Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM EMBEDDED SYSTEM

PERCOBAAN 1

Disusun Oleh :
Ahmad Ainul Efendi 2141170024

Dosen Pengajar :
Leonardo Kamajaya, S.ST., M.Sc.

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2023
1. Tujuan Praktikum
a. Mahasiswa/i diharapkan dapat mengoperasikan ARDUINO IDE pada ESP32.
b. Mahasiswa/i diharapkan mampu membuat program dasar “Blink”.
c. Mahasiswa/i diharapkan mampu melakukan scan wifi.

2. Dasar Teori
2.1. Arduino IDE
Arduino IDE adalah software yang digunakan untuk membuat sketch
pemrogaman atau dengan kata lain arduino IDE sebagai media untuk pemrograman
pada board yang ingin diprogram. Arduino IDE ini berguna untuk mengedit,
membuat, meng-upload ke board yang ditentukan, dan meng-coding program
tertentu. Arduino IDE dibuat dari bahasa pemrogaman JAVA, yang dilengkapi
dengan library C/C++(wiring), yang membuat operasi input/output lebih mudah.
Berikut penjelasan setiap bagian software Arduino IDE:
• Verify Code: Berfungsi untuk mengecek code apakah ada yang error atau
sudah benar.
• Upload: Berfungsi untuk mengisi program yang sudah diketik pada software
Arduino IDE ke papan Arduino.
• New Sketch: Berfungsi untuk membuat halaman sketch atau code yang baru.
• Open Sketch: Berfungsi untuk membuka sketch atau code yang sudah ada.
Contohnya file yang berekstensi .ino
• Save Sketch: Berfungsi untuk menyimpan sketch atau code yang kita edit
maupun kita ingin save supaya aman.
• Serial Monitor: Berfungsi untuk menampilkan serial monitor untuk membaca
komunikasi serial RX TX antara laptop/PC dengan papan/board Arduino.
• Void Setup: Berfungsi untuk wadah menuliskan setingan pin hingga setingan
library (fungsi khusus).
• Void Loop: Berfungsi untuk menjalankan program/code secara berulang
tanpa batas.
• Keterangan Aplikasi: Berfungsi sebagai indikator keberhasilan atau error.
• Konsole Log: Berfungsi sebagai log saat melakukan compile maupun upload
code/sketch ke papan Arduino.
• Line Number Sketch: Berfungsi sebagai tanda cursor komputer berada pada
baris keberapa.
• Info Board dan Port Koneksi: Berfungsi sebagai indikator bahwa setingan
PC/Laptop sudah terhubung ke papan Arduino yang benar sesuai dengan tipe
papan Arduino.
2.2. Blynk
Blynk adalah platform yang dapat dengan mudah digunakan untuk membangun
sistem IoT. Blynk gratis untuk diunduh untuk iOS dan Android. Blynk berfungsi
untuk mengontrol Arduino, NodeMCU atau mikrokontroler lainnya melalui wifi
dan internet. Platform ini sangat user-friendly dengan berbagai fitur yang mudah
dipahami tanpa harus melalui program yang rumit. Pengoperasian blynk juga
sangat mudah, karena kita tidak perlu melakukan setting pada platform Blynk.
Tetapi setting dapat dilakukan langsung di aplikasi smartphone. Hal ini menjadikan
Blynk adalah pilihan yang tepat ketika temanteman ingin membuat project IoT
dengan deadline waktu yang singkat. Seperti yang kita tau bahwa sistem IoT yang
terpenting adalah adanya kemampuan melakukan monitoring dan controlling.
2.3. ESP32
ESP32 merupakan sebuah mikrokontroler yang dikenalkan oleh Espressif System dan
merupakan penerus dari mikrokontroler ESP8266. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh
ESP32 adalah sudah terdapat Wifi dan Bluetooth di dalamnya, yang akan sangat
mempermudah pembuatan sistem IoT yang memerlukan koneksi wireless. Fitur-fitur
tersebut tidak ada di dalam ESP8266, sehingga ESP32 merupakan sebuah upgrade dari
ESP8266.

Gambar 2.3.1 ESP32

Spesifikasi ESP32-WROOM-32 Module


▪ Microprosesor Xtensa Dual-Core 32 Bit LX6
▪ Freq Clock up to 240 MHz
▪ SRAM 520 kB
▪ Flash memori 4 MB
▪ 11b/g/n WiFi transceiver
▪ Bluetooth 4.2/BLE
▪ 48 pin GPIO
▪ 15 pin channel ADC (Analog to Digital Converter)
▪ 25 pin PWM (Pulse Width Modulation
▪ 2 pin channel DAC (Digital to Analog Converter)
Berikut adalah pinout dari ESP 32 Dev Kit V1.

