4.1.Operating System
Merupakan program yang mengatur dan mengontrol operasi dari tiap-tiap peralatan -
hardware - kompufer s e ca r a mendasar, mengkoordinasikan berbagai fungsi dan kinerja input
dan output device, dan menerjemahkan sinyal ser ta kode-kode program sehingga bisa
dimengerti oleh komputer.
Saat ini telah banyak dikeluarkan berbagai jenis s o f t w a r e operating sy st em.
Perusahaan software raksasa s a a f ini seperti M ic ro sof t, Sun M i c r os y s te ms , Novell, serta IBM,
masing-masing mengeluarkan operating system yang bcrbeda namun dapat dipakai di
berbagai m a c a m jenis PC biasa. Kecuali Apple C omput er yang mengembangkan kompu ter
jenis yang lain yang hanya bisa digerakkan oleh sistem operasi yang dikeluarkan Apple
Computer dan Claris, yakni "System #.#" Operating system terbaruyang dikeluarkan Apple yakni
System 8.0.
Microsoft dengan MS-DOS, Windows 95/98, Windows 2000, Windows NT, dan browser
internet dengan code name Internet explorer, Novell dengan NetWare, IBM dengan OS/2-nya,
semuanya telah dapat dipakai dengan berbagai jenis prosesor baik buatan Intel, AMD, maupun
Cyrix, dan lainnya.
Karena operating system menerjemahkan sandi-sandi dan kode program, maka sebuah
komputer dengan satu operating system yang tepat dapat menjalankan berbagai macam
jenis aplikasi tanpa harus mengganti-ganti operating systemnya. Biasanya program operating
system bersarang di Upper Memory Block yang menggunakan low-level language
menelap sebagai resident program.
4.2.Utility Software
Utility software merupakan software yang sifatnya merupakan alat bantu yang bertugas
mengerjakan pekerjaan sekunder dalam pengoperasian komputer, seperti
4.3.Bahasa Pemrograman
Dapat dikategorikan ke dalam tiga klasifikasi:
Low level language
Menggunakan kode binary - 0 1 - yang langsung berhubungan dengan mesin.
Assembly language
Menggunakan bentuk-bentuk simbol dari bahasa mesin, juga berinteraksi dengan
mesin yang masing-masing mesin berbeda karakteristik dan cara interaksinya.
High level language
Menggunakan bahasa tingkat tinggi dengan menggunakan statement-statement
dalam bahasa inggris dan simbol-simbol matematik sehingga mudah dipahami oleh
user dan user tidak perlu mengelahui proses kerja perangkat komputer secara
mendalam.
Contohnya adalah bahasa BASIC, C, C++, COBOL, FORTRAN, PASCAL, sekarang
juga kita mengenal bahasa pemrograman JAVA.
4.4.Package Program
Merupakan software yang menyediakan berbagai fungsi aplikasi yang siap pakai untuk
pengaplikasian sehari-hari. Biasanya program-program ini bersifat user-friendly (yang
mudah digunakan). Jenisnya :
Word processor
Program ini membuat kompuler menjadi mesin ketik elektronik yang lengkap dengan
feature-feature yang canggih.
Contohnya; Ms-Word, Lotus WordPro, Word Perfect, Lotus AmiPro.
Publisher, pagemaker, & photoshop
Program ini dapat digunakan untuk membuat halaman yang menarik atau kartu,
banner juga dalam mengedit photo yang menjadikan komputer menjadi mesin editor
yang modern,
Contohnya; Ms-Publisher, Print Shop Deluxe, Adobe Pagemaker, Adobe
CAD / CAM / CNC Program Studi Teknik Mesin FTUP 2
Photoshop, dll.
Spreadsheet
Menjadikan komputer sebagai kertas kerja elektronik. Biasanya dipakai di
bidang keuangan.
Contohnya; Ms-Excel, Lotus 1-2-3, Visicalc, Fox Easy Accounting
Database
Software yang dapat membuat komputer mengatur input berupa nama, alamat,
daftar telepon, dan lain sebagainya yang berupa data objek sehingga menjadi rapih,
dan terorganisir. Contoh; Ms-Access, Jasmine, Oracle, Sybase, Dafacom, IDMS, dll.
