A. Pengertian
Arduino adalah jenis software pengendali mikro berupa single board dengan
lisensi open-source yang merupakan turunan dari Wiring platform. Tujuan dirancangnya
arduino adalah untuk memudahkan penggunaan rekayasa elektronik untuk diaplikasikan
pada berbagai bidang. Sedangkan perangkat kerasnya menggunakan prosessor Atmel
AVR dengan bahasa pemrograman tersendiri yang sangat mirip dengan bahasa Pascal C.
B. Fungsi dan Kegunaan Arduino
Ada beberapa kelebihan yang membuat arduino banyak diminati. Hal tersebut
antara. Lain :
Arduino memiliki. Harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan jebis
mikro kontroller lainnya. Sebuah arduino dapat dibeli dengan harga hanya sekitar Rp
200.000 saja dan sudah cukup bagus. Bahkan saya sempat membeli versi copy
Arduino Uno R3 dengan harga kurang dari Rp 75.000 setiap board di salah satu toko
langganan saya dan vekwrja dengan sempurna.
d. Open Source
D. Kelemahan Ardino
Arduino hanya didukung secara resmi pada seri mikrochip keluaran Atmel AVR
dan Atmel SAM. Ada port dan adaptasi ke beberapa MCU seperti ESP8266 atau bahkan
seri NRF 51, tetapi sepertinya tidak didukung sepenuhnya. Umumnya anda terbatas
pada Atmel MCUs.
Diperlukan waktu cukup lama untuk mengetahui bahwa kita tidak dapat
menggunkan semua PWM dan library SoftPWM di atmega328 secara barsama karena
keduanya menggunakan penghitung waktu dan menyebabkan kerancuan.
https://www.wikikomponen.com/pengertian-fungsi-cara-kerja-dan-hal-berkaitan-
dengan-arduino/
Interface atau antarmuka untuk mengakses modul ini yaitu menggunakan i2c
atau two wire (SDA dan SCL). Sehingga apabila diakses menggunakan mikrontroler
misal Arduino Uno pin yang dibutuhkan 2 pin saja dan 2 pin power. Module DS3231
RTC ini pada umumnya sudah tersedia dengan battery CR2032 3V yang berfungsi
sebagai back up RTC apabila catudaya utama mati.
1. Arduino Uno
2. module RTC DS3231
3. Kabel jumper
4. Komputer + Software Arduino IDE
Berikut fungsi yang paling sering digunakan di Library DS3231 pada Arduino
setTime (hour,minute,second);
fungsi : Setting/adjust waktu pada RTC
contoh : rtc.setTime (10, 30, 00); //jam 10 menit 30 detik 00
setDate (date,month,year);
fungsi : Setting/adjust tanggal pada RTC
contoh : rtc.setDate (1, 8, 2016); //tanggal 1 Agustus 2016
setDow (uint8_t dow);
fungsi : Setting/adjust urutan Hari dalam Minggu (0-6 untuk minggu-sabtu), setDow
akan berpengaruh pada setDate
contoh : rtc.setDow (1); //setting hari sebagai Senin
getTimeStr ();
fungsi : Mengambil data Waktu dari RTC,hasil berupa String
contoh : rtc.getTimeStr(); >> result : 09:30:33 //jam 9, menit ke 30, detik ke 33
getDateStr ();
fungsi : Mengambil data Tanggal dari RTC,hasil berupa String
contoh : rtc.getDateStr(); >>result : 01.05.2016 //tanggal 1 Mei 2016
getDowStr (uint8_t);
fungsi : Mengambil data nama Hari dari RTC,hasil berupa String (English Name)
contoh : rtc.getDowStr(); >>Result : Monday //day Long
contoh : rtc.getDowStr(1); >>Result : Mon //day Short
contoh : rtc.getDowStr(2); >>Result : Monday //day Long
getMonthStr (uint8_t);
fungsi : Mengambil data nama Bulan dari RTC,hasil berupa String (English Name)
contoh : rtc.getMonthStr(); >>Result : January //day Long
contoh : rtc.getMonthStr(1); >>Result : Jan //day Short
contoh : rtc.getMonthStr(2); >>Result : January //day Long
getTemp ();
fungsi : Mengambil data suhu dari RTC, hasil berupa long int
contoh : rtc.getTemp();
result : 32.15 //Suhu 33.15° Celcius
2
3 //www.nyebarilmu.com
4
6
8
9 void setup()
10 {
12 rtc.begin();
13
18
19 //setelah didownload awal selesai, download kedua dengan memberi tanda komen "//"
20 }
21
22 void loop()
23 {
25 Serial.print(" ");
26