Gambar 2.3.2 PINOUT ESP32


3. Prosedur Praktikum
1) Menghubungkan ESP32 dengan Arduino IDE + mencoba program dasar “Blynk”
➢ Buka preferences pada Arduino IDE.
➢ Buka preferences pada Arduino IDE.
➢ Buka Boards Manager untuk menginstall board ESP32.
➢ Tuliskan ESP32, tunggu sebentar kemudian install board ESP32.
➢ Untuk menguji board ESP32 telah bisa digunakan, perlu diujicobakan untuk
mengupload sample program. Pertama – tama kita set board pada Arduino IDE
menjadi board ESP32 yang digunakan.
➢ Pada Arduino IDE pilih board menjadi ESP32 DEVKIT DOIT V1.
➢ Kemudian pilih PORT tempat USB ESP32 ditancapkan.
➢ Selanjutnya dapat dicoba untuk melakukan uploud program blink yang ada pada
examples program dengan cara:
a) Uploud project blink pada menu examle.
b) Ganti port dari GPIO 13 menjadi GPIO 2.
c) Pada saat melakukan uploud program, tunggu hingga muncul tulisan
uplouding pada Arduino IDE.
d) Ketika muncul tulisan “conecting”, selanjutnya tekan dan tahan tombol
boot yang ada pada board ESP32 yang akan diisi dengan program
hingga progres uploud program berhasil (100%).
2) Scan Wifi
➢ Pilih project dari menu examples yang terinstall ketika melakukan instalasi
board ESP32.
➢ Uploud program yang digunakan untuk melakukan scanning wifi.
➢ Setelah berhasil teruploud, langkah selanjutnya adalah buka serial monitor
untuk melihat ada SSID Wifi apa saja yang terbaca.
➢ Jika terdapat SSID Wifi yang ada disekitar ESP, maka akan tampil nama SSID
yang terbaca pada ESP32.
4. Hasil Percobaan
• Coding Sandi Morse Menggunakan LED

Gambar 4.1. Code Sandi Morse Gambar 4.2. Code Sandi Morse

Gambar 4.3. Code Sandi Morse Gambar 4.4. Code Sandi Morse
• Hasil Serial Monitor

Gambar 4.5. Hasil

• Coding Scan Wi – Fi

Gamba r 4.6 Code Scan Wi-fi


Gamba r 4.7 Code Scan Wi-fi Gamba r 4.7 Code Scan Wi-fi
• Hasil Serial Monitor

Gamba r 4.8 Ha sil Code Scan Wi-fi

Gamba r 4.9 Hasil Code Scan Wi-fi


5. Analisa
Percobaan di atas terdiri dari dua bagian utama, yaitu menghubungkan ESP32
dengan Arduino IDE dan menguji program Blink serta menguji fungsi Scan WiFi pada
ESP32. Pada bagian pertama, pengujian dilakukan untuk menguji kemampuan ESP32
untuk terhubung dengan Arduino IDE dan menjalankan program dasar Blink.
Kemudian, program juga diubah untuk mengirimkan sinyal Morse ke board LED
ESP32 sebagai bentuk uji coba tambahan. Hasilnya menunjukkan bahwa ESP32 dapat
dihubungkan dengan Arduino IDE dan menjalankan program yang telah diprogram
dengan benar.
Pada bagian kedua, pengujian dilakukan untuk menguji fungsi Scan WiFi pada
ESP32. Proses ini melibatkan prosedur tertentu untuk mengaktifkan mode WiFi pada
ESP32 dan menjalankan fungsi Scan WiFi. Dua lokasi berbeda telah diuji untuk
memastikan keberhasilan fungsi ini. Hasilnya menunjukkan bahwa ESP32 dapat
melakukan scan WiFi pada dua lokasi yang berbeda dengan hasil yang berbeda.

6. Kesimpulan
Percobaan pertama berhasil dilakukan dengan menghubungkan ESP32 dengan
Arduino IDE dan menguji program dasar Blink. Selain itu, program juga berhasil
diubah untuk mengirimkan sinyal dalam kode Morse ke board LED ESP32. Percobaan
kedua dilakukan dengan menggunakan fungsi Scan WiFi yang tersedia pada ESP32.
Proses ini melibatkan prosedur tertentu untuk mengaktifkan mode WiFi pada ESP32
dan menjalankan fungsi Scan WiFi. Dua lokasi berbeda telah diuji untuk memastikan
keberhasilan fungsi ini.
Dengan demikian, percobaan ini membuktikan bahwa ESP32 dapat dihubungkan
dengan Arduino IDE dan dapat menjalankan program dasar serta fungsi WiFi Scan.
Kemampuan untuk mengirimkan sinyal Morse ke board LED ESP32 juga dapat diuji
dan diimplementasikan dengan baik.
Dari hasil percobaan di atas, juga dapat disimpulkan bahwa ESP32 adalah sebuah
mikrokontroler yang sangat kuat dan dapat terintegrasi dengan mudah dengan platform
Arduino IDE. Kemampuan ESP32 untuk melakukan scan WiFi juga sangat bermanfaat
untuk aplikasi yang membutuhkan konektivitas WiFi. Selain itu, kemampuan ESP32
untuk mengirimkan sinyal Morse ke board LED ESP32 juga menunjukkan kemampuan
yang sangat fleksibel dan dapat diimplementasikan dengan berbagai cara.

Anda mungkin juga menyukai