2.Single User
Single User adalah suatu sistem &ms£$3. 7? satu orang pada suatu saat
CAD / CAM / CNC Program Studi Teknik Mesin FTUP 3
Karakteristfknya:
Dirancang untuk dioperas/kan sendiri
Disesuaikan untuk kebutuhan dan prefefensi pribadi
Digunakan untuk meningkatkan performansi pribadi
Manfaat:
Meningkatkan produktifitas
Lebih efektif
Meningkatkan kreatifitas
4.Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah cabang dari teknologi informasi yang berubah cukup
cepat dari waktu ke vvaktu. Sehingga meskipun para user (pemakai) tidak perlu
memahami secara detail katrakteristik teknis dari telekomunikasi, akan tetapi
memahami beberapa karakteristik dari komponen dasar dari jaringan telekomunikasi
adalah cukup penting terutama dalam memilih aJternatif teknologi sehingga dapat
efektif digunakan sesuai dengan kebutuhan.
a.Telecommunication Media
Dapat dibedakan atas dua kategori yaitu
Wiring Connection (hubungan melalui kabel)
Twisted-pair cable : kabel telepon yang umum dan secara luas digunakan
Coaxiai Cable : umum digunakan sebagai kabel TV
Fiber Optic : mampu mentransmisikan hingga 30 milyar bit per detik atau 60 kali
CAD / CAM / CNC Program Studi Teknik Mesin FTUP 4
lebih besar dibanding coaxial cable dan 3000 kali lebih baik dibanding twisted pair
wi
Microwave connection (hubungan melalui gelomban mikro)
Terrestrial microwave ; sistem gdombang radio yan mentarnsmisikan sinyal radio
kecepatan tinggi antar stasiun relay yang berjarak 30 mil (48 km). Microwave antena
biasa ditempatkan di puncak gunung (bukit), tower maupun puncak gedung.
Communication Sattelite : juga menggunakan radio microwave sebagai media
komunikasi. Ada banyak satellite dari berbagai orbit berkisar 38.000 km diatas
equator Dengan mendapat daya dari solar cell, ratusan juta bit per detik. Untuk
menstransmisikan voice, video dan sejumlah besar data, satellite masih sesuai
digunakan. Berhubung jarak yang cukup jauh maka tidak sesuai digunakan untuk
proses realtime (online)
Saat ini banyak perusahaan besar menggunakan antena yang dikenal dengan VSAT
(very small aperture terminal) untuk meningkatkan performa transmisi.
Cellular Phone System : menggunakan teknologi GPRS (General Packet Radio
System) menjadikan sintem secara luas digunakan sebagai alternatif karena faktor
kemudahan dan kenyamanan
Wireless LAN : apabila suatu jaringan LAN tidak memungktnkan menggunakan
kabel karena kondisi yang sulit alau janngan LAN ha/rya semi permanen. Maka
dapat digunakan wireless LAN, antara lain dengan gelombang radio atau infrared
c.Telecomunications Software
Beberapa fungsi utama sotware komunikasi:
Access Control : memberi instruksi pada prosesor komunikasi sehingga dapat
mengakses atau menghubungkan (connect) / memutuskaii (disconnmect) dari / ke
jaringan lain. Antara lain berfungsi dalam : automatic dial up/re-diaJ , logging on/off,
automatic answering call.
Transmission Control : memungkinkan komputer dan terminal saling mengirim dan
menerima data (informasi). Biasa disebut//7e transfer karena umumnya (data)
informasi yang dikirim berupa file
Network Management; mengelola komunikasi da/am suatu jaringan telekomunikasi
dan menentukan prioritas transmisi.
Error Control : mendeteksi dan mengoreksi kesalahan (error) yang terjadi saat
proses transmisj. Error dapat terjadi karena ada gangguan pada jaringan seperti
noise, sumber tegangan mati. Contoh error control adalah parity checking
Security Management ; mencegah agar iaringan. knoamakast
CAD / CAM / CNC Program Studi Teknik Mesin FTUP 6
pengguna jaringan (user) yang tidak memiliki otorisaa atau kewenaogan
(unauthorized access)
d.Protocol
Yaitu serangkaian aturan standar yang bertujuan untuk mengendaJikan komunikas
dalam suatu jaringan. Biasanya setiap produsen perangkat komputer dan
telekomunikasi membuat protocol masing-masing. Protocol yang dibuat ini harus dapat
berinteraksi dengan protocol perangkat lain yang diciptakan oleh produsen lain.
Sehingga dalam suatu jaringan, berbagai perangkat dengan merek dan produsen
berbeda dapat saling berkomunikasi. Untuk akses internet digunakan standar TCP-IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
e.Bandwith alternatives
Klasifikasi yang menentukan kecepatan dan kapasitas jaringan telekomunikasi.
