Anda di halaman 1dari 6

ELEKTRONIKA DIGITAL 2

“Penerapan IC ADC dalam kehidupan sehari hari”

DISUSUN OLEH :
Febrian Akbar Habibi
2D D3TE / 2031110065

PROGRAM STUDI DIII - TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2021
PERANCANGAN ALAT PENGUKUR SUHU RUANGAN DENGAN SENSOR LM35
MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

1. Latar Belakang

Sistem teknologi informasi merupakan salah satu sistem yang sangat pesat perkembangannya
dalam dunia telekomunikasi. Dari tahun ke tahun sistem ini mampu melahirkan peralatan yang
semakin canggih, seiring dengan kebutuhan manusia yang mendasar, modern, dan serba
otomatis diharapkan mampu memberikan informasi secara jelas, akurat, dan cepat. Salah satu
peralatan tersebut adalah alat pengukur suhu ruangan dengan sensor lm35. Sistem ini mampu
memberikan informasi berupa data suhu atau temperatur yang direspon oleh sensor. Melalui
informasi ini orang dapat menghindari terjadinya kerusakan atau kerugian materil yang sangat
fatal. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya sebuah perangkat elektronika yang dapat
memenuhi kebutuhan serta menunjang kemudahan bagi manusia.

2. Blok Diagram Perancangan Alat

3. Flow Chart Perancangan Alat

START

INPUT SENSOR
SUHU

PENGUATAN TEGANGAN
ANALOG SEBESAR 3 KALI

KONVERSI DATA ANALOG


KE DIGITAL DENGAN ADC

MENAMPILKAN DATA
SUHU DI SEVEN
SEGMENT DALAM ̊C

SELESAI AMBIL
DATA
Tidak
YA

END
Pada sistem ini program dimulai dengan membaca suhu plant, kemudian data yang dihasilkan
sensor suhu berupa tegangan analog diperkuat dengan pengkondisian sinyal sebesar 3kali. Hal
ini dilakukan karena tegangan analog yang dihasilkan sensor suhu sangat kecil sehingga tidak
dapat dibaca oleh ADC. lalu data analog yang telah diperkuat dengan pengkondisi sinyal
tersebut dikonversi ke dalam bentuk data digital oleh ADC, selanjutnya menginput data digital
tersebut ke sistem mikrokontroler AT89S51, Mikrokontroler akan diprogram menggunakan
bahasa assembly dan untuk tampilan menggunakan seven segment, jika program pengambilan
data suhu dihentikan maka proses pengambilan data suhu akan selesai dan program
pengambilan data suhu akan melakukan proses pengambilan data suhu lagi jika program
dimulai kembali.

4. Sensor Suhu LM 35

Sensor suhu LM35 berfungsi untuk mengubah besaran fisis yang berupa suhu menjadi besaran
elektris tegangan. Sensor ini memiliki parameter bahwa setiap kenaikan 1ºCtegangan
keluarannya naik sebesar 10mV dengan batas maksimal keluaran sensor adalah 1,5 V pada suhu
150°C. Pada perancangan kita tentukan keluaran adc mencapai full scale pada saat suhu 100°C,
sehingga saat suhu 100°C tegangan keluaran transduser (10mV/°C x 100°C) = 1V. Dari
pengukuran secara langsung saat suhu ruang,keluaran IC LM 35 adalah 0.3V (300mV ).
Tegangan ini diolah dengan menggunakan rangkaian pengkondisi sinyal agar sesuai dengan
tahapan masukanADC.

5. Blok Pengkondisi Sinyal

Gambar Rangkaian penguat Non inverting

Op-amp digunakan sebagai penguat tegangan . Pada penguat non-inverting ini penguatan
diberikan sebesar 3 kali , maka pada saat vin =1v , vout yang dihasilkan sebesar 3 volt , Hal
ini dikarenakan tegangan maksimum yang digunakan adalah 3v.
6. Blok ADC (Analog To Digital Converter)

Pada perancangan alat ini ADC yang digunakan adalah ADC 0804 pada mode kerja free
running. Mode kerja free running ADC diperoleh jika -RD dan -CS dihubungkan ke ground
agar selalu mendapat logika 0 sehingga ADC akan selalu aktif dan siapmemberikan data. Pin -
WR dan -INTR dijadikan satu karena perubahan logika -ITNR sama dengan perubahan logika
pada -WR, sehingga pemberian logika pada -WR dilakukan secara otomatis oleh keluaran
±INTR. Dan Pin ADC yang digunakan sebagai jalur output ADC yaitu D0 ± D7 dihubungkan
ke pin input mikrokontroler yaituP1.0 ± P1.7, CLK R dan CLK In merupakan pin untuk
merancang clock untuk kerja ADC, clock digunakan untuk merancang waktu siklus kerja
pengkonversian pada ADC. Untuk membangkitkan clock ADC 0804 diperlukan rangkaian RC
dengan nilai R= 10K dan C = 150pF sesuai rekomendasi pabrik frekuensi clock berkisar
antara100kHz ± 1460kHz dan dianjurkan 640 kHz.

