Anda di halaman 1dari 15

UAS

Analisa Penggunaan Adjustable Meja di masa


Work From Home Pandemi Covid-19
Teknik Industri – Universitas Indonesia
ENIE600008 FAKTOR MANUSIA
Kelompok 5

ANDY KRESNA 2006492250


AYU MANDASARI NASUTION 2006492332
AZAM IBRAHIM GHUFRAN 2006492345
DESI TRIYANA 2006492401
TIMOTIUS CANDRA KUSUMA 2006544733
WIRAWAN PRATAMA SUWARDI 2006544802
1. THE PRODUCT/THE SYSTEM
Ujian Akhir Semester

Dalam bahasa Inggris, perabotan disebut


Furniture, sedangkan kata mebel yang dikenal hingga
sekarang ini berasal dari bahasa Belanda ‘’mebel’’.
Kata funitur kini lebih sering digunakan karena
pengaruh bahasa Inggris. Padahal kata furniture
berasal dari bahasa Perancis yaitu furniture dari kata
fournir yang berarti "to furnish’ atau melengkapi
ruangan dengan mebel dan aksesorisnya. Bayangan
akan hal tersebut,fungsi dari meja tamu diperlukan
sebuah penambahan spesifikasi sehingga dapat
memenuhi segala kebutuhan dalam menjamu tamu,
sehingga segala kegiatan yang terjadi di ruang tamu
dapat terbackup tanpa mengurangi kenyamanan tamu.
2. HOW THE PRODUCT/THE SYSTEM WORKS
● Proses Perakitan
Ujian Akhir Semester
Proses perakitan untuk Meja adjustable ini sangat mudah.
Karena penyangga atas dan kaki sudah terpasang ke rangka,
pengguna hanya perlu memasang penyangga silang atas (sistem
manajemen kawat) dan penyangga silang. Selain itu pemasangan
sebanyak empat baut untuk dipasang ke kotak kaki motor. Karena
penyangga atas dapat disesuaikan lebarnya, Anda juga perlu
mengatur lebar dengan dua baut tambahan di sini. Terakhir, untuk
menyelesaikan perakitan bingkai, Anda perlu menggunakan empat
baut untuk menghubungkan penyangga silang ke kaki. Setelah Gambar 1. Kaki Meja
bingkai dirakit, Anda dapat memasangnya ke permukaan meja dan
menghubungkan semua elektronik (kotak kontrol dan sakelar).
Secara keseluruhan proses ini memakan waktu sekitar 30 menit.

● Program Posisi Favorit Anda (Opsional)

Meja ini dengan fungsionalitas sekali sentuh kini menjadi


standar dengan semua sakelar yang dapat diprogram. Pengguna
dapat menekan dan menahan tombol agar meja mencapai ketinggian
yang diinginkan. Selain itu, meja yang dapat di program menjadi
salah satu dari ketinggian yang telah ditetapkan, kemudian pengguna
dapat menekan dan melepaskan tombol yang telah diprogram. Meja Gambar 2. Tombol sentuh adjustable
akan bergerak naik atau turun ke posisi yang Anda pilih. system
Tombol Sentuh Meja
Sistem Satu Sentuhan pada Opsi yang Dapat
Diprogram. Dengan diperkenalkannya teknologi Gyro
Sense. Fungsionalitas satu sentuhan memiliki opsi untuk
dihidupkan atau dimatikan. Jika pengguna memiliki anak
kecil dan khawatir dengan aspek keselamatan, fitur ini
dapat dinonaktifkan saat tidak digunakan. Untuk
mencegah pengguna secara tidak sengaja menyentuh
sistem satu sentuhan, desain meja ini juga memiliki fitur
tekan lama (long touch) yang diperlukan untuk memulai
gerakan meja. Tekan lama ini dirancang untuk
menunjukkan niat saat melakukan gerakan naik atau
turun ke meja. Cara kerjanya dimana:
1. Tekan dan tahan tombol BAWAH pada Panel
Kontrol Digital hingga meja mencapai ketinggian
terendah sebelum melepaskannya.
2. Tekan dan tahan tombol TURUN lagi selama 10
detik hingga meja turun sedikit lagi, naik sedikit,
lalu berhenti. Meja siap digunakan.
3. Gunakan tombol ATAS atau BAWAH untuk Gambar 3. Tombol sentuh adjustable
memilih ketinggian yang diinginkan. system
4. Tekan tombol "S".
5. Tetapkan ketinggian yang dipilih dari 1 hingga 4.
6. Tekan nomor untuk memilih ketinggian yang ingin
Anda gunakan lagi.
3. HOW THE PRODUCT/THE SYSTEM WORKS –
SEQUENCE and ANALYSIS

