Anda di halaman 1dari 9

MEMBUAT ALAT UKUR SUHU DENGAN ARDUINO MENGGUNAKAN SENSOR

LM35
A. PENGERTIAN ARDUINO
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di
dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis
AVR dari perusahaan Atmel. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC
(integrated circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan
menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat
membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output
sesuai yang diinginkan.

Jadi mikrokontroler bertugas sebagai ‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan
output sebuah rangkaian elektronik.
Mikrokontroler ada pada perangkat elektronik di sekeliling kita. Misalnya
handphone, MP3 player, DVD, televisi, AC, dll. Mikrokontroler juga dipakai untuk
keperluan mengendalikan robot. Baik robot mainan, maupun robot industri.
1. Kelebihan Arduino
 Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada
bootloader yang akan menangani upload program dari komputer.
 Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang
tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya.
 Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi
dengan kumpulan library yang cukup lengkap.
 Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board
Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.
2. Bahasa Pemrograman Arduino
Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah
dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga pemula pun
bisa mempelajarinya dengan cukup mudah.
Untuk membuat program Arduino dan mengupload ke dalam board Arduino,
anda membutuhkan software Arduino IDE (Integrated Development Enviroment)
yang bisa di download gratis di http://arduino.cc/en/Main/Software
Panduan bahasa pemograman Arduino beserta dengan contoh-contohnya bisa
dibaca di halaman http://arduino.cc/en/Reference/HomePage

3. Menulis Sketch
Program yang ditulis dengan menggunaan Arduino Software (IDE) disebut
sebagai sketch. Sketch ditulis dalam suatu editor teks dan disimpan dalam file
dengan ekstensi .ino. Teks editor pada Arduino Software memiliki fitur” seperti
cutting/paste dan seraching/replacing sehingga memudahkan kamu dalam
menulis kode program. Pada Software Arduino IDE, terdapat semacam message
box berwarna hitam yang berfungsi menampilkan status, seperti pesan error,
compile, dan upload program. Di bagian bawah paling kanan Sotware Arduino
IDE, menunjukan board yang terkonfigurasi beserta COM Ports yang digunakan.

Gambar diatas merupakan tampilan dari Software Arduino IDE


 
B. SENSOR SUHU IC LM35
Sensor suhu IC LM 35 merupkan chip IC produksi Natioanal Semiconductor yang
berfungsi untuk mengetahui temperature suatu objek atau ruangan dalam bentuk
besaran elektrik, atau dapat juga di definisikan sebagai komponen elektronika yang
berfungsi untuk mengubah perubahan temperature yang diterima dalam perubahan
besaran elektrik. Sensor suhu IC LM35 dapat mengubah perubahan temperature
menjadi perubahan tegangan pada bagian outputnya. Sensor suhu IC LM35
membutuhkan sumber tegangan DC +5 volt dan konsumsi arus DC sebesar 60 µA
dalam beroperasi. Bentuk fisik sensor suhu LM 35 merupakan chip IC dengan
kemasan yang berfariasi, pada umumnya kemasan sensor suhu LM35 adalah
kemasan TO-92  seperti terlihat pada gambar dibawah.

1. Karakteristik Sensor suhu IC LM35 adalah :


a. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan
suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
b. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC
seperti terlihat pada gambar
c. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
d. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
e. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
f. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari
0,1 ºC pada udara diam.
g. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
h. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
Sensor suhu IC LM35 memiliki keakuratan tinggi dan mudah dalam
perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, sensor suhu
LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang
tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kontrol
khusus serta tidak memerlukan seting tambahan karena output dari sensor suhu
LM35 memiliki karakter yang linier dengan perubahan 10mV/°C. Sensor suhu
LM35 memiliki jangkauan pengukuran -55ºC hingga +150ºC dengan akurasi
±0.5ºC. Tegangan output sensor suhu IC LM35 dapat diformulasikan sebagai
berikut :
Vout LM35 = Temperature º x 10 mV

2. Sensor suhu IC LM 35 terdapat dalam beberapa varian sebagai berikut :


a. LM35, LM35A memiliki range pengukuran temperature  -55ºC hingga
+150ºC.
b. LM35C, LM35CA memiliki range pengukuran temperature -40ºC hingga
+110ºC.
c. LM35D memiliki range pengukuran temperature 0ºC hingga +100ºC. 
LM35

3. Kelebihan dari sensor suhu IC LM35 antara lain :


a. Rentang suhu yang jauh, antara -55 sampai +150ºC
b. Low self-heating, sebesar 0.08 ºC
c. Beroperasi pada tegangan 4 sampai 30 V
d. Rangkaian menjadi sederhana
e. Tidak memerlukan pengkondisian sinyal

C. Digital Thermometer dengan Arduino


Termometer adalah alat pengukur suhu. Untuk membuat termometer dibutuh sensor
suhu LM35, yang nantinya akan dikendalikan oleh Arduino.
Sensor adalah alat yang digunakan untuk merubah besaran panas menjadi besarn
listrik yang dapat dengan mudah dianalisis besarnya. Kemampuansensor suhu untuk
mendeteksi perubahan suhu meliputi sensitivitas, waktu respon dan stabilitas.
Sensitivitas merupakan ukuran seberapa sensitive sensor tersebut dapat mendeteksi
suhu, sensor yang baik akan mampu mendeteksi perubahan suhu.
meskipun kenaikan suhu tersebut sangat sedikit. Semakin cepat waktu respon dari
sensor maka semakin baik sensor tersebut, sedangkan untuk stabilitas merupakan
daya tahan sensor, sejauh mana sensor dapat secara konsiten memberikan besar
sensitifitas yang sama terhadap suhu, serta seberapa lama sensor tersebut dapat terus
digunakan.

Langkah pembuatan yang pertama yang perlu dipersiapkan adalah:


a. Alat dan bahan
1. Arduino Uno R3
2. Sensor suhu LM 35
3. Kabel Jumper
4. Project Board
5. Laptop
b. Merakit semua komponen seperti pada gambar skema

Pasang sensor LM35 pada projecboard kemudian hubungkan pin 1 ke vcc 5volt
arduino dan pin 2 ke analog in 1 pada arduino dan pin 3 ke ground pada
arduino,setelah semua kompoen terpasang seperti gambr dibawah ini.

c. Pemrogaman
Setelah semua terpasang langkah terakhir adalah melakukan upload data
kearduino pertama buka progam arduino

Kemudian masukan data berikut kedalam sketch kemudian klik Upload


float temp;
int tempPin = 1;

void setup()
{
Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
temp = analogRead(tempPin);
temp = temp * 0.48828125;
Serial.print("TEMPRATURE = ");
Serial.print(temp);
Serial.print("*C");
Serial.println();
delay(1000);
}
Data selesai dimasukan, untuk melihat apakah rangkaian tersebut bekerja klik Tool
kemudian pilih menu serial monitor maka akan nampak seperti gambar dibawah ini
PUSTAKA
http://elektronika-dasar.web.id/sensor-suhu-ic-lm35/
https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-kelebihan-arduino/
https://ariefeeiiggeennblog.wordpress.com/2014/02/07/pengertian-fungsi-dan-
kegunaan-arduino/
http://buka-pikiran.blogspot.co.id/2016/02/membuat-termometer-dengan-arduino-
dan_21.html

Anda mungkin juga menyukai