Anda di halaman 1dari 14

APLIKASI ARDUINO UNO SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR SUHU

RUANGAN

TUGAS BESAR

Joshua Marnaek Oktavianus Simanjuntak 119400072


Jose Andreas Parhusip 120400093
Nur Aulia Akbar 120400071
Gebriel Dwi Putra Marbun 120400059
Fredrick Herlen Haganta Barus 120400105
Choky Very Saragih 120400115
Zulfa Sani Afifah 120400012

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO INFORMATIKA DAN SISTEM FISIS

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

LAMPUNG SELATAN

2022
BAB 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dibidang elektronik pada masa ini sangat pesat. Saat
ini sudah banyak Board dengan berbagai fungsi termasuk Arduino. Arduino adalah
platform komputasi berbasis mikrokontroler. Arduino dapat merasakan lingkungan
dengan menghubungkan berbagai jenis sensor ke input dan mengontrol berbagai hal
dengan menghubungkan aktuator ke output. Untuk membuat aplikasi yang berjalan di
jaringan komputer dan dapat berinteraksi dengan Arduino, aplikasi harus mampu
terhubung dan berkomunikasi data dengan Arduino, tetapi Arduino juga harus
mampu melakukan hal yang sama.

Percobaan ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas besar mata kuliah Sistem
Mikroprosesor. Kami akan menyusun alat pengukur suhu ruangan menggunakan
arduino uno yang hasil keluarannya dapat dilihat melalui serial monitor yang muncul
di layar laptop / komputer dan LED yang terdapat pada rangkaian yang telah disusun
berdasarkan hasil yang diharapkan. Alat yang dirangkai cukup sederhana sehingga
nantinya bisa digunakan sebagai pembelajaran awal bagi mahasiswa lain yang akan
mempelajari mata kuliah Sistem Mikroprosesor.

B. Rumusan Masalah

Masalah yang dirumuskan pada makalah ini ialah sebagai berikut :

1. Apa itu Arduino Uno ?


2. Apa itu software Arduino IDE ?
3. Bagaimana aplikasi arduino untuk mengukur suhu ruangan ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun Tujuan Penulisan makalah ini ialah :

1. Memenuhi tugas kuliah Sistem Mikroprosesor


2. Mengetahui apa itu Arduino Uno
3. Mampu mengaplikasikan arduino sederhana untuk mengukur suhu ruangan
BAB II

Dasar Teori

1. Arduino Uno

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet).


Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan
sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB,
jack power, ICSP header, dan tombol reset. Supaya Arduino dapat digunakan, cukup
hubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau
listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya. Setiap 14
pin digital pada arduino uno dapat digunakan sebagai input dan output, menggunakan
fungsi pinMode(), digitalwrite(), dan digitalRead(). Fungsi-fungsi tersebut dapat
beroperasi di tegangan 5 volt, Setiap pin dapat memberi atau menerima suatu arus
maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default)
20-50 kOhm.

2. Software Arduino IDE

Arduino IDE adalah perangkat lunak arduino yang dapat mengedit teks untuk
mengedit kode program arduino yang di dalamnya terdapat kotak pesan, teks konsol,
toolbar, dan menu lainnya. Dengan menggunakan Arduino IDE kita dapat
menghubungkan ke papan arduino, mengupload program dan melakukan komunikasi
dengan arduino. Program yang ditulis pada arduino disebut sebagai sketch.

2. Sensor suhu LM35

Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk
mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. jika suhu
udara disekitarnya jauh lebih tinggi atau jauh lebih rendah dari suhu permukaan,
maka LM35 berada pada suhu permukaan dan suhu udara disekitarnya. LM35
memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan
sensor suhu yang lain. Sensor ini mampu mendeteksi hingga 150 derajat Celsius,
Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan
kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal.
Prinsip kerja dari sensor suhu LM35 ialah sensor akan melakukan pengukuran pada
perubahan suhu ruangan dimana setiap perubahan suhu sebesar 1 derajat maka akan
dikonversi menjadi tegangan sebesar 10 mV. Terdapat tiga kaki yang tersedia pada
sensor, kaki pertama bekerja sebagai sumber tegangan, kaki kedua bekerja sebagai
tegangan luaran, dan kaki ketiga sebagai ground.
BAB III

Metodologi

A. Alat dan Bahan

1. Software Arduino IDE


2. Arduino UNO
3. Kabel jumper
4. LED
5. Sensor Suhu LM35
6. BreadBoard
7. Resistor

B. Langkah Pengerjaan

a). Penyusunan Rangkaian


1. Siapkan Arduino UNO, BreadBoard, dan berbagai komponen listrik
lainnya
2. Tancapkan LED, Resistor, dan sensor suhu LM35 pada BreadBoard
3. Pasang kaki kiri LM35 ke 5V, kaki kanan LM35 ke GND, kaki tengah
LM35 ke pin A0 Arduino
4. Pasang kaki Positif LED hijau ke pin 2 dan pin 3, LED kuning ke pin
4 dan pin 5, LED merah ke pin 6 dan pin 7 Arduino.
5. Pasang dari pin GND dan 5V arduino pada breadboard
6. Pasang pada setiap kaki negative LED pada GND
7. Rangkaian siap digunakan

