POLITEKNIK TEDC BANDUNG 1. Cara mengakses modul display LCD 16×2 LCD 16×2 (Liquid Crystal Display) merupakan modul penampil data yang mepergunakan kristal cair sebagai bahan untuk penampil data yang berupa tulisan maupun gambar. Pengaplikasian pada kehidupan sehari – hari yang mudah dijumpai antara lain pada kalkulator, gamebot, televisi, atau pun layar komputer. Jenis dari perangkat ini ada yang dan pada postingan ini akan dibahas tentang Tutorial Arduino mengakses LCD 16×2 dengan mudah, dimana mudah didapatkan ditoko elektronik terdekat.
Spesifikasi dari LCD 16×2
Adapun fitur – fitur yang tersedia antara lain • Terdiri dari 16 kolom dan 2 baris • Dilengkapi dengan back light • Mempunyai 192 karakter tersimpan • Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit • Terdapat karakter generator terprogram
Tutorial Pertama Bahan yang perlu dipersiapkan untuk Tutorial Arduino
akses LCD 16×2 antara lain : • Arduino Uno • Komputer + Software IDE Arduino • LCD 16×2 • Potensiometer • Kabel Jumper
Koding pemrograman : Hasil dari program diatas :
Program kedua autoscroll :
Hasil dari program diatas :
2. Cara mencari tahu alamat interface i2c module Arduino
Penjelasan Singkat i2c interface Pada Tutorial ini akan dibahas bagaimana cara mencari tahu alamat interface i2c yang dihubungkan ke arduino uno. Dikarenakan alamat tersebut merupakan bagian yang penting untuk pembuatan program atau koding, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam deklarasi awal. Contoh device yang menggunakan interface i2c (SDA, SCL) antara lain : 1. Modul PCF8574 2. Modul RTC DS3231 3. MPU6050 (Sensor Axelorometer) 4. MPU6500 5. Sensor Kompas CMPS10 6. Modul LCD OLED 7. Sensor Gyroscope ADXL345 8. Modul FM Radio RDA5087M 9. Modul FM Radio TEA5767 10.Sensor Barometric BMP180 11.Sensor Barometric BMP280 12.Modul INA219 13.Koneksi antar arduino 14.Koneksi antara arduino dengan Raspberry pi Pada modul maupun sensor diatas menggunakan interface SCL (A4) dan SDA (A5) atau sering disebut dengan i2c. Keuntungan dari penggunaaan i2c yaitu modul yang akan dipasang dapat diparalelkan dengan jalaur yang sama dan hanya membedakan alamat /address dari modul maupun sensor tersebut. Sehingga dapat menghemat penggunaan pin I/O pada arduino uno hanya 2 pin. Tetapi kadang kala pada saat membeli modul atau sensor tersebut tidak tercantum alamat address i2c pada body modul tersebut. Dan kadang kala kesusahan dalam mencari dan membaca datasheet, sehingga dapat digunakan program kode program i2c scanner sebagai solusi akan masalah itu. Tutorial i2c Scanner Contoh mencari address i2c pada module PC8574 yang akan digunakan untuk mengakses LCD 16×2. Bahan yang perlu dipersiapkan antara lain : • Arduino Uno • Komputer + Software IDE Arduino • Modul PCF8574 • LCD 16×2 • Kabel Jumper Kode program i2c Scanner yaitu :
Program diatas sangat membantu dalam mencari alamat interface
i2c device modul yang terpasang, dengan melihat pada serial monitor. Hasil dari serial monitor Dari hasil pengujian diatas dapat diartikan address i2c untuk module PC8574 yaitu 0x27, dan dapat diisikan ke code program.
3. Alternatif mengakses LCD 16×2
Untuk menghemat pin pin pada Arduino ada 1 modul LCD yang bisa manfaatkan untuk alternatif mengakses LCD yaitu modul LCD PCF8574. Pada modul tersebut menggunakan antarmuka atau interface I2C, sehingga hanya membutuhkan 2 pin saja yaitu SDA dan SCL. Spesifikasi modul • Tegangan beroperasi antara 2-5 Vdc • Pada saat kondisi standby konsumsi arus hanya 10 uA • Kompatibel dengan semua jenis mikrokontroler • Kendali 8 bit menggunakan antarmuka i2c • Open-drain interrupt output
Tutorial pertama menggunakan modul PCF8574 Bahan yang perlu
dipersiapkan antara lain : • Arduino Uno • Komputer + Software IDE Arduino • Modul PCF8574 • LCD 16×2 • Kabel Jumper Kode program yang digunakan : Hasil program diatas :