Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM TERTANAM

PEMBUATAN PENGATARMUKAAN LCD MENGGUNAKAN


ARDUINO UNO
Laporan Praktikum ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Sistem Tertanam

Disusun Oleh:
IRFAN MAULANA ( 3DC02 / 40120540 )
MUHAMAD ARYADI RAMADAN ( 3DC02 / 40120664 )
SIVIA MUTIARA ( 3DC02 / 41120101 )
SILVYA PRAMUDYA LAIRE ( 3DC02 / 41120102 )

D-III Teknik Komputer


DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Januari, 2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Untuk membangun system Informasi dan Komunikasi yang baik antara dunia
Manusia dengan dunia Mesin, unit Display atau tampilan tentunya memainkan
peranan yang sangat penting. Coba Anda bayangkan, pada saat dulu kita
menggunakan Mesin ketik manual, kita hanya akan melihat hasil ketikan dalam
bentuk teks melalui kertas folio/HVS saja. Hasilnya sangat sederhana ya?!
Bandingkan dengan adanya Komputer /PC dirumah. Kita dapat melihat hasil ketikan
berupa teks, simbol maupun gambar bahkan film melalui display monitor. Awalnya,
display monitor komputer menggunakan tabung katoda (CRT /Cathode Ray Tube).
Ada beberapa jenis tabung monitor komputer saat itu seperti Monochrome,
CGA, VGA dan SVGA Tentang perkembangan jenis jenis display monitor tersebut,
tidak saya jelaskan disini. Saat ini, dengan perkembangan Teknologi monitor, kita
tidak lagi menggunakan display monitor dengan tabung CRT dan telah berganti
dengan menggunakan LCD (liquid Cristal Display). LCD atau yang dikenal dengan
nama Flat Panel Display memiliki banyak keunggulan dan kemampuan resolusi yang
lebih tinggi dibandingkan dengan display CRT.
Keunggulan tersebut antara lain, daya listrik yang dibutuhkan lebih kecil,
tingkat radiasi yang sangat kecil, gambar lebih halus, jernih serta tidak membuat
mata mudah lelah. Jadi dengan adanya LCD merupakan hal yang sangat penting
dalam sistem Informasi dan komunikasi masa depan.

1.2. Tujuan
1.2.1. Mengetahui cara menghubungkan Arduino dan LCD, baik itu LCD yang
sudah terintegrasi dengan I2C maupun yang belym terintegrasi.
1.2.2. Mengetahui cara memprogram LCD baik yang sudah terintegrasi dengan I2C
maupun yang belum terintegrasi.
1.2.3. Mengetahui perbedaan antara LCD yang terintegrasi dengan I2C dan yang
tidak terintegrasi
BAB II
KAJIAN TEORITIS

2.1. Arduino Uno


Arduino Uno adalah salah satu development kit mikrokontroler yang berbasis
pada ATmega28. Arduino Uno merupakan salah satu board dari family Arduino. Ada
beberapa macam arduino bard seperti Arduino Nano, Arduino Pro Mini, Arduino
Mega, Arduino Yun, dll. Namun yang paling populer adalah Arduino Uno.
Arduino Uno R3 adalah seri terakhir dan terbaru dari seri Arduino USB.
Modul ini sudah dilengkapi dengan berbagai hal yang dibutuhkan untuk mendukung
mikrokontroler untuk bekerja, tinggal colokkan ke power suply atau sambungkan
melalui kabel USB ke PC, Arduino Uno ini sudah siap bekerja. Arduino Uno board
memilki 14 pin digital input/output, 6 analog input, sebuah resonator keramik 16MHz,
koneksi USB, colokan power input, ICSP header, dan sebuah tombol reset.

2.2. Liquid Crystal Display (LCD)


LCD (Liquid Crystal Display) atau Display Kristal Cair adalah suatu jenis
media display/tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD
digunakan untuk menampilkan teks, huruf, angka ,symbol maupun gambar. LCD
sudah banyak digunakan di berbagai bidang, misalnya dalam alat-alat elektronik,
seperti TV(televisi), permainan game (Playstation), kalkulator, monitor komputer
maupun display laptop.
LCD yang digunakan dalam Media Pembelajaan pada artikel ini adalah LCD
16X2, yang artinya LCD tersebut terdiri dari 16 kolom dan 2 baris karakter (tulisan).
Module LCD ini akan kita gunakan untuk menampilkan teks berjalan, teks berlari
atau running teks. LCD 16X2 , kolom dan baris, beserta jumlah pin (1 s/d 16)

2.3. Inter Integrated Circuit (I2C)


Inter Integrated Circuit atau sering disebut I2C adalah standar komunikasi
serial dua arah menggunakan dua saluran yang didisain khusus untuk mengirim
maupun menerima data. Sistem I2C terdiri dari saluran SCL (Serial Clock) dan SDA
(Serial Data) yang membawa informasi data antara I 2C dengan pengontrolnya. Piranti
yang dihubungkan dengan sistem I2C Bus dapat dioperasikan sebagai
Master dan Slave. Master adalah piranti yang memulai transfer data pada I2C Bus
dengan membentuk sinyal Start, mengakhiri transfer data dengan membentuk
sinyal Stop, dan membangkitkan sinyal clock. Slave adalah piranti yang
dialamati master.
Sinyal Start merupakan sinyal untuk memulai semua perintah, didefinisikan
sebagai perubahan tegangan SDA dari “1” menjadi “0” pada saat SCL “1”.
Sinyal Stop merupakan sinyal untuk mengakhiri semua perintah, didefinisikan sebagai
perubahan tegangan SDA dari “0” menjadi “1” pada saat SCL “1”.
Sinyal dasar yang lain dalam I2C Bus adalah sinyal acknowledge yang
disimbolkan dengan ACK Setelah transfer data oleh master berhasil diterima slave,
slave akan menjawabnya dengan mengirim sinyal acknowledge, yaitu dengan
membuat SDA menjadi “0” selama siklus clock ke 9. Ini menunjukkan
bahwa Slave telah menerima 8 bit data dari Master.
BAB III
PERCOBAAN

