TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan suatu IC yang di dalamnya berisi CPU, ROM,RAM, dan I/O.
Dengan adanya CPU tersebut maka mikrokontroler dapat melakukan proses berfikir
peralatan elektronik yang serba otomatis,mesin fax, dan peralatan elektronik lainnya.
Mikrokontroler dapat disebut pula sebagai komputer yang berukuran kecil yang berdaya
rendah sehinggasebuah baterai dapat memberikan daya. Mikrokontroler terdiri dari beberapa
Pada Gambar 2.1. di atas tampak suatu mikrokontroler standar yang tersusun atas
ada yang berukuran 8 bit ada pula yang berukuran 16 bit. CPU iniakan membaca program
ROM merupakan suatu memori (alat untuk mengingat) yang sifatnyahanya dibaca saja.
Dengan demikian ROM tidak dapat ditulisi. Dalam duniamikrokontroler ROM digunakan
untuk menyimpan program bagi mikrokontroler tersebut. Program tersimpan dalm format
biner („0‟ atau „1‟). Susunan bilangan biner tersebut bila telah terbaca oleh mikrokontroler
RAM berbeda dengan ROM, RAM adalah jenis memori selain dapat dibaca jugadapat
ditulis berulang kali. Tentunya dalam pemakaian mikrokontroler ada semacam data yang
bisa berubah pada saat mikrokontroler tersebut bekerja. Perubahan data tersebut tentunya
juga akan tersimpan ke dalam memori. Isi pada RAM akan hilang jika catu daya listrik hilang.
4. Input / Output
komponen tambahan yangsesuai dengan tugas mikrokontr oler akan sangat membantu
perancangan sehingga dapat mempertahankan ukuran yang kecil. Apabila komponen
komponen tersebut belum ada pada suatu mikrokontroler, umumnya komponen tersebut
Arduino Uno adalah salah satu produk berlabel Arduino yang sebenarnya adalah suatu alat
mewujudkan rangkaian elektronik dari yang sederhana hingga kompleks. Pengendalian LED
Bahkan dengan penambahan komponen tertentu, peranti ini bisa dipakai untuk
Arduino Uno mengandung mikroprosesor (berupa Atmel AVR) dan dilengkapi dengan
oscillator 16 Mhz (yang memungkinkan operasi berbasis waku dilaksanakan dengan tepat), dan
regulator (pembangkit tegangan) 5volt. Sejumlah pin tersedia di papan. Pin 0 hingga 13
digunakan untuk isyarat digital, yang hanya bernilai 0 dan 1. Pin A0-A5 digunakan untuk isyarat
analog. Arduino uno dilengkapi dengan Static Random-Access Memory (SRAM) berukuran 2 KB
untuk memegag data, flash memory berukuran 32 KB, dan Erasable Programmable Read-Only
ATmega328(datasheet) yang memiliki 14 pin input dan output digital dimana 6 pin input tersebut
dapat digunakan sebagai output PWM (pulse width modulation) yang merupakan sinyal digital
yang dapat menyerupai sinyal analog, dan 6 pin input analog. 16 Mhz osilator Kristal, koneksi
USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat
digunakan, cukup hanya menghubungkan kabel Board Arduino Uno ke computer dengan
menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang dihubungkan ke adaptor DC atau baterai
untuk menjalankannya.
Nama “Uno” berarti satu dalam bahasa Italia, untuk menandai peluncuran Arduino 1.0. Uno
dan versi 1.0 akan menjadi versi referensi dari Arduino. Uno adalah yang terbaru dalam
serangkaian board USB Arduino, dan sebagai model referensi untuk platform Arduino, untuk
Operasi Tegangan 5V
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program. Khusus untuk 6
pin 3, 5, 6, 9, 10, dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output dimana
tegangan outputnya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog dapat diprogram
2. USB
Berfungsi untuk :
3. Sambungan SV1
Sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan, aoakah dari sumber
eksternal atau menggunakan USB. Sambungan ini tidak diperlukan lagi pada papan
Arduino versi terakir karena pemilihan sumber daya eksternal atau USB dilakukan
secara otomatis.