Kecepatan dan kapasitas transmisi data diukur dengan bits per second (BPS)
.Terkadang dinamakan Baudrate. Bandwith dapat dibagai atas
Voiceband : low speed analog channel, 300 - 9600 bps
Medium band : medium speed: channel r 9600 bps - 100 Mbps
Broadband : high speed channel, 256 000 bps - jutaan Mbps
internetwork Processor : piranti khusus yang berfungsi agar antar jaringan dapat saling
berinteraksi.
Switch : menghubungkan antar rangkaian (circuit) telekomunikasi dalam
suatu jaringan
Router : memungkinkan antar jaringan dapat saling berkomunikasi meskipun
dengan aturan (protocol) yang berbeda.
Hub : port (terminal) switch
Gateway : menghubungkan antar jaringan walau arsitektur berbeda
4.6.Arsitektur Jaringan
Arsitektur iarinqan adalah struktur jaringan komunikasi yang menentukan bagaimana
berbagai komponen berinteraksi, dan kapan kerjasama diantara komponen-komponen tersebut
diperlukan.
1.Jenis-ienis arsitektur:
*Sentralisasisi
CAD / CAM / CNC Program Studi Teknik Mesin FTUP 7
*Terdistribusi
*Kombinasi (hybrid)
Arsitektur Sentralisasi: sebuah komputer menjadi pusat dari seluruh perangkat keras dan program-
program jaringan, rnelaksanakan semua pengolahan dan mengelola jaringan.
Bandung
Terminal
Terminal
Surabaya
Skema Arsitektur Sentralisasi
Skema Arsitektur Terdistribusi
Terminal Terminal
Terminal
Komputer
terhubung
2.Topologi Jarinqan
Menggambarkan konfigurasi suatu jaringan yang terdiri dari beberapa nodes atau workstation
Jenis-ienis Jarinqan :
Topologi 'Star'
Topologi 'Ring'
Topologi 'Bus'
Kateqori Jarinqan :
Local Area Network
Wide Area Network
Metropolitan Area Network
Local Area Network (LAN):
Suatu jaringan yang menghubungkan komputer-komputer dengan peralatan komunikasi
yang menempati areal terbatas seperti di dalam gedung, kampus, pabrik dll
Komponen LAN :
Server
Workstation
Cabling System
Network hub
Network operating system
Type LAN : Client-Server dan Peer-to-Peer
Server: komputer yang menjadi induk (host) jaringan dan menyediakan 'resources' yang
dapat di share di dalam jaringan tersebut
Workstation : komputer yang terkoneksi ke jaringan yang digunakan user untuk
mengakses 'resources' yang ada pada jaringan.
Wide Area Network (WAN): jaringan yang menghubungkan antar komputer yang
tersebar pada areal geografis yang luas seperti antar kota, antar pulau, bahkan antar
negara
Metropolitan Area Network (MAN):
VI.DISAIN PRODUK
Manusia berupaya membuat alat bantu dan produk yang sclalu dipcrbaharui dan
dimodifikasi sesuai dengan perkcmbangan. Tcrgantung dari produk yang akan dihasilkan,
disain produk dan proses pembuatan produk dapat dilakukan bersamaan atau secara
terpisah. Pada kerajinan tradisional, proses disain menyatu dengan proses
pengerjaannya karena produk yang dihasilkan cenderung sederhana. Misal, seorang
pemahat membuat patung dari batu dan kayu atau pengrajin membuat vas bunga dari
tanah liat. Disini proses pcngcrjaan dilakukan tanpa tcrlebih dahulu membuat skctsa
ataupun gambar. Sedang dalam industri rancang bangun, proses disain dilakukan
terpisah dengan proses pembuatan (produksi) karena produk yang dihasilkan
cenderung kompleks.
Bagian terpenting dari disain adalah hasil akhir dari disain itu scndiri. Dimana hasil
akhir disain ini haruslah dapat memberikan uraian yang mudah dipahami dan dapat
dikomunikasikan melalui suatu gambar perspektif maupun proyeksi. Sebelum suatu hasil
disain direalisasikan ataupun diproduksi, pcrlu adanya pengecckan dan evaluasi .
Semakin kompleks suatu dcsain atau semakin besar resiko kegagalan suatu disain, maka
semakin kompleks pula proses analisis dan evaiuasinya.
Dalam banyak kasus, seorang disaincr diminta untuk mendisain sesuatu yang mirip
dengan apa yang pernah didisain sebelumnya dan hanya melakukan sedikit modifikasi
terhadap disain sebelumnya. Dan scsungguhnya, dua aspek sulit yang dihadapi
disainer adalah memahami permasalahan (problem) dan menemukan pemecahan
(solusi).
Bagaimanapun abstraknya suatu permasalahan, agar diperoleh pemccahannya,
disainer harus dapat mengiidentifikasikan permasalahan tersebut sekurangnya menjadi tiga
hal pokok yaitu :
Adanya suatu lujuon (goal) untuk apa suatu disain dikerjakan,
Adanya batasan (constraint) yang harus dipcrhatikan dalam mcncapai
CAD / CAM / CNC Program Studi Teknik Mesin FTUP 10
tujuan
Adanya kriteria (tolok ukur) atas bcrhasil atau tidaknya suatu solusi
Kipas Angin MASPION
Latar belakang permasalahan :
Meskipun kebutuhannya setiap tahun terus meningkat, persaingan industri kipas angin
semakin tajam, Dalam hal ini harga, kualitas dan jaminan puma jual menjadi
pertimbangan utaina para konsumen. MASPION sebagai produsen lokal berusaha
merebut pasar kipas angin yang didominasi oleh NATIONAL dan SANYO.
Direncanakan :
Box Fan yang memiliki spesifikasi :
Ukuran kipas 12 inch
Konsumsi daya 40 watt
Timer 120 menit (maks)
Suara lembut
Portable
Warna : kombinasi biru, hijau dan abu-abu Batasan :
Produk ini akan dipasarkan 6 bulan kemudian dengan biaya pabrikasi
tidak melampuai Rp. 75.000,- / unit pada kapasitas produksi 1000 unit per bulan. Dari
contoh tersebut sudah jelas tujuan, kriteria dan batasan produk yang harus didisain.
Dan berhasil atau tidaknya hasil disain dapat diukur apabila dapat menjawab
permasalahan yang ada yaitu "kipas angin MASPION dapat merebut pasar".Kegagalan
dalam disain sangat besar kemungkinan untuk terjadi. Pada. Umumnya
disebabkan oleh kurang tajamnya dalam menginterpretasikan masalah, biasa disebut
ill-defined atau ill-structure. Beberapa ciri dari adanya ill-defined :
1. Tidak ada perumusan definitif atas permasalahan Saat permasalahan
diinventarisir, tujuan biasanya samar dan banyak batasan dan kriteria yang tidak
diketahui. Keadaan permasalahan seringkali kompleks, tidak teratur dan tidak
dipahami
2. Perumusan masalah bisa mewujudkan ketidak konsistenan Suatu permasalahan
tidak mungkin konsisten. Banyak konflik dan ketidak konsistenan yang harus
dipecahkan
3. Perurnusan masalah yang tergantung pada solusinya. Bagaimana masalah
dirumuskan tergantung dari metode solusi yang digunakan
4. Solusi yang diusulkan merupakan pemahaman atas permasalahan Batasan dan
krteria baru akan muncul saat usulan solusi dievaluasi
CAD / CAM / CNC Program Studi Teknik Mesin FTUP 11
5. Tidak .adanya pemecahan definitif terhadap permasalahan. Tidak ada hasil
evaluasi yang benar atau salah, akan tetapi hasil solusi dapat baik atau buruk,
sepadan atau tidak sepadan.
2. French Model:
Proses dimulai dari need (kebiituhan) dan aktivitas disain berikutnya adalah
a. analysis of the problem yang memiliki 3 elemen :
Tujuan, pernyataan dari permasalahan disain yang sesungguhnya
Batasan disain ; seperti standarisasi konsumen, jadwal penyelesaian; : statutory
requirement
Kriteria : dari excellence
b. Conceotital Design (Disain Konsep) Berdasarkan pernyataao psnn&s&tehsn,
dikembangkan berbagai solusi sehingga membentuk suatu konsep. Agar konsep yang
dihasilkan dapat optimal, kemampuan tim disainer sangat diandalkan. Berbagai aspek
7.1.CAD
Dinamakan 2D karena dalam menampilkan obyek (model) hanya dalam bentuk
datar (flat) 2 dimensi yaitu panjang dan tinggi. 2D ini merupakan dasar dari teknologi
CAD dan tetap dimanfaatkan dalam pengembangan selanjutnya terutama dalam proses
penciptaan model dan proses editing dan transformasi.
pandangan depan. Obyek ini dapat dibagi kedalam segmen , yang mana masing-
masing segmen berupa geometri segitiga. Bagian permukaan obyek dapat diberi warna
(texture) sehingga seolah-olah tampak menjadi obyek padat yang dinamakan solid
model.
7.3.VARIATIONAL - MODEL
Perubahan elemen geometri yang dilakukan dalam parametric model harus
dilakukan untuk setiap elemen. Hal ini akan menjadi pekerjaan yang cukup sulit apabila
suatu obyek terdiri dari berpuluh atau ratusan elemen.
Variational model mengatasi hal tersebut dimana elemen-elemen geometri dapat
dipertahankan dalam satu bentuk obyek. Jika satu elemen geometri diubah dimensinya,
maka elemen geometri yang lain akan menyesuaikan dan pola fisiknya tidak berubah.
Baik parametric maupun variational dapat diterapkan pada CAD 2D, 2.5 D dan 3D.
IX.SOFTWARE CAM
Pemrograman CNC sesungguhnya bertujuan untuk mengendalikan gerakan
pahat potong (tool path) agar benda kerja dapat diproses sesuai dengan yang
diharapkan. Software CAM diciptakan untuk membantu dalam proses
pemrograman CNC khususnya dalam memprogram tool path, sebab program CNC
yang harus disusun akan menjadi sangat rumit jika tingkat kompleksitas komponen
yang akan diproduksi semakin tinggi.
Empat fungsi dasar yang harus ada pada software CAM:
Integrasi dengan software CAD
Process based manufacturing
NC post processing
Simulation dan verification
1.Integrasi dengan software CAD
Dengan adanya kemampuan untuk melakukan integrasi dengan software CAD
akan sangat membantu programmer CNC dalam menterjemahkan hasil desain produk
kedalam bahasa pemrograman CNC. Manfaat yang dapat diperoleh adalah :
Toolpath merupakan hasil konversi langsung dari data hasil disain produk hal ini
berarti tidak diperlukan lagi suatu translator atau interface
Toolpath akan dapat menyesuaikan bentuk geometri . Sehingga apabila bentuk
geometri produk diubah karena desain atau karena alasan efisiensi proses
permesinan, maka secara otomatis toolpath akan meng-updated (merevisi) dan
penyesuaian penyesuaian gerakan.
9.1.Group Technology
Group Techbnology adalah filosofi manufaktur dimana komponen-komponen
yang memiliki kemiripan diidentifikasi dan dikelompokkan bersama untuk memperoleh
manfaat dalam proses manufaktur dan desain.
Sebagai contoh, suatu pabrik yang memproduksi 10.000 komponen berbeda
memungkinkan untuk dikelompokkan menjadi 50 - 60 group. Masing-masing group
memiliki kesamaan karakteristik desain dan manufaktur. Sehingga proses dari masing-
masing group akan menjadi sama dan menghasilkan efisiensi dalam proses
manufakturnya. Efisiensi ini dapat dicapai karena penyusunan perlatan produksi
menjadi group-group mesin atau eel guna memfasilitasi aliran kerja . Dalam desain
produk, teknologi pengelompokan komponen kedalam suatu klasifikasi dan
pengkodean komponen ini , akan sangat membantu meningkatkkan efisiensi dan
produktifitas desain terutama dalam pencarian file, revisi produk, desain produk baru.
Klasifikasi komponen dan pengkodean dilakukan dengan mengidentifikasi
adanya kesamaan diantara komponen-komponen, dan atas dasar kesamaan ini
kemudioan dibuat suatu sistem pengkodean Kesamaan komponen dapat ditinjau dari
segi atnbiit desain (seperti bentuk geometri dan ukuran dimensi) dan alribut manufaktur
(seperti urutan langkah pemrosesan yang diperlukan dalam membuat komponen). Hal
ini dapat dijelaskna dengan gambar berikut, dimana meskipun komponen 1 dan 2
memiliki kesamaan dalam desain yaitu adanya kemiripan bentuk geometri dan dimensi.
Akan tetapi memiliki perbedaan dalam segi manufakturnya.
Tabel 16.1 menunjukkan sistem klasifikasi dalam group technology atas dasar atribut
desain dan manufaktur.
TABLE 16.1 Design Manufacturing Attributes Typically Included in a Group Technology
Classification System
Part design attributes
Basic external shape. Major dimensions
Basic internal shape Minor dimensions
Length/diameter ratio Tolerances
Material type Surface finish