3.1. Tujuan

Menampilkan karakter pada layar LCD

3.2. Peralatan

Arduino Uno Board 1


USB cable 1
LCD 1
LCD include I2C 1
Breadboard 1
Resistor 1
Kabel Jumper 17

3.3. Diagram Koneksi


3.3.1. Diagram Koneksi LCD tanpa I2C

Komponen yang digunakan pada rangkaian diatas antara lain, Arduino


uno, LCD, Potensiometer, dan Beardboard sebagai jembatan penghubung.
Adapun pin pin LCD yang terhubung ke Arduino adalah sebagai berikut:
Pin LCD Pin Arduino
GND GND
VCC 5V
V0 -
RS 2
RW GND
E ~3
DB0 -
DB1 -
DB2 -
DB3 -
DB4 4
DB5 ~5
DB6 ~6
DB7 7
LED 5V
LED GND

3.3.2 Diagram Koneksi LCD dengan I2C

Berbeda dengan sebelumnya komponen yang digunakan pada rangkaian


diatas hanyalah Arduino Uno dan LCD yang sudah diintegrasikan dengan i2c.
Adapun pin pin LCD yang terhubung ke Arduino adalah sebagai berikut:
Pin LCD Pin Arduino
GND GND
VCC 5V
SDA A4
SCL A5

3.4. Prosedur 1 (Rill)


Prosedur ini sama-sama dilakukan untuk membuat rangkaian LCD dengan dan tanpa
I2C:
1. Buatkoneksi ke Arduino board seperti pada gambar rangkaian diatas.
2. Buka Arduino IDE di computer
3. Buat file baru; File  New
4. Ketikan program yang dibuat dan Save pada lokasi yang diinginkan.
5. Kompilasi program dengan meng-klik opsi Verify pada menu.
6. Jika program berhasil dikompilasi, koneksikan Arduino board ke computer
menggunakan kebl USB
7. Setelah terkoneksi, masuk ke Tools  Board  pilih opsi Arduino/Gebuino
Uno
8. Setelah memilih board, masuk ke Tools  Port  pilih Arduino Uno COM
port3
9. Sekarang unggah program ke Arduino board dengan mengklik pilihan Upload.
10. Amati Outputnya

3.5. Prosedur 2 (Tinkercad)


Berikut merupakan kode pemrograman pengantarmukaan menggunakan lcd yang
belum di integrasikan dengan i2c:

//LCD text with incrementing number


//Include the library code:
#include <LiquidCrystal.h>
//Start the time at 0
int time = 0;
//Initialize the library with the numbers of the interface pins
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
void setup()
{
//Set up the LCD's number of columns and rows:
lcd.begin(16, 2);
// Print a message to the LCD.
lcd.print("Kamu nanya ?");
}
void loop()
{
//Move cursor to second line, first position
lcd.setCursor(0,1);
//Print Current Time
lcd.print(time);
//Wait 1 second
delay(1000);
//Increment the time
time++;

Adapun berikut merupakan kode pemrograman pengantarmukaan menggunakan lcd


yang sudah terintegrasi dengan I2C:

#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(32,16,2);
int time = 0;
void setup()
{
lcd.init();
lcd.backlight();
}

void loop()
{
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Jeremy's Display");
//Move cursor to second line, first position
lcd.setCursor(0,1);
//Print Current Time
lcd.print(time);
//Wait 1 second
delay(1000);
//Increment the time
time++;
}
BAB IV
HASIL PERCOBAAN

4.1. Pengantarmukaan menggunakan LCD

Hasil dijalankan program yang sudah dibuat adalah sebagai berikut:

Program akan menampilkan tampilan sebagai mana tertera pada gambar diatas, dan
menampilkan angka yang akan terus bertambah 1

4.2. Pengantarmukaan menggunakan LCD degan I2C


Hasil dijalankan program yang sudah dibuat adalah sebagai berikut:

Program akan menampilkan tampilan sebagai mana tertera pada gambar diatas, dan
menampilkan angka yang akan terus bertambah 1
BAB V
KESIMPULAN

LCD merupakan salah satu komponen yang cukup penting, hal itu dikarenakan LCD
berfungsi untuk menampilkan data yang nantinya bisa dibaca oleh pengguna. Berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bagaimana LCD diprogram hingga
dapat menampilkan karakter dan apa saja perbedaan antara LCD yang terintegrasi dengan
I2C dan yang tidak.

Adapun yang dapat disimpulkan dari perbandingan dua jenis LCD yang telah dicoba
adalah LCD tanpa I2C memiliki 16 Pin dimana 12 diantaranya terhubung langsung ke pin di
Arduino. Sedangkan untuk LCD dengan I2C pin yang tersedia hanya 4 buah, hal ini
mengakibatkan penggunaan I2C akan menghemat pin yang ada di Arduino, menghemat
penggunaan kabel dan akan lebih terlihat rapih karena penggunaan kabel yang lebih sedikit.

Anda mungkin juga menyukai