Anda di halaman 1dari 12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Ilmiah


Menurut penelitian (Studi & Teknik, 2013) pada saat ini keamanan rumah
seperti pintu, lemari, loker, dan yang lainnya masih menggunakan sistem
penguncian manual yaitu dengan menggunakan kunci konvensional. Penggunaan
kunci konvensional kurang praktis pada zaman sekarang karena pemilik rumah
harus membawa kunci tersebut jika berpergian dari rumah dan sering kali pemilik
rumah lupa bahkan kehilangan kunci. Dengan berkembangnya teknologi
mikrokontroler saat ini, sistem keamanan dapat dilakukan dengan menggunakan
alat elektronik sebagai pengganti sistem keamanan kunci konvensional.
Berdasarkan perkembangan alat terdapat suatu sistem mikrokontroler yang terbaru
yaitu Arduino Uno yang dapat dimanfaatkan untuk mengontrol relay agar dapat
berfungsi melalui input dari keypad berupa kode password untuk membuka dan
mengunci sistem keamanan menggunakan solenoid. Arduino Uno adalah board
mikrokontroler berbasis ATMega328. Memiliki 14 pin input dari output digital
dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM (Pulse Widht
Modulation) dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack
power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar
dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan board Arduino Uno ke komputer
denganmenggunakan kabel USB dan AC adaptor sebagai suplay atau baterai untuk
menjalankannya.
Menurut Nanang Sulistiyanto (2008), Keypad merupakan salah satu bagian
HMI (Human Machine Interface) dan memainkan peranan yang sangat penting pada
sebuah sistem terpadu dimana input/masukkan dari manusia diperlukan di dalam
sistem, misal : pintu elektronik, elevator, kalkulator, dan masih banyak lagi.
2.2 Dasar Teori
2.2.1 Mikrocontroller
Mikrokontroller Arduino board adalah modul yang menggunakan
mikrokontroller ATmega 328 dan menggunakan seri yang lebih canggih, sehingga
dapat digunakan untuk membangun system elektronika berukuran minimalis namun
handal dan cepat. Bebagaimodul dan sensor terkii dapat dipasang pada board ini
dilengkapi dengan berbagai kode demo yang memuaskan. Mikrokontroller
Arduino terdiri dari beberapa board, yang dapat digunakan sesuai kebutuhan dan
menggunakan software open source yang dapat dijalankan pada Windows, Mac dan
Linux. Mikrokontroller Arduino ini dilengkapi dengan konektor USB untuk
memungkinkan pemrograman prosessor dari PC. Arduino juga dapat diprogram
dengan menggunakan In System Programming (ISP). 6 pin konektor ISP
pemrograman di sisi berlawanan dari papandari konektor USB (Ahmad Fatoni,
2015).

2.2.2 Arduino Uno R3


Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open
source yang di dalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip
mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahan Atmel. Mikrokontroler itu sendiri
adalah chip atau IC (integrated circuit) yang bisa di program menggunakan
komputer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar
rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian
menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Jadi mokrokontroler bertugas sebagai
otak yang mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian selektronik.(
Julkifli Muksin, 2021).

`Gambar 2.1 Mikrocontroller Arduino


Sumber : https://prog80.blogspot.com/2015/09/pengenalan-arduino-uno-r3.html
2.2.3 Arduino Uno
Arduino Uno adalah sebuah board minimum system mikrokontroller yang
mana di dalamnya terdapat mikrokontroller AVR seri ATmega 328p yang
merupakan produk dari Atmel. Umumnya Arduino memiliki 14 pin input/output
yang terdiri dari :

Tabel 2.1 Pin Arduino Uno


Pin – pin dalam Arduino uno
6 pin dapat digunakan sebagai output PWM
6 pin sebagai analog input
Osilator Kistal 16 MHz
Sebuah koneksi USB
Sebuah Power Jack
Sebuah ICSP Header
Tombol reset

Oleh karena itu arduino uno mampu mensupport mikrokontroller secara


mudah terhubung dengan kabel power USB atau kabel power supply adaptor AC
ke DC maupun dengan batteray. Sehingga untuk mendukung mikrokontroller
tersebut bekerja , cukup sambungkan ke power supply atau hubungkan melalui
kabel USB ke PC, maka Arduino Uno telah siap bekerja. Arduino Uno berbeda
dengan semua jenis arduino sebelumnya, dimana dalam hal koneksi USB to serial
menggunakan fitur IC Atmega8U2, sementara pada board sebelumnya
menggunakan chip FDTI driver USB to serial. Arduino Uno R3 merupakan seri
terakhir dan terbaru dari seri arduino USB.