Jika mikrokontroller dianggap sebagai sebuah otak, maka Kristal adalah jantungnya
agar melakukan sebuah operasi untuk setiap detaknya. Kristal ini dipilih yang berdetak
5. Tombol Reset S1
Untuk mereset papan sehingga program akan mulai lagi dari awal. Perhatikan
bahwa tombol reset ini bukan untuk menghapus program atau mengosongan
mikrokontroller.
langsung, tanpa melalui boarloader. Umumnya pengguna Arduino tidak melakukan ini
7. IC 1-Microcontroller Atmega
Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat CPU, ROM dan RAM.
Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan Arduino dapat
Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor
analog, seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara 0 –
Tanpa melakukan konfigurasi apapun, begitu sebuah papan Arduino dikeluarkan dari
USB. Selain berfungsi sebagai penghubung untuk pertukaran data, kabel USB ini juga akan
mengalirkan arus DC 5 Volt kepada papan Arduino sehingga praktis tidak diperlukan sumber
daya dari luar. Saat mendapat suplai daya, lampu LED indikator daya pada papan Arduino
Pada papan Arduino Uno terdapat sebuah LED kecil yang terhubung ke pin digital no
13. LED ini dapat digunakan sebagai output saat seorang pengguna membuat sebuah
program dan ia membutuhkan sebuah penanda dari jalannya program tersebut. Ini adalah
cara yang praktis saat pengguna melakukan uji coba. Umumnya microcontroller pada papan
Arduino telah memuat sebuah program kecil yang akan menyalakan LED tersebut berkedip-
kedip dalam jeda satu detik. Jadi sangat mudah untuk menguji apakah sebuah papan
Arduino baru dalam kondisi baik atau tidak, cukup sambungkan papan itu dengan sebuah
komputer dan perhatikan apakah LED indikator daya menyala konstan dan LED dengan pin-
Arduino Uno dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal.
Sumber daya dipilih secara otomatis. Untuk sumber daya Eksternal (non-USB) dapat berasal
baik dari adaptor AC-DC atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan dengan memasukkan
2.1 mm jacj DC ke colokan listrik board. Baerai dapat dimasukkan pada pin header Gnd dan
Board dapat beroperasi pada pasokan eksternal dari 6 sampai 20 volt. Jika anda
menggunakan tegangan kurang dari6 volt mungkin tidak akan stabil. Jika menggunakan
lebih dari 12V, regulator tegangan bisa panas dan merusak papan. Rentang yang dianjurkan
1. Vin Input tegangan ke board Arduino ketika menggunakan sumber daya eksternal.
2. 5V Pin ini merupakan output 5V yang telah diatur oleh regulator papan Arduino.
Board dapat diaktifkan dengan daya, baik dari stop kontak listrik DC (7-12V), konektor
USB (5V), atau pin VIN board (7-12V). Jika anda memasukkan tegangan melalui pin 5V
DAN 3V secara langsung (tanpa melewati regulator) dapat merusak papan Arduino.
3. Tegangan pada pin 3.3Volt dihasilkan oleh regulator on-board. Menyediakan arus
maksimum 50 mA.
Sebuah shield yang dikonfigurasi dengan benar dapat membaca pin tegangan IOREF
sehingga dapat memilih sumber daya yang tepat agar dapat bekerja dengan 5V atau
3.3V.
2.2.3 Memori
Masing-masing dari 14 pin digital di Arduino Uno dapat digunakan sebagai input atau
output, dengan menggunakan fungsi pinMode (), digitalWrite (), dan digitalRead (),
beroperasi dengan daya 5 volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima maksimum 40
Ma dan memiliki internal pull-up resistor (Secara default terputus) dari 20-50 kΩ. Selain itu,
1. Serial. 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX)
2. Eksternal menyela: 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu interrupt
pada nilai yang rendah, dengan batasan tepi naik ata turun, atau perubahan nilai.
3. PWM; 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Menyediakan ouput PWM 8-bit dengan fungsi
analogWrite ().
4. SPI: 10 (SS), 11 (Mosi), 12(MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung komunikasi SPI
5. LED: 13. Ada built-in LED terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai nilai HIGH,
Arduino lain, atau mikrokontroler lainnya. ATmega328 menyediakan UART TTL (5V)
komunikasi serial, yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX).