Gambar 5. Adjustable samping kanan dan


Gambar 4. Adjustable naik turun kaki meja
kiri kaki meja

Gambar 6. Motor penggerak dan pengatur


ketinggian
Motor System
Meja adjustable yang dapat disesuaikan
ketinggiannya dengan motor penggerak yang terpasang.
Meja adjustable ini adalah meja dengan kelas komersial
yang dibuat sempurna untuk digunakan di rumah atau di
kantor Anda. Setiap kaki memiliki motornya sendiri yang
mengontrol sistem penggerak poros dan roda gigi di
dalamnya. Fitur motor ganda inilah yang memungkinkan
meja dapat diatur ketinggiannya dan dapat dilakukan
penyesuaian cepat bahkan saat kapasitas barang diatas
meja cukup banyak. Meja ini juga tersedia tanpa palang
penyangga silang sehingga menambah ruang kaki yang
lebih luas dan meja ini dilengkapi dengan penyangga
silang ramping untuk menambah stabilitas
penggunanya. Dengan penyangga silang, Meja adjustable
dapat berdiri kokoh pada ketinggian saat digunakan oleh Gambar 6. Motor Penggerak Meja
pengguna saat berdiri dan tidak akan bergoyang ke
samping atau ke depan dan ke belakang seperti yang
mungkin Anda alami dengan meja lainnya. Kaki
aluminium ekstrusi cetakan meja ini menambahkan
stabilitas lebih yang tidak tersedia dengan meja lain
dengan kaki kokoh. Meja adjustable ini tidak hanya
kokoh, tetapi juga bergaya dimana meja terbuat dari
bahan kayu yang kokoh.
Glide System

Sistem meluncur (Glide System)


di meja dapat meluncur ke arah
kanan dan kiri dengan mulus saat
menyesuaikan ketinggian. Karena
meja berdiri membutuhkan kolom
dalam dan luar, celah yang dibuat di
antara masing-masing meja. Glide
system dapat berjalan dengan baik
jika diberikan pelumasan agar
berfungsi dengan baik.
Gambar 7. Glide systems
Ujian Akhir Semester 4. FAILURES ON THE PRODUCT/SYSTEM
Ujian Akhir Semester 4. FAILURES ON THE PRODUCT/SYSTEM
Prinsip Antropometri yang dapat diaplikasikan untuk desain meja dapat dibagi sebagai
berikut :
• “designing for extreme individual” dengan menggunakan persentil yang disesuaikan
sehingga dapat digunakan berbagai kalangan,
• “designing for an adjustable range” yaitu dimensi produk dapat disesuaikan sesuai
kebutuhan pengguna dan
• “designing for average” yang digunakan pada rata-rata pengukuran antropometri selama
proses desain. (Wang,2018)

Penyesuaian tinggi meja dapat disesuaikan dengan postur tubuh saat duduk. (Jung, 2005)
Sehingga tidak mengakibatkan adanya cedera leher, pinggang dan bahu, mengurangi sakit
kepala dan meningkatkan performa dalam proses pembelajaran dan pekerjaan dengan
meningkatkan desain produk sesuai dengan prinsip ergonomi.
Ujian Akhir Semester 5. PRELIMINARY IDEA
Meja merupakan salah satu fasilitas yang digunakan oleh orang dalam
bekerja maupun belajar, terutama berkaitan dengan aktivitas menulis
dan membaca.