2.2.4 Arduino IDE


Menurut (Wahyuningtyas et al., 2019) menyatakan bahwa Software
Arduino Integrated Development Envitonment (IDE) merupakan sebuah perangkat
lunak yang digunakan untuk menulis program. Meng-compile menjadi kode biner
dan meng-upload ke dalam memori sebuah mikrokontroller, dan bersifat open
source.
Menurut (Hartati, 2019) menyatakan bahwa Integrted Developmen
Environmen atau disingkat menjadi IDE ialah lingkungan terintegrasi yang
dimanfaatkan untuk mengerjakan suatu pengembangan. Disebut dengan Arduino
dapat dilakukan pemrograman untuk melaksanakan fungsi dan tujuan yang
ditanamkan dengan sintak atau coding.

Gambar 2.2 Arduino IDE


Sumber : https://github.com/arduino/Arduino

2.2.5 Fungsi Arduino Uno


Secara umum, arduino dengan sebuah dengan sebuah mikrokontroller ini
mampu menciptakan suatu program yang dapat digunakan untuk mengendalikan
berbagai komponen elektronika.

2.2.6 Skema Struktur Arduino Uno


Skema struktur arduino uno Sehingga cukup jelas, bila fungsi yang dimiliki
arduino uno adalah untuk memudahkan pengguna dalam melakukan prototyping,
memprogram mikrokontroller serta menciptakan berbagai alat canggih berbasis
mikrokontroler. Beberapaalat yang biasa dibuat dengan arduino uno adalah sebagai
berikut :
a) Lampu Flip Flop, Lampu Lalu Lintas.
b) Robotic : Line Follower, Maze Solver, Pencari Api, dll.
c) Detector Suhu dan Mengatur suhu ruangan.
d) Timer Alarm.
e) Dan masih banyak lagi.
2.2.7 Spesifikasi Arduino Uno
Adapun spesifikasi data teknik yang dimiliki oleh board Arduino Uno R3
antara lain :
Tabel 2.2
Spesifikasi
Arduino
Keterangan Spesifikasi
Mikrocontroller ATmega328
Operating Voltage 5V
Input Voltage (recommend) 7 – 12 V
Input Voltage (batas) 6 – 20 V
Digital I/O Pins 40 mA
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O pin 40 mA
Flash Memory 32 Kb (ATmega328) degan 0,5 sebagai boothloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed 16 MHz
Panjang 68.6 mm
Lebar 53.4 mm
Berat 25

A. Power
Uno Arduino dalam dijalankan melalui koneksi USB atau dengan power
supply eksternal secara otomatis. Untuk eksternal (Non USB) dapat menggunakan
adaptor AC ke DC atau baterai dengan konektor plug ukuran 2,1 mm polaritas
positif di tengah ke jack power di board. Bila menggunakan baterai dapat
disematkan pada pin GND dan Vin pada bagian power konektor. Biasanya board
arduino dapat disupply dengan tegangan 6 hingga 12 Volt. Bila catu daya di bawah
standar atau 5 Volt, maka board tidak stabil. Dan bila dipaksakan ke tegangan lebih
dari 12 Volt maka kemungkinan besar board akan cepat panas dan rusak. Untuk itu
disarankan dengan tegangan 7 – 12 Volt.
B. Power PIN :
1. Vin
Tegangan input ke board saat menggunakan sumber catu daya eksternal
(adaptor USB 5 Volt atau juga bias adaptor7-12 Volt).
Anda dapat menyambungkannya melalui pin ini, atau langsung ke jack
power 5V, DC Power Jack (7-12V), Kabel Konektor USB (5V) atau catu
daya lainnya (7-12V).

2. 5 V
Catu daya yang digunakan untuk power mikrokontroller dan beberapa
komponen lainnnya di board.

