Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROKONTROLER

TCP IP MODUL WIZNET DENGAN


ARDUINO UNO

Nama : Elsinta

NIM : 022000015

Dosen Pengampu: Dr. Sukarman

PRODI ELEKTRONIKA INSTRUMENTASI

SEMESTER GANJIL 2022/2023

POLITEKNIK TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA

BADAN RISET INOVASI NASIONAL

YOGYAKARTA
I. TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk:
1. Mampu membuat MAC ADDRESS dan IP ADDRESS
2. Mampu menentukan dan mengklasifikasikan desain SUBNET MASK dan
GATEWAY sesuai dengan kelas jaringan
3. Mampu mengenal IP ADDRESS pada device yang digunakan
4. Mampu mengakses data ADC ke webserver melalui browser
5. Mampu mengendalikan lampu melalui webserver

II. DASAR TEORI


1.1. Ethernet Shield

Gambar 1. Ethernet Shield


Ethernet Shield adalah sebuah modul tambahan yang berfungsi menghubungkan
Arduino ke Internet. Ethernet Shield memberikan TCP/IP stack pada Arduino
menggunakan chip Wiznet W5100, memberikan konektivitas dengan protokol TCP
maupun UDP. Arduino berkomunikasi dengan chip dan SD card menggunakan SPI bus
melalui pin digital 11, 12, dan 13 pada Arduino Duemilanove.
1.2. IP Address
IP Address adalah metode pengalamatan secara logical yang memungkinkan
perangkatperangkat yang tidak terhubung langsung untuk dapat berkomunikasi melalui
jaringan, seperti pada LAN ataupun terhubung ke Internet. Konfiguarsi IPv4 Address
pada suatu device seperti komputer, laptop, maupun board Arduino secara umum dapat
dilakukan dengan dua cara: static addressing dan DHCP. Static addressing adalah
memberikan IP Address pada perangkat secara statis, yaitu dikonfigurasi secara manual.
Adapun dengan menggunakan protokol DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol),
pengalamatan IP dilakukan secara dinamis, otomatis dari DHCP server tempat suatu
client berada.
III. METODE PERCOBAAN
3.1. Alat dan Bahan
1. Modul arduino
2. Ethernet shield W5100
3. Komputer dengan browser
4. Bread board Jumper Wire male & female
5. Pushbutton
6. Breadboard
7. Kabel RJ45 dan terminal
8. Switch.

3.2. Langkah Kerja


3.2.1. Percobaan 1: Konfigurasi IP Address Menggunakan DHCP
1. Hubungkan board Ethernet Shield ke board Arduino.
2. Hubungkan port LAN Ethernet Shield menggunakan kabel RJ45 straight ke port LAN
komputer/PC.
3. Ketikan program berikut:

4. Buka Serial Monitor.


5. Pastikan konfigurasi TCP/IPv4 di Ethernet pada komputer adalah DHCP (“Obtain an IP
address automatically”).
6. Compile dan upload program ke dalam board Arduino. Kemudian, amati keluaran serial
monitor.
7. Ketikkan perintah “ipconfig” pada Command Prompt untuk melihat konfigurasi IPv4
Address pada Ethernet adapter. Bandingkan IPv4 Address yang ditampilkan pada serial
monitor dan yang ditampilkan pada Command Prompt. Apakah nilainya sesuai?
Lakukan analisis!