2.2.6 Pemrograman
Arduino Uno dapat deprogram dengan perangkat lunak Arduino. Pilih Arduino Uno
Pada ATmega328 pada Arduino Uno memiliki bootloader yang memungkinkan Anda
untuk meng-upload program baru untuk itu tanpa menggunakan programmer hardware
Sistem dapat menggunakan perangkat luak FLIP Atmel (Windows) atau programmer
DFU (Mac OS X dan Linux) untuk memuat firmware baru Anda dapat menggunakan header
Tombol reset arduino uno dirancang untuk menjalankan program yang tersimpan di
dalam mikrokontroller dari awal. Tombol reset terhubung ke Atmega 328 melalui kapsitor
100nf. Setalah tombol reset ditekan cukup lama unruk me-reset chip, software IDE Arduino
dapat juga berfungsi untuk meng-upload program dengan hanya menekan tombol upload di
internal sendiri, sekering menyediakan lapisan perlindungan tambahan. Jika lebi dari 500
Panjang maksimum dan lebar PCB masing-masing adalah 2,7 dan 2,1 inci, dengan
konektor USB dan stop kontak listrik yang melampaui dimensi tersebut. Empat lubang
2.3 BreadBoard
BreadBoard atau disebut juga dengan project board adalah dasar konstruksi sebuah sirkuit
elektronik yang merupakan bagian prototipe dari suatu rangkaian elektronik yang belum
Breadboard atau kadang disebut juga project board merupakan media yang digunakan
untuk membuat rangkaian elektronik sementara (sebagai prototype / purwarupa) dan tanpa
menyolder sehingga komponen-komponen elektronika yang digunakan tidak akan rusak dan
dapat digunakan kembali. da banyak port / slot yang tersedia di breadboard. Port-port inilah
tempat untuk mencolokkan komponen elektronika sehingga tersambung antara satu dengan
yang lainnya. Di beberapa bagian, tiap port tidak benar-benar terpisah dengan port lainnya,
melainkan saling terhubung dengan port lainnya. Ada yang terhubung secara vertikal dan ada
pula horizontal.
Jika diperhatikan pada breadboard akan kita lihat banyak sekali angka dan huruf yang
tertera pada kolom dan barisnya. Ini sebenarnya tidak memiliki tujuan apapun, hanya untuk
memandu saat membuat rangkaian, hal ini jelas mempermudah dalam membuat rangkaian
elektronika. Sirkuit yang dibuat mungkin saja rumit dan kompleks dan bisa saja terjadi
kesalahan rangkaian yang bisa berpengaruh secara total atau bahkan kerusakan fatal pada
komponen. Jika menelusuri rangkaian dengan mengikuti koneksi nomor baris dan huruf kolom
Penomoran baris dan huruf kolom juga akan membantu untuk membuat rangkaian dengan
melihatnya langsung dari skema. Banyak buku dan panduan yang menyertakan diagram sirkuit
sebagai acuan pada saat kita membuat rangkain pada breadboard. Dengan memahami fungsi
dari breadboard ini, tentunya akan menunjang mereka yang akan mulai melakukan praktek
dengan proyek rangkaian dasar elektronika. Hal ini juga termasuk yang harus dikuasai pada
tahap awal pengenalan dasar robotika yang pastinya juga akan memanfaatkan begitu banyak
Kabel dupont arduino merupakan kabel jumper yang digunakan untuk proyek rangkaian
menghubungkan kabel dengan PCB dan juga komponen-komponen elektronik pada projek
breadboard. Kabel dupont sangat bermanfaat untuk proyek arduino atau breadboard / papan
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan
sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di-setupatau diatur untuk
menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor. Motor servo merupakan
perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer.
Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan
saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran poros motor servo. Bentuk
radio. Teknologi ini mampu mengidentifikasi berbagai objek secara simultan tanpa diperlukan
kontak langsung (atau dalam jarak pendek). RFID dikembangkan sebagai pengganti atau
penerus teknologi barcode. RFID bekerja pada HF (High Frekuency) untuk aplikasi jarak dekat
(proximity) dan bekerja pada UHF (Ultra High Frekuency) untuk aplikasi jarak jauh (vicinity).
frekuensi radio. Sensor ini terdiri dari dua bagian penting: transceiver (reader) dan
transponder (tag). Setiap tag tersimpan data yang berbeda. Data tersebut merupakan data
identitas tag. Reader akan membaca data dari tag dengan perantara gelombang radio. Pada
reader biasanya berhubungan dengan suatu mikrokontroler. Mikrokontroler ini berfungsi untuk
mengolah data yang didapat reader. Struktur cara kerja RFID terdapat pada gambar 2.9.
antena yang akan meradiasikan gelombang radio ke tag RFID. Gelombang radio yang
diemisikan oleh antena berpropagasi pada ruangan di sekitarnya. Akibatnya data dapat
berpindah secara wireless ke tag RFID yang berada berdekatan dengan antena.
2.6.2 Tag RFID
Tag RFID adalah perangkat yang dibuat dari rangkaian elektronika dan antena yang
terintegrasi di dalam rangkaian tersebut. Rangkaian elektronik dari tag RFID umumnya
memiliki memori sehingga tag ini mempunyai kemampuan untuk menyimpan data. Memori
pada tag secara dibagi menjadi sel-sel. Beberapa sel menyimpan data Read Only, misalnya
serial number yang unik yang disimpan pada saat tag tersebut diproduksi. Selain pada RFID
1. Tag Aktif: yaitu tag yang catu dayanya diperoleh dari baterai, sehingga akan
mengurangi daya yang diperlukan oleh pembaca RFID dan tag dapat mengirimkan
informasi dalam jarak yang lebih jauh. Kelemahan dari tipe tag ini adalah harganya yang
mahal dan ukurannya yang lebih besar karena lebih komplek. Semakin banyak fungsi yang
dapat dilakukan oleh tag RFID maka rangkaiannya akan semakin komplek dan ukurannya
2. Tag Pasif: yaitu tag yang catu dayanya diperoleh dari medan yang dihasilkan oleh
pembaca RFID. Rangkaiannya lebih sederhana, harganya jauh lebih murah, ukurannya
kecil, dan lebih ringan. Kelemahannya adalah tag hanya dapat mengirimkan informasi
dalam jarak yang dekat dan pembaca RFID harus menyediakan daya tambahan untuk tag
RFID.
Tag RFID telah sering dipertimbangkan untuk digunakan sebagai barcode pada masa
yang akan datang. Pembacaan informasi pada tag RFID tidak memerlukan kontak sama
sekali. Karena kemampuan rangkaian terintegrasi yang modern, maka tag RFID dapat
Faktor penting yang harus diperhatikan dalam RFID adalah frekuensi kerja dari sistem
RFID. Ini adalah frekuensi yang digunakan untuk komunikasi wireless antara pembaca RFID
Ada beberapa band frekuensi yang digunakan untuk sistem RFID yaitu:
Pemilihan dari frekuensi kerja sistem RFID akan mempengaruhi jarak komunikasi,
interferensi dengan frekuensi sistem radio lain, kecepatan komunikasi data, dan ukuran
antena. Untuk frekuensi yang rendah (Low Frequency (LF) : 125 - 134 KHz) umumnya
digunakan tag pasif (tidak memiliki sumber energi sendiri tanpa battery, Modulasi
akan aktif setelah tag menerima gelombang elektromagnetik dari reader) dan untuk
frekuensi tinggi (High Frequency (HF) : 13.56 MHz - Microwave : 2.45 GHz) digunakan tag
aktif (memiliki sumber energi sendiri, modulasi aktif langsung dari tag sendiri). Pada
frekuensi rendah, tag pasif tidak dapat mentransmisikan data dengan jarak yang jauh,
karena keterbatasan daya yang diperoleh dari medan elektromagnetik. Akan tetapi
komunikasi tetap dapat dilakukan tanpa kontak langsung. Pada penelitian ini hal yang
perlu mendapatkan perhatian adalah tag pasif harus terletak jauh dari objek logam,
karena logam secara signifikan mengurangi fluks dari medan magnet. Akibatnya tag RFID
tidak bekerja dengan baik, karena tag tidak menerima daya minimum untuk dapat
bekerja.