3. 3V3
Tegangan sebesar 3,3 Volt yang diperoleh dari FTDI chip yang ada pada
board. Arus maksimum adalah sebesar 50 mA.

4. Pin Ground
GND atau pin ground berfungsi sebagai jalur atau lintasan ground pada
arduino.

5. IOREF
Merupakan pin yang menyediakan referensi tegangan agar mikrokontroller
mampu bekerja dengan baik.
C. Memory
ATmega328 juga dilengkapi dengan memory 32 KB untuk menyimpan
kode( dengan 0,5 KB yang berfungsi sebagai boothloader). Dan memory 2 KB
untuk SRAMdan 1 KB untuk EEPROM.
D. Input dan Output
Masing-masing 14 pin pada arduino dapat digunakan sebagai input atau
output yang menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(),
dimana dengan tegangan operasi daya 5 Volt. Tiap-tiap pin juga mampu menerima
arusmaksimal hingga 40 mA dan resistor internal pull-up antara 20-50 kohm.
Selain itu terdapat beberapa pin lagi yang memiliki fungsi khusus :
1) Serial : 0(RX) dan 1 (TX), dimana berfungsi sebagai penerima (RX)
dan pemancar (TX) TTL serial data. Pin ini tersambung dengan pin
yang korespondensing dari USB ke TTL Chip.
2) Eksternal Interupt : 2 dan 3, pin ini berfungsi sebagai konfigurator untuk trigger
sebuah interup pada value low, riding dan faling edge atau nilai value yang berubah-
ubah.
3) PWM : 3, 5, 6, 9, 10 dan 11. Mensupport output 8 bit PWm dengan fungsi
analogWrite().
4) SPI : 10 (SS), 11(MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin pin ini mendukung komunikasi
SPI dengan menggunakan SPI Library.
5) LED : 13 , terdapat LED bawaan (built in) yang berfungsi sebagai indicator dan
terhubung dengan pin digital 13. Ketika nilai value pada pin High maka LED akan
On, saat nilai value Low maka LED akan Off.
6) Uno juga memiliki analog input yang berlabel pada A0 hingga A5, dimana pada
masing-masing memberikan 10 bit dengan resolusi 1024. Biasanya analog input telah
terukur dari nilai 0 (ground) hingga 5 Volt, yang memungkinkan adanya perubahan
teratas dari jarak yang digunakan oleh pin AREF dengan fungsi analogReference().
Untuk menambah informasi kepada anda, berikut tambahan beberapa pin yang juga
memiliki fungsi khusus :

1) TWI : pin A4 (pinSDA) dan pin A5 (pin SCL). Support TWI Komunikasi dengan
menggunakan Wirelibrary.
2) AREF : merupakan tegangan referensi untuk analog input dimana yangdigunakan
adalah fungsi anaogReference().
3) Reset : baris atau jalur LOW berfungsi untuk mereset mikrokontroller dan terdapat
tambahan tombol reset yang berfungsi sebagai pelindung salah satu blok.

2.3 Solenoid Door Lock


Pada umumnya, kunci elektronik (door lock) menggunakan solenoid. Solenoid adalahsuatu
perangkat elektronik yang prinsip jerjanya menggunakan elektromagnetik. Solenoid door lock
biasanya menggunakan tegangan kerja sebesar 12 volt. Pada kondisi normal perangkat ini dalam
kondisi tertutup (mengunci pintu), ketika di beri teganga 12 volt maka kunci akan terbuka. Untuk
mengendalikan Solenoid door lock dari arduino dibutuhkan rangkaian antarmuka atau driver.
Salah satunyadapat menggunakan relay 5 volt. Dengan menggunakan relay ini maka solenoid
door lock dapat dikendalikan oleh microcontroller pada arduino uno.( Amanda Nurul Praditya,
2020)

Gambar 2.3 Solenoid doorlock


Sumber : http://sc04.alicdn.com/kf/HTB1m5WgMVYqK1RjSZLeq6zXppXaf.jpg

2.4 Breadboard
Breadboard adalah papan kecil yang mengandung sejumlah lubang yang di rancang untuk
memudahkan dalam menyusun rangkaian elektronika tanpa melakukan penyolderan. Hubungan
antara lubang yang secara internal tidak terlihat secara fisik di breadboard, sederetlubangpada
baris pertama sebenarnya saling terhubung. Sesuai dengan tanda garis berwarna merah dan simbol
+ yang diberikan, baris tersebut berguna untuk saluran tegangan positif. Artinya, lubang-lubang
tersebut dapat dihubungkan ke sumber tegangan positif. Adapun bariskedua yang ditandai dengan
garis biru dan simbol - digunakan untuk pentanahan (ground). Dua baris terakhir, masing-masing
juga saling terhubung. Namun, khusus untuk breadboard panjang, setengah baris lubang di
sebelah kiri dan setengah baris lubang di sebelah kanantidak terhubung. (Abdul Kodir, 2019).

