Sejarah
Pengertian
2 Tanda Seru
Sejarah
Pengertian
TANDA TANYA (?)
Sejarah Tanda Tanya
Pertama kali ditemukan oleh bangsa Suriah.
Menurut peneliti, dalam tata bahasa Suriah kuno, tanda baca itu disebut zawya elaya.
Meski sudah mengenal tanda tanya, saat itu mereka belum mengenal kata tanya.
Selain itu, posisi penempatan tanda tanya di zaman itu juga berbeda dari zaman
sekarang. Menurut peneliti, dalam manuskrip yang ditemukannya terlihat bahwa tanda
tanya berupa titik dua itu ditempatkan di awal kalimat. Sementara tanda tanya yang kita
kenal saat ini diletakkan di akhir kalimat tanya. Seiring perkembangan waktu, tanda
tanya berupa titik dua kalah populer dengan tanda tanya latin berupa garis lengkung
vertikal dan di bawahnya diberi titik. Tanda tanya Latin dan Yunani ini baru berkembang
pada masa kemudian. Menurut analisis peneliti, simbol tanda tanya yang kita kenal
saat ini baru mulai dikembangkan sekitar abad kedelapan.
Awal perkembangan tanda tanya dalam bahasa latin
Dalam bahasa latin, tanda seru memiliki arti suka cita, dituliskan dengan huruf 'I' dan
'O'. Tanda seru pertama kali muncul di buku Catechism of Edward VI yang
dipublikasikan di London pada 1553.
Proses perjalananya hampir sama dengan tanda tanya yaitu bemula dari bahasa latin
‘lo’ untuk ‘kata seru kegembiraan/sukacita’. Huruf l pun kemudian diletakan diatas ‘o’
kescil sampai akhirnya diletakkan diatas titik.
Pengertian
• Tanda seru dipakai pada akhir • Tanda seru dipakai pada akhir
kalimat perintah. ungkapan atau pernyataan yang
menggambarkan kesungguhan,
ketidakpercayaan, ketakjuban,
-Bersihkan kamar itu sekarang juga ataupun rasa emosi yang kuat.
-Jangan berisik!