28 Serial.print(" -- ");
29
31
33 }
34
2
3 #include <DS3231.h>
4
6 DS3231 rtc(SDA, SCL);
7
8 void setup()
9 {
11 Serial.begin(115200);
12 // Uncomment the next line if you are using an Arduino Leonardo
13 //while (!Serial) {}
14
16 rtc.begin();
17 }
18
19 void loop()
20 {
22 Serial.print("Temperature: ");
23 Serial.print(rtc.getTemp());
24 Serial.println(" C");
25 delay (1000);
26 }
27
1. Arduino Uno
2. RTC DS3231
3. Module i2c pcf8574
4. LCD 16×2
5. Kabel jumper
6. Komputer + Software Arduino IDE
2
3 //www.nyebarilmu.com
4
5 #include <Wire.h>
8
11
12 void setup()
13 {
15 Serial.begin(115200);
18
20 rtc.begin();
21
23 lcd.begin(16, 2);
24 //menyalakan backlight LCD, jika mematikan dapat diisi dengan nilai "0"
25 lcd.setBacklight(255);
26
31
32 lcd.setCursor(00,00);
34
35 lcd.setCursor(00,1);
37
39 lcd.clear();
40 }
41
42
void loop()
43
{
44
Serial.print(rtc.getDOWStr(1));
45
Serial.print(" ");
46
47
Serial.print(rtc.getDateStr());
48
Serial.print(" -- ");
49
50
Serial.println(rtc.getTimeStr());
51
Serial.print(" -- ");
52
53
Serial.println(rtc.getTemp());
54
55
lcd.setCursor(00,00);
56
lcd.print(rtc.getDOWStr(1)); //prosedur pemanggilan hari
57
lcd.setCursor(3,00);
58
lcd.print(",");
59
60
lcd.setCursor(4,00);
61
lcd.print(rtc.getDateStr()); //prosedur pemanggilan tanggal
62
63
lcd.setCursor(00,1);
64
lcd.print(rtc.getTimeStr()); //prosedur pemanggilan waktu
65
66
lcd.setCursor(10,1);
67
lcd.print("t:");
68
69
lcd.setCursor(12,1);
70
lcd.print(rtc.getTemp()); //prosedur pemanggilan suhu
71
72
delay (1000);
73
}
74
https://www.nyebarilmu.com/tutorial-arduino-mengakses-module-rtc-ds3231/
Pengertian Motor DC dan Prinsip Kerjanya
Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi
energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti
namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct
Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-
perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC
dan Bor Listrik DC.
Motor Listrik DC atau DC Motor ini menghasilkan sejumlah putaran per menit atau biasanya
dikenal dengan istilah RPM (Revolutions per minute) dan dapat dibuat berputar searah jarum jam maupun
berlawanan arah jarum jam apabila polaritas listrik yang diberikan pada Motor DC tersebut dibalikan.
Motor Listrik DC tersedia dalam berbagai ukuran rpm dan bentuk. Kebanyakan Motor Listrik DC
memberikan kecepatan rotasi sekitar 3000 rpm hingga 8000 rpm dengan tegangan operasional dari 1,5V
hingga 24V.
Apabile tegangan yang diberikan ke Motor Listrik DC lebih rendah dari tegangan operasionalnya
maka akan dapat memperlambat rotasi motor DC tersebut sedangkan tegangan yang lebih tinggi dari
tegangan operasional akan membuat rotasi motor DC menjadi lebih cepat. Namun ketika tegangan yang
diberikan ke Motor DC tersebut turun menjadi dibawah 50% dari tegangan operasional yang ditentukan
maka Motor DC tersebut tidak dapat berputar atau terhenti. Sebaliknya, jika tegangan yang diberikan ke
Motor DC tersebut lebih tinggi sekitar 30% dari tegangan operasional yang ditentukan, maka motor DC
tersebut akan menjadi sangat panas dan akhirnya akan menjadi rusak.
Pada saat Motor listrik DC berputar tanpa beban, hanya sedikit arus listrik atau daya yang
digunakannya, namun pada saat diberikan beban, jumlah arus yang digunakan akan meningkat hingga
ratusan persen bahkan hingga 1000% atau lebih (tergantung jenis beban yang diberikan). Oleh karena itu,
produsen Motor DC biasanya akan mencantumkan Stall Current pada Motor DC. Stall Current adalah arus
pada saat poros motor berhenti karena mengalami beban maksimal.
Bentuk dan Simbol Motor DC
https://teknikelektronika.com/pengertian-motor-dc-prinsip-kerja-dc-motor/