3.2.2. Percobaan 2: Konfigurasi IP Address Menggunakan Static Addressing


1. Hubungkan board Ethernet Shield ke board Arduino.
2. Hubungkan port LAN Ethernet Shield menggunakan kabel RJ45 straight ke port LAN
komputer/PC.
3. Ketikan program 4.2 pada Arduino IDE.
4. Buka Serial Monitor.
5. Ubah konfigurasi TCP/IPv4 di Ethernet pada komputer menjadi statis (“Use the
following IP address”), dan input konfigurasi sebagai berikut: • IP address :
192.168.2.23 • Subnet mask : 255.255.255.0 • Default gateway : 192.168.2.25
6. Compile dan upload program ke dalam board Arduino. Kemudian, amati keluaran serial
monitor.
7. Ketikkan perintah “ipconfig” pada Command Prompt untuk melihat konfigurasi IPv4
Address pada Ethernet adapter.
8. Ketikkan perintah “ping 192.168.2.25” (perhatikan LED RX dan TX Ethernet Shield
saat proses ping sedang berlangsung). Bagaimanakah hasilnya?
9. Ketikkan perintah “ping 192.168.2.x” (perhatikan LED RX dan TX Ethernet Shield saat
proses ping sedang berlangsung), dengan x adalah angka sembarang dari 0-255.
Bagaimanakah hasilnya? Lakukan analisis, apakah sesuai dengan spesifikasi?
10. Bandingkan hasil percobaan pada langkah nomor 8 dan 9. Apakah ada perbedaan?
Mengapa? Jelaskan!
3.2.3. Percobaan 3: Mengontrol LED dari Web Server
1. Hubungkan board Ethernet Shield ke board Arduino.
2. Hubungkan port LAN Ethernet Shield menggunakan kabel RJ45 straight ke port LAN
komputer/PC.
3. Hubungkan LED ke pin 3 Arduino.
4. Ketikkan program 4.4 ke Arduino IDE.
5. Compile dan upload program ke dalam board Arduino.
6. Buka web browser, akses alamat http://192.168.2.25
7. Buka serial monitor.
8. Apakah sesuai spesifikasi yang diinginkan? Lakukan analisis.
9. Pindahkan LED ke pin 2 sampai 13 secara bergantian, sesuaikan kode programnya.
Compile dan upload ke dalam board Arduino. Perhatikan dan catat hasil yang terjadi,
apakah sesuai dengan spesifikasi? Jelaskan!
IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam praktikum Mikrokontroler Data ini, praktikan melakukan percobaan serta
pengamatan tentang “ TCP IP Mmodul Wiznet dengan Arduino UNo”. Pada percobaan
kaliini dilakukan 3 percobaan: Pertama, Konfigurasi IP Address menggunakan DHCP.
Percobaan kedua, konfigurasi IP Address menggunakan static Addresing. Percobaan
ketiga, Mengontrol LED dari Web Server.
Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan praktikum ini yaitu Komputer
yang didalamnya sudah terinstal software Arduino IDE berfungsi untuk menjalankan
programnya, ada bread board dan jumper wire female male digunkan untuk membuat
rangkaian, ethernet shield W5100 digunakan untuk komunikasi berbasis ethernet
menggunakan protokol TCP, pushbutton, kabel RJ45 dan terminal berfungsi ntuk
memudahkan penggantian pesawat telpon atau memudahkan untuk di pindah-pindah
serta mudah untuk di cabut tanpa khawatir tersengat aliran listrik dan menghubungkan
konektor LAN melalui sebuah pusat network, serta ada switch berfungsi sebagai
perangkat jaringan untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer dalam satu jaringan
(concentrator).
Dari praktikum “ TCP IP Modul Wiznet Dengan Arduino Uno” yang bertujuan
agar praktikan bisa dalam penggunakan Ethernet Shield pada Arduino Duomilanova
untuk memberikan konektivitas ke jaringan, bisa menjalankan program-program
sederhana untuk menguji Ethernet Shield dan memberikan konektivitas pada board
Arduino.
Ethernet Shield adalah sebuah modul tambahan yang berfungsi menghubungkan
Arduino ke Internet. Ethernet Shield memberikan TCP/IP stack pada Arduino
menggunakan chip Wiznet W5100, memberikan konektivitas dengan protokol TCP
maupun UDP. IP Address adalah metode pengalamatan secara logical yang
memungkinkan perangkat-perangkat yang tidak terhubung langsung untuk dapat
berkomunikasi melalui jaringan, seperti pada LAN ataupun terhubung ke Internet.

4.1. Percobaan 1 : Konfigurasi IP Address Menggunakan DHCP


Setelah dilakukan step by step percobaan 1, dimana board arduino dihubungkan
ke board Arduino. Praktikan membuat listing program sesuai dengan prosedur
percobaan 1 diatas. Pada control panel lakukan konfigurasi TCP/Ipv4 di Ethernet
dengen DHCP (“Obtain an IP address automatically”). Lalu, compile program dan di
upload apakah ada error atau tidak. Jika tidak, buka comand prompt dengan mengetik
printah ipconfig maka akan tertampil pada comand prompt seperti dibawah ini:
Terlihat Ipv4 Address yaitu 169.254.152.246 dan default gateway 0.0.0.0 maka
yang terlihat pada serial monitor di software arduino IDE sama seperti default gateway
yang ada di comand prompt. Berikut tampilan serial monitor:

Berdasarkan hasil percobaan ini sudah sesuai dengan petunjuk praktikum.


Dimana, default gateway yang tertampil pada comman prompt sama dengan hasil yang
tertampil pada serial monitor dikarenakan pada serial monitor hanya mengirimkan
default gateway yang artinya jika default gateway yang tertera di comand promp sama
dnegan serial monitor maka, Ipv4 juga nilainya sudah sesuai atau sama.
4.2. Percobaan 2: Konfigurai IP Addres Menggunakan Static Addresing
Percobaan kedua yaitu konfigurasi IP Address menggunakan static addressing.
Percobaan ini rangkaiannya sama seperti percobaan pertama. Untuk listing programnya
tertera pada petunjuk percobaan 2. Namun, pada control panel dilakukan konfigurasi
TCP/Ipv4 di Ethernet pada komputer dirubah menjadi statis (“Use the following IP
address”), dan input konfigurasi sebagai berikut: IP Address : 192.168.2.23, Subnet
mask : 255.255.255.0, Default gateway: 192.168.2.25. Seperti berikut:

Lakukan compile dan upload apakah terjadi error atau tidak dan lihat keluaran
di serial monitor, berikut yang tertampil di serial monitor:

Berdasarkan hasil keluaran pada serial monitor itu menunjukkan alamat yang
dikirimkan dari arduino. Yang mana, IP konfigurasi yamg diatur oleh praktikan pada
control panel yaitu 192.168.2.23 yaitu alamat yang diatur pada komputer atau laptop.
Praktikan membuka comand prompt diketik ipconfig untuk melihat konfigurasi
Ipv4 Address pada Ethernet adapter. Lalu, praktikan mengetikkan perintah ping
192.168.2.25 Berikut tampilan pada cmd:
Berdasarkan keluaran yang terlihat diatas, ketika dilakukan ketikkan perintah
ping 192.168.2.25 yang terjadi adalah 0% loss dan terjadi pengiriman yang sempurna
yaitu received.

Berdasarkan hasil pada comand prompt ketika diketikkan perintah ping


192.168.2.23 yaitu alamat yang dikirmkan dari arduino yang terjadi adalah 0% loss dan
terjadi pengiriman yang sempurna yaitu received.
berdasarkan hasil yang diketikkan sesuai praktikan yaitu ping 192.168.2.x yang
mana nilai x diketikkan angka sembarang 0-255. Terlihat bawah hasilnya yaitu 75% loss
tetapi tidak semua IP address terkirim.
Ketika IP Addres pada arduino dan komputer dengan menulis ping di cmd
prompt, ternyata hanya pada 192.168.2.23 dan 192.168.2.25 yang terjadi 0% loss,
sedangkan saat dicoba IP address yang lain maka akan terjadi 75% loss dan tidak semua
Alamt terkirm. Maka, dapat disimpulkan bahwa alaman hanya akan terkirim jika hanya
dilakukan konfigurasi IP Address yang terkait. Jadi, percobaan ini sudah terlaksanakan
dengan baik.

4.3. Percobaan 3: Mengontrol LED dari Web Server


Pada percobaan ketiga, dilakukan percoban untuk mengontrol LED dari web
server. Disini, dibuat rangkaian terdapat LED yang dihubungkan ke pin 3 arduino. Buat
listing program di arduino yang tertera pada langkah kerja percobaan 3. Berikut
rangkaian untuk mengontrol LED sebelum program dijalankan:
Lakukan compile dan upload program ke board arduino apakah terjadi error atau
tidak. Jika tidak, praktikkan bisa membuka web browser dengan mengakses alamat
http://192.168.2.25 seperti berikut:

Ketika dibuka serial monitor akan terlihat jika pada web browser diklik turn
On ligt maka LED akan ON. Bergitupun kebalikannya, jika pada web browser diklik
turn off light maka LED akan OFF berikut akan keluar hasilnya:

Jika, praktikan mengklik perintah turn on light maka LED pada Board akan
menyala seperti berikut:

Berdasarkan hasil percobaan untuk mengtrol LED dari Web server sudah
berhasil dilaksanakan dan sesuai petunjuk. Jadi, percobaan ini sesuai spesifikasi yang
diinginkan.
V. KESIMPULAN
Setelah dilakukan praktikum Mikrokontroler denganpercobaan TCP IP Modul
Wiznet dengan Arduino Uno dapat disimpulkan bahwa:
1. Static addressing adalah memberikan IP Address pada perangkat secara statis, yaitu
dikonfigurasi secara manual. Protokol DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol),
pengalamatan IP dilakukan secara dinamis, otomatis dari DHCP server tempat suatu
client berada.
2. Ethernet Shield bekerja dengan cara memberikan layanan IP pada arduino dan pc agar
dapat terhubung ke internet. Cara menggunakan cukup mudah yaitu hanya dengan
menghubungkan Arduino Ethernet Shield dengan board Arduino lalu akan
disambungkan ke jaringan internet.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Sukarman,dkk. 2022. Modul Praktikum Mikrokontroler.Yogyakarta : Poltek
Nuklir-BRIN

Anda mungkin juga menyukai