Gambar 2.4 Breadboard


Sumber :
https://static.eleshop.nl/mage/media/catalog/product/cache/10/image/800x/040ec09b1e
35df139433887a97daa66f/b/p/bps-bb830_angle.jpg

2.5 Kabel Jumper


Kabel jumper adalah suatu istilah kabel yang ber-diameter kecil yang di dalam dunia
elektronika digunakan untuk menghubungkan dua titik atau lebih dan dapat juga untuk
menghubungkan 2 komponen elektronika (wicaksana, 2017). kabel jumper dibagi menjadi 3 yaitu
:

1. Female to Female
2. Male to Male
3. Male to Fem
Ukuran panjang kabel jumper arduino berdasarkan satuan inchi dan centimeter yangbisa
di jadikan patokan dalam membeli kabel jumper.
Tabel 2.3 ukuran kabel jumper arduino :
Inchi (In) Centimeter (Cm)
9,8 25
9,4 24
7,8 20
7,7 19,5
6,2 16
5,9 15
5,8 14,7
4,6 11,7
4,3 11
Gambar 2.5 kabel jumper
Sumber : https://1.bp.blogspot.com/-eOtPU6wnzX0/XqQ-
1NO5tyI/AAAAAAAADkE/7ZHqi4jqVosDKGqL7VK8ExPo8MD1LmolACEwYBhg
L/s640/gambar-kabel%2Bjumper-arduino.jpg

2.6 LCD 16X2


Menurut (Suleman, 2014) LCD (Liquid Cristal Display) adalah suatu display dari bahan
cairan Kristal yang pengoperasiannya menggunakan sistem dot matrix. Fungsi LCD dalam
pembuatan alat pengukur tinggi muka air pada bendungan adalah sebagai media penampil selama
proses pengukuran berlangsung. Jenis LCD yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini
adalah LCD matrix 2x16 yakni jenis LCD yang hanya dapatmenampilkan karakter.
Gambar 2.6 LCD 16X2

Sumber : https://2.bp.blogspot.com/-0-
V09lpO6z8/WN2Crq6_CfI/AAAAAAAAAzg/0p6s19cY7Pg5_5HQZONFhItvWGXjr-
_OQCLcB/s1600/lcd- 16x2-pinout.png

2.7 I2C (Inter Intergrated Circuit)


Inter Intergrated Circuit(I2C) merupakan standar komunikasi serial dua arahmenggunakan
dua saluran yang didesain khusus untuk mengirim maupun menerima data.(Sarmidi, 2019)

Gambar 2.7 i2c


Sumber : https://www.ardutech.com/wp-content/uploads/2019/10/26.LCD-I2C-
modul.jpg

2.8 Pemrograman
Arduino Uno dapat diprogram dengan menggunakan software Arduino IDE.

2.9 Relay
Relay adalah sebuah alat yang bekerja secara otomatis mengatur atau memasukan suatu
rangkaian listrik (rangkaian trip) akibat adanya perubahan rangkaian yang lain. Relay pada
awalnya berdasarkan dari teknik telegrafi, dimana sebuah coil di-energize oleh sebuah arus lemah,
dan coil ini menarik armature untuk menutup kontak (Maulina Tanjung, 2009). Jadi Relay dapat
disebut juga saklar elektromagnetis, karena alat ini bekerja dengan memanfaatkan gaya magnet
dari coil yang terdapat dalam relay karena diberikan tegangan listrik.

Gambar 2.8 Module Relay 1 channel


Sumber : https://components101.com/switches/5v-single-channel-relay-module-pinout-features-
applications-working-datasheet

Anda mungkin juga menyukai