Ketinggian meja harus selalu dikaitkan dengan posisi siku. Ketinggian


meja juga harus sesuai dengan ketinggian kursi. Hal penting
diingat adalah tinggi permukaan kerja tidak selalu sama dengan
tinggi meja. Ketinggian tempat kerja yang disarankan 3,5 cm di bawah
siku .

Meja yang terlalu rendah menyebabkan kyphosis terhadap tulang


punggung dan meningkatkan beban yang menyebabkan kelelahan
pada bahu dan otot leher.
Ujian Akhir Semester 6. IDEA SELECTION

Postur dan aktivitas otot wanita Desain furnitur kelas/ruang kerja Pengukuran antropometri
hamil selama bekerja dengan komputer yang ergonomis untuk untuk desain ergonomis
komputer dan efek pemasangan siswa kelas satu di sekolah dasar mahasiswa furnitur di India
papan meja yang ergonomis (Oyewole dkk, 2010) (Taifa dkk, 2016)
(Dumas dkk, 2008) Anthropometric
measures for
furniture design.

 (+) Dapat menurunkan aktivitas


Data antropometrik yang
otot pada beberapa otot
diperlukan dalam desain
punggung.
furnitur kelas: tinggi badan
 (-) Terdapat efek samping yaitu
(tinggi badan) (1), tinggi
menyebabkan peningkatan
duduk (tegak) (2), tinggi
ekstensi pergelangan tangan,
bahu, duduk (3), dll
fleksi siku, dan bahu.
6. IDEA SELECTION Scenario : Jika menerapkan meja yang
dapat diatur ketinggiannya

Strength Weakness
Ujian Akhir Semester
Membentuk kondisi kerja EASNE, yaitu efektif,
aman, sehat, nyaman, dan efisien. Selain itu, Produk yang beredar
ergonomi juga berguna untuk meningkatkan sekarang hanya dapat
produktivitas kerja dan menghindari pekerja dari di adjust ketinggiannya
risiko Work-related Musculoskeletal Disorder secara manual, belum
(WMSDs.) memakai motor.

Opportunity Threats
Adanya kursi yang dapat diatur ketinggiannya
Sakit punggung dan nyeri sendi adalah keluhan
kesehatan umum di antara mereka yang bekerja
dari rumah pada kondisi pandemi.

https://www.halodoc.com/artikel/hati-hati-ini-6-gangguan-fisik-yang-bisa-terjadi-akibat-wfh
Ujian Akhir Semester 7. FINAL DESIGN
Adjustable
Height

Slider yang ergonomis

Packaging yang Ramping


(1400 x 600 x 290)mm
Ujian Akhir Semester 7. FINAL DESIGN
8. REFERENSI
1. Dumas, Genevieve & Upjohn, Tegan & Delisle, Alain & Charpentier, Karine & Leger, Andrew &
Ujian Akhir Semester
Plamondon, Andre & Salazar, Erik & Mcgrath, Michael. (2009). Posture and muscle activity of pregnant
women during computer work and effect of an ergonomic desk board attachment. International
Journal of Industrial Ergonomics. 39. 313-325. 10.1016/j.ergon.2008.03.003.
2. Oyewole, Samuel A. & Haight, Joel & Freivalds, Andris. (2010). The ergonomic design of classroom
furniture/computer workstation for first graders in an elementary school. International Journal of
Industrial Ergonomics - INT J IND ERGONOMIC. 40. 437-447. 10.1016/j.ergon.2010.02.002.
3. Taifa, Ismail & Desai, Darshak. (2017). Anthropometric measurements for ergonomic design of
students’ furniture in India. 20. 232-239. 10.1016/j.jestch.2016.08.004.
4. https://www.halodoc.com/artikel/hati-hati-ini-6-gangguan-fisik-yang-bisa-terjadi-akibat-wfh
5. Wang,Tai Jui & Lin, Rungtai & Lin,Chih-Long. (2018). Concept Model and Applied Design Height-
Adjustable Desks and Chairs. Journal of the Science of Design
6. Jung,HS. (2005). Prototype of an Adjustable Table and Chair for Schools. International of Journal
Industrial Ergonomics

Anda mungkin juga menyukai