ABSTRAK
Pada umumnya termometer dirancang untuk orang yang memiliki kondisi fisik
normal terutama dalam kemampuan melihat. Orang yang mempunyai
keterbatasan pengelihatan, akan menemui kesulitan dalam menggunakan
thermometer yang ada. Berkaitan dengan masalah tersebut, laporan Skripsi ini
menjelaskan tentang rancang bangun alat pengukur suhu tubuh dengan tampilan
digital dan keluaran suara berbasis mikrokontroller AVR At Mega 8535.
Perangkat keras alat ini terdiri dari sensor suhu LM35, At Mega 8535, Memory
24C32A, LCD 16x2, dan Speaker Aktif. Untuk dapat merancang sistem, maka
pertama kali dilakukan proses mengubah suhu menjadi tegangan analog
menggunakan sensor suhu LM35. Tegangan analog tersebut kemudian diubah
menjadi data digital menggunakan ADC internal dari Mikrokontroler At Mega
8535. Kemudian diolah oleh Mikrokontroller ATmega8535 dan ditampilkan
melalui LCD 16x2 untuk output suara dengan Speaker aktif yang sebelumnya
rekaman suara disimpan di memory 24C32A dalam format WAV.
PENDAHULUAN
Salah satu indikasi untuk pengukur suhu tubuh yang beredar di
mengetahui kesehatan seseorang pasaran ada yang menggunakan
yaitu dengan mengetahui suhu sistem manual air raksa maupun
tubuhnya. Suhu adalah besaran yang yang sudah menggunakan peralatan
menyatakan derajat panas dingin digital. Bagi orang yang mempunyai
suatu zat. Pemeriksaan suhu keterbatasan pengelihatan seperti
digunakan untuk menilai kondisi rabun atau tunanetra juga
metabolisme di dalam tubuh, dimana membutuhkan pengukur suhu tubuh
tubuh menghasilkan panas secara yang dapat memberikan informasi
kimiawi melalui metabolisme. Untuk suhu tubuhnya melalui suara. Dari
mengetahui suhu tubuh tersebut kasus tersebut, muncul ide untuk
diperlukan suatu alat yang dapat membuat alat pengukur suhu tubuh
memberikan informasi mengenai dengan tampilan digital dan
berapa suhu tubuh. Alat tersebut dilengkapi keluaran suara yang akan
dinamakan termometer. Alat
menunjukkan suhu tubuh yang
terukur.
Rancang bangun alat
pengukur suhu tubuh dengan
tampilan digital dan keluaran suara
ini menggunakan menggunakan
sensor suhu LM35DZ yang
dikuatkan oleh Rangkaian
Pengkondisi Sinyal lalu diubah oleh
ADC dari data analog menjadi data
digital sebelum diprose oleh
mikrokontroler AVR ATMega8535
(Include ADC) dengan aplikasi Gambar 1. Diagram Blok Sistem
program Code Vision AVR (CAVR) Kerja
menggunakan bahasa C, Memory
FM24C128 untuk menyimpan file Dari diagram blok pada
suara, tampilan pada Liquid Crystal gambar terlihat bahwa alat yang akan
Display (LCD), pengubah sinyal dirancang terdiri dari beberapa
suara dalam format digital menjadi bagian:
format analog dengan R/2R Ladder 1. Bagian sensor suhu
DAC, Rangkaian Penguat untuk menggunakan IC LM35 yang
menguatkan sinyal analog Speaker berfungsi untuk mengubah
untuk output suara. besaran panas (suhu) menjadi
Jadi diharapkan nantinya alat besaran listrik yang masih
ini akan bermanfaat dalam bidang berupa sinyal analog dengan
kesehatan yang mengharapkan spesifikasi 10 mV/oC.
kemudahan terutama bagi mereka 2. Bagian rangkaian
yang mengalami keterbatasan pengkondisi sinyal berfungsi
pengelihatan dapat mendengarkan untuk menyesuaikan level
hasilnya, serta dapat mempermudah sinyal yang dikeluarkan oleh
mereka keterbatasan pendengaran sensor LM35 agar sesuai
dapat melihat hasilnya, ataupun bagi dengan jangkauan (range)
mereka yang normal. input ADC.
3. Bagian pengkonversi analog
METODE PENELITIAN ke digital (ADC) berada
Diagram Blok Sistem didalam microcontroller
Untuk menjelaskan rancang ATmega8535.
bangun alat pengukur suhu tubuh 4. Bagian sistim minimum
dengan tampilan digital dan keluaran ATMega8535 berfungsi
suara berbasis mikrokontroller avr at sebagai pusat pengolah data
mega 8535, terlebih dahulu di temperature yang sudah
gambarkan secara umum dalam dalam bentuk sinyal digital.
gambar diagram blok sistem kerja 5. Bagian LCD berfungsi untuk
seperti gambar 1. menampilakan informasi
suhu.
6. Bagian pengubah sinyal
digital ke analog (DAC)
menggunakan R2R-Ladder
untuk mengubah sinyal suara medium tersebut suhunya akan
dalam format digital menjadi dikendalikan. IC LM35DZ ini
format analog. tinggal diberi tegangan catu daya.
7. Bagian Memory FM24C128 Dalam rangkaian ini diberikan catu
berfungsi menyimpan file daya +5 Volt pada kaki 1 dan ground
suara format WAV pada kaki 3. Sedangkan keluaran
8. Bagian Rangkaian Penguat (output) pada kaki 2.
dan Speaker berfungsi untuk
menguatkan sinyal analog Rangkaian Pengkondisi Sinyal
dan diubah oleh speaker
menjadi getaran suara agar
dapat didengar oleh telinga
manusia.