Pada frekuensi tinggi, jarak komunikasi antara tag aktif dengan pembaca RFID dapat
lebih jauh, tetapi masih terbatas oleh daya yang ada. Sinyal elektromagnetik pada frekuensi
tinggi juga mendapatkan pelemahan (atenuasi) ketika tag tertutupi oleh es atau air. Pada
kondisi terburuk, tag yang tertutup oleh logam tidak terdeteksi oleh pembaca RFID.
Ukuran antena yang harus digunakan untuk transmisi data bergantung dari panjang
gelombang elektromagnetik. Untuk frekuensi yang rendah, maka antena harus dibuat
dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan RFID dengan frekuensi tinggi.
melakukan identifikasi sebuah tag yang berada pada area kerjanya. Keberhasilan dari proses
LED (Light Emitting Diode) adalah salah satu komponen elektonika yang terbuat dara bahan
semi konduktor jenis dioda yang mampu mengeluarkan cahaya. Strukturnya juga sama dengan
dioda, tetapi pada LED elektron menerjang sambungan P-N (Positif-Negatif). Untuk
mendapatkan emisi cahaya pada semi konduktor, doping yang dipakai adalah galium, arsenic
2.8 Resistor
Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian
adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang
berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.
Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan
biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM
(Ω). Sebutan “OHM” ini diambil dari nama penemunya yaitu Georg Simon Ohm yang juga
merupakan seorang Fisikawan Jerman. Untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu
Fixed Resistor adalah jenis Resistor yang memiliki nilai resistansinya tetap. Nilai
Resistansi atau Hambatan Resistor ini biasanya ditandai dengan kode warna ataupun kode
Angka. Yang tergolong dalam Kategori Fixed Resistor berdasarkan Komposisi bahan
Resistor jenis Carbon Composistion ini terbuat dari komposisi karbon halus yang
dicampur dengan bahan isolasi bubuk sebagai pengikatnya (binder) agar mendapatkan
nilai resistansi yang diinginkan. Semakin banyak bahan karbonnya semakin rendah
pula nilai resistansi atau nilai hambatannya. Nilai Resistansi yang sering ditemukan di
pasaran untuk Resistor jenis Carbon Composistion Resistor ini biasanya berkisar dari
Resistor Jenis Carbon Film ini terdiri dari filem tipis karbon yang diendapkan
Subtrat isolator yang dipotong berbentuk spiral. Nilai resistansinya tergantung pada
proporsi karbon dan isolator. Semakin banyak bahan karbonnya semakin rendah pula
nilai resistansinya. Keuntungan Carbon Film Resistor ini adalah dapat menghasilkan
resistor dengan toleransi yang lebih rendah dan juga rendahnya kepekaan terhadap
suhu jika dibandingkan dnegan Carbon Composition Resistor. Nilai Resistansi Carbon
Film Resistor yang tersedia di pasaran biasanya berkisar diantara 1Ω sampai 10MΩ
dengan daya 1/6W hingga 5W. Karena rendahnya kepekaan terhadap suhu, Carbon
Film Resistor dapat bekerja di suhu yang berkisar dari -55°C hingga 155°C.
Metal Film Resistor adalah jenis Resistor yang dilapisi dengan Film logam yang tipis
oleh panjang, lebar dan ketebalan spiral logam. Secara keseluruhan, Resistor jenis
Metal Film ini merupakan yang terbaik diantara jenis-jenis Resistor yang ada (Carbon
Variable Resistor adalah jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah dan
diatur sesuai dengan keinginan. Pada umumnya Variable Resistor terbagi menjadi
1. Potensiometer
berubah-ubah dengan cara memutar porosnya melalui sebuah Tuas yang terdapat
2. Rheostat
Rheostat merupakan jenis Variable Resistor yang dapat beroperasi pada Tegangan
dan Arus yang tinggi. Rheostat terbuat dari lilitan kawat resistif dan pengaturan Nilai
Resistansi dilakukan dengan penyapu yang bergerak pada bagian atas Toroid.