b). Pemrograman

1. Instal software Arduino IDE pada laptop / computer anda


2. Jalankan software dan buat program baru dengan menekan CTRL+N
3. Tentukan jenis Board yang akan digunakan, kali ini board yang
dipakai adalah board arduino uno
4. Tentukan serial port yang akan digunakan
5. Selanjutnya, ketikkan program yang sudah disiapkan atau salin kode
program kedalam software arduino IDE
6. Kemudian tekan tombol verify, jika terdapat error maka perbaiki
terlebih dahulu, jika tidak ada error tekan tombol upload, dan tunggu
hingga prosesnya selesai
c). Melakukan percobaan

1. Hubungkan rangkaian yang sudah disusun menggunakan kabel USB


kepada laptop / computer yang terdapat program yang akan dijalankan
2. Jalankan software arduino IDE dan jalankan program yang telah
dibuat
3. Buka dan perhatikan serial monitor pada layar laptop anda yang akan
menampakkan nilai suhu ruangan
4. Perhatikan juga LED pada rangkaian dimana LED akan menyala
sesuai dengan angka yang muncul pada serial monitor
5. Tuliskan kesimpulan hasil percobaan ke dalam makalah.

BAB IV

Pembahasan

A. Arduino UNO

Arduino adalah mikrokontroler Sumber terbuka yang berasal dari wiring


platform. Arduino UNO dirancang untuk memfasilitasi penggunaan perangkat
elektronik di Berbagai bidang. Perangkat kerasnya dilengkapi dengan prosesor Atmel
AVR Perangkat lunak memiliki bahasa pemrograman sendiri. Bahasa yang digunakan
Arduino bukan bahasa assembly yang relatif sulit akan tetapi bahasa yang digunakan
ialah Bahasa C yang disederhanakan dengan bantuan dari Perpustakaan Arduino

Arduino Uno merupakan salah satu papan mikrokontroler berbasis


ATmega328 (datasheet) yang didalamnya Terdapat 14 pin input dari output digital, 6
diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM, dengan 6 pin input analog,
osilator kristal 16MHz, konektor USB, colokan listrik, header ICSP dan tombol reset.
Untuk menggunakan Arduino, sambungkan papan Arduino Uno ke komputer Anda
dengan kabel USB, atau nyalakan dengan adaptor AC-DC atau baterai. Masing-
masing dari 14 pin digital Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan output
menggunakan fungsi pinMode(), digitalwrite(), dan digitalRead(). Fitur-fitur ini dapat
beroperasi pada 5V. Setiap pin dapat memasok atau menerima arus maksimum 40mA
dan memiliki resistor pull-up 20 hingga 50k ohm (terputus secara default).
Didalam papan arduino uno sendiri terdiri dari berbagai macam komponen elektronik
yang sudah terpasang diantaranya :

1. Power USB dan Barrel Jack berfungsi untuk mengalirkan daya dari catu daya
ke papan arduino, kabel USB juga dapat digunakan untuk mengupload
program yang dibuat dari software arduino
2. Voltage Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan yang masuk kedalam
papan arduino juga mengatur tegangan yang digunakan oleh komponen
lainnya
3. Kristal osilator berfungsi untuk menangani masalah waktu pada arduino
4. Reset berfungsi untuk mengulang program yang dijalankan kembali ke
kondisi awal, ada dua cara untuk mereset arduino yaitu dengan menggunakan
tombol reset atau menambahkan reset eksternal kepada pin reset pada arduino
5. Pin daya berfungsi untuk mengatur daya yang masuk atau keluar dari arduino,
ada pin 3.3V, 5V, dan Vin yang berguna untuk supply daya, lalu ada Ground
(GND) berfungsi sebagai ground pada rangkaian
6. Mikrokontroler tentunya berfungsi sebagai otak bagi arduino
7. Pin analog berfungsi untuk membaca sinyal analog dan mengubahnya
menjadi sinyal digital
8. Indikator LED memiliki fungsi salah satunya yaitu sebagai pemberitahu pada
rangkaian bahwa daya masuk kedalam rangkaian
9. TX dan RX adalah transmitter dan receiver yang dimana kedua pin ini
digunakan untuk melakukan komunikasi serial
10. Digital I/O dapat diatur sebagai pin digital input untuk membaca nilai logika
atau sebagai pin digital output untuk menghidupkan LED, pin yang terdapat
“~” dapat menghasilkan PWM
11. Pin ICSP sebagian besarnya adalah AVR yang dapat dianggap sebagai
ekspansi output
12. AREF adalah singkatan Analog Reference yang terkadang digunakan untuk
mengatur Vref eksternal sebagai batas pin input analog

