Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM PENGATURAN

MIKROKONTROLER ARDUINO

SENSOR TEGANGAN DC

Oleh :

Muhammad Khoirul Akbar


PE 3A / 12

4.22.19.0.15

JURUSAN TEKNIK MESIN

S. TR TEKNOLOGI REKAYASA PEMBANGKIT ENERGI

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2022
MIKROKONTROLER ARDUINO UNO SENSOR TEGANGAN DC

A. TUJUAN
1. Mengetahui cara kerja memprogram mikrokontroler arduino uno untuk sensor
tegangan.
2. Menentukan program untuk menampilkan nilai tegangan pada LCD
menggunakan mikrokontroler arduino uno.

B. ALAT dan BAHAN


1. Mikrokontroler Arduino Uno R3 : 1 buah
2. Modul Sensor Tegangan 0-25VDC : 1 buah
3. Power Supply DC : 1 buah
4. Protoboard : 1 buah
5. LCD IC2 16X2 : 1 buah
6. Kabel USB : 1 buah
7. Laptop + Software IDE Arduino : 1 buah
8. Kabel Jumper : Secukupnya

C. SKEMA ALAT

Power Supply DC
D. LANGKAH KERJA
1. Buka aplikasi arduino, kemudian program dengan setting sebagai berikut.
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);


int Volt1;
double Volt;

void setup()
{
lcd.begin();
Serial.begin(9600);
Serial.println("Voltage: ");
}
void loop()
{

Volt1 = analogRead(0);
Volt = ((Volt1 * 0.00489) * 5);
Serial.print(Volt);
Serial.println("V");
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("ABSEN 1-5");

lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Tegangan: ");
lcd.print(Volt);
lcd.print("V");

delay(1000);
}
2. Kemudian klik verify pada gambar centang pojok kiri atas, apabila terdapat
kesalahan dalam pemrograman, akan muncul peringatan error pada layar.

3. Klik File dan Save pada tempat sesuai keinginan.


4. LCD dipasang pada project board.
5. Hubungkan Project board dengan port arduino uno menggunakan kabel jumper
sesuai dengan program yang telah dibuat.
6. Arduino uno dihubungkan dengan laptop menggunakan kabel USB.
7. Klik Tools pada aplikasi arduino kemudian pilih board -> arduino uno dan pilih
port dan centang pada pilihannya.
8. Upload Program dengan mengklik gambar panah agar dapat terdownload oleh
mikrokontroler arduino uno.
9. LCD akan menyala dan menampilkan tulisan sesuai program dan hasilnya seperti
pada gambar dibawah ini.
E. PEMBAHASAN
Dapat dilihat dari hasil pengukuran tegangan yang telah dilakukan pada Arduino
dan pada alat ukur standartnya, didapatkan nilai tegangan pada display Arduino
sebesar 15,14 Volt dan pada power supply tertera tegangan sebesar 15Volt. Hal ini
menunjukkan bahwa modul, rangkaian serta program yang digunakan dalam
praktikum kali ini bekerja dengan baik.

F. KESIMPULAN
Dari percobaan pengukuran tegangan DC yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa:
1. Praktikum arduino dibutuhkan kode pemrograman kemudian diupload ke
mikrokontroler arduino, yang mana program tersebut menampilkan nilai tegnagan
pada LCD.
2. Dalam melakukan pemrograman atau membuat scrib pada aplikasi Arduino harus
dilakukan dengan teliti, karena apabila salah sedikit saja maka program tidak akan
bekerja atau akan berbeda denga napa yang kita inginkan.
3. Didapatkan nilai tegangan yang sama pada display Arduino dan pada power supply.
4. Prinsip kerja dari modul sensor tegangan yang digunakan adalah membagi tegangan
VCC menjadi lima kali lebih kecil.

Anda mungkin juga menyukai