arduino adalah sebagai media pemberi tegangan
listrik ke Arduino apabila tak ingin menggunakan Power USB.
5. Pin Reset, berfungsi untuk mereset Arduino agar program dimulai dari awal. Cara penggunannya
yaitu dengan menghubungkan pin reset ini langsung ke ground.
6. Pin Tegangan 3,3 Volt, berfungsi sebagai pin positif untuk komponen yang menggunakan
tegangan 3,3 volt.
7. Pin Tegangan 5 Volt, berfungsi sebagai pin positif untuk komponen yang menggunakan tegangan
5 volt. Pin 5 volt sering juga disebut pin VCC.
8. Pin Ground (GND), fungsi pin GND adalah sebagai pin negatif pada tiap komponen yang
dihubungkan ke Arduino.
9. Pin Penambah Tegangan (VIN), berfungsi sebagai media pemasok listrik tambahan dari luar
sebesar 5 volt bila tak ingin menggunakan Power USB atau Power Jack.
10. Pin Analog, berfungsi membaca tegangan dan sinyal analog dari berbagai jenis sensor untuk
diubah ke nilai digital.
11. Main Microcontroller, berfungsi sebagai otak yang mengatur pin-pin pada Arduino.
12. Tombol Reset, komponen pendukung Arduino yang berfungsi untuk mengulang program dari
awal dengan cara menekan tombol.
13. Pin ICSP (In-Circuit Serial Programming), berfungsi untuk memprogram mikrokontroler seperti
Atmega328 melalui jalur USB Atmega16U2.
14. Lampu Indikator Power, berfungsi sebagai indikator bahwa Arduino sudah mendapatkan suplai
tegangan listrik yang baik.
15. Lampu TX (transmit), berfungsi sebagai penanda bahwa sedang terjadi pengiriman data dalam
komunikasi serial.
16. Lampu RX (receive), berfungsi sebagai penanda bahwa sedang terjadi penerimaan data dalam
komunikasi serial.
17. Pin Input/Output Digital, berfungsi untuk membaca nilai logika 1 dan 0 atau mengendalikan
komponen output lain seperti LED, relay, atau sejenisnya. Pin ini termasuk paling banyak
digunakan saat membuat rangkaian.
➢ Untuk pin yang berlambang “~” artinya dapat digunakan untuk membangkitkan PWM (Pulse
With Modulation) yang fungsinya bisa mengatur tegangan output. Biasanya digunakan untuk
mengatur kecepatan kipas atau mengatur terangnya cahaya lampu.
18. Pin AREF (Analog Reference), fungsi pin Arduino Uno yang satu ini untuk mengatur tegangan
referensi eksternal yang biasanya berada di kisaran 0 sampai 5 volt.
19. Pin SDA (Serial Data), berfungsi untuk menghantarkan data dari modul I2C atau yang sejenisnya.
20. Pin SCL (Serial Clock), berfungsi untuk menghantarkan sinyal waktu (clock) dari modul I2C ke
Arduino
VI. DAFTAR PUSTAKA

https://youtu.be/bfopNVNG5HA?si=3kgSKt3UV9x47wZq diakses pada 8 Desember 2023

https://fkt.almaata.ac.id/2022/11/16/jenis-jenis-arduino/ diakses pada 8 Desember 2023

https://blog.famosastudio.com/2013/09/berita/memperkenalkan-arduino-esplora/537/ diakses pada 8


Desember 2023

https://www.aldyrazor.com/2020/04/gambar-arduino-uno.html diakses pada 8 Desember 2023

Anda mungkin juga menyukai