Anda di halaman 1dari 6

Vol. 12 No.

1 Tahun 2022
p-ISSN 2087-5312 (Print), e-ISSN 2721-7604 (Online)
Available Online at :
https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jmti

SISTEM PENGONTROL SUHU RUANGAN DENGAN ARDUINO UNO DAN


SENSOR LM35

Ida Ayu Putu Febri Imawati1)

I Wayan Dika2)

1,2)
Program Studi Teknik Informatika

Denpasar, Indonesia
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

e-mail : febri@mahadewa.ac.id, dika@mahadewa.ac.id

ABSTRACT

Microcontroller and sensor technology is experiencing rapid development which has a


positive impact, especially for robotics design. The aim of this study is to design a room
temperature control system by applying LM35 sensor which is provide information of the
room temperature. A CPU fan connected to the system so that the temperature of the
room could be controlled. Arduino Uno used as the media control. It controlled every
component used so the system can work automatically.
The results of this study indicate that Arduino Uno has work properly as the processing
center of this design. The design can detected the temperature in a room and all
informations were displayed on a 16x2 LCD.
Keyword : Arduino Uno, Sensor Temperature of LM35, Room Temperature Controller.

Teknologi mikrokontroler dan sensor mengalami perkembangan pesat yang membawa


dampak positif khususnya untuk desain robotika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
merancang sebuah sistem pengontrol suhu ruangan dengan mengaplikasikan sensor
LM35 yang dapat memberikan informasi suhu ruangan. Sebuah kipas CPU terhubung ke
sistem sehingga suhu ruangan dapat dikontrol. Arduino Uno digunakan sebagai media
kontrol. Arduino Uno mengontrol setiap komponen yang digunakan sehingga sistem
dapat bekerja secara otomatis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Arduino Uno telah berfungsi dengan baik
sebagai pusat pemrosesan dari perancangan ini. Desain dapat mendeteksi suhu di dalam
ruangan dan semua informasi ditampilkan pada LCD 16x2.
Kata kunci : Arduino Uno, Sensor suhu LM35, Pengontrol suhu ruangan.

21
I. PENDAHULUAN terukur didalam ruangan. Digunakan
Perkembangan teknologi sensor suhu LM35 lalu diproses dengan
mikrokontroler dan sensor memicu mikrokontroler Arduino Uno lalu
pengembangan teknologi robotika. Hal ini menampilkan display keluaran dengan
tentunya juga memicu teknologi alat menggunakan LCD (Liquid Crystal
elektronik rumah tangga semakin Display) serta Fan (Zennifa, 2012).
mutakhir. Penelitian ini bertujuan Pengontrol suhu ruang merupakan proses
membangun sebuah sistem pengontrol di mana perubahan suhu ruang dapat
suhu ruang yang dapat diaplikasikan pada diukur atau dideteksi dan suhu ruangan
alat pendingin ruangan sehingga dapat dapat disesuaikan untuk mencapai suhu
berfungsi secara otomatis. rata-rata yang diinginkan. Banyak manfaat
Pengembangan sistem ini yang dapat diperoleh diantaranya
menggunakan beberapa komponen utama penghematan energi, menghemat waktu,
seperti Arduino Uno ATMega328, sensor dan masih banyak lagi. Salah satu
suhu LM35, LCD 16x2, relay shield V2.0 implementasi dari pengontrol suhu ruang
dan kipas CPU. Sistem ini akan adalah sebagai on-off atau saklar. Sebuah
mengontrol suhu didalam sebuah replika kontroler on-off akan berfungsi untuk
ruangan. Sistem ini juga akan mampu menyalakan dan mematikan alat yang akan
memutakhirkan teknologi dari alat mengontrol suhu didalam ruangan.
pendingin ruangan yang sudah dimiliki
tanpa harus mengganti dengan yang baru. II. METODE PENELITIAN
Alat pendingin ruangan yang sudah Adapun yang menjadi objek dari
dimiliki dapat mengontrol suhu ruangan penelitian ini adalah proses mikrokontroler
secara otomatis sehingga sistem ini yang tertanam pada Arduino Uno yang
berguna dan memberikan dampak yang akan menerjemahkan informasi dari sensor
positif bagi masyarakat luas. suhu LM35. Hasil proses tersebut akan
diteruskan ke bagian output yaitu LCD
1.1 Rumusan Masalah 16x2 yang akan menampilkan informasi
Berdasarkan latar belakang di atas suhu ruang, LED sebagai indikator suhu
maka dapat diambil rumusan permasalahan ruang melewati batas yang telah ditentukan
yaitu bagaimana rancang bangun sistem dan relay shield V2.0 sebagai pembuka dan
mengukur dan mengontrol suhu ruang dan penutup arus listrik ke kipas CPU yang
dapat memberikan informasi suhu didalam digunakan untuk menurunkan suhu
ruangan. didalam sebuah replika ruangan.
Pengontrol suhu ruang ini dirancang
1.2 Ruang Lingkup Sistem untuk mengontrol suhu didalam sebuah
Adapun sistem ini mengakomodasi: ruangan agar suhu ruangan tersebut tetap
1) Suhu ruangan sudah disetting batas berada dibawah suhu yang telah
bawah 28ºC dan batas atas 30ºC; 2)Sistem ditentukan. Penulis menentukan batas atas
diaplikasikan pada sebuah replika ruangan dan batas bawah dari suhu ruang yang
dengan luas 30x20 cm dan tinggi 15cm; 3) berfungsi untuk menentukan kapan relay
Sistem menggunakan dua buah kipas; dan shield V2.0 akan membuka atau menutup
4) Sistem hanya menghidupkan dan arus listrik ke kipas CPU yang akan
mematikan kipas. digunakan sebagai pengontrol suhu
ruangan. Penulis menentukan kisaran suhu
1.3 Pengontrol Suhu Ruang ruangan yaitu batas bawah 28°C dan batas
Pengontrol suhu ruang bertujuan untuk atas 30°C. Rancang bangun sistem ini
mengukur suhu serta menyesuaikan suhu berfungsi juga untuk memberi informasi

22
suhu ruang dengan akurat yang akan Sensor suhu LM35, Kipas, LED, LCD dan
ditampilkan pada LCD 16x2. yang lainnya.
Mikrokontroler ATMega328
berfungsi untuk melakukan proses
Gambar 1. Blok Diagram Sistem pengiriman dan penerimaan data dari
Berdasarkan blok diagram gambar 1 Sensor suhu LM35 yang selanjutnya akan
d, cara kerja rancang bangun sistem secara diproses agar dapat diteruskan ke kipas
singkat dapat digambarkan dengan adanya agar bergerak dan mulai menurunkan suhu
pemrosesan data dimana bertujuan untuk ruang.
menghasilkan data dan informasi yang bisa 2. Sensor LM35
diteruskan ke mikrokontroler. Sensor suhu Sensor LM35 memiliki peranan
LM35 pada sistem akan mendeteksi suhu penting didalam rancang bangun sistem
dari ruangan dan mengubah besaran suhu ini. Sensor ini akan mendeteksi suhu dari
menjadi besaran listrik dalam bentuk ruangan dan mengubah besaran suhu
tegangan. Tegangan tersebut akan diproses menjadi besaran listrik dalam bentuk
pada mikrokontroler yang sudah tegangan. Tegangan tersebut akan diproses
ditanamkan pada rancang bangun sistem oleh mikrokontroler dan hasil dari
pengontrol suhu ruang ini. Mikrokontroler pemrosesan akan di teruskan ke kipas,
yang ada pada Adruino Uno akan LCD dan LED.
membaca input, memproses input tersebut 3. Relay Shield V2.0
dan kemudian menghasilkan output suhu Pada rancang bangun sistem ini relay
yang ditampilkan pada LCD. Pada LCD shield V2.0 berfungsi untuk membuka dan
akan menampilkan informasi dari suhu menutup arus listrik ke kipas yang akan
pada ruangan tersebut. Jika suhu ruang digunakan sebagai pengontrol suhu
telah melewati batas atas suhu yang telah ruangan.
ditentukan, relay shield V2.0 akan Relay shield V2.0 akan menerima
membuka arus listrik untuk menyalakan intruksi dari sistem kapan relay shield V2.0
kipas. Jika suhu telah mencapai batas akan membuka atau menutup arus listrik.
bawah, relay shield V2.0 akan menutup Pada saat suhu ruangan sudah melewati
arus listrik dan kipas akan mati. Hal batas atas, sistem akan menginstruksikan
tersebut terjadi terus menerus atau relay shield V2.0 untuk membuka arus
berulang-ulang pada saat sistem dalam listrik. Jika suhu ruangan telah mencapai
kondisi menyala. batas bawah, sistem akan
menginstruksikan relay shield V2.0 untuk
menutup arus listrik ke kipas.
4. LCD 16x2
LCD berfungsi untuk menampilkan
Gambar 2. Blok Diagram Sistem informasi dari sistem. Informasi yang
Keseluruhan ditampilkan adalah suhu didalam ruangan,
Penjelasan dari Blok Diagram Sistem sehingga pengguna mengetahui berapa
Secara Keseluruhan sebagai berikut : suhu didalam ruangan tersebut.
1. Mikrokontroler Adruino Uno 5. LED
ATmega328 Penggunaan LED pada rancang
Disini Arduino Uno bekerja sebagai bangun sistem yaitu sebagai indikator.
papan tempat tertanamnya mikrokontroler. Terdapat dua buah LED berwana merah
Pada Arduino Uno terdapat pin yang akan dan hijau sebagai indikator. LED hijau
menghubungkan mikrokontroler dengan akan menyala pada saat suhu ruang
komponen-komponen lainnya, seperti dibawah batas bawah dan LED merah akan

23
menyala pada saat suhu ruang telah
melewati batas atas. Jika Suhu ruang telah
mencapai batas bawah, LED merah akan
berhenti menyala dan LED hijau akan
menyala.
6. Kipas CPU
Penggunaan kipas CPU pada rancang
bangun sistem berfungsi untuk mengontrol
suhu ruangan. Kipas akan mulai menyala
pada saat suhu ruang sudah melewati batas Gambar 3. Penyelesaian desain mekanika
atas dan kipas akan mati pada saat suhu dan elektronika
ruang telah mencapai batas bawah.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Hasil
Hasil dari desain mekanika dan
elektronika dapat dibuat skema rancangan
dari semua komponen baik dari bagian
mekanika dan bagian elektronika. Dari
skema yang dibuat dapat diketahui
penempatan pin dari masing-masing
komponen yang nantinya akan digunakan.
Pembuatan skema ini bertujuan
untuk mengurangi kesalahan penempatan
pin dari komponen ke Arduino Uno pada
saat proses perakitan. Ada tiga (3) skema
desain dari sistem yaitu skema desain
pemasangan LCD, skema desain
pemasangan LED dan skema desain
pemasangan sensor suhu LM35. Setelah
menyelesaikan desain mekanika dan
elektronika maka dilanjutkan mendesain
sistem. Hasil dari desain ini disajikan pada
gmabar 3. Bagian ini juga akan
memudahkan proses pembuatan program.
Adapun alur dari sistem ini, yaitu:
a. Dari flowchart tersebut dapat dijelaskan
cara kerja sistem untuk menganalisa
suhu ruangan hingga sistem mematikan
kipas CPU. Pada saat sistem telah
mematikan alat tersebut, sistem telah Gambar 3. Flowchart Sistem Pengontrol
satu kali mengontrol suhu ruangan. Suhu Ruang
Pada awal flowchart diawali dengan
Start, dimana pada saat sistem Kemudian sensor akan melakukan
dinyalakan akan mulai pengecekan suhu secara berulang-ulang
menginisialisasikan semua kompenen sehingga mendapatkan suhu yang tepat.
yang ada pada sistem yaitu sensor suhu Proses tersebut dilakukan oleh sensor
LM35, LCD, dan LED. suhu LM35. Informasi suhu ruang yang