3. Preset Resistor (Trimpot)
Preset Resistor atau sering juga disebut dengan Trimpot (Trimmer Potensiometer)
adalah jenis Variable Resistor yang berfungsi seperti Potensiometer tetapi memiliki
ukuran yang lebih kecil dan tidak memiliki Tuas. Untuk mengatur nilai resistansinya,
dibutuhkan alat bantu seperti Obeng kecil untuk dapat memutar porosnya.
Thermistor adalah Jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat dipengaruhi oleh suhu
jenis Thermistor yaitu Thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) dan Thermistor
LDR atau Light Dependent Resistor adalah jenis Resistor yang nilai Resistansinya
Struktur dasar dalam pemrograman arduino terdiri atas dua bagian, yaitu fungsi persiapan
(setup()) dan fungsi utama(loop()). Fungsi setup() digunakan untuk mendefinisikan variabel-
variabel yang digunakan dalam program, sedangkan loop() adalah program inti/utama dari
arduino yang dijalankan secara terus-menerus. Berikut adalah fungsi-fungsi dasar dalam bahasa
Fungsi setup() dipanggil ketika program dijalankan, berfungsi untuk inisialisasi mode pin
sebagai input atau output dan inisialisasi serial. Fungsi ini harus ada meski tidak ada
2. loop()
Program yang berada dalam fungsi loop() akan dieksekusi secara terusmenerus.
3. Function
Fungsi adalah sekumpulan blok instruksi yang memiliki nama sendiri dan blok instruksi
ini akan dieksekusi ketika fungsi ini dipanggil. Penulisan fungsi ini harus didahului denganti
pefungsi setelah itu nama fungsi dan kemudian parameternya, bila tidak ada nilai yang
4. {} (kurungkurawal)
Digunakan untuk mengawali dan mengakhiri sebuah fungsi, blok instruksi seperti loop(),
5. ; (titikkoma)
6. /*……*/ (blokkomentar)
Digunakan pada komentar yang memiliki baris lebih dari satu. Apapun yang ditulis
dalam blok komen ini tidak berpengaruh terhadap program yang dibuat dan tidak akan
menghabiskan memori.
7. // (komentar baris)
Sama seperti blok komentar hanya saja digunakan untuk satu baris komentar.
8. Variabel
Adalah suatu ekspresi yang digunakan untuk mewakili suatu nilai yang digunakan dalam
program. Suatu variabel akan menampung nilai sesuai definisi yang telah dibuat. Variabel
hanya perlu didefinisikan satu kali saja tetapi nilainya dapat sesuai program. Terdapat dua
macam variabel. Ada variabel global yang dapat digunakan oleh semua fungsi dan instruksi
dalamprogram. Variabel ini didefinisikan pada awal program sebelum fungsi setup(). Dan
ada variabel lokal yang mana variabel ini didefinisikan pada suatu fungsi atau dalam fungsi
loop. Variabel ini hanya dapat dilihat dan digunakan di dalam fungsi tersebut.
a. Byte
b. Long
c. Float
9. Array
Array adalah kumpulan nilai yang diakses dengan nomor indeks. Setiap nilai dalam array
10. Aritmatika
Operator untuk membandingkan 2 konstanta atau variabel yang sering digunakan untuk
Operator logika, AND, OR, dan NOT sering digunakan dalam pernyataan if.
14. Konstanta
Bahasa arduino memiliki nilai-nilai yang telah ditetapkan yang disebut konstanta.
Konstanta ini menentukan nilai pin sebagai HIGH atau LOW dan digunakan ketika
membaca atau menulis ke pin digital. HIGH didefinisikan sebgai tingkat logika 1/ON/5 Volt,
Konstanta yang digunakan pada fungsi pin Mode() untuk menentukan mode pin digital
Instruksi untuk menguji apakah suatu kondisi telah tercapai, seperti membandingkan
nilai variabel berada diatas jumlah tertentu, dan menjalankan setiap instruksi di dalam
kurung jika pernyataan tersebut benar, jika tidak maka akan dilewati.
19. if…..else
Memungkinkan untuk mengeksekusi instruksi yang lain jika suatu kondisi tidak
20. For
Pernyataan for digunakan untuk mengulang suatu blok instruksi dalam kurung kurawal.