B. Software Arduino IDE

Arduino IDE (Integrated Development Environment) adalah perangkat lunak


yang spesifik dipakai guna merancang program melalui Arduino, menggunakan
bahasa lain Arduino IDE sebagai sebuah media buat melakukan acara board Arduino.
Arduino IDE berfungsi untuk editor text guna mengedit, membuat, & memvalidasi
sebuah kode acara. Arduino IDE juga bisa melakukan sebuah aksi upload ke board
Arduino. Kode program yg dipakai pada proses pemrograman Arduino disebut
Arduino “Sketch” atau bisa juga dikatakan menjadi source code Arduino. Ekstensi yg
dipakai menjadi arsip source code yaitu .ino Arduino IDE dibentuk memakai bahasa
pemrograman Java. Software ini pula telah support menggunakan library C/C++ yang
umumnya diklaim menggunakan kata Writing menjadi proses operasional input &
hasil supaya lebih sederhana. Ada banyak perangkat lunak board pemrograman yang
tersedia dibanyak situs & kegunaannya sama. Akan tetapi, penggunaan Arduino
dipilih oleh banyak kalangan dikarenakan memiliki alasan yang meningkatkan
mikrokontroler menjadi lebih istimewa. Banyak kelebihan penggunaan Arduino IDE
ini salah satunya karena biaya operasional yang murah. Setiap kali kita melakukan
pembelian perangkat lunak sudah pasti akan melihat biaya terlebih dahulu. Dengan
memakai Arduino, pula menyediakan freeware yang bisa dipakai tetapi menggunakan
fitur terbatas. Selain biaya yang murah penggunaannya pun sangat user friendly,
sehingga bisa memudahkan para penggunanya pada mengoperasikan Arduino IDE.
Bahkan pemula sekalipun bisa melakukan praktik secara langsung, walaupun
perangkat lunak ini telah memakai versi C/C++ namun bisa dipakai dengan mudah
dan sederhana tidak seperti program yang lain

C. Program pengukuran suhu menggunakan sensor LM35 pada arduino

Pada bagian awal program yang dibuat tentunya perlu dideklarasikan terlebih dahulu
variabel apa saja yang akan digunakan. Seluruh variabel yaitu LM35, nilaiLM35,
LED1, LED2, LED3 adalah tipe integer. Selanjutnya membuat kode di bagian void
setup dengan mengatur pinMode untuk LED sebagai output dan memasukkan kode
Serial.begin(9600) supaya arduino dapat melakukan komunikasi dengan arduino
Gambar 1. Deklarasi variabel untuk program pengukuran suhu dengan sensor LM35

Selanjutnya dibagian void loop, disini dimasukkan program intinya. Langkah


awalnya ialah inisialisasi variabel nilaiLM35 dengan nilainya adalah hasil
pengukuran suhu dari sensor LM35 yang selanjutnya akan dikonversi ke dalam
bentuk celcius, dengan didapatkan nilai celcius dari hasil konversi tersebut program
akan menentukan lampu LED mana yang akan menyala sesuai dengan nilai suhu
yang dihasilkan.
Gambar 2. Program utama arduino untuk mengukur suhu dan menentukan Output

Setelah program telah berhasil mengeksekusi programnya dengan menunjukkan


output yang sesuai dengan menyalanya LED berdasarkan suhu yang terukur, maka
program selesai.

Gambar 3. Bagian akhir program, mematikan semua lampu LED


BAB V

KESIMPULAN

Arduino adalah perangkat mikrokontroler yang cukup mudah untuk digunakan dan
juga cukup terkenal bagi para pemula ataupun pelajar lainnya yang berminat dalam
bidang mikroprosesor, kali ini kami akan mencoba untuk membuat rangkaian
menggunakan papan arduino untuk mengukur suhu ruangan dengan tambahan
komponen lain yaitu sensor suhu lm35. Software yang digunakan ialah Arduino IDE
yang dapat dipakai untuk memprogram arduino yang kita inginkan.

Sensor suhu lm35 mengubah temperatur menjadi nilai tegangan dengan perbandingan
setiap kenaikan 1 derajat suhu maka akan menghasilkan 10 mv tegangan agar dapat
terbaca, Setelah rangkaian kita hubungkan ke laptop dan menjalankan program yang
telah kita buat, sensor LM35 akan mulai bekerja dan mengukur suhu disekitarnya,
kemudian hasil pengukuran ini akan dijadikan sebagai input untuk menyalakan LED
sesuai dengan suhu yang terukur sebelumnya, jika suhu yang terukur ialah dibawah
28 derajat maka LED hijau menyala, jika yang terukur ialah 29 derajat atau 30 derajat
maka LED kuning menyala, dan jika yang terukur lebih dari 31 maka LED merah
yang akan menyala.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://mikrokontroler.mipa.ugm.ac.id/2018/10/02/sensor-lm

2. https://eprints.utdi.ac.id/4940/3/3_143310018_BAB_II.pdf

3. https://www.kmtech.id/post/mengenal-perangkat-lunak-arduino-ide

4. https://ocw.upj.ac.id/files/RPS-INF204-INF204-Modul-Mikrokontroler-dan-
Project.pdf

5. https://docs.arduino.cc/software/ide-v1/tutorials/Environment
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai