Anda di halaman 1dari 7

Laporan Project : Microcontroller Arduino

LCS

Judul Projek : Humidifier Aromaterapi Berbasis


Arduino UNO Dengan Sensor DHT11 Output LCD
OLED 0.96”
Dimas Malik Syahputra / P27838022034, Intan Lutfiah Rosida / P27838022050
Department of Medical Electronics Technology, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
Corresponding author: Dimas Malik S , Intan Lutfiah Rosida (e-mail: intanlutfiah24@gmail.com)

ABSTRACT Kualitas udara ruangan menjadi sangat penting sebagai lingkungan mikro yang berkaitan dengan resiko dari
pencemaran udara. Kelembaban udara merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas fisik udara ruangan.
Kelembaban yang terlalu tinggi maupun rendah dapat mempermasalahkan sistem pernapasan. Kelembaban udara ruangan yang
ideal berada pada rentang 40% - 60% Rh. Humidifier merupakan alat yang digunakan untuk pelembab ruangan yang bekerja
dengan cara menyemprotkan uap air ke udara. Dirancanglah sebuah sistem humidifier yang hidup secara otomatis dimana dapat
mendeteksi kelembaban ruangan di dalam sistem serta menampilkan hasil informasi pada LCD OLED. Humidifier adalah alat
yang mengeluarkan uap air atau steam untuk meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan. Alat ini juga dapat meredakan
beberapa gejala yang disebabkan oleh flu dll. Pada project mikrokontroller ini, kami merancang automatic humidifier ultrasonic
berbasis arduino uno dengan komponen pendukung lainnya, menggunakan sensor suhu dan kelembaban DHT11. DHT
11 merupakan sensor yang dapat melakukan pengukuran suhu dan kelembaban secara serempak dengan keluaran digital. Dalam
sensor ini terdiri dari termistor untuk mengecek suhu dan kapasitif sensor untuk mengecek kelembapan. Biasanya sensor ini
langsung dikemas dengan modul sehingga dalam modul untuk mengubah tegangan analog menjadi sinyal digital. Sensor ini
digunakan dalam berbagai aplikasi dan alat seperti mengukur nilai kelembaban dan suhu dalam bentuk modul, yang akan
diproses oleh arduino uno dan nilai presentase kelembaban akan ditampilkan oleh LCD OLED
.

INDEX TERMS Sensor DHT11, Arduino Uno, Buzzer, Modul 108KHz Atomizer Spray, Baterai 9V.

mutu suhu dan kelembaban untuk ruangan-ruangan di rumah


I. PENDAHULUAN
sakit ini ditetapkan agar tidak mengganggu aktifitas yang
Rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi dilakukan di dalam ruangan juga menjaga higienitas ruangan
masyarakat harus memenuhi syarat kesehatan, salah satunya dan kesehatan pengguna ruangan, selain itu menghindari
kualitas udara. Mengapa kualitas udara perlu diperhatikan? kontaminasi atau infeksi yang dapat terjadi karena aktifitas-
Karena rumah sakit adalah salah satu tempat yang berpotensi aktifitas yang dilakukan di dalam ruangan-ruangan rumah
mengalami pasalah polusi udara. Kualutas udara yang baik sakit. Suhu dan kelembaban pada ruangan di rumah sakit akan
didefenisikan sebagai udara yang bebas bahan pencemaran, selalu terpantau melalui sebuah layar. Apabila kelembaban
penyebab iritasi, ketidaknyamanan atau terganggunya kurang dari normal maka akan ditingkatkan dengan alat yang
kesehatan penghuni. Temperatur dan kelembaban ruangan disebut Humidifier Aromaterapi yang akan memberikan
juga ikut mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan kelembaban pada ruangan tersebut.
penghuni yang merupakan standar baku mutu parameter
fisik untuk udara rumah sakit sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan No. 7 Tahun 2019. II. METODE PROJECT
Kualitas udara dalam ruang adalah salah satu aspek A. Sensor DHT11
keilmuan yang memfokuskan pada kualitas atau mutu udara Sensor DHT11 merupakan sebuah sensor digital yang
dalam suatu ruang yang dimasukkan kedalam ruang atau dapat mengukur tingkatan suhu dan kelembaban udara secara
gedung yang ditempati manusia, apakah udara yang bersamaan. Sensor ini sangat banyak sekali digunakan karena
dipergunakan dalam ruangan atau gedung tersebut harganya yang murah dan mudah ditemukan di pasaran, serta
memenuhi kesehatan atau sebaliknya. Hasil pemeriksaan untuk menggunakannya pun cukup mudah. Sensor DHT11
The National Institute of Occupational Safety and Health terdiri dari elemen penginderaan kelembaban kapasitif dan
(NIOSH). rentang suhu ruangan yang disesuaikan dengan
termistor untuk penginderaan suhu. Kapasitor penginderaan
jenis ruang dan kegunaan ruang tersebut, sedangkan
kelembaban memiliki dua elektroda dengan substrat penahan
persentase kelembaban ruangan-ruangan di rumah sakit
umumnya ditetapkan berkisar antara 40 - 60 %. Standar baku kelembaban sebagai dielektrik di antara keduanya. Perubahan

Kelas Praktek D3/A2 ; Kelompok 11 : Dimas Malik S, Intan Lutfiah Rosida (Tanggal 27 November 2023) 1
Laporan Project : Microcontroller Arduino
LCS

nilai kapasitansi terjadi dengan perubahan tingkat C. Buzzer


kelembaban. IC mengukur, memproses nilai resistansi ini Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan
dan mengubahnya menjadi bentuk digital. Untuk mengukur loudspeaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang
suhu sensor ini menggunakan termistor koefisien Suhu terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut
Negatif, yang menyebabkan penurunan nilai resistansi dialiri arus sehinga menjadi elektromagnet. Kumparan tadi
dengan kenaikan suhu. Untuk mendapatkan nilai resistansi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus
yang lebih besar bahkan untuk perubahan suhu terkecil, dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada
sensor ini biasanya terbuat dari keramik semikonduktor atau diafragma maka setiap gerakan kumparan akan
polimer Rentang suhu DHT11 adalah dari 0 hingga 50 derajat menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga
Celcius dengan akurasi 2 derajat. Kisaran kelembaban sensor membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara.
ini adalah dari 20 hingga 90% dengan akurasi 5%. Sampling Buzzer ini digunakan sebagai indikator.
rate dari sensor ini adalah 1Hz. itu memberikan satu bacaan
untuk setiap detik. DHT11 berukuran kecil dengan tegangan
operasi dari 3 hingga 5 volt. Arus maksimum yang digunakan
saat mengukur adalah 2.5mA. Sensor DHT11 memiliki
empat pin- VCC, GND, Data Pin dan pin tidak terhubung.
Sebuah resistor pull-up dari 5k sampai 10k ohm disediakan
untuk komunikasi antara sensor dan mikrokontroler.

Gambar 1.3 Buzzer

D. Modul GPS NEO6MV2


Module 108KHz DC5V Humidifier Atomization Spray
merupakan module yang berfungsi untuk spray atau
penyemprotan cairan essentials dengan butiran yang lembut
dan akan disambungkan ke Modul Relay DC 5V 1 Chanel
dan akan disambungkan ke arduino uno dan sensor DHT11
Gambar 1.1 Sensor DHT11 yang dapat menghasilkan uap aabila mendapatkan daya 5
dari Relay dan akan ditampilkan pada LCD OLED 0.96”.
B. Arduino Uno
Arduino Uno merupakan salah satu produk yang
berlabelkan Arduino dan merupakan suatu papan
elektronik yang mengandung mikrokontroler Atmega328.
Sebuah board mikrokontroler yang berbasis Atmega328,
memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat
digunakan sebagai output PWM, 6 analog input, crystal
osilator 16 MHz, port USB, power jack, sebuah tombol
reset. Fungsi dari Arduino UNO yaitu bertujuan untuk
membuat alat yang dapat bekerja otomatis, monitoring,
maupun pengontrollan atau mengendalikan komponen Gambar 1.4 Modul 108KHz Atomizer Spray
elektronika seperti LED, Motor DC, Relay, Servo, hinga
segala jenis sensor. E. Baterai 9V
Arduino Uno adalah board mikrokontroller berbasis Baterai 9 Volt adalah baterai listrik yang mensuplai
ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output tegangan nominal 9 volt . Tegangan sebenarnya berukuran
digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai 7,2 hingga 9,6 volt tergantung pada kimia baterai. Baterai
koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol dengan berbagai ukuran dan kapasitas diproduksi; ukuran
yang sangat umum dikenal sebagai PP3, diperkenalkan
reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat diguna-
untuk radio transistor awal . PP3 memiliki bentuk prisma
kan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke
persegi panjang dengan tepi membulat dan dua konektor
komputer dengan menggunakan kabel USB / listrik dengan
jepret terpolarisasi di bagian atas. Jenis ini umumnya
AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
digunakan untuk berbagai aplikasi termasuk keperluan
rumah tangga seperti detektor asap dan gas , jam , dan
mainan.

Gambar 1.2 Arduino Uno


Kelas Praktek D3/A2 ; Kelompok 11 : Dimas Malik S, Intan Lutfiah Rosida (Tanggal 27 November 2023) 1
Laporan Project : Microcontroller Arduino
LCS

B. Diagram Alir (Flowchart)

inisialisasi

Baca nilai sensor

Gambar 1.5 Baterai 9V

III. METODE & PENELITIAN


Metode yang digunakan peneliti dalam membuat alat ini
adalah Metode Penelitian dan Pengembangan atau Research
and Development (R&D). Menurut Prof. Dr. Sugiyono
(2011), Research and Development (R&D) adalah kegiatan
penelitian, pengembangan, dan memiliki kepentingan
komersial dalam kaitannya dengan riset ilmiah murni dan
pengembangan aplikatif dibidang teknologi. Penelitian
diperlukan guna menguji keefektifan alat. Untuk dapat
menghasilkan alat tertentu digunakan penelitian yang
bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan
produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas.
A. Blok Diagram

Cara kerja flowchart atau diagram alir dari


rangkaian humidifier ini. Untuk cara kerjanya dimulai
dari start lalu membaca nilai sensor dan akan di
inisialisasi data oleh arduino uno. Apabila kelembaban
ruangan kurang dari 40%, jika YA maka relay akan
hidup dan humidifier menyala serta nilai
humidity/kelembaban akan tampil pada lcd oled, jika
TIDAK maka akan kembali membaca nilai sensor dht11.
Lalu apabila kelembaban lebih dari 60%, maka jika YA
relay akan mati dan humidifier mati serta nilai
humidity/kelembaban tetap ditampilkan pada lcd oled
Prinsip kerja blok diagram dari rangkaian
dan jika TIDAK, maka akan kembali membaca nilai
humidifier ini dari sensor DHT11 mulai bekerja dengan
sensor dan selesai.
dihubungkan pada arduino uno, lalu Modul Mb-102 akan
mendapatkan input 5v dari baterai, relay dan sensor bekerja
yang akan menampilkan nilai presentase kelembaban pada
lcd oled. Selanjutnya jika module atomizer spray
diletakkan pada cairan yang dimana presentase
kelembaban ruangan kurang dari 40% maka relay menyala
dan modul atomizer spray tsb otomatis menghasilkan uap
dan meningkatkan presentase kelembaban yang
ditampilkan pada lcd oled. Jika presentase kembaban sudah
mencapai 60%, maka modul atomizer spray secara
otomatis akan mati dan relay mati. Nilai presentase
kelembaban ditampilkan pada lcd oled.

Kelas Praktek D3/A2 ; Kelompok 11 : Dimas Malik S, Intan Lutfiah Rosida (Tanggal 27 November 2023) 1
Laporan Project : Microcontroller Arduino
LCS

C. Listing Program
0x00, 0x01, 0x80, 0xff, 0xff, 0xff, 0xff,
#include <DHT.h> 0xff, 0xc0, 0xff, 0xff, 0xff, 0xff, 0xff, 0xff, 0xc0,
#define DHTPIN 12 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00,
#define DHTTYPE DHT11 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00,
DHT dht(12, DHT11); 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00
#include<Adafruit_GFX.h> };
#include<Adafruit_SSD1306.h> void setup() {
Adafruit_SSD1306 oled(128,64,&Wire,-1); Serial.begin(9600);
const unsigned char bitmap1 [] PROGMEM = { dht.begin();
0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, pinMode(7, OUTPUT);
0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, pinMode(4, OUTPUT);
0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00,
0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0xc0, oled.begin(SSD1306_SWITCHCAPVCC,0x3C);
0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x01, 0xe0, 0x00, oled.clearDisplay();
0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x01, 0xe0, 0x00, 0x00, oled.setTextColor(WHITE);
0x00, 0x00, 0x00, 0x03, 0x30, 0x00, 0x00, 0x00, oled.setTextSize(1);
0x00, 0x00, 0x07, 0x38, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, oled.setCursor(30,20);
0x00, 0x06, 0x18, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, oled.print("Dimas Malik");
0x0e, 0x1c, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x0c, oled.setCursor(28,40);
0x0c, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x1c, 0x0e, oled.print("Intan");
0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x18, 0x06, 0x00, oled.display();
0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x30, 0x03, 0x00, 0x00, delay(4000);
0x00, 0x00, 0x00, 0x70, 0x03, 0x80, 0x00, 0x00, oled.clearDisplay();
0x00, 0x00, 0x60, 0x01, 0x80, 0x00, 0x00, 0x00, oled.setCursor(0,20);
0x00, 0xe0, 0x01, 0xc0, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, oled.print(" Monitoring Suhu
0xc0, 0x00, 0xc0, 0x00, 0x00, 0x00, 0x01, 0xc1, dan Kelembaban");
0xe0, 0xe0, 0x00, 0x00, 0x00, 0x01, 0x81, 0xe0, oled.display();
0x60, 0x00, 0x00, 0x00, 0x03, 0x01, 0xe0, 0x30, delay(3000);
0x00, 0x00, 0x00, 0x07, 0x01, 0xe0, 0x38, 0x00, oled.clearDisplay();
0x00, 0x00, 0x06, 0x01, 0xe0, 0x18, 0x00, 0x00, }
0x00, 0x0e, 0x01, 0xe0, 0x1c, 0x00, 0x00, 0x00, void loop() {
0x0c, 0x01, 0xe0, 0x0c, 0x00, 0x00, 0x00, 0x18, float kelembaban = dht.readHumidity();
0x01, 0xe0, 0x06, 0x00, 0x00, 0x00, 0x38, 0x01, float suhu = dht.readTemperature();
0xe0, 0x07, 0x00, 0x00, 0x00, 0x30, 0x01, 0xe0,
0x03, 0x00, 0x00, 0x00, 0x70, 0x01, 0xe0, 0x03, oled.clearDisplay();
0x80, 0x00, 0x00, 0x60, 0x01, 0xe0, 0x01, 0x80, oled.setTextSize(1);
0x00, 0x00, 0xe0, 0x01, 0xe0, 0x01, 0xc0, 0x00, oled.setCursor(10,5);
0x00, 0xc0, 0x01, 0xe0, 0x00, 0xc0, 0x00, 0x01, oled.print("Temperature: ");
0x80, 0x01, 0xe0, 0x00, 0x60, 0x00, 0x03, 0x80, oled.setCursor(10,40);
0x00, 0x00, 0x00, 0x70, 0x00, 0x03, 0x00, 0x00, oled.print("Humidity: ");
0x00, 0x00, 0x30, 0x00, 0x07, 0x00, 0x00, 0x00, oled.setTextSize(2);
0x00, 0x38, 0x00, 0x06, 0x00, 0x01, 0xe0, 0x00, oled.setCursor(10,15);
0x18, 0x00, 0x0e, 0x00, 0x01, 0xe0, 0x00, 0x1c, oled.print(suhu);
0x00, 0x0c, 0x00, 0x01, 0xe0, 0x00, 0x0c, 0x00, oled.setCursor(80,15);
0x18, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x06, 0x00, 0x38 , oled.print("C");
0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x07, 0x00, 0x30, 0x00, oled.setCursor(10,50);
0x00, 0x00, 0x00, 0x03, 0x00, 0x70, 0x00, 0x00, oled.print(kelembaban);
0x00, 0x00, 0x03, 0x80, 0x60, 0x00, 0x00, 0x00, oled.setCursor(80,50);

Kelas Praktek D3/A2 ; Kelompok 11 : Dimas Malik S, Intan Lutfiah Rosida (Tanggal 27 November 2023) 1
Laporan Project : Microcontroller Arduino
LCS

Pengendali Kelembaban Ruangan Berbasis Arduino


oled.print("%"); UNO,” 2019.
oled.display();
[4] T. Turahyo and L. Tombilayuk, “Sistem Kendali
Suhu-Kelembaban Pada Ruangan Budidaya Jamur
if (kelembaban >= 60 ) Berbasis Mikrokontroller,” J. Nas. Komputasi dan
{ Teknol. Inf., vol. 5, no. 3, pp. 583–591, 2022, doi:
10.32672/jnkti.v5i3.4480.
digitalWrite(7, HIGH);
digitalWrite(4, HIGH); [5] A. M. Khafi, “Sistem Kendali Suhu Dan Kelembaban
Pada Greenhouse Tanaman Sawi Berbasis IoT,”
delay(100); Gener. J., vol. 3, no. 2, p. 37, 2019, doi:
digitalWrite(4, LOW); 10.29407/gj.v3i2.12973.
delay(500); [6] Y. Yolnasdi, A. Arviansyah, D. Irfan, and A. Ambiyar,
oled.clearDisplay(); “Rancang Bangun Pengontrol Suhu Ruangan Berbasis
oled.drawBitmap(40, 9, bitmap1, 50, 50, 1); Mikrokontroler Arduino Uno,” INTECOMS J. Inf.
oled.setCursor(50,40); Technol. Comput. Sci., vol. 3, no. 2, pp. 218–226,
2020, doi: 10.31539/intecoms.v3i2.1730.
oled.display();
[7] A. H. La Jumani, M. I. Sarita, L. F. Aksara, I.
delay(1000);
Isnawaty, and L. B. Aksara, “Rancang Bangun Sistem
} Monitoring Suhu Dan Kelembaban Pada Pabrik
else Pembuatan Es Balok Menggunakan Sensor Sht20
{ Berbasis Android,” semanTIK, vol. 8, no. 2, p. 201,
2022, doi: 10.55679/semantik.v8i2.27888.
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(4, LOW); [8] D. R. Ningtias, B. Wahyudi, and I. T. Harsoyo,
“Monitoring Suhu pada Infant Warmer Menggunakan
} INCU Analyzer Berbasis Arduino,” Elektrika, vol. 13,
} no. 1, p. 22, 2021, doi: 10.26623/elektrika.v13i1.3118.
[9] P. I. Anggiarti, I. Hikmah, and S. I. Purnama,
“Analisis Kelembaban Ruangan ber-AC terhadap
IV.KESIMPULAN kelembaban Kulit Berbasis Mikrokontroler,” J.
Setelah dilakukan perancangan, pengujian, dan Telecommun. Electron. Control Eng., vol. 4, no. 2, pp.
analisa sistem, maka dapat disimpulkan beberapa hal 80–92, 2022, doi: 10.20895/jtece.v4i2.497.
yang dapat digunakan untuk perbaikan dan
[10] A. Nurul Fitri and D. Yendri, “Rancang Bangun
pengembangan selanjutnya, yaitu :
Pelembab Udara Ruangan (Humidifier) berbasis
1. Penelitian ini telah menghasilkan Humidifier Mikrokontroler,” CHIPSET, vol. 4, no. 01, 2023, doi:
Aromaterapi dengan menggunakan teknologi 10.25077/chipset.4.01.61-70.2023.
sensor DHT11 yang berfungsi untuk monitoring
suhu dan kelembaban sebuah ruangan. [1]
2. Pengoperasian terdapat tombol yang digunakan
untuk menghidupkan dan mematikan sistem.
Semua masukan dan keluaran sensor akan diproses
menggunakan Arduino Uno.
3. Dari hasil pengujian keseluruhan sistem, dapat
disimpulkan bahwa Humidifier Aromaterapi ini
dapat berjalan secara optimal sesuai dengan
diagram blok yang telah disusun oleh penulis.

REFERENCES
[1] R. Aulia, R. Fauzan Aulia, and I. Lubis,
“Pengendalian_Suhu_Ruangan_Menggunakan_Meng
gunakan_,” J. Tek. Inform. Univ. harapan medan,
vol. 6, no. 2502–7131, pp. 1–9, 2021.
[2] A. H. Saptadi, “Perbandingan Akurasi Pengukuran
Suhu dan Kelembaban Antara Sensor DHT11 dan
DHT22,” J. INFOTEL - Inform. Telekomun.
Elektron., vol. 6, no. 2, p. 49, 2014, doi:
10.20895/infotel.v6i2.16.
[3] M. Kuddus, “RAMA Rancang Bangun Sistem
Kelas Praktek D3/A2 ; Kelompok 11 : Dimas Malik S, Intan Lutfiah Rosida (Tanggal 27 November 2023) 1
Laporan Project : Microcontroller Arduino
LCS

Kelas Praktek D3/A2 ; Kelompok 11 : Dimas Malik S, Intan Lutfiah Rosida (Tanggal 27 November 2023) 1
Laporan Project : Microcontroller Arduino
LCS

Kelas Praktek D3/A2 ; Kelompok 11 : Dimas Malik S, Intan Lutfiah Rosida (Tanggal 27 November 2023) 1

Anda mungkin juga menyukai