24
telah dideteksi oleh sensor suhu LM35 dengan rencana awal. Sistem ini dapat
akan dikonversi menjadi sinyal digital. mengukur suhu didalam sebuah ruangan
Setelah menjadi sinyal digital, informasi dengan cukup akurat. Sensor suhu LM35
tersebut akan diambil dan berlanjut pada yang penulis gunakan dapat bekerja
tahapan berikutnya. dengan baik. Sensor suhu LM35 dapat
b. Pada tahapan ini informasi dari suhu mendeteksi suhu disekitar dan Arduino
ruangan akan ditampilkan pada LCD Uno dapat mengkonversikan informasi
dan akan dilanjutkan pada proses dari sensor suhu LM35 menjadi besaran
pengecekan suhu lagi yang akan derajat Celcius. Semua informasi yang bisa
diterima oleh sensor suhu LM35 dan didapatkan dari rancang bangun ini
pada akhirnya ditampilkan lagi pada ditampilkan pada LCD 16x2 yang
LCD. digunakan.
c. Jika suhu ruang >30°C sistem akan Sistem ini telah dirancang untuk
mengirimkan intruksi ke relay shield menyalakan dua buah kipas yang dipasang
V2.0 untuk membuka arus listrik untuk pada rancang bangun. Pada sistem juga
kipas CPU 1 dan 2 serta indikator LED telah dipasang relay shield V2.0 yang
merah menyala. Jika suhu ruang tidak berfungsi untuk membuka dan menutup
>30°C, sistem akan melakukan arus listrik ke kipas. Uji coba pun telah
pengecekan kembali. dilakukan dengan menaikkan suhu
d. Jika suhu ruang ≥28°C dan ≤30°C menggunakan bantuan solder. Pada saat
sistem akan mengirimkan intruksi ke rancang bangun mendeteksi suhu telah
relay shield V2.0 untuk membuka arus >30°C, relay shield V2.0 membuka arus
listrik untuk kipas CPU 1 dan indikator listrik ke kipas 1 dan 2, LED merah
LED merah menyala. Jika suhu ruang menyala. Pada saat rancang bangun
tidak ≥28°C dan ≤30°C, sistem akan mendeteksi suhu ruang telah ≥28ºC dan
melakukan pengecekan kembali. ≤30ºC, relay shield V2.0 membuka arus
e. Jika suhu ruang tidak <28ºC, sistem listrik ke kipas 1 dan menutup arus listrik
akan melakukan pengecekan kembali.. ke kipas 2, LED merah menyala. Setelah
Jika suhu ruang <28ºC sistem akan suhu ruang <28°C, relay shield V2.0
mengirimkan intruksi ke relay shield menutup arus listrik ke kipas 1 dan 2, LED
V2.0 untuk menutup arus listrik untuk merah mati dan LED hijau menyala. Jadi
kipas CPU 1 dan 2. Indikator LED rancang bangun ini telah sesuai dengan
merah akan mati dan LED hijau akan harapan yang penulis.
menyala. Sistem telah telah selesai
mongontrol suhu didalam ruangan. V. PENUTUP
3.2 Pembahasan
Setelah dilakukan proses perakitan 5.1 Kesimpulan
dan pemrograman sistem maka dilanjutkan Berdasarkan hasil penelitian maka
dengan instalasi software pada komputer dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
dan proses upload code pada sistem. sudah mampu mengontrol suhu ruangan
Setelah semua proses implementasi sistem dengan baik serta memberikan informasi
dari tahap awal hingga akhir selesai, suhu didalam ruangan yang ditampilkan
dilanjutkan dengan pengujian terhadap melalui LCD.
sistem yang telah dibuat. Pengujian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah sistem
ini dapat berfungsi sesuai dengan yang 5.2 Saran
derencanakan. Pada tahap pengujian, Adapun ranah yang bisa
sistem ini telah mampu berjalan sesuai dikembangkan untuk selanjutnya yaitu:

25
sistem bisa ditambahkan keypad agar bisa 0/04/sekilas20codevisionavr.pdf. Diakses:
difungsikan untuk merubah batas atas dan 10 Juli 2014.
batas bawah suhu ruang secara langsung.
Sistem ini juga bisa ditambahkan user dan Kadir, A. 2013. Panduan Praktis
password sehingga memberikan proteksi Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan
bagi pengguna untuk pengoperasiannya. Pemrogramannya Menggunakan Arduino.
Yogyakarta: Penerbit Andi

DAFTAR PUSTAKA Proboyekti. 2009. Pengantar Teknologi


Informasi. (Serial Online).
Anonim. 2011. About LED. (Serial http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/flowchart.
Online). pdf. Diakses 22 Oktober 2014.
http://www.orion-led.com/index/about.
Diakses 18/03/2014. Purnama, A. 2012. Sensor Suhu IC
LM35.(Serial Online). http://elektronika-
Anonim. 2014. Arduino Uno. (Serial dasar.web.id/komponen/sensor-
Online). tranducer/sensor-suhu-ic-lm35. Diakses:
http://arduino.cc/en/Main/arduinoBoardU 20 Maret 2014.
no. Diakses: 18 Maret 2014.
Zennifa, F. 2012. Perancangan dan
Anonim. 2014. Arduino Relay Shield. Implementasi Pengontrol Suhu Ruangan
(Serial Online). dengan Menggunakan Sensor LM35
http://www.kiosrobot.com/index.php?/vm Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno.
chk/Mikro-Arduino/Arduino-Relay- http://www.academia.edu/4378751/Peranc
Shield/flypage.tpl.htm. Diakses: 10 Juni angan dan Implementasi Pengontrol Suhu
2014. Ruangan. Diakses 08 Januari 2014.

Anonim. Sensor Suhu LM35. (Serial


Online). http://shatomedia.com
/2008/12/sensor-suhu-lm35/. Diakses: 19
November 2013.

Djuandi, F. 2011. Pengenalan Arduino.


http://www.tobuku.com/docs/Arduino-
Pengenalan.pdf. Diakses 08 Januari 2014.

Suteja, BR., dan Handaya, WBT. 2011.


Optimalisasi Cybermetric Indikator
Scholar (Sc) Universitas Kristen
Maranatha dengan Mengimplementasikan
Sistem Jurnal Online. Universitas Kristen
Maranatha: Bandung.
http://majour.maranatha.edu/index.php/jur
nal-informatika/article/download/432/pdf.
Diakses 23 Oktober 2014

Harry, S. 2010. Sekilas CodeVisionAVR.


http://teundiksha.files.wordpress.com/201

26

Anda mungkin juga menyukai