Modul Pelatihan Internet of Things (IoT) Online

Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng.

Modul Pelatihan Internet of Things (IoT) Online

8 dan 10 Mei 2020
A. Perangkat yang diperlukan :
1. WeMos D1 Mini / NodeMCU (atau Board yang berbasis ESP8266 / ESP32)
2. Sensor DHT11 Module
3. SD Card Module
4. Beberapa kabel jumper apabila diperlukan
5. Laptop / Komputer (Mac, Linux, Windows)
6. Kabel Micro USB

B. Software dan Library yang dibutuhkan :

1. Arduino IDE (https://www.arduino.cc/en/main/software)

2. Library: DHT11 (https://github.com/adafruit/DHT-sensor-library/archive/master.zip)

3. Library: sdconfigfile (https://github.com/bneedhamia/sdconfigfile/archive/master.zip)
4. Library: Simple Timer (https://github.com/jfturcot/SimpleTimer/archive/master.zip)
5. Library: Blynk(https://github.com/blynkkk/blynk-
library/releases/download/v0.6.1/Blynk_Release_v0.6.1.zip)
6. Library: CTBot (https://github.com/shurillu/CTBot/archive/master.zip)
7. Library: thingspeak-arduino (https://github.com/mathworks/thingspeak-
arduino/archive/master.zip)

C. Langkah Instalasi Software Arduino IDE (Windows):

1. Download Software Arduino IDE sesuai dengan OS yang digunakan (link ada diatas)
2. Buka hasil file yang telah didownload dengan cara klik kanan dan Open atau double klik pada
file tersebut
3. Kemudian akan muncul Installation Option dan beri check pada semua option dan klik Next >

4. Kemudian akan muncul Installation Folder, biarkan saja default dan klik Install

1|robot-terbang.web.id
Modul Pelatihan Internet of Things (IoT) Online
Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng.

5. Proses instalasi akan berjalan secara otomatis dan tunggu hingga selesai

6. Proses selesai dan klik Close

7. Icon Arduino IDE akan muncul di Desktop atau pada Start Menu

8. Berikut ini adalah tampilan dari Arduino IDE

2|robot-terbang.web.id
Modul Pelatihan Internet of Things (IoT) Online
Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng.

D. Langkah menambahkan Board ESP8266 pada Arduino IDE:

1. Buka File > Preferences

2. Masukkan http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json pada

“Additional Boards Manager URLs” yang muncul pada menu Preferences dan klik OK

3. Buka Tools > Board > Boards Manager…

4. Pada kolom pencarian ketik ESP8266 dan cari hasil pencarian esp8266 by ESP8266
Community dan klik Install

3|robot-terbang.web.id
Modul Pelatihan Internet of Things (IoT) Online
Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng.

5. Tunggu instalasi selesai

E. Tutorial install Library:

1. Download file library yang akan diinstall (ada di atas)
2. Buka Sketch > Include Library > Add.ZIP Library…

3. Cari file library yang akan kita tambahkan dan klik Open

4. Apabila telah selesai dan berhasil maka dibagian bawah Arduino IDE akan muncul
keterangan Library added to your libraries.

4|robot-terbang.web.id
Modul Pelatihan Internet of Things (IoT) Online
Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng.

F. Tutorial program sederhana pada ESP8266 untuk membuktikan instalasi berhasil:

1. Buka File > Example > 01.Basics > Blinks

2. Maka akan muncul jendela Arduino Baru dengan program Blink

3. Kemudian buka Tools > Boards > Pilih LOLIN(WEMOS) D1 R2 & mini untuk board WeMoS D1
Mini atau NodeMCU 1.0 (ESP-12E Module) untuk board NodeMCU V3

4. Sambungkan Board ESP8266 pada Kabel USB

5|robot-terbang.web.id
Modul Pelatihan Internet of Things (IoT) Online
Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng.

5. Pilih Serial COM yang muncul pada Arduino dan atur

6. Atur option pada sesuai dengan tampilan berikut:

7. Kemudian Upload kode Blink tadi dengan cara klik Icon Upload pada Arduino IDE

8. Tunggu hingga proses selesai dan bisa kita lihat LED yang ada pada Board akan menyala
secara berkedip

6|robot-terbang.web.id
Modul Pelatihan Internet of Things (IoT) Online
Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng.

Saat ON Saat OFF

9. Dengan begitu kita bisa melanjutkan membuat project yang lain, apabila ada kendala selalu
kembali pada langkah ini untuk memastikan Code yang kita buat pada Arduino bisa
terupload dengan benar dan berjalan dengan baik

G. Pengenalan IoT dan Hubungannya dengan Arduino

1. Arduino
Arduino adalah project open source baik hardware (rangkaian) maupun software. Kita bisa
membuatnya sendiri karena semua dokumen serta sumber yang dibutuhkan untuk
membuat Arduino disediakan secara bebas, namun dilarang menggunakan nama Arduino
karena sudah dijadikan merk dagang oleh perusahaan dengan nama Arduino LLC. Jadi kalau
ada perusahaan yang membuat board berbasis project open source ini harus dinamai
dengan nama yang lain. Banyak nama-nama yang muncul seperti DFRDuino, SparkFun Red
Board, Seeeduino, dan masih banyak lainnya. Teman-teman bisa membuat ‘Arduino’ dengan
merk sendiri.

Salah satu board Arduino yang paling popular adalah Arduino UNO. Arduino UNO sudah
pada tahap revisi ke-3 untuk hardwarenya sehingga diberi nama Arduino UNO R3. Chip yang
digunakan adalah ATMega328p. Board ini sangat terkenal karena kemudahannya dalam
melakukan produk prototip atau sekedar menguji rangkaian sederhana.

Salah satu yang membuat Arduino sangat cepat berkembang pesat adalah karena sifatnya
dari komunitas, untuk komunitas dan oleh komunitas. Banyak sekali komunitas-komunitas
online maupun offline yang membahas project-project berbasis Arduino. Pengembangan
software dari Arduino juga selalu bertambah, terlihat dari github jumlah developer, jumlah
library maupun code yang mencantumkan nama Arduino semakin bertambah.

Selain berkaitan dengan komunitas, yang membuat Arduino cepat berkembang adalah
banyaknya dukungan sensor maupun actuator yang berbentuk shield. Shield ini adalah
board tambahan pada Arduino (biasanya UNO) yang langsung ditancapkan pada board
Arduino dengan berbagai komponen yang terpasang misalnya ethernet, driver motor, sensor

7|robot-terbang.web.id
Modul Pelatihan Internet of Things (IoT) Online
Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng.

suhu dan kelembaban, lcd dan tombol, dan banyak komponen lainnya. Dengan begitu tanpa
memiliki pemahaman elektronika yang mendalam kita bisa membuat prototipe dengan
mudah. Berikut ini gambar dari beberapa Arduino (UNO) Shield yang ada pada pasaran.

2. IoT
Internet of Things (IoT) adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen / device
baik berupa computer, sensor, mikrokontroler, atau sistem mekanis yang terhubung pada
satu jaringan dan dapat saling bertukar data. Pada jaman dulu disebut dengan M2M atau
Machine-to-Machine. Sehingaa IoT ini sebenernya bukan sesuatu yang baru, namun pada
perkembangannya jaringan internet berkembang sangat cepat sehingga membuat definisi /
istilah IoT menjadi terkenal dan semakin massive penggunaannya.

Pada sebuah sistem IoT disebutkan terdiri dari beberapa komponen, mulai dari computer
yang bisa berupa server atau client hingga sensor dan aktutator yang terhubung dengan
mikrokontroler. Inti dari sistem ini adalah semua komponen-komponen tersebut saling
terhubung pada jaringan dan dapat bertukar data. Misal pada sebuah rumah tangga,
terdapat lampu kamar yang dapat dinyalakan dan dimatikan menggunakan Android yang
mana lampu dan Android terhubung dalam sebuah wifi. Atau contoh lain, pada sebuah
pabrik, hasil produksi dari beberapa jalur produksi ditampilkan secara online dan direksi
dapat melihatnya langsung pada smartphone mereka sehingga bisa digunakan untuk
mengambil keputusan terkait proses produksi.