21. While
Fungsi while akan menjalankan program secar terus menerus hingga suatu kondisi pada
22. do…..while
Perintah untuk melakukan sesuatu secara terus-menerus hingga mencapai suatu kondisi
Instuksi yang digunakan pada fungsi setup() untuk menginisialisasi suatu pin sebagai
Instruksi yang digunakan untuk membaca input dari suatu pin yang hasilnya berupa
logika HIGH atau LOW. Pin dapat diartikan sebagai suatuvariabel atau konstanta 0-13 yang
Instruksi untuk memberikan nilai output HIGH (1) atau LOW (0) pada pin digital.
Instruksi untuk membaca nilai input analog dengan resolusi 10 bit. Instruksi ini hanya
berlaku untuk pin A0-A5 yang mampu membaca nilai analog. Karena beresolusi 10 bit maka
Instruksi yang berfungsi untuk memberi nilai PWM (pulse width modulation) pada
output. Pada arduino pin PWM ditandai dengan tilde (~), yaitu pin 3,5,6,9,10, dan 11.
29. millis ()
Instruksi untuk mengambil nilai waktu sejak program dijalankan hingga program
Instruksi untuk menghasilkan nada frekuensi dengan durasi tertentu dan dikirimkan ke
Instruksi untuk menghentikan frekuensi yang dihasilkan pada pin yang dituju.
Instruksi untuk mengambil nilai acak dengan seed nilai awal fungsi.
Instruksi random(max) berfungsi mengambil nilai acak dengan max sebagai batas nilai
34. Serial.begin(rate)
Instruksi untuk membuka port data serial untuk komunikasi serial baik mengirim atau
menerima data dari serial. Rate adalah baud rate yang digunakan untuk komunikasi serial
(biasadigunakan 9600).
35. Serial.print(data)
36. Serial.read ()
Instruksi untuk menerima data dari port serial.
37. Serial.available ()
Merupakan instruksi untuk mendeteksi apakah menerima data dari port serial? Apabila
Arduino diciptakan untuk para pemula bahkan yang tidak memiliki basic bahasa
pemrograman sama sekali karena menggunakan bahasa C++ yang telah dipermudah melalui
library.
kedalam Arduino. Processing sendiri merupakan penggabungan antara bahasa C++ dan Java.
Software Arduino ini dapat di-install di berbagai operating system (OS) seperti: LINUX, Mac OS,
Windows.
Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi kombinasi dari hardware,
bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE) yang canggih. IDE adalah
sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program, meng-compile menjadi kode
biner dan meng-upload ke dalam memory microcontroller.Software IDE Arduino terdiri dari 3
(tiga) bagian:
a. Editor program, untuk menulis dan mengedit program dalam bahasa processing. Listing
kode biner karena kode biner adalah satu–satunya bahasa program yang dipahami oleh
mikrocontroller.
mikrokontroller.
Program Arduino dalam bahasa C yang harus diisikan menggunakan Arduino IDE ke dalam
mikrokontroler. Sketch harus memiliki dua bagian blok penting yaitu 'void setup {} untuk
menginisialisasi program dan 'void loop {}' yang berisi mengenai program utamanya.
2.11 Flowchart
Menurut Al- Bahra (2005, p263), dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem
Informasi, menyebutkan bahwa: ” flowchart adalah bagan – bagan yang mempunyai arus yang
proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya
Flowchart sendiri terdiri dari lima jenis, masing-masing jenis memiliki karakteristik
1. Flowchart dokumen
Pertama ada flowchart dokumen (document flowchart) atau bisa juga disebut
form dari satu bagian ke bagian yang lain, termasuk bagaimana laporan diproses,
2. Flowchart program
terdiri dari dua macam, antara lain: flowchart logika program (program logic
flowchart).
3. Flowchart proses
sistem.
4. Flowchart sistem
Yang keempat ada flowchart sistem. Flowchart sistem adalah flowchart yang
menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung di dalam sistem
secara menyeluruh. Selain itu flowchart sistem juga menguraikan urutan dari setiap
5. Flowchart skematik
suatu sistem, hampir sama dengan flowchart sistem. Namun, ada perbedaan dalam
Flowchart disusun dengan symbol - simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu
No Simbol Keterangan
komputer
komputer
3
yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga
connecting line.
10
11
13
14
15
16
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu
kegiatan