Frekuensi clock dirumuskan sbb :


fClock=1 / (1,1RC)
Dengan R = 10K dan C = 150pF, akan didapat :
fClock = 1 / (1,1 x RC) = 1 / (1,1 x 10K x 150pF) = 606 kHz.

UntukADC 0804 dengan jumlah bit sebesar 8 bit dan Vref = 3V maka resolusinya :

Sehingga untuk mendapatkan nilai digital diperoleh dengan rumus sebagai berikut :
7. Blok Mikrokontroler AT89S51

Data digital 8 bit dari ADC diambil oleh mikrokontroller melalui Port 1 ( P1.0 ±P1.7 dihubung
dengan pin DB0 - DB7 pada ADC ). Sedangkan data masukan untuk penampil seven segment
dikeluarkan melalui Port 0 ( P0.0 ± P0.7 ) Data yang diambil dari Port 1 ( P1.0 ±P1.7 ) harus
dikalibrasi terlebih dahulu dengan program assembler,setelah dikalibrasi data tersebut akan
menampilkan angka 0-100 pada seven segment, jika tidak diubah maka yang tertampil adalah
angka 0-255. Pin X1 dan X2merupakan pin untuk merancang clock untuk kerja Mikrokontroler,
clock digunakan untuk merancang waktu siklus kerja pengkonversian pada mikrokontroler.
frekuensiclock yang digunakan adalah sebesar 12 Mhz

8. Blok Seven Segment

Pada perancangan alat pengukur suhu ini tampilan menggunakan seven segment. Seven
segment yang digunakan adalah tipe common anoda. Sehinggauntuk menyalakan seven
segment itu common kita hubungkan dengan vcc melalui transistor c9012 tipe pnp (untuk
mengaktifkan transistor tersebut harus diberi logika 0pada basisnya) dan tiap-tiap segmen (led)
kita beri logika 0 untuk menyalakannya. pinyang digunakan mikrokontroler untuk mengirim
data ke seven segment adalah pin 0(p0.0 ± p0.6). sedangkan port untuk menyalakan basis pada
ketiga transistor tersebut dihubungkan ke pin 2 ( pin2.0 ± pin2.2) pada mikrokontroler
9. Rangkaian Keseluruhan

10. Prinsip kerja Rangkain Keseluruhan

 Pada dasarnya prinsip kerja dari alat atau rangkaian ini, berfungsi sebagaialat pengukur
suhu. Alat pengukur suhu ini hanya dapat digunakan pada suhu antara 0º -100ºC. hal ini
dikarenakan komponen pendeteksi suhuhanya dapat beroperasi pada daerah itu.
 Sensor suhu berfungsi sebagai alat pendeteksi suhu. Yang akan digunakan sebagai input
pada rangkaian penguat tegangan. Rangkaian penguattegangan akan menguatkan tegangan
yang dihasilkan sensor suhu sebesar 3 kali dan mengirimkannya ke dalamADC (Analog
To Digital Converter) alam bentuk sinyal analog.
 ADC (Analog To Digital Coverter) akan mengubah sinyal analog tersebut kedalam sinyal
digital. Data digital tersebut akan diambil oleh mikrokontroller melalui Port 1 ( P1.0 ± P1.7
dihubung dengan pin DB0 - DB7 padaADC).Sedangkan data masukan untuk penampil
seven segment dikeluarkan melalui Port 0 ( P0.0 ± P0.7 ) Data yang diambil dari Port 1 (
P1.0 ±P1.7 ) dikalibrasi terlebih dahulu dengan program assembler, setelah dikalibrasidata
tersebut kemudian diubah ke dalam bentuk desimal supaya tertampil angka 0-100 pada
seven segment, jika tidak diubah maka yangtertampil adalah angka 0-255.

Anda mungkin juga menyukai