Sehinga dalam merancang sebuah sistem IoT kita tidak bisa hanya menguasi salah satu
bidang, kita harus mengetahui dalam perancangan elektronika digital berbasis
mikrokontroler atau mini pc dan perancangan software pada sisi server atau jaringan.
Berikut ini gambaran dari IoT.

8|robot-terbang.web.id
Modul Pelatihan Internet of Things (IoT) Online
Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng.

3. ESP8266
Merupakan sebuah low-cost WiFi Microchip dengan kemampuan layaknya mikrokontroler
pada umumnya sehingga kita bisa melakukan programming langsung pada chipnya. ESP8266
merupakan chip buatan Espressif System yang ada di Shanghai, China. Karena terdapatnya
fitur Wifi pada modul ini sehingga kita bisa memanfaatkannya menjadi sebuah akses poin
atau client pada sebuah jaringan nirkabel. Berikut ini salah satu varian dari ESP8266, yaitu
ESP8266 ESP-01.

Dalam perkembangannya muncul board-board development yang berbasis ESP8266 seperti

NodeMCU atau WeMoS D1. Berikut ini adalah tampilan dari WeMoS D1 Mini dan NodeMCU
V3.

ESP8266 secara native tidak didukung oleh Arduino IDE, tetapi ada pengembang perangkat
lunak yang membuat library agar ESP8266 dapat diprogram menggunakan Arduino IDE.
Dengan dapat digunakan menggunakan Arduino IDE sehingga kita dapat menggunakan
banyak library yang telah ada pada Arduino pada board ini. Selain itu karena fitur Wifi yang
ada pada board ini membuat board ini dapat diaplikasikan pada berbagai fungsi khususnya
dalam IoT.

Setiap mikrokontroler memiliki pin yang digunakan untuk fungsi-fungsi tertentu, sama
halnya ESP8266 yang memiliki pin dengan fungsi-fungsi tertentu. Berikut ini adalah pinout
dari WeMos D1 Mini dan NodeMCU V3.

9|robot-terbang.web.id
Modul Pelatihan Internet of Things (IoT) Online
Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam board WeMoS D1 mini:
1. Sumber tegangan:
a. Melalui PORT USB (Max 5V)
b. Melalui Pin 5V dan GND (Max 5V)
c. Melalui Pin 3.3V (Max 3.3V)
2. Pin Input:
a. Analog Input: ADC0
b. Digital Input: D0-D8
3. Pin Output:
a. Analog Output: D0-D8
b. Digital Output: D0-D8
4. Pin Serial (UART): RX, TX
5. Pin I2C: D2(SDA), D1(SCL)

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam board NodeMCU V3:
1. Sumber tegangan:
a. Melalui PORT USB (Max 5V)

10 | r o b o t - t e r b a n g . w e b . i d
Modul Pelatihan Internet of Things (IoT) Online
Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng.

b. Melalui Pin Vin dan GND (Max 5V)

c. Melalui Pin 3.3V (Max 3.3V)
2. Pin Input:
a. Analog Input: ADC0
b. Digital Input: D0-D8
3. Pin Output:
a. Analog Output: D0-D8
b. Digital Output: D0-D8
4. Pin Serial (UART): RX, TX
5. Pin I2C: D2(SDA), D1(SCL)

Beberapa contoh aplikasi yang dapat dibuat menggunakan WeMoS D1 Mini / NodeMCU V3:
1. Menampilkan Suhu dan Temperature ruangan pada Android

2. Robot yang dapat dikendalikan via Smartphone

3. Home Energy Meter

11 | r o b o t - t e r b a n g . w e b . i d
Modul Pelatihan Internet of Things (IoT) Online
Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng.

4. Drone berbasis Wifi

12 | r o b o t - t e r b a n g . w e b . i d