Sensor LM35DZ
Komponen utama yang
digunakan pada rangkaian sensor
suhu ini adalah sebuah sensor
berbentuk IC (Integrated Circuit)
dengan tipe LM35DZ. LM35DZ ini
adalah sebuah sensor suhu yang
keluarannya sudah dalam celcius
yang memiliki kemampuan
penginderaan suhu dari 00C sampai
1000C. IC LM35DZ ini akan Gambar 3. Rangkaian Pengkondisi
mengkonversikan besaran suhu Sinyal
menjadi besaran tegangan. Dimana Dua buah resistor 150K yang
IC LM35DZ ini akan mengeluarkan diparalel membentuk resistor 75K
tegangan pada kaki 2 sebagai output yang diseri dengan kapasitor 1uF.
sebesar 10mV untuk setiap kenaikan Rangkaian RC-Seri ini merupakan
suhu sebesar 10C. rekomendasi dari pabrik pembuat
Gambar 2 berikut adalah LM35. Sedangkan resistor 1K5 dan
sistem minimum dari sebuah kapasitor 1nF membentuk rangkaian
LM35DZ. passive low-pass filter dengan
frekuensi 1 kHz. Tegangan keluaran
filter kemudian diumpankan ke
penguat tegangan tak-membalik
dengan faktor penguatan yang dapat
diatur menggunakan resistor
variabel.
Dengan rangkaian ini,
terbukti tegangan keluaran rangkaian
ini jauh lebih stabil dibandingkan
Gambar 2. Sistem Minimum tegangan keluaran rangkaian dasar.
LM35DZ Dengan demikian akurasi
pengukuran telah dapat ditingkatkan.
Penerapan sensor ini sangat Tegangan keluaran opamp dapat
mudah, sensor ini cukup diletakkan langsung diumpankan ke ADC untuk
pada suatu medium, dimana pada
kemudian datanya diolah lebih lanjut mendeteksi suhu melakukan proses
oleh mikrokontroler. mengubah suhu menjadi tegangan
analog kemudian tegangan keluaran
Rangkaian Sistem dari LM35DZ dikuatkan oleh
Rangkaian mikrokontroller rangkaian pengkondisi sinyal.
merupakan pusat pengendalian dari Tegangan analog tersebut kemudian
bagian input dan keluaran serta diubah menjadi data digital
pengolahan data. Pada sistem ini menggunakan ADC internal dari
digunakan mikrokontroller jenis Mikrokontroler At Mega 8535. Lalu
ATmega8535 yang memiliki diolah oleh Mikrokontroller
spesifikasi sebagai berikut: ATmega8535 dan ditampilkan
a. Kristal 8 MHz, yang berfungsi melalui LCD 16x2. Untuk output
sebagai pembangkit clock. suara terlebih dahulu dilakukan
b. Kapasitor 22 pF pada pin perubahan dari data digital menjadi
XTAL1 dan XTAL2. tegangan analog dengan R/2R
c. Resistor 10 k dan kapasitor 10 Ladder kemudian dikuatkan oleh
nF pada pin reset. rangkaian amplifier lalu suara
d. Port masukan dan keluaran yang dikeluarkan oleh Speaker aktif yang
digunakan yaitu : sebelumnya rekaman suara disimpan
1. PortA.0 PortA.7 di memory FM32C128 dalam format
digunakan sebagai input WAV.
mikrokontroller yang
dihubungkan ke sensor.
Port ini merupakan pin
masukan ADC.
2. PortB.4 PortB.7
digunakan sebagai data
input ke LCD.
Skema rangkaian sistem
minimum mikrokontroller dapat
dilihat pada gambar berikut :
Memory FM32C128
Terlebih dahulu penulis
melakukan perekaman suara dan
disimpan dalam format WAV 8 bit.
Kemuadian diconvert menjadi file
hex. Lalu file suara tersebut
kemudian disimpan pada memory
Gambar 7. Rangkaian Dasar R/2R FM32C128.
Leader DAC
Kaki SCL (Serial Clock)
adalah kaki input yang digunakan
untuk memasukkan clock yang
terhubung ke port D1. Kaki SDA
(Serial Data) adalah kaki dua arah
(bidirectional) untuk transfer data
serial yang terhubung ke port D0.
Kaki ini adalah kaki open drain
sehingga dibutuhkan sebuah resistor
pullup untuk menentukan kondisi
logika 1.
Buffer digunakan agar hambatan
Kaki alamat (A2, A1, dan
input system ini menjadi besar
A0) adalah kaki-kaki input alamat
( bahaya jika hambatan input speaker
yang dapat mengalamati hingga 8
aktif kecil karena akan
(23) piranti yang sejenis. Kaki WP
disambungkan ke sumber suara,
(Write Protect) adalah kaki input
seperti komputer ). Penguat daya
untuk proteksi penulisan data. Bila
tegangannya satu sehingga
dihubungkan ke GND akan
diperlukan penguat tegangan karena
mengijinkan operasi penulisan
sinyal output dari sumber suara kecil.
normal.
Rangkaian ini disambungkan pada
rangkaian R2R Ladder.
Gambar 8. Rangkaian Memory
Gambar 9. Rangkain Penguat Daya
FM24C128
dan Speaker
Rangkaian Penguat (Amplifier)
Perencanaan Software
dan Speaker
Diagram Alir (Flowchart)
Ada 3 bagian penting dalam
Sistem kerja perancangan
perancangan speaker aktif yaitu
simulasi alat pengukur suhu tubuh
rangkaian op-amp non inverting,
digital dan output suara berbasis
rangkaian penguat daya dan speaker.
mikrokontroler ATMEGA8535 ini
Fungsi speaker sangatlah jelas, yaitu
ditunjukkan gambar flowchart di
sebagai output suara, penguat daya
gambar 10.