Anda di halaman 1dari 5

Nama: Tubagus Abel Ibrahim Zhafran

NPM : 202210325186
Kelas : 2A04

Tugas 2 Pengantar Teknologi Informasi


1. Perkembangan Hardware:
Tahun 1940-an: Komputer generasi pertama, menggunakan tabung vakum dan relai
sebagai elemen dasar penyusun komputer.
Tahun 1950-an: Komputer generasi kedua, menggunakan transistor sebagai elemen
dasar penyusun komputer, yang lebih kecil, lebih andal, dan lebih hemat energi
daripada tabung vakum.
Tahun 1960-an: Komputer generasi ketiga, menggunakan sirkuit terpadu (Integrated
Circuit/IC) sebagai elemen dasar penyusun komputer, yang lebih efisien dalam
penggunaan ruang dan mengurangi biaya produksi.
Tahun 1970-an: Komputer generasi keempat, menggunakan mikroprosesor sebagai
elemen dasar penyusun komputer, yang memungkinkan pembuatan komputer
dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih murah, serta memperluas kemampuan
komputer pribadi.
Tahun 1980-an hingga sekarang: Komputer generasi kelima, menggunakan teknologi
semikonduktor yang semakin canggih seperti komputer jaringan, komputer tablet,
smartphone, komputer quantum dan lainnya.

Perkembangan Software:
Perkembangan software dimulai pada tahun 1940-an ketika komputer pertama
dikembangkan. Pada awalnya, software ditulis dalam bahasa mesin yang hanya bisa
dipahami oleh komputer itu sendiri. Namun, pada tahun 1950-an, bahasa
pemrograman tingkat tinggi seperti FORTRAN dan COBOL dikembangkan, sehingga
memungkinkan programmer untuk menulis program dengan lebih mudah dan cepat.
Pada tahun 1960-an, konsep sistem operasi mulai muncul. Salah satu sistem operasi
yang terkenal pada masa itu adalah IBM OS/360. Kemudian, pada tahun 1970-an,
konsep database dan aplikasi bisnis mulai berkembang pesat, dengan munculnya
program-program seperti Oracle dan SAP.
Pada tahun 1980-an, GUI (Graphical User Interface) diperkenalkan dengan
munculnya komputer-komputer dengan sistem operasi seperti Macintosh dan
Windows. Ini membuat komputer menjadi lebih mudah digunakan dan diakses oleh
masyarakat awam.
Pada tahun 1990-an, internet mulai menjadi semakin populer, dan software untuk
browsing seperti Netscape Navigator dan Internet Explorer diperkenalkan.
Kemudian, pada awal tahun 2000-an, konsep open source dan cloud computing
mulai berkembang, dengan munculnya software seperti Linux dan Amazon Web
Services.
Dalam dekade terakhir, teknologi mobile dan pengembangan aplikasi untuk
perangkat seluler menjadi fokus utama. Selain itu, kecerdasan buatan (AI) dan
machine learning juga mulai berkembang dalam software untuk berbagai aplikasi,
mulai dari otomasi bisnis hingga kendaraan otonom

2. Komponen Hardware:
CPU (Central Processing Unit): Komponen yang bertanggung jawab untuk
memproses data dan menjalankan program-program pada komputer.
RAM (Random Access Memory): Tempat penyimpanan data sementara yang
digunakan oleh CPU untuk memproses informasi.
Hard Disk atau SSD (Solid State Drive): Komponen yang digunakan untuk
menyimpan data dan program-program pada komputer.
Motherboard: Komponen yang menjadi pusat penghubung antara berbagai
komponen hardware pada komputer.
GPU (Graphics Processing Unit): Komponen yang bertanggung jawab untuk
memproses grafis dan menjalankan aplikasi yang memerlukan grafis yang rumit,
seperti game atau rendering

Komponen Software:
Sistem Operasi: Program yang mengontrol seluruh operasi pada komputer, seperti
Windows, MacOS, dan Linux.
Aplikasi: Program yang digunakan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu, seperti
Microsoft Office untuk membuat dokumen, spreadsheet, dan presentasi.
Driver: Program yang digunakan untuk menghubungkan hardware dengan sistem
operasi, seperti driver printer atau driver kartu suara.
Firmware: Program yang terpasang di dalam hardware untuk mengontrol dan
mengatur operasi hardware.
Utilities: Program-program kecil yang digunakan untuk membantu pengguna
melakukan tugas-tugas tertentu pada komputer, seperti antivirus atau program
backup data

3. Komponen Komunikasi
Sumber/Pengirim (Sender): Pihak yang mengirimkan pesan atau informasi.
Pesan (Message): Informasi atau pesan yang akan disampaikan oleh pengirim
kepada penerima.
Saluran Komunikasi (Channel): Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan,
seperti suara, tulisan, gambar, atau video.
Penerima (Receiver): Pihak yang menerima pesan atau informasi yang disampaikan
oleh pengirim.
Umpan Balik (Feedback): Tanggapan yang diberikan oleh penerima kepada pengirim
setelah menerima pesan.
Konteks (Context): Lingkungan atau situasi dimana komunikasi terjadi, yang dapat
mempengaruhi pemahaman pesan.

Komponen Jaringan
Perangkat Keras (Hardware): Komponen fisik yang digunakan untuk
menghubungkan komputer dan perangkat lain dalam jaringan, seperti kabel, router,
switch, dan modem.
Perangkat Lunak (Software): Program atau aplikasi yang digunakan untuk mengelola
dan mengontrol jaringan, seperti sistem operasi jaringan, protokol jaringan, dan
aplikasi jaringan.
Protokol (Protocol): Set aturan dan prosedur yang digunakan untuk mengatur dan
mengontrol komunikasi antar perangkat dalam jaringan.
Media Transmisi (Transmission Media): Media atau sarana yang digunakan untuk
mengirimkan data atau informasi dalam jaringan, seperti kabel tembaga, kabel serat
optik, dan gelombang radio.
Topologi Jaringan (Network Topology): Cara atau susunan fisik yang digunakan
untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan, seperti topologi bus, topologi
bintang, dan topologi mesh.

4. Fungsi Komputer dalam jaringan

Komputer memiliki berbagai fungsi dalam jaringan, tergantung pada peran


dan tugasnya dalam jaringan tersebut. Berikut ini adalah beberapa fungsi umum dari
komputer dalam jaringan:

1. Sumber daya jaringan (Network Resource): Komputer dapat berfungsi sebagai


sumber daya dalam jaringan, seperti printer, scanner, atau server file yang dapat
digunakan bersama oleh pengguna dalam jaringan.
2. Klien (Client): Komputer dapat berfungsi sebagai klien dalam jaringan, yaitu
komputer yang mengakses sumber daya atau layanan dari server dalam jaringan,
seperti mengakses file, mencetak dokumen, atau mengirim email.
3. Server: Komputer dapat berfungsi sebagai server dalam jaringan, yaitu komputer
yang menyediakan layanan atau sumber daya untuk digunakan oleh klien dalam
jaringan, seperti server file, server web, atau server email.
4. Router: Komputer dapat berfungsi sebagai router dalam jaringan, yaitu
perangkat yang mengarahkan dan mengontrol lalu lintas data dalam jaringan.
5. Firewall: Komputer dapat berfungsi sebagai firewall dalam jaringan, yaitu
perangkat yang memantau dan mengatur lalu lintas data yang masuk dan keluar
dari jaringan untuk mencegah serangan dari luar.
6. Switch: Komputer dapat berfungsi sebagai switch dalam jaringan, yaitu
perangkat yang menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan dan
memungkinkan mereka untuk berkomunikasi satu sama lain.

Dalam jaringan yang kompleks, beberapa fungsi tersebut dapat


diintegrasikan pada satu atau beberapa komputer, tergantung pada kebutuhan dan
arsitektur jaringan yang digunakan.
5. Sebutkan dan jelaskan jangkauan area jaringan

Jangkauan area jaringan (network coverage) dapat diklasifikasikan menjadi


beberapa jenis, tergantung pada ukuran dan jarak jangkauannya. Berikut ini adalah
beberapa jenis jangkauan area jaringan dan penjelasannya:

1. Personal Area Network (PAN): Merupakan jaringan kecil yang digunakan oleh
perangkat-perangkat pribadi, seperti laptop, smartphone, atau tablet. Jarak
jangkauannya biasanya hanya beberapa meter, dan sering menggunakan
teknologi wireless seperti Bluetooth atau Wi-Fi.
2. Local Area Network (LAN): Merupakan jaringan yang biasanya digunakan di
dalam gedung atau area terbatas lainnya, seperti kantor, sekolah, atau rumah.
Jarak jangkauannya biasanya tidak lebih dari beberapa ratus meter, dan sering
menggunakan teknologi kabel atau wireless seperti Ethernet, Wi-Fi, atau
Bluetooth.
3. Metropolitan Area Network (MAN): Merupakan jaringan yang mencakup area
geografis yang lebih luas dari LAN, seperti kota atau wilayah metropolitan. Jarak
jangkauannya biasanya antara 10 hingga 50 kilometer, dan sering menggunakan
teknologi fiber optik atau kabel tembaga.
4. Wide Area Network (WAN): Merupakan jaringan yang mencakup area yang
sangat luas, seperti negara atau bahkan seluruh dunia. Jarak jangkauannya dapat
mencapai ribuan kilometer, dan sering menggunakan teknologi kabel serat optik,
satelit, atau gelombang radio.
5. Global Area Network (GAN): Merupakan jaringan yang mencakup seluruh dunia,
dan sering digunakan oleh perusahaan atau organisasi yang memiliki kantor atau
cabang di berbagai negara. Jarak jangkauannya tidak terbatas, dan sering
menggunakan teknologi satelit atau koneksi Internet global.

Jenis jangkauan area jaringan yang digunakan tergantung pada kebutuhan


dan tujuan penggunaannya. Jaringan dengan jangkauan yang lebih besar umumnya
memerlukan biaya dan pengaturan yang lebih kompleks, namun dapat memberikan
manfaat dalam memfasilitasi komunikasi dan pertukaran data yang lebih efisien dan
efektif antar perangkat dan lokasi yang berbeda.

6. Jelaskan dan berilah contoh Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah cara di mana perangkat dalam jaringan terhubung


dan saling berinteraksi. Beberapa jenis topologi jaringan yang umum digunakan
antara lain:

1. Topologi Bus: semua perangkat terhubung ke kabel tunggal yang disebut bus.
Contoh: jaringan kantor yang menggunakan kabel koaksial.
2. Topologi Ring: perangkat terhubung membentuk lingkaran tertutup dan data
dikirim melalui sinyal yang melintasi setiap perangkat pada jalur cincin. Contoh:
jaringan kantor yang menggunakan teknologi Token Ring.
3. Topologi Star: setiap perangkat terhubung ke satu titik pusat atau switch. Data
dikirim dari satu perangkat ke switch dan kemudian diteruskan ke perangkat lain.
Contoh: jaringan kantor atau di rumah yang menggunakan switch atau router.
4. Topologi Mesh: setiap perangkat terhubung langsung ke setiap perangkat lain
dalam jaringan. Data dikirim dari satu perangkat ke perangkat lain secara
langsung. Contoh: jaringan telepon seluler atau internet yang terhubung melalui
jaringan kabel optik.

7. Jelaskan dan berilah contoh Aplikasi Jaringan Internet

Aplikasi jaringan internet adalah program yang memungkinkan pengguna


untuk melakukan berbagai macam aktivitas melalui jaringan internet. Beberapa
contoh aplikasi jaringan internet yang populer antara lain:

1. Web Browser: adalah aplikasi yang digunakan untuk mengakses dan menavigasi
situs web di internet. Contohnya adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, dan
Microsoft Edge.
2. Email Client: adalah aplikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima
email melalui jaringan internet. Contohnya adalah Microsoft Outlook, Gmail, dan
Yahoo! Mail.
3. Instant Messaging: adalah aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi secara
real-time dengan orang lain melalui jaringan internet. Contohnya adalah
WhatsApp, Telegram, dan Facebook Messenger.
4. Video Conferencing: adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk
berkomunikasi melalui video dan audio secara real-time dengan orang lain di
tempat yang berbeda melalui jaringan internet. Contohnya adalah Zoom, Skype,
dan Google Meet.
5. Social Media: adalah aplikasi yang digunakan untuk berbagi konten, berinteraksi
dengan teman dan keluarga, dan mengikuti berita dan acara di internet.
Contohnya adalah Facebook, Twitter, dan Instagram.
6. Online Shopping: adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membeli
barang atau jasa secara online melalui jaringan internet. Contohnya adalah
Amazon, Tokopedia, dan Shopee.
7. Cloud Storage: adalah aplikasi yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses
file melalui jaringan internet. Contohnya adalah Google Drive, Dropbox, dan
Microsoft OneDrive.

Anda